Pernis Kayu Bening untuk Menyempurnakan Finishing Motif Kayu

Apa sih finishing motif kayu? Bagi Anda yang belum mengenal finishing ini sebaiknya perhatikan baik-baik komponen apa saja yang akan menyempurnakannya. Finishing motif kayu dan dikenal sebagai wood graining adalah finishing serat kayu buatan.

Para pengrajin membuat serat kayu buatan, alasannya bisa berbagai macam. Bisa dikarenakan kayu tidak memiliki serat menarik atau bisa juga karena ingin mempercantik tampilan furniture.

Material yang paling banyak mengandalkan motif kayu adalah plywood, triplek, HDF, MDF, dan jenis kayu buatan lainnya. Kayu tersebut memiliki lapisan veneer yang tidak memiliki serat kayu menarik seperti pada kayu solid.

Baca Juga : ini fungsi varnish kayu pada proses finishing furniture

Serat berbeda karena venee terbuat dari kupasan setiap lapisan kayu menggunakan mesin. Sehingga setiap lembaran veneer tidak memiliki pori kayu yang membentuk serat. Inilah alasan mengapa banyak yang akhirnya memilih finishing motif kayu.

Hasil finishing motif kayu yang sempurna tentu tidak bisa didapatkan dalam satu kali percobaan. Perlu banyak latihan karena prosesnya melibatkan alat khusus yang harus dikuasai.

Apa saja komponen yang dibutuhkan untuk finishing motif kayu dan cara cepat untuk menguasai teknik ini? Simak penjelasannya berikut.

Komponen Penting dalam Finishing Motif Kayu

Setiap lapisan finishing terdiri dari banyak lapisan, termasuk pada finishing motif kayu. Anda membutuhkan banyak lapisan yang akan membentuk lapisan film pelindung. Lapisan film ini akan melindungi furniture dari kelembaban, panas dan juga goresan.

Lapisan demi lapisan ini adalah komponen penting yang wajib diaplikasikan secara berurutan. Berikut ini apa saja komponen penting yang perlu diperhatikan.

• Wood filler

Walaupun kayu buatan tidak memiliki pori, peranan wood filler sangat penting. Wood filler berfungsi untuk menghaluskan permukaan kayu yang akan diaplikasikan oleh cat pembentuk serat.

Wood filler tersedia dalam berbagai macam warna tergantung dengan hasil warna yang nantinya Anda inginkan. Gunakan wood filler Biovarnish untuk hasil terbaik yang rata dan juga halus.

• Pewarna kayu

Kayu buatan tidak memiliki pori kayu, sehingga Anda bisa langsung mengaplikasikan pewarna kayu. Pewarna ini berupa wood stain yang diaplikasikan setelah Anda menghaluskan permukaan kayu.

Wood stain tersedia dalam berbagai macam warna. Contohnya saja Biovarnish wood stain yang memiliki 20 pilihan warna natural. Fungsinya adalah memberikan warna untuk mempertajam hasil serat buatan.

Biovarnish wood stain adalah produk yang sebaiknya Anda gunakan. Produk ini sama-sama terbuat dari bahan air sehingga mudah diaplikasikan hanya dengan kuas. Anda bisa mengaplikasikannya beberapa lapisan untuk mendapatkan warna yang sesuai.

• Glaze

Glaze adalah kunci utama yaitu cat yang digunakan untuk pembentukan serat. Mengapa menggunakan glaze dan bukan wood stain? Glaze dirancang khusus untuk bisa meresap dengan benar.

Biasanya glaze digunakan untuk finishing rustic karena akan menyerap pada pori kayu yang telah dibentuk dengan mesin rustic. Glaze juga mudah dihapus sehingga akan membentuk motif dengan sempurna.

Perlu diingat, glaze tidak dapat mengering seperti wood stain atau pernis. Produk ini hanya akan mengering setelah dilapisi pada bagian atasnya dengan sanding sealer atau pernis. Anda bisa menggunakan BioColours Glaze yang tersedia dalam berbagai macam warna.

• Pernis

Pernis adalah produk kunci yang akan menyegel glaze sehingga kering dengan sempurna. Tanpa aplikasi pernis maka motif yang telah dibentuk susah payah akan mudah rusak. Fungsi pernis memegang peranan penting untuk menyempurnakan finishing motif kayu.

Jenis pernis yang sebaiknya digunakan adalah Biovarnish karena terbuat dari bahan air yang akan menimbulkan efek warna transparan secara maksimal. Menggunakan pernis water based tidak akan menimbulkan warna menguning dalam waktu yang lama.

Pernis kayu terbaik berwarna bening merk Biovarnish ini dapat diaplikasikan dengan kuas. Anda tidak perlu bingung soal alat semprot jika tidak memilikinya.

• Rubber grain

Satu lagi komponen untuk finishing motif kayu yang tidak boleh dilewatkan yaitu rubber grain. Alat ini sangat penting karena akan membentuk serat kayu pada lapisan Glaze. Proses mengaplikasikannya cukup sulit jika tidak berhati-hati.

Salah mengaplikasikan memang mudah diulangi karena glaze water based dapat dihapus dengan air. Namun sebaiknya cobalah untuk mengulangi satu atau dua kali saja karena veneer dapat meresap glaze membuat warna cat dasar kayu lebih kusam.

Rubber grain tersedia dalam berbagai macam bentuk dan ukuran. Terbuat dari karet dan memiliki permukaan yang bergerigi membentuk serat. Anda bisa menggunakan bentuk roll atau yang berbentuk seperti sikat.

Cara Aplikasi Pernis Kayu Bening Biovarnish yang Sempurna

Mengaplikasikan pernis kayu bening menggunakan kuas cukup mudah. Kemudahan ini akan menjanjikan Anda untuk mendapatkan hasil finishing yang sempurna. Sebelum memulai finishing, ada beberapa persiapan yang wajib dilakukan.

Apa saja persiapan yang wajib dilakukan? Berikut ini ulasannya:

1. Pilih kuas yang terbuat dari bahan nilon atau busa. Gunakan kuas baru dengan harga yang mahal untuk hasil sempurna.
2. Amplas permukaan kayu hingga mendapatkan tingkat kehalusan yang merata.
3. Aplikasikan wood filler untuk hasil yang lebih merata. Jangan lupa bersihkan debu sisa pengamplasan.
4. Siapkan larutan pernis yang sudah dicampur dengan air. Dapatkan larutan pernis dengan takaran 11-12 detik NK2.
5. Aplikasi pernis dapat dilakukan setelah 30 menit glaze selesai diaplikasikan.

Apabila persiapan dari finishing pernis sudah selesai, maka Anda akan mendapatkan hasil yang sempurna. Langkah-langkah aplikasi Biovarnish clear coat yang merupakan pernis kayu sama pada umumnya.

Selesai aplikasi Anda cukup mendiamkan lapisan selama semalaman. berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan:

• Penguasan

Lapisan glaze yang sudah kering selama 30 menit tidak akan mudah luntur karena pernis. Celupkan kuas sedalam ¾ bulu kuas kemudian hilangkan kelebihan resapan cat. Kuaskan pernis searah motif kayu perlahan dan tipis saja jangan terlalu ditekan untuk menghindari brush mark.

Mulailah dari salah satu sisi hingga mencapai sisi lainnya. Gunakan ujung kuas untuk proses aplikasinya jika ingin mendapatkan lapisan yang tipis.

• Pengeringan

Proses pengeringan bisa dilakukan tanpa penjemuran. Anda tidak perlu menjemur pernis agar cepat kering di bawah panas matahari. Cukup angin-anginkan furniture dengan suhu ruangan.

Diamkan selama 60 menit sebelum Anda memulai mengaplikasikan pernis ulang. Coba untuk menekan pada bagian yang tidak terlihat dengan ibu jari. Jika sudah tidak terdapat sidik jari yang membekas maka permukaan sudah siap di amplas.

• Pengamplasan

Proses pengamplasan antar lapisan pernis ini menggunakan kertas amplas aluminum oxide nomor 400. Mengamplas lapisan pernis tidak boleh menggunakan mesin dan ditekan. Anda hanya perlu mengamplas secara ambang.

Jangan lupa gunakan balok kayu yang dibungkus dengan amplas untuk hasil finishing yang merata dan halus. Bersihkan debu bekas pengamplasan.

• Aplikasi ulang

Anda bisa mengaplikasikan pernis ulang dengan cara yang sama dengan lapisan pertama. Jika sudah benar-benar merata dan rapi, diamkan furniture selama semalaman atau 24 jam. Simpan dalam ruangan yang jauh dari jangkauan anak-anak dan bersih.