Musim hujan yang datang seringkali mengganggu furniture tanpa kita sadari. Ingat bahwa kayu yang menjadi material pembuatan furniture masih tidak tahan terhadap serangan kelembaban dan juga jamur. Pernahkah Anda membersihkan furniture dan memperhatikan adanya pertumbuhan jamur pada permukaannya?
Jika Anda melihat terdapat jamur berwarna putih dan lembut seperti kapas itulah jamur permukaan. Kelihatannya sepele dan Anda bisa menghilangkannya dengan menggunakan lap basah. Tapi ketahuilah bahwa jamur tersebut akan muncul kembali setelah beberapa minggu.
Jamur permukaan adalah jenis jamur yang membandel dan sangat mudah tumbuh pada kayu. Apabila jamur ini tidak segera diatasi maka akan menimbulkan kerusakan pada furniture. Bahkan tidak hanya kayu saja, apabila Anda memiliki furniture rotan atau furniture bambu jamur ini akan lebih cepat dan mudah tumbuh.
Baca Juga : begini cara mengatasi cat tembok yang menggelembung
Pertumbuhan dari jamur permukaan sebenarnya tidak hanya karena kelembaban saja. Kebersihan furniture seringkali menjadi masalah yang membuat furniture cepat berjamur. Jangan salah disangka, debu atau kotoran yang melekat pada furniture dan tidak dibersihkan justru menjadi bahan penyerap kelembaban yang sangat aktif.
Ketika kotoran menyerap kelembaban berlebih mereka akan menjadi penyebab pertumbuhan jamur pertama kali. Bagaimana cara mengatasinya? Anda perlu melapisi dengan cat ulang yang mengandung lapisan cat anti jamur.
Lalu apa yang sebenarnya harus dilakukan untuk pencegahan? Jika furniture belum masuh proses finishing apakah ada cara yang lebih mudah untuk mencegahnya? Tenang saja karena pencegahan jamur bisa dilakukan saat ini juga ketika furniture belum dilapisi dengan cat.
Pemilihan Cat yang Tepat untuk Furniture
Apakah Anda sudah memilih jenis bahan finishing yang tepat untuk furniture? Jika belum maka tentukan dahulu manakah jenis cat yang tepat. Bahan finishing yang dipilih bukan sekedar bahan cat yang bisa digunakan pada furniture outdoor atau perlindungan terhadap perubahan cuaca saja namun terdapat bahan kimia khusus yang memberikan kekuatan anti jamur.
Jenis cat yang dibutuhkan adalah cat yang mudah menyesuaikan perubahan dari ukuran kayu. Kayu ketika terkena perubahan cuaca akan mengalam perubahan bentuk. Dikala panas akan memuai dan dikala dingin akan menyusut. Kebanyakan jenis cat yang tidak berkualitas tidak dapat mengikuti perubahan bentuk dari kayu ini.
Lalu bagaimana cara menemukan cat yang dapat mengikuti perubahan bentuk? Tentu saja cat tidak akan mengalami cacat speerti menggelembung dan juga retak dari perubahan bentuk kayu. Banyak profesional yang akan mengecek atau mengetes satu per satu jenis cat yang digunakan.
Percobaan ini dilakukan untuk membandingkan jenis cat satu sama lain. Untuk mengetrsnya hanya perlu mengaplikasikan cat pada permukaan panel kayu. Masing-masing jenis cat bisa diaplikasikan pada jenis kayu yang sama atau berbeda jangan lupa untuk memberikan tanda masing-masing cat.
Setelah proses aplikasi selesai sesuai instruksi masing-masing bahan cat Anda bisa menekankan pipa dengan ukuran diameter satu dim atau 2.5 cm. Setelah itu coba lihat bagian cacat pada cat menggunakan kaca pembesar apakah terjadi kerusakan lapisan coating.
Jenis cat yang bagus dengan fleksibilitas tinggi maka tidak akan terjadi retak berbentuk rambut, pecah bahkan lapisan yang mengelupas. Namun bagi cat yang tidak memiliki fleksibilitas tinggi maka lapisan cat akan muncul cacat seperti retak bahkan mengelupas.
Melalui percobaan di atas akan sangat mudah menemukan jenis cat yang berkualitas untuk mengatasi masalah jamur pada furniture di kemudian hari. Selain itu bahan cat juga dapat dicampurkan dengan bahan anti jamur permukaan.
Obat anti jamur permukaan kini sangat mudah didapatkan, seperti BioCide SFP yang dirancang khusus untuk mencegah jamur timbul pada permukaan furniture. Bahkan penggunaannya sangat efektif pada furniture yang terbuat dari kayu buatan yakni plywood, multiplek atau triplek.
Apabila digunakan sebagai lapisan cat, obat BioCide SFP cukup dicampurkan pada cat water based yang sebelumnya telah Anda uji fleksibilitasnya. Obat ini jika digunakan secara terpisah dari cat maka cukup dicampurkan dengan air kemudian dioleskan pada seluruh permukaan furniture berjamur yang sebelumnya telah dibersihkan.
Obat secara langsung akan meresap ke dalam kayu, membasmi jamur sekaligus mencegah kembalinya jamur beberapa waktu ke depan. Penggunaannya bisa dilakukan ketika furniture sedang terkena jamur atau secara rutin setiap tiga atau enam bulan sekali.
Aplikasi Bahan Pencegah Jamur dengan Cat
Salah satu produk cat water based yang disarankan untuk digunakan bersamaan dengan BioCide SFP adalah Biovarnish. Sebagai produk cat pengganti pernis dan plitur, fleksibiltas yang diberikan bisa Anda buktikan sendiri. Bahkan apabila Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal cukup dengan aplikasi kuas saja.
Permukaan furniture hasil finishing menggunakan kuas akan bebas brush mark jadi Anda tidak perlu khawatir akan terjadinya kerusakan seperti yang terjadi pada bahan finishing lainnya. Proses aplikasi yang mudah hanya membutuhkan bahan pelarut berupa air dan bukan thinner.
Melihat bahan pelarut yang mudah didapatkan Anda tidak perlu khawatir lagi untuk masalah budget. Uang yang dikeluarkan tidak akan terlalu mahal demi perawatan furniture di masa yang lama. Terlebih lagi jika furniture yang akan dilapisi cat berjenis kayu langka dan mahal seperti kayu jati atau sonokeling.
Bagaimana proses aplikasinya dan pada bagian cat manakah yang perlu ditambahkan dengan obat perawatan kayu agar tidak berjamur? Berikut ini cara aplikasinya:
- Siapkan furniture di ruangan yang terang dan kering lakukan sebaiknya di bawah atap jangan di tempat outdoor untuk menghindari hujan dan paparan panas matahari secara langsung. Amplas seluruh permukaan kayu dengan amplas 220 kemudian coba rasakan kehalusannya dengan telapak tangan. Jika sudah halus hentikan pengamplasan dan bersihkan debu amplas.
- Lanjutkan dengan aplikasi Biovarnish wood filler. Aplikasikan wood filler dengan pisau scrape ke seluruh permukaan kayu. Ratakan dan tunggu kering selama 20 menit. Setelah kering lanjutkan pengamplasan dengan amplas 240 hingga serat dan warna kayu terlihat.
- Tahapan kedua adalah Biovarnish wood stain sesuai dengan warna yang telah Anda pilih. campurkan wood stain dengan air menggunakan perbandingan 4 bahan : 1 air dan aduk rata. Coba campurkan sehingga tidak ada lapisan cat yang mengendap. Siapkan kuas busa dan celupkan ke dalam larutan cat. Kuaskan ke seluruh permukaan kayu searah serat kayu. Tunggu kering selama 60 menit kemudian amplas ambang dengan amplas 400.
- Tahapan akhir membutuhkan Biovarnish clear coat dan BioCide SFP, campurkan kedua bahan tersebut dengan air dalam wadah bersih. Aduk rata kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu searah serat. Gunakan kuas yang sudah dicuci bersih dan kuas busa. Lapisan akhir ini akan mengering sendiri selama semalaman atau 24 jam. Lapisan obat akan mengeras bersamaan dengan clear coat dan menjaga furniture terjauhkan dari kemunculan jamur.
Rekomendasi Untuk Anda
- Cegah Jamur Pada Furniture Kayu dengan Dua Produk Ampuh Ini
- Cara Mengecat Kayu yang Sudah Dicat Pada Furniture Dapur
- Mudah! Cara Menyamarkan Jamur Blue Stain pada Kayu Pinus
- Bingung dengan Jamur Blue Stain? Atasi dengan Cara Mudah Ini
- Perlukah Furniture yang Sudah Di Pernis Dilapisi dengan Beeswax?
- Bagaimana Menghilangkan Jamur Perusak Furniture dengan Cat?
Pilihan Menarik Lainnya
- Kayu Pinus di Rumah Terserang Jamur? Cat Ini Solusinya
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Cegah Jamur Sejak Dini Dengan Bahan Penyerap Lembab Lemari
- Jenis Silica Gel Untuk Mengurangi Jamur
- Cara Mengecat Kayu Dengan Pori-Pori Tertutup Untuk Meja TV Kayu Jati
- Bleaching Kayu Untuk Masalah Blue Stain Yang Mengganggu
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Kenali Ciri Furniture Untuk Refinishing Furniture Dengan Cat Kayu Besi Eksterior
- Cara Praktis Mengecat Lemari Jati Bekas dengan Warna Natural
- Produk Cat Duco Kayu Aman Untuk Kamar Bayi
- Cat Kayu Besi Water Based Untuk Green Furniture
- Apakah Cara Merawat Furniture Outdoor Agar Awet ?