Furniture selalu mudah terkena jamur. Tidak hanya furniture, bahkan seluruh perabotan rumah yang menggunakan kayu seperti lantai dan dinding juga memiliki resiko ditumbuhi oleh jamur. Ketika jamur tumbuh Anda harus berusaha keras untuk menghilangkannya. Namun sudha benarkah cara yang Anda tempuh selama ini?
Beberapa bahan dari dapur telah banyak digunakan untuk menghilangkan jamur. Misalnya seperti cuka apel, atau baking soda seringkali digunakan untuk menghilangkan jamur-jamur tersebut oleh ibu rumah tangga. Namun apakah cara tersebut sudah benar?
Baca Juga : cara menghilangkan bekas cat dengan mudah
Bahan-bahan dapur tersebut memang ampuh untuk menghilangkan jamur pada furniture kayu namun sayangnya bahan tersebt justru akan merusak kayu. Substrat kayu yang halus dan lembut berpori bisa meresap bahan tersebut.
Akibatnya kerusakan dari dalam tidak dapat dicegah. Bahan yang sudah diserap memiliki potensi untuk membuat kayu keropos dari dalam karena sifatnya yang keras. Kerusakan tidak dapat dihindari sehingga Anda harus membeli furniture yang baru.
Lalu adakah cara yang lebih aman untuk menghilangan jamur dan bekas jamur? Tentu saja ada, namun sebelumnya lapisan cat lama dari furniture harus dihilangkan terlebih dahulu. Menghilangkan jamur atau membersihkan furniture dengan kain lap yang sudah dibasahi kemudian hilangkan semua lapisan cat mengunakan amplas.
Setelah lapisan cat lama hilang maka Anda bisa menggunakan lapisan cat baru yang sudah dicampurk dengan obat khusus anti jamur sehingga jamur tidak akan tumbuh lagi pada permukaan furniture.
Jenis-Jenis Jamur Perusak Furniture
Sebelum memulai untuk proses finishing dengan cat yang mengandung bahan anti jamur, kenali dahulu apa saja jenis jamur yang perlu diwaspadai. Mengenal jamur ini sangat penting agar Anda tidak salah dalam menjalani treatment kayu. Bisa saja itu bukanlah jamur melainkan hanya kotoran yang bisa dibersihkan dengan mudah.
Ada banyak jenis jamur yang bisa dipelajari, bahkan warna jamur un bervariasi. Berikut ini beberapa jenis jamur yang biasanya tumbuh dan akan merusak furniture kayu.
- Jamur hitam
Jamur ini disebut dengan black mold karena warnanya yang hitam. Jamur ini akan tumbuh dengan cepat dan berwarna hitam dengan bentuk bintik-bintik pada permukaan dan substrat kayu. Jika jamur ini tumbuh bisa membahayakan manusia yang berada di sekitarnya. Namun jangan panik dahulu karena ada juga beberapa jenis jamur lain yang timbul dengan warna hitam.
Jika ternyata furniture ditumbuhi oleh jamur black mold ini maka sesegera mungkin Anda harus menghilangkannya. Walaupun bisa saja jamur tersebut bukanlah jenis jamur yang beracun. Namun menghilangkannya secepat mungkin akan lebih aman dan baik bagi furniture kayu.
- Jamur putih
Jamur putih ini biasanya disebut dengan jamur permukaan pada kayu. Namun tenang saja jenis jamur ini tidak membahayakan bagi kesehatan manusia. Walaupun jamur yang timbul pada permukaan kayu ini akan lebih cepat merusak kayu dibandingkan dengan jamur yang lainnya. Bahkan perkembangannya pada permukaan kayu akan lebih cepat.
Jamur putih yang tidak dihilangkan akan segera menimbulkan kerusakan permanen pada furniture. Jadi walaupun tidak mengandung racun berbahaya bagi tubuh Anda harus segera mengatasinya khushsunya pada jamur yang timbul di dinding atau lantai.
- Jamur hijau
Beberapa jenis jamur seringkali muncul dengan warna hijau. Wanra hijau ini mirip dengan lumut dan banyak tumbuh di permukaan kayu outdoor. Jika Anda memiliki outdoor furniture sebaiknya cek apakah furntiure tidak ditumbuhi oleh jamur berwarna hijau ini. Jamur ini harus segera dihilangkan karena akan menyebabkan penyakit seperti bronkhitis, pneumonia dan juga sinus.
Jadi sebelum jamur ini menimbulkan efek penyakit pada tubuh harus segera dihilangkan. Bahkan jamur ini menimbulkan bau yang berat dengan kandungan air.
Nah mengenal beberapa jenis jamur ternyata mereka juga bisa mengancam kesehatan kita. Sebaiknya jika muncul jamur segera hilangkan dengan sikat atau kain yang kasar hingga benar-benar hilang baru mulai untuk proses pengecatan furniture ulang.
Cara Menghilangkan Jamur pada Furniture dengan Cat
Jika Anda akan memulai proyek finishing ulang dan menambahkan lapisan cat anti jamur maka hasilnya furniture tidak akan dengan mudah ditumbuhi jamur. Proses ini diawali dengan menghilangkan noda warna yang muncul bekas ditumbuhi oleh jamur. Proses ini membutuhkan waktu satu hari sebelum proses finishing dimulai.
Proses ini disebut dengan bleaching kayu, Anda membutuhkan produk White Agent 250 untuk semua proses finishingnya. Amplas dahulu substrat kayu kemudian bersihkan debu dan kotoran pada kayu. Siapkan White Agent 250 yang dicampurkan dengan air kemudian aduk rata.
Kuaskan larutan bleaching kayu keseluruh bagian furniture. Lanjutkan dengan pengeringan dengan diangin-anginkan saja di dalam ruangan. Proses ini akan memerlukan waktu selama 4 hingga 6 jam. Warna kayu akan berubah menjadi lebih cerah dan noda bekas jamur akan tersamarkan. Bilas furniture dengan air kemudian keringkan.
Apabila furniture sudah kering dan mendapatkan warna kayu kembali seperti semula bebas noda maka suah siap untuk diberi lapisan coating yang baru. Jenis cat yang digunakan adalah cat water based yakni BioColours. Capuran obat anti jamur yang digunakan adalah BioCide SFP.
Kedua bahan bisa diaplikasikan dengan alat semprot, namun jangan lupa untuk menggunakan masker serta sarung tangan agar tidak terkena partikel obat. Berikan lapisan cat dasar water based terlebih dahulu seperti BioColours sanding sealer sebelum aplikasi top coat.
Amplas permukaan yang sudah diaplikasikan sanding sealer dengan amplas 400 secara ambang. Bersihkan debu amplas kemudian siapkan larutan top coat. Campurkan BioColours top coat dengan air dan BioCide SFP. Aduk rata dalam gelas plastik kemudian tuangkan pada tabung alat spray.
Lanjutkan dengan penyemprotan ke seluruh permukaan furniture. Lakukan merata setelah itu tunggu hingga benar-benar kering. Proses kering membutuhkan waktu 24 jam, selama itu diamkan furniture di dalam ruangan yang memiliki ventilasi udara baik.
Apabila furniture sudah kering benar baru bisa diletakan di luar ruangan atau di tempat semula. Hasil finishingnya berwarna natural transparan, maka akan lebih baik jika Anda mengaplikasikannya pada furniture dengan kayu solid. Misalnya pada kayu jati, kayu pinus, kayu mahoni atau kayu dengan warna dan serat menarik lainnya.
Mencegah jamur tumbuh juga bisa dilakukan dengan perawatan furniture. Perawatan menggunakan bahan poles kayu seperti Biopolish Beeswax setiap satu bulan sekali. Bahan poles akan melindungi furniture dari luar dan menambah kekuatan proteksi pada top coat.
Cara aplikasi Biopolish Beeswax juga cukup mudah, yakni dengan menggunakan kain katun bersih dan kering. Ambil sedikit Biopolish Beeswax kemudian usapkan menggunakan kain hingga merata sambil ditekan. Bahan poles akan membuat furniture tampak lebih bercahaya dan seperti baru difinishing.
Apabila Anda ingin menggunakan bahan poles pastikan menggunakannnya tipis dan jangan terlalu tebal. Aplikasi yang tipis justru efektif mencegah pertumbuhan jamur.
Rekomendasi Untuk Anda
- Cara Efektif Menghilangkan Noda Kayu Warna Biru Kehitaman akibat Jamur
- Apakah Cara Mencegah Jamur Pada Furniture dengan Cat Sudah Tepat?
- Cegah Jamur Pada Furniture Kayu dengan Dua Produk Ampuh Ini
- Bingung dengan Jamur Blue Stain? Atasi dengan Cara Mudah Ini
- Cara Menghilangkan Cat Water Based Yang Tumpah
- Cara Menghilangkan Cat atau Pernis Pada Permukaan Kayu
Pilihan Menarik Lainnya
- Kayu Pinus di Rumah Terserang Jamur? Cat Ini Solusinya
- Jenis Silica Gel Untuk Mengurangi Jamur
- Kenali Ciri Furniture Untuk Refinishing Furniture Dengan Cat Kayu Besi Eksterior
- Cegah Jamur Sejak Dini Dengan Bahan Penyerap Lembab Lemari
- Tips Merawat Furniture Berbahan MDF Agar Awet
- Langkah Tepat untuk Mendapatkan Meja Resepsionis Terbaik di Kantor
- Cat Kayu Besi Water Based Untuk Green Furniture
- Bleaching Kayu Untuk Masalah Blue Stain Yang Mengganggu
- Masalah Cat Pelapis Kayu Sering Gagal Aplikasi
- Cat Kayu Besi Water Based Orchid Kelas Dunia
- Tiga Langkah Mudah Mengecat Ulang Bangku Teras
- Plitur Kayu Terbaik Untuk Finishing Scandinavian Furniture