Apakah Anda penggemar bambu? Bambu memang buknalah termasuh klasifikasi tanaman pohon namun termasuk pada tanaman rerumputan karena tumbuhnya yang dalam bentuk rumpun. Tanaman bambu juga termasuk dengan jenis tanaman serat alam yang dapat digunakan untuk berbagai macam jenis furnitur, konstruksi bangunan dan juga untuk berbagai jenis kebutuhan manusia lainnya bahkan sering juga digunakan sebagai mainan bambu. Ketika Anda ingin mendapatkan bambu Anda tidak perlu sulit untuk mencarinya karena tanaman bambu adalah tanaman yang sangat mudah untuk didapatkan.
Baca Juga : cara mengecat bambu agar mendapatkan hasil yang maksimal
Harga tanaman bambu juga sangat murah karena pertumbuhan tanaman bambu yang sangat cepat bahkan dalams etahun tanaman bambu bisa dipanen sebanyak 3 hingga empat kali. Yang Anda butuhkan adalah mengerti apa saja jenis tanaman bambu yang ada kemudian jenisnya yang cocok digunakan sebagai furnitur. Misalnya saja Anda akan menggunakan sebagai konstruksi maka anda harus mencari tanaman bambu yang memiliki diamter besar dan kuat.
Selalu gunakan jenis tanaman bambu yang memiliki kering sempurna agar mudah untuk dibentuk. Tanaman bambu memiliki kelenturan yang sangat baik, namun jika terlalu kering bambu juga akan sangat mudsah patah. Jadi Adan harus mengetahui bagaimana karakter kayu bambu yang masih bagus dan juga mduah untuk dibentuk.
Baca Juga : Harga Pernis Kayu Kecil Juga Bagus untuk Bambu
Tanaman bambu tidak jauh berbeda dengan kayu yang sangat bagus untuk dilakukan finishing warna natural. Ketika Anda memebrikan warna natural pada finishing kayu bambu maka tampilan yang hangat seeprti kayu juga akan diberikan. Kayu bambu akan berubah warna menjadi cokelat setelah proses penegringan maka Anda bisa menggunakan politur bambu yang akan memberikan warna transparan pada bambu.
Memahami Karakter Bambu Sebelum Memilih Politur
Apabila Anda akan melakukan finsihing pada bambu maka Anda harus mencari jenis politur yang cocok. Sebelum Anda mencari politur yang tepat maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana sifat dari bambu tersebut. Berikut ini beberapa karakter bambu yang perlu diketahui:
- Lentur
Ini sudah sangat banyak diketahui, bambu terkenal dengan kelenturannya seperti rotan. Namun karena kelenturannya ini maka bambu juga mudah memuai dan mengecil tergantung dengan perubahan cuaca. Ini akan membutuhkan jenis cat yang mudah untuk mengikuti perbuhan bentuk dari bambu.
- Mudah berjamur
Bambu adalah salahs atu material serat alam, sama seperti kayu, bambu juga memiliki pori-pori yang perlu ditutup. Hanya saja pori bambu terletak pada bagian ujungnya saja tidak seperti kayu yang terletak pada dinding kayu. Bagian ini memerlukan dempul atau filler agar dapat tertutup dengan sempurna. Jika pori bambu ini tertutup maka akan menghindari jamur mudah tumbuh. Tak hanya itu cat yang digunakan juga harus memiliki kandungan bahan anti jamur.
- Mudah Dimakan Rayap
Tak hanya jamur, masalah lain yang timbul adalah rayap dan juga kumbang bubuk. Untuk menghidanri hal ini bisa saja Anda menggunakan obat anti rayap seperti BioCide Insecticide yang akan mencegah datangnya rayap ke dalam pori kayu bambu. Selain perlindungand ari dalamd ari obat anti rayap, politur atau pernis bambu yang digunakan juga harus memiliki bahan anti rayap yang akan melindungi bambu dari luar. Sehingga tercipta double protection.
- Memiliki lugut
Semua tanaman bambu memiliki lugut yang berbentuk bulu-bulu halus yang akan membuat kulit gatal. Karena lugut ini ketika akan melakukan finishing Anda harus menghilangkannya terlebih dahulu. Sebelum finsihing lugut ini harus dihilangkan agar tidak mengganggu hasil finsihing yang tentu saja akan mengganggu proses cat meresap ke permukaan bambu.
Merk Politur Bambu Yang Berkualitas
Setelah mencermati bagaiamana ciri atau karakter dari bambu maka Anda juga harus mengetahui bagaimana merk yang perlu Anda gunakan. Produk cat kayu di Indonesia sanagt bervariasi, namun hanya beberapa produk saja yang bisa digunakan untuk finishing bambu dengan baik. Merk politur bambu yang direkomendasikan di sini adalah cat kayu Biovarnish. Produk cat kayu Biovarnish adalah produk cat kayu yang sangat bagus ketika digunakan untuk finishing bambu.
Cat kayu Biovarnish adalah katagori bahan politur water based yang tidak mengandung banyak bahan logam berat atau bahan organik sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang efeknya pada bambu dan juga kesehatan Anda. Politur Biovarnish ini adalah politur yang akan memberikan kelenturan sehingga baik itu bambu yang memuai atau mengecil akan bisa disesuaikan dengan politur Biovarnish.
Warna dari politur Biovarnish sangat natural dan transparan. Anda akan mendapatkan hasil finishing warna natural dengan warna bambu masih tetap kentara. Ketika Anda membutuhkan produk politur pada musim hujan maka gunakanlah produk Biiovarnish. Tiper kering cepatnya tidak akan Anda temukan jika Anda menggunakan jenis politur solvent. Nah inilah keunggulan yang tidak dimiliki oleh produk politur lainnya. Anda hanya membutuhkan waktu kering amplas sekitar 60 menit saja tanpa harus dijemur pada panas matahari.
Jadi tidak salah apabila Anda menggunakan produk merk politur bambu berkualitas seperti Biovarnish. Dari segi penampilan akan memebrikan tampilan natural sedangkan dalam segi perlindungan akan tetap melindungi dengan baik karena sudah dilengkapi bahan anti jamur, anti rayap dan juga untuk lapisan filmnya sangat kuat dengan perubahan cuaca.
Langkah-Langkah Menggunakan Plitur Bambu Biovarnish
Jika Anda ingin melakukan proses finishing menggunakan politur bambu Biovarnish maka Anda hanya membutuhkan air dan juga kuas untuk proses aplikasinya. Langkah untuk aplikasi memang sudah terdapat dalam setiap kemasan Biovarnish namun untuk step lengkap menggunakan beberapa produk Anda bisa mengikuti langkah berikut ini:
- Pastikan permukaan bambu sudah bersih dari lugut dan bambu sudha kering sehingga mudah untuk di finishing.
- Gunakan Biovarnish Wood Filler, perlakuan yang berbeda dengan aplikasi kayu adalah penggunaan wood filler hanyalah pada bagian ujung bambu yaitu menggunakan kain bal atau dengan pisau pallet. Jika menggunakan kain bal maka campurkan filler dengan sedikit air kemudian Anda bisa menjemurnya dengan suhu ruangan skeitar 20 menit. Amplas bagian yang diberikan filler dengan kertas amplas nomor 240.
- Pilih warna Biovarnish yang Anda gunakan. Campurkan Biovarnish Wood Stain dengan air perbandingan 2 bahan dengan 1 air saja kemudian diaduk hingga rata. Jangan sampai terdapat bahan yang mengendap. Aplikasikan dengan kuas searah serat bambu atau satu arah saja. Setelah itu Anda bisa mulai dengan penjemuran sekitar 60 menit tanpa dijemur pada panas matahari. Lalu amplas ambang dengan kertas amplas nomor 400. Jika warna belum sesuai Anda bisa mengaplikasikan kembali wood stain.
- Aplikasi terakhir adalah politur bambu Biovarnish Clear Coat. Anda bisa memilih penampilan gloss atau doft, jika Anda ingin tampilan natural maka Anda bisa menggunakan produk Biovarnish Clear Coat Doft. Setelah itu Anda bisa mencampurkan dengan air perbandingan 2 bahan dengan air dan aduk hingga rata. Aplikasikan dengan kuas searah serat kayu dan tunggu kering sempurna dalam satu malam.
Trik Supaya Hasil Finishing Bambu Transparan
Anda mungkin sudah menggunakan produk terbaik dan berkualitas, bahkan sudah mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan. Namun jika Anda adalah pemula dalam hal finishing, beberapa kegagalan mungkin saja masih akan dialami. Alasannya adalah karena belum lancar dan terbiasa dalam memegang kuas atau alat spray gun.Â
Untungnya Biovarnish dirancang khusus agar lebih mudah untuk melakukan finishing. Anda tidak perlu khawatir soal bagaimana cara untuk mengecat karena kuas adalah alat yang bisa diandalkan. Khusus untuk finishing bambu ada beberapa trik yang harus dilakukan.Â
Karena tekstur bambu dan kayu berbeda, maka cara finishingnya pun ada yang tidak bisa disamakan. Walaupun untuk standar penggunaan Biovarnish adalah sama. Berikut ini beberapa trik yang bisa Anda ikuti jika ingin mengecat bambu agar berwarna natural transparan.Â
- Pilih warna wood stain yang sama dengan bambu
Ada banyak sekali warna bambu ketika sudah menjadi furniture. Kebanyakan warnanya adalah coklat kekuningan. Namun ada juga jenis bambu yang berwarna kuning pekat. Jika Anda menemukan hal ini, maka selalu pilih warna wood stain yang sama atau justru lebih gelap.Â
Warna bambu yang sudah kering sebenarnya sangat mudah untuk dicocokan dengan warna wood stain. Jika Anda menggunakan Biovarnish, maka bisa memilih warna seperti Yellow ox, Salak brown atau warna jati. Warna-warna ini sangat cocok untuk bambu.Â
- Menutup buku-buku bambu dengan wood filler
Permukaan bambu tidak semuanya berpori seperti kayu, hanya ada bagian tertentu saja yang memiliki lubang yaitu di bagian ujung-ujungnya. Pori pada bambu disebut dengan buku-buku dan ukurang lubang sedikit lebih besar dibandingkan dengan kayu. Oleh karena itulah bagian ini harus ditutup lebih dahulu dengan wood filler.
Anda harus menutupnya dengan benar dan pastikan menggunakan Biovarnish wood filler yang warnanya senada dengan hasil akhir. Ada empat pilihan warna, biasanya yang paling cocok adalah warna jati.Â
- Menggunakan amplas yang tepat
Karena permukaan bambu sebagian besar memiliki zat lilin yang akan mencegah cat menempel ke permukaannya maka harus diatasi terlebih dahulu. Caranya adalah menggunakan kertas amplas yang ukurannya tepat. Ada beberapa amplas yang bisa digunakan, pertama nomor 180 kemudian nomor 220.Â
Proses pengamplasan dilakukan secara manual dan sebaiknya mengikuti permukaan bambu. Lakukan searah saja supaya hasilnya lebih halus. Jangan lupa untuk menghilangkan debu amplas sesudah selesai mengamplas.Â
- Mengecat ke arah yang sama
Karena bambu tidak memiliki serat seperti kayu yang bisa menjadi acuan mengecat, maka Anda harus menentukan arah terlebih dahulu. Sebaiknya mengecatlah ke satu arah saja bukan arah bolak balik. Tujuan dari mengecat searah adalah supaya hasilnya rapi dan cat yang sedang setengah mengering tidak tertumpuk cat baru yang masih basah.Â
Setelah nantinya lapisan coating pertama kering dan hendak melapisi coating kedua pastikan arah penguasannya juga sama. Selalu perhatikan sebelum Anda mulai menguas.Â
- Jika perlu gunakan pengawet kayu
Jangan ragu untuk mempertimbangkan tambahan bahan pengawet kayu. Anda bisa menggunakan pengawet kayu untuk anti jamur dan rayap. Karena bambu adalah material yang lebih cepat terserang jamur dan rayap dibandingkan kayu. Supaya Anda tidak kerepotan melakukan perawatan di masa mendatang bahan pengawet ini sangat membantu.Â
Khusus untuk obat anti rayap, Anda bisa menggunakannya sebelum bambu di finishing. Tujuannya supaya bahan menyerap ke dalam serat bambu dengan baik. Sedangkan bahan anti jamur bisa dicampurkan bersamaan dengan clear coat sebelum diaplikasikan.Â
Rekomendasi Untuk Anda
- Tips Memilih Cat Kayu Transparan untuk Pagar Kayu dan Bambu
- Teknik Finishing Cat Enamel untuk Mendapatkan Warna Tajam
- Warna Transparan Kayu untuk Finishing Palet Rak Dapur
- Teknik Mengecat Lantai Kayu untuk Warna Natural Transparan
- Finishing Warna Kayu Transparan Dengan Sanding Sealer,Penting Kah?
- Memilih Cat Kayu Warna Coklat Transparan
Pilihan Menarik Lainnya
- Keunggulan Politur Water Based
- Politur untuk Eksterior yang Bagus
- Kenali Cara Mengecat Kayu dengan Politur yang Salah
- Ini Dia Sejarah Politur Berbahan Shellac yang Dulunya Sangat Populer
- Warna untuk Pagar Bambu dari Cat Kayu Biovarnish
- Kriteria Politur untuk Kayu Jati yang Bagus
- Ingin Lantai Bambu Tampak Cerah? Gunakan Obat Pemutih Bambu Dan Cat Water Based Ini
- Memilih Politur untuk Outdoor yang Bagus
- Politur yang Bagus untuk Keindahan Rumah Joglo yang Menawan
- Perhatikan Keamanan Politur untuk Sangkar Burung!
- Cerdas Memilih Politur Spray untuk Furniture Rotan
- Bahaya Politur Berpelarut Thinner