Pelajari cara merawat lantai kayu dengan kiat dan trik sederhana ini. Lindungi investasi rumah Anda dan pertahankan lantai Anda seperti baru! Cara merawat lantai kayu dan membuatnya terlihat seperti baru. Banyak tips dan trik hebat!
Cara Merawat Lantai Kayu Keras
Anda sudah masuk ke dalam investasi besar yang Anda miliki yaitu rumah. Namun investasi ini tidak akan memiliki harga tinggi jika Anda tidak merawatanya. Bagi sebagian banyak orang merawat rumah di Indonesia dengan lantai kayu adalah hal yang sangat mahal.
Sebenarnya tidak jika Anda mengetahui tips dan juga trik murah untuk tetap menjaga lantai kayu di rumah Anda tetepa mengkilap dan tahan lama. Terlebih lagi jika Anda menggunakan lantai kayu sonokeling yang memiliki warna asli gelap.
Warna gelap dari kayu sangat mudah luntur jika Anda tidak melakukan perawatan sesegera mungkin. Bahkan ketika Anda menggunakan obat pel untuk membersihkan lantai kayu adalah cara yang salah.
Maka Anda harus mengetahui bagaimana cara yang tepat Anda harus memelighara lantai kayu rumah sonokeling Anda sekarang juga.
- Identifiakasi jenis kayu dan bahan finishingnya
Cara merawat lantai kayu Anda akan bervariasi sampai batas tertentu tergantung pada jenis kayu dan terutama bagian cat pada kayu. Pastikan untuk bertanya tentang instruksi perawatan saat membeli lantai baru dari produsen lantai dan pilih opsi yang berfungsi dengan baik untuk gaya hidup Anda. Jika Anda “mewarisi” rumah dengan lantai kayu melalui pembelian rumah baru, minta makelar Anda mengonfirmasi jenis lantai atau minta bantuan profesional untuk mengidentifikasinya.
- Tutup area dengan penggunaan sering
Area karpet di atas area lalu lintas tinggi dan jalan masuk akan sangat membantu dalam menyelamatkan lantai Anda terutama jika Anda memiliki hewan peliharaan. Karpet dapat membantu Anda mengikat ruangan Anda dan menentukan ruang Anda.
karpet juga memungkinkan Anda untuk mengubah tampilan rumah Anda tanpa mengeluarkan uang banyak. Pastikan untuk selalu menggunakan alas karpet di bawah karpet area Anda. Alas karpet tidak hanya mencegah karpet tergelincir. Tetapi juga mencegah karpet merusak dan memberikan bekas lantai di bawahnya.
Maka jangan memilih karpet dengan alas karpet dan langsung meletakannya di atas lantai kayu. Justru karet yang terdapat pada lantai akan menyimpan debu dan bisa menggores permukaan lantai kayu Anda.
- Lepaskan sepatu di pintu masuk
Ciptakan tempat untuk menyimpan sepatu Anda di semua pintu masuk utama Anda dan biasakan melepas sepatu Anda. Segera setelah Anda berjalan di pintu. Ini dapat memerlukan sedikit waktu untuk dilakukan dengan anak-anak.
Tetapi jika Anda tetap konsisten, mereka akan segera belajar. Sepatu dapat meninggalkan bekas lecet bahkan sepatu olahraga dan sepatu hak tinggi dapat membuat lubang di lantai. Membiarkan sepatu Anda di pintu juga akan mengurangi kotoran dan serpihan yang tersebar di seluruh sisa rumah.
- Waspadai Hewan Peliharaan
Jika Anda memiliki anjing, pastikan untuk menjaga kuku mereka tetap rapi. Jika mereka benar-benar melakukan kerusakan, Anda dapat membeli pet “booties” yang dapat dipakai di dalam rumah, tetapi pelatihan dasar untuk bekerja menenangkannya mungkin lebih cocok untuk mereka.
Biasakan juga untuk menyeka cakar hewan peliharaan Anda sebelum mereka masuk ke rumah jika basah atau berlumpur. Anda dapat menyiapkan tempat sampah anjing dengan beberapa persediaan pembersih yang selalu disembunyikan di pintu belakang.
- Lakukan sedikit perawatan harian
Menghabiskan waktu 5 atau 10 menit di penghujung hari, menyapu sekitar jalan masuk dan area lalu lintas tinggi lainnya dapat mencegah kotoran, rambut, dan kotoran dipindahkan dan diseret ke seluruh bagian rumah.
Anda bisa menggunakan sapu khusus dengan bahan kain mikrofiber yang tidak akan menympan debu dan kotoran namun akan menyeka seluruh lantai kayu dan membersihkan debu. Bahkan Anda bisa memilih sapu berukuran kecil sehingga dapat masuk ke bagian sempit rumah yang akan menyimpan banyak debu dan kotoran.
- Kurangi keseringan mengepel lantai
Tidak terlalu sering Anda diminta untuk membersihkan lantai kayu menggunakan pel dan air, tetapi semakin jarang Anda perlu mengepel lantai Anda, semakin baik. Air adalah musuh terburuk bagi banyak kayu, jadi gunakan sesedikit mungkin air / larutan pembersih.
Mungkin bagi sebagian besar orang Indonesia tidak nyaman jika tidak membersihkan lantai kayu dengan air. Namun ingat bahwa lantai kayu memiliki pori yang akan menyerap air dan justru akan menimbulkan jamur pada lantai kayu Anda.
Pastikan Anda hanya menggunakan lap yang dibasahi dan diperas hingga kain menjadi lembab. Gunakan pembersihan tiap beberapa bulan sekali sisanya Anda bisa menggunakan vakum. Dan gunakan juga hanya ketika Anda membersihkan noda yang menetes pada lantai kayu.
Betapapun hati-hati Anda dengan lantai Anda, lantai pasti akan mendapatkan setidaknya beberapa kerusakan goresan. Rumah Anda akan ditinggali, jadi jangan khawatir tentang sedikit kerusakan.
Namun Anda bisa melihat sejauh mana lapisan lantai atau cat yang melindungi rusak. Maka kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari misalnya akan membuat lantai kayu memudar warnanya tidak perlu kawatir karena kejadian tersebut akan berlangsung dalam waktu yang lama.
Tergantung pada seberapa jenis kayu yang digunakan pada lantai kayu Anda, proses recoating ulang harus dilakukan setiap 3 -5 tahun. Pengamplasan dan pengelupasan lapisan cat lama kemungkinan tidak akan diperlukan selama 20-30 tahun jika Anda menindaklanjuti dengan perawatan dasar dan tidak ada kecelakaan lantai yang signifikan terjadi.
- Poles lantai kayu
Anda bisa menggunakan produk khusus yang digunakan untuk memoles lantai kayu. Kini di Indonesia sudah banyak tersedia produk poles yang digunakan untuk kayu. Tentu saja hal ini akan sangat membantu untuk memberikan kemilau pada lantai kayu serat mempertahankan kelembaban dan keawatan lantai.
Jika Anda ingin menggunakan produk poles gunakan Biopolish Linseed Oil yang akan membuat lantai kayu Anda terlihat lebih kemilau dan juga terlindungi.
Proses aplikasi yang perlu dilakukan tidak sulit, Anda cukup mengoleskan secara tipis saja pada seluruh bagian lantai. Perhatikan jangan terlalu tebal karena lapisan poles yang terlalu tebal hanya akan menimbulkan jamur.
Poleskan dengan kain mikrofiber yang tidak mudah menyerap bahan kemudian ratakan hingga permukaan tidak licin. Pastikan semua bagian tercover dan Anda akan mendapatkan permukaan lantai bersinar kembali.
Cara ini bahkan lebih efektif dilakukan daripad Anda harus mengepel lantai bahkan melakukan recoating ulang.
Anda bisa melakukan cara poles kayu ini setiap satu bulan bahkan pada bagian yang sering digunakan lakukan selama tiga minggu sekali.
Penggunaan bahan yang tipis tentu akan sangat menghemat budget Anda untuk perawatan lantai kayu di rumah daripada Anda harus mengganti semua lantai kayu dalam kurun waktu satu atau dua tahun sekali bukan?
Rekomendasi Untuk Anda
- Cara Bikin Furniture Tahan Lama dan Tetap Mengkilap
- Rahasia Finishing Lantai Kayu Sonokeling untuk Menampilkan Warna Eksotiknya
- Ini Dia Rahasia Cara Mengecat Kayu Agar Mengkilap
- Ini Dia Cara Merawat Lantai Kayu Mengkilap Paling Cepat
- Perawatan Mangkok Kayu Agar Tidak Mudah Berjamur
- Sudah Tahu Perawatan Meja Kayu Cafe Agar Tahan Lama?
Pilihan Menarik Lainnya
- Cara Merawat Lantai Kayu Bengkirai
- Cara Merawat Lantai Kayu Merbau Mingguan, Bulanan, Tahunan
- Cara Membersihkan Berbagai Macam Lantai
- Cara Merawat Lantai Kayu Ulin dengan Mudah
- Cara Finishing Lantai Kayu dengan Biovarnish dan Biothane
- Cara Aplikasi Sanding Sealer Tahan Air Pada Lantai Kayu
- Ingin Lantai Bambu Tampak Cerah? Gunakan Obat Pemutih Bambu Dan Cat Water Based Ini
- Kenali Lantai Bambu Hingga Perawatannya
- Cara Menggunakan BioColours Sanding Sealer Terbaik untuk Lantai
- Mengenal Macam-Macam lantai Plywood dan Perawatannya
- Penyebab Utama Finishing Lantai yang Menggelembung dan Cara Mengatasinya
- Cara Finishing Kayu untuk Lantai dalam Rumah