Tips Aplikasi Plitur Pintu Biovarnish untuk Tampilan Eksotik

Pintu utama masuk ke dalam rumah adalah cerminan pemilik rumah. Gaya yang selaras dan gaya yang eksentrik dapat diterapkan pada rumah Anda. Sebagian besar pemilik rumah memiliki warna-warna yang netral seperti warna natural kayu, warna solid seperti putih, cooper, atau hitam.

Warna-warna tersebut masuk ke dalam jenis-gaya apapun yang akan diselaraskan dengan warna dinding dan hiasan rumah lainnya. Apakah gaya yang ingin Anda dapatkan dari rumah Anda akan menentukan warna apa yang tepat digunakan.

Salah satu pilihan menarik yang bisa diusung dalam gaya rumah Anda adalah tampilan eksotik. Pernahkah terbayangkan untuk Anda jika Anda menggunakan rumah dengan gaya yang unik?

Kesan ini akan memberikan sesuatu yang tidak jenuh. Rumah adalah tempat yang nyaman untuk beristirahat serat tempat yang nyaman untuk menyambut tamu. Ketika Anda pulang dan melihat gerbang rumah Anda memiliki penampilan yang menarik setidaknya akan membuat Anda bangga sudah memiliki rumah.

Bagi tamu yang datang ke rumah Anda, mereka akan terkesan dengan selera pilihan yang menarik. Membuat mereka terkesan dan tidak sulit untuk mencari rumah Anda. Maka pilihan warna pintu yang eksotik bisa Anda pilih untuk menciptakan kesan berbeda dari tampilan depan rumah.

Sebenarnya apakah tampilan eksotik itu? Eksotik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang memiliki daya tarik khas karena belum banyak dikenali secara umum. daya tarik yang khas ini bisa berupa sesuatu yang unik.

Beberapa gaya unik ini dipilih dari keanehan sehingga menciptakan tampilan yang berbeda dari biasanya.  Apabila gaya eksotik ini diterapkan pada kayu maka tampilan serat kayu, warna kayu yang eksotis bisa menjadi keunikan yang wajib ditampilkan.

Cara menampilkannya tentu tidak hanya menggunakan pernis saja namun juga membutuhkan plitur yang memiliki warna beragam. Dalam hal ini, produk plitur kayu Biovarnish adalah bahan yang bisa diandalkan untuk menciptakan tampilan eksotik ini.

Selain plitur, kunci utama untuk mendapatkan pintu yang eksotis adalah jenis kayu yang digunakan. Pintu utama haruslah terbuat dari kayu yang kuat, artinya kayu tersebut akan berat dan memiliki serat menarik.

Tanpa adanya serat Anda akan kesulitan untuk membentuk tampilan pintu yang unik. Jenis kayu yang bisa Anda pilih antara lain adalah kayu jati, kayu albasia, kayu trembesi, kayu merbau dan lainnya.

Pilihan Warna untuk Tampilan Eksotik dari Biovarnish

Plitur pintu Bio varnish terdiri dari tiga bahan yang harus diaplikasikan secara berurutan yaitu mulai dari Biovarnish wood filler, Biovarnish wood stain dan Biovarnish clear coat. Tampilan eksotik akan ditentukan dari pemilihan warna Biovarnish wood stain.

Tampilan mengkilap wajib diaplikasikan pada pintu utama jika Anda ingin mendapatkan hasil finishing yang tahan lama. Tingkat kilap yang dihasilkan dari plitur pintu water based ini adalah 85%. Hasilnya pintu akan terlindungi dari masalah panas, hujan dan perubahannya.

Biovarnish clear coat gloss akan menghasilkan warna eksotik mengkilap yang tahan lama. Goresan yang ditimbulkan tidak akan terlalu kentara karena tertutup oleh tingkat kilap. Warna-warna yang tersedia dalam wood stain secara keseluruhan adalah 20.

Namun Anda tidak perlu bingung manakah warna yang harus dipilih untuk menampilkan pintu yang eksotis. Berikut ini pilihan warna yang bisa Anda dapatkan:

• Red Ox

Warna red ox adalah warna yang menyerupai warna kayu mahoni namun cenderung pada warna orange. Jika warna kayu mahoni merah condong gelap warna red ox ini warna merah dengan kesan orange yang kuat. Sama seperti warna kayu oak yang jarang ditemui di Indonesia.

Mengapa warna ini eksotik? Ketika digunakan dengan cara yang tepat, warna orang yang muncul akan lebih kuat dan memberikan keunikan pada pintu kayu. Terlebih jika Anda menggunakan kayu dengan warna yang lebih gelap seperti kayu merbau.

• Red GL

Kesan warna merah yang lebih terang seperti kayu mahoni. Warna red GL kebanyakan diaplikasikan pada kayu dengan warna yang lebih terang seperti kayu albasia. Fungsinya adalah untuk menekankan kesan warna merah pada kayu namun berkesan natural.

Warna ini akan memberikan kesan yang sangat eksotik pada pintu kayu rumah Anda. Bahkan Anda bisa mengaplikasikannya pada kayu dengan warna coklat muda keemasan seperti kayu jati.

• Papua rose

Warna yang gelap kemerahan. Kesan merah yang dimunculkan berbeda dari warna kayu mahoni atau warna kayu Red GL. Belum ada warna kayu yang menyerupai warna dari papua rose sehingga tidak heran jika digunakan akan menciptakan pintu rumah eksotik.

Warna papua rose akan menyegarkan tampilan rumah dengan memperkuat warna serat kayu. Jika Anda menggunakan kayu trembesi atau kayu jati yang memiliki serat berliuk-liuk maka akan menambah kesan unik.

• Black

Pernahkah Anda mengecat pintu warna hitam dan memberikan kesan natural? Serat kayu tetap terlihat walaupun Anda menggunakan Biovarnish wood stain black ini. Anda akan menciptakan rumah dengan desain elegan sekaligus eksotik.

Warna hitam bisa Anda dapatkan apabila menggunakan jenis kayu dengan warna gelap. Jika Anda menggunakan kayu warna terang diharapkan untuk mengaplikasikan wood stain lebih dari dua kali lapisan.

Cara Aplikasi Politur Pintu Biovarnish

Warna dari plitur pintu Biovarnish sudah bisa Anda tentukan, kini saatnya untuk mengaplikasikan cat secara berurutan dan benar. Jika Anda sudah pernah melakukan finishing pintu sebelumnya, apa yang pertama kali dilakukan? Lalu bagaimana tahapan finishing dilanjutkan?

Finishing pintu sama dengan finishing furniture, Anda sebaiknya mengaplikasikan pada ruang bersih dan copot pintu yang sudah terpasang. Pastikan Anda meletakan pintu di ruangan yang kering dan memudahkan untuk bergerak. Dikarenakan Anda akan mengaplikasikan plitur kayu dua sisi.

Mulailah dengan mengamplas, dilakukan pengamplasan dan perbaiki seluruh bagian pintu rusak seperti belubang dan terkena rayap dengan wood filler Biovarnish. Isi dan rapikan permukaan pintu dengan wood filler hingga bersih, rata dan kering.

Lanjutkan dengan staining dengan Biovarnish wood stain menggunakan warna yang sudah dipilih. Campurkan wood stain dengan air hingga mendapatkan larutan 11-12 detik NK2. Aduk merata dalam wadah lain bukan kaleng cat.

Kumasukkan wood stain searah serat kayu, pastikan menggunakan kuas bersih dari nilon. Kuaskan tipis saja karena Anda bisa mengulanginya di tahapan kedua. Tunggu kering wood stain dan lanjutkan dengan pengamplasan ambang.

Apabila warna yang didapatkan kurang gelap dan kurang memperlihatkan serat kayu, aplikasikan wood stain sekali lagi. Setiap lapisan harus ditunggu kering dan di amplas. Cara ini untuk mempermudah lapisan wood stain di atasnya merekat.

Lapisan akhir adalah Biovarnish clear coat, aplikasikan juga dengan kuas clear coat gloss yang telah dicampur air. Kuaskan searah serat kayu kemudian tunggu kering selama semalaman. Plitur Biovarnish akan mengering dalam waktu 24 jam sebelum pintu digunakan.