Cara Menata Dapur Minimalis Jadi Lebih Cantik

Dapur merupakan bagian ruangan penting bagi ibu-ibu. Dahulu, dapur selalu dipandang sebagai ruang untuk memasak. Seiring perkembangan jaman membuat dapur disulap menjadi ruang yang mengasikkan.

Dekorasi dapur dengan penataan yang benar bisa menambahnya lebih estetik. Terlebih bagian dapur ini kontras dengan bagian ruang lainnya di dalam rumah. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan menata ulang dapur sehingga seluruh dapur akan bersih dan higienis.

4 Tips Menata Dapur yang Benar

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat akan menata dapur. Bukan hanya penataan dapur saja, kitchen set juga perlu diperhatikan. Setiap dapur memiliki konsep yang berbeda sehingga sesuaikan dengan kitchen set yang akan diusung.

Furniture dan tetek bengek di dapur perlu menjadi satu “warna” agar mendukung tampilan akhirnya. Selain itu, untuk dapur yang sempit atau minimalis dan cukup kesulitan ketika harus menyimpan barang maka dibutuhkan kitchen set full lemari gantung dan bagian laci yang multifungsi. Nah, agar tidak salah dalam menata dapur maka perhatikan cara menata dapur berikut ini

1. Sirkulasi Udara

Sirkulasi udara adalah hal penting yang harus diperhatikan. Pasalnya, jika sirkulasi udara buruk akan menyebabkan dapur berbau, kotor dan bisa menjadi sebab serangga berdatangan. Jika hal ini terjadi, tentu tidak nyaman bagi penghuni rumah, bukan? Setiap penghuni rumah menginginkam ruang yang bersih dan higienis terlebih pada dapur.

Proses memasak sering mengeluarkan asap sehingga dibutuhkan sirkulasi udara yang cukup. Selain asap, ada udara dalam ruangan yang harus bergantian agar kelembaban di dapur tetap terjaga dengan baik.

Alangkah baiknya untuk membuka dapur di waktu siang hari. Atau mengusakan agar dapur memiliki ventilasi udara yang cukup.

Bagaimana dengan dapur seperti di apartemen yang notabene tertutup tembok dan tidak terdapat jendela atau ventilasi? Untuk mengatasi masalah ini, biasanya dapur dipasang cooker hood agar asap, debu dan uap dapat mengalir ke luar ruangan.

2. Pencahayaan

Selain sirkulasi udara, ternyata penting untuk memperhatikan pencahayaan di dapur. Untuk mendapatkan udara yang cukup, gunakan jendela yang dipadukan dengan kaca. Cahaya matahari akan masuk ke dalam ruangan dapat mengurangi kelembaban udara di dalam ruangan dapur.

Memasang lampu dengan pencahayaan yang terang agar dapur terlihat bersih juga akan memudahkan penghuni rumah dalam melakukan aktivitas di dapur.

3. Penggunaan Kitchen Set

Ada berbagai macam model kitchen set yang bisa Anda gunakan. Jika ruangan sangat sempit, Anda bisa menggunakan kitchen set single line. Namun, apabila ruangan dapur cukup luas dengan ukuran 3×3 atau lebih, Anda bisa menggunakan kitvhen set Island atau model L.

Banyak material yang digunakan untuk kitchen set mulai dari blockboard, kayu solid, pvc, aluminium hingga stainless steel. Tentu saja material tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

4. Sesuaikan Desain

Seperti yang sudah diulas pada penjelasan di atas bahwa menentukan desain dapur juga tidak kalah penting. Ada dua macam desain jika dilihat dari penempatannya yakni dapur tertutup atau dapur terbuka.

Dapur tertutup biasanya berada di dalam rumah dengan ruangan khusus untuk dapur dan bersekat tembok atau tanpa sekat. Untuk dapur terbuka, biasanya berhadapan atau terletak langsung dengan bagian luar seperti kebun, taman atau ruang laundry.

Cara Finishing Kitchen Set Kayu Agar Sesuai dengan Desain Dapur

Salah satu material yang digunakan pada dapur dan sering diterapkan pada hunian rumah adalah kitchen set kayu atau blockboard. Perbedaan kayu dan blockboard adalah kayu cenderung menggunakan kayu utuh sehingga mudah untuk dipotong dan didesain. Sedangkan blockboard cenderung beberapa kayu solid yang disatukan menjadi papan.

Penggunaan kayu untuk kitchen set ini perlu dilapisi cat agar tampilannya semakin tajam dan terlihat indah. Ada dua macam warna yang sering digunakan yakni warna solid dan warna kayu. Umumnya, penggunaan kayu atau blockboard adalah warna kayu yang bertujuan untuk mempertahankan serat dari kayu tersebut.

Nah, dari penjelasan di atas juga disinggung bahwa dapur harus bersih dan higienis. Hal ini juga bersinggungan dengan cat kayu yang harus digunakan. Selain pada furniture, perabotan masak yang menggunakan kayu juga butuh pelapis agar tahan dari jamur dan warnanya semakin tajam.

Untuk peralatan masak atau perabotan dapur maka Anda dapat menggunakan wax kayu. Untuk furniture maka Anda bisa menggunakan cat water based. Cat tersebut lebih aman dibandingkan dengan cat kayu lainnya. Salah satu cat water based yang direkomendasikan adalah Biovarnish.

Pengguaan cat Biovarnish bisa dilakukan oleh siapapun karena mudah dalam proses aplikasinya. Selain mengetahui cara menata dapur, Anda juga perlu mengetahui tahap finishing furniture di rumah seperti kitchen set. Untuk langkah-langkah aplikasi cat Biovarnish, perhatikan uraian di bawah ini.

1. Ampelas terlebih dahulu media kayu. aApabila sudah bersih dan permukaannya rata kayu siap difinishing.

2. Aplikasikan Biovarnish Liquid Stain ke seluruh permukaan kayu. Setelah itu, diamkan selama 60 menit kemudian ampelas ambang dengan kertas ampelas No.400 apabila sudah kering sentuh.

3. Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer untuk memperhalus tekstur cat dan memotong serat balik yang ada pada media kayu. Sesudah diaplikasikan ke permukaan kayu, diamkan selama 60 menit. Ampelas ambang dengan kertas ampelas No.400.

4. Untuk tahap akhir, aplikasikan Biovarnish Clear Coat ke seluruh permukaan kayu. Kemudian diamkan selama semalaman hingga cat benar-benar kering.

Cara Pemesanan Cat Biovarnish

Untuk pemesanan Biovarnish, silahkan langsung hubungi kontak hotline yang tercantum pada website ini atau melalui email di [email protected]. Anda juga bisa memesan cat Biovarnish melalui marketplace pada tautan berikut ini.

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/biopaint102

Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/catwaterbased

Shopee: https://shopee.co.id/biovarnish.official