Apa Finishing yang Bagus untuk Meja Ukiran Kayu Jepara?

Apa Finishing yang Bagus untuk Meja Ukiran Kayu Jepara?

Memilih furnitur berupa meja yang diukir tentu membutuhkan banyak uang. Ukiran adalah salah satu hal yang cukup mahal. Namun tidak dengan meja ukiran kayu Jepara yang terkenal di Indonesia. Jika Anda melihat sebuah dinding kayu yang diukir atau sebuah frame kaca dengan ukiran maka kebanyakan jenis ukiran yang dipilih adalah ukiran Jepara.

Ukiran Jepara sendiri memiliki sebuah sejarah yang panjang hingga akhirnya banyak dikenal seperti saat ini. Ada dua cara agar Anda mendapatkan sebuah meja dengan ukiran Jepara, Anda bisa membelinya langsung dengan selesai difinsihing atau tidak yang artinya Anda akan melakukan finishing.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Baca Juga : Wujudkan Finishing Furniture Kayu Natural Transparan dengan Cara Ini

Kelemahan furnitur yang telah difinishing khususnya untuk furnitur ukiran Jepara adalah hasil pengecatan yang tidak rapi. Anda akan dengan mudah melihat bekas sapuan kuas atau cat yang sagging. Kebanyakan pengrajin akan menggunakan bahan finishing yang murah dan asal-asalan. Inilah yang menjadi penyebab menurunnya karya seni meja ukiran Jepara.

Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal maka memilih membeli meja ukiran yang belum difinishing adalah satu hal yang tepat. Anda mendapatkan beberapa keuntungan seperti memilih warna sesuai keinginan dan menggunakan jenis cat yang tepat.

Baca Juga : Apakah Jenis Kayu Terbaik untuk Furniture? Cermati Juga Finishingnya

promo produk biovarnish sanding sealer

Banyak yang bertanya apakah finishing yang tepat untuk digunakan pada meja kayu yang diukir? Jawabannya adalah warna natural. Menggunakan warna natural adalah langkah tepat, Anda tidak perlu bingung untuk memperlihatkan keindahan ukiran yang bisa didapatkan dengan warna kayu asli.

Apapun jenis kayu yang digunakan, memberikan warna asli yang memperlihatkan serat kayu akan menonjolkan tampilan dari ukiran meja Anda. Lalu bagaimana bisa melakukan finishing natural tersebut? Untuk hasil yang halus Anda membutuhkan bantuan dari cat kayu water based yang akan memberikan warna transparan dengan maksimal.

Ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan jika memilih meja ukiran Jepara. Sesuai dengan ketenarannya ukiran Jepara adalah ukiran yang menarik namun tidak perlu khawatir soal harga karena ukiran Jepara pada sebuah furnitur terbilang murah.

Untuk jenis kayu yang banyak digunakan adalah kayu yang tahan lama dan banyak berasal dari hutan rakyat. Kayu Jepara juga terkenal sangat berkualitas seperti kayu jati kampung. Anda akan mendapatkan kayu dengan serat menarik yang cocok untuk diukir.

Jadi jika Anda membeli furnitur seperti meja dengan ukiran Jepara Anda akan mendapatkan meja yang dapat bertahan lama dan mendapatkan meja dengan penampilan mewah yang terbaik. Menggunakan cat juga menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk pengawetan meja kayu.

Produk yang Tepat untuk Meja Ukiran

Jika produk cat water based adalah produk yang berkualitas dan dibutuhkan meja ukiran untuk menonjolkan keindahannya maka produk apakah yang tepat untuk digunakan? Di sini produk yang direkomendasikan untuk warna natural adalah Biovarnish.

Apa Finishing yang Bagus untuk Meja Ukiran Kayu Jepara?Ada dua produk yang bisa Anda gunakan untuk finishing meja ukiran yaitu Biovarnish sanding sealer dan Biovarnish top coat. Sanding sealer berfungsi sebagai lapisan dasar warna transparan yang akan menutup pori kayu menjadi lebih menarik. Anda bisa mendapatkan hasil maksimal hanya dengan melapisinya dengan produk ini.

Kedua adalah produk Biovarnish top coat, ada dua top coat yang bsia digunakan yaitu gloss dan matte. Jika Anda menginginkan hasil natural yang terbaik maka pilihan matte adalah yang tepat. Kedua produk ini bisa Anda gunakan perlahan dengan alat semprot.

Memilih alat semprot sebagai alat yang digunakan untuk aplikasi sangat dibutuhkan oleh produk kayu yang diukir. Meja ukir tidak cocok menggunakan alat kuas karena sapuan kuas pasti akan membekas dan seringkali tidak dapat menjangkau bagian lekukan dalam ukiran. Kekurangan dari aplikasi kuas untuk produk ukiran yang lain adalah cat tidak merata.

Kuas hanya akan memberikan lapisan yang terlalu tebal bahkan tidak rata. Akan terdapat beberapa bagian ukiran yang memiliki lapisan cat terlalu tebal. Ini akan mengakibatkan pada proses pengeringan yang berjalan lambat sekaligus penampilan yang buruk.

Maka jika Anda belum pernah melakukan finishing dengan alay semprot maka mengecat meja ukiran dengan warna natural akan menjadi proyek pertama Anda yang menyenangkan. Jangan takut untuk mencoba karena sekali Anda menyukai dunia finishing kayu maka Anda akan selalu menciptakan proyek baru yang menarik untuk difinishing.

Cara Finishing dengan Mudah

Bagaimana proses finishing menggunakan cat kayu water based BioColurs? Baik sanding sealer dan top coat bisa Anda aplikasikan satu persatu. Dua hingga tiga lapisan coating sudah cukup untuk memberikan lapisan film yang kuat dan lentur. Persiapan yang Anda butuhkan adalah alat dan bahan.

Alat yang perlu dipersiapkan adalah gelas plastik, pengaduk, alat semprot dan kompresor, kain lap, dan juga amplas. Sedangkan bahan yang perlu dipersiapkan adalah Biovarnish sanding sealer dan Biovarnish top coat matte.

Selanjutnya pada tahapan persiapan material Anda perlu memastikan tidak ada serbuk kotor dan minyak atau noda lainnya yang menempel pada permukaan kayu. Jika perlu gunakan amplas untuk membuka pori kayu dan membersihkan debu yang menempel. Hati-hati karena Anda tentu tidak ingin merusak ukiran yang sudah dibuat.

finishing meja kayuJika permukaan meja ukiran sudah diamplas maka bersihkan dengan kain. Jika perlu gunakan vakum untuk membersihkan debu yang lembut. Pastikan dalam proses persiapan ini Anda menggunakan alat pengamanan seperti kacamata dan masker. Anda tidak ingin sebuk kayu masuk ke dalam paru-paru dan menimbulkan bahaya kesehatan.

Material kayu yang sudah siap maka pori-porinya telah terbuka Anda akan dengan mudah merekatkan sanding sealer ke dalam permukaan kayu berukir. Pertama campurkan Biovarnish sanding sealer ke dalam gelas plastik dengan air. Gunakan perbandingan campurkan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga rata.

Masukan larutan ke dalam tabung alat semprot jangan terlalu penuh untuk menghindari cat yang tumpah. Uji coba cat yang keluar dari alat semprot ke udara dan lakukan ke sebuah permukaan kayu yang tidak terpakai. Apakah besara semprotan dan tekanan sudah sesuai dan stabil. Jika sudah Anda bisa mulai menyemprotkan ke permukaan meja.

Lapisi bagian top table terlebih dahulu baru beralih ke area sulit seperti kaki meja dan samping meja. Ketika lapisan sudah merata, tunggu cat mengering selama 60 menit dan lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan kertas amplas 400. Pengamplasan bertujuan untuk menciptakan goresan agar lapisan top coat nantinya merekat dengan baik.

Langkah akhir adalah aplikasi Biovarnish top coat matte. Campurkan ke dalam gelas plastik 2 bahan top coat dan 1 bahan air, aduk hingga merata dan Anda bisa mulai mengaplikasikan sama persis ketika mengaplikasikan sanding sealer. Bedanya pada masa kering.

Jika sanding sealer membutuhkan waktu kering selama 60 menit, top coat membutuhkan waktu kering selama 24 jam sebelum meja benar-benar dapat digunakan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Shopping Cart