Keracunan akibat Finishing Menggunakan Melamine

Waspada keracunan akibat finishing menggunakan melamine. adalah salah satu jenis aplikasi finishing yang umum dilakukan. Sayangnya, bahan ini ini mengandung zat-zat membahayakan yang sebaiknya dihindari.

Melamine adalah senyawa organik dengan kandungan nitrogen yang tinggi. Dikutip dari FDA, bahan ini banyak digunakan sebagai komponen alat-alat tempat makan yang terbuat dari plastik hingga kertas. Selain itu, melamine juga biasa digunakan sebagai salah satu jenis bahan finishing untuk kayu. Finishing menggunakan melamine, akan memberikan hasil yang lebih halus dibanding aplikasi beberapa jenis bahan finishing lainnya.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Dilihat dari toksikologinya, secara umum diketahui bahwa finishing menggunakan melamine tidak membahayakan kesehatan secara signifikan. Menurut FDA, melamine tidak akan memberikan ancaman kesehatan parah apalagi bila hanya digunakan sebagai produk pelapis kayu. Bahan tersebut sulit tertransfer keluar dari tempatnya diaplikasikan.

Meskipun demikian, bukan berarti kita lantas tidak menghiraukan bahaya melamine. WHO menyatakan bahwa paparan melamine bisa menyebabkan beberapa efek seperti munculnya batu kandung kemih. Ketika dikombinasikan dengan asam sianurik yang umum ditemukan dalam bubuk melamine, efek yang ditimbulkan bisa lebih parah berupa peningkatan batu ginjal.

Waspada keracunan akibat finishing menggunakan melamine.
Waspada keracunan akibat finishing menggunakan melamine.

Efek membahayakan tersebut tentunya patut diwaspadai. Apalagi di Indonesia, regulasi masalah seperti ini seringkali tak begitu konsisten diterapkan. Pada anak-anak, penggunaan melamin juga harus diminimalisir seketat mungkin. Perilaku anak yang suka menjilat dan memasukkan benda-benda ke dalam mulut bisa jadi sumber paparan melamine. Berbagai produk kayu untuk anak yang Anda beli harus bebas dari melamine dan berbagai bahan finishing lainnya yang membahayakan.

Potensi Bahaya Finishing menggunakan Melamin dari Pelarutnya

Resiko bahaya finishing menggunakan melamine juga bisa berasal dari pelarutnya yang merupakan pelarut organik. Penggunaan pelarut organik yang mengandung banyak senyawa organik mudah menguap seperti formalin bisa menimbulkan gangguan lebih parah pada kesehatan. Apalagi, senyawa-senyawa toksik tersebut bisa meracuni manusia tanpa kontak langsung. Sebagaimana namanya, senyawa organik mudah menguap atau volatile organic compounds adalah kumpulan senyawa yang memiliki karakter khas mudah terlepas dari bahan solidnya sebagai gas. Ketika melamine diaplikasikan, senyawa tersebut akan menguar sehingga bahan yang baru diaplikasikan menjadi sangat toksik. Sejumlah volatile organic compounds yang tertinggal juga bisa menjadi sumber paparan racun ketika terlepas dari lapisan solid finishing yang memerangkapnya.

promo produk biovarnish sanding sealer

Memilih Bahan Finishing yang Aman

Aplikasi finishing menggunakan melamine yang membahayakan harus benar-benar dihindari. Kami merekomendasikan Anda menggunakan Biocolours Biopolyture dan Biocolours Biovarnish untuk mengganti aplikasi finishing menggunakan melamine. Biocolours Biopolyture cocok untuk finishing kayu outdoor sedangkan Biocolours Biovarnish coock untuk finishing indoor. Selain aman karena tidak terbuat dari melamine, kedua produk tersebut tidak perlu dilarutkan dengan pelarut organik yang banyak mengandung senyawa organik mudah menguap. Biocolours Biopolyture dan Biocolours Biovarnish diformulasika khusus sehingga bisa dilarutkan dengan air. Aplikasinya pun sangat aman dan memberikan hasil yang tak kalah baiknya dengan finishing menggunakan melamine. Apalagi, sebagaimana yang dikutip dari bioindustries, melamine dikenal sebagai bahan yang sulit diaplikasikan pada kayu berkadar minyak tinggi seperti glugu.

Kontak dan Pemesanan

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, silahkan hubungi Customer Care kami di +62.274.388.301 dan email di [email protected].

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.