Kenali Cara Mengecat Kayu dengan Politur yang Salah

Kenali Cara Mengecat Kayu dengan Politur yang Salah

Kesalahan dalam proses mengecat menggunakan politur akan berdampak pada penampilannya. Memperbaiki kesalahan adalah rencana yang sangat panjang ketika lapisan cat yang cacat sudah mengering. Kesalahan sering terjadi pada pemula namun jika tidak belajar dari kesalahan dan mengetahui di mana letak kesalahan tersebut akan sulit untuk memperbaikinya di kemudian hari.

Apabila Anda sering melakukan kesalahan mengecat dengan politur tanpa disadari maka cari tahu manakah cara yang benar untuk dilakukan. Apapun alat aplikasi yang digunakan setiap cat politur akan memberikan hasil yang berbeda pula. Jka Anda  tidak memiliki banyak keahlian dalam menggunakan alat semprot sebaiknya pilih alat yang lebih mudah atau yang lebih familiar.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Baca Juga : cara mengecat politur yang baik

Semakin banyak alat yang dikuasai penggunaannya maka akan lebih mudah pula Anda untuk mencapai hasil yang bagus dan dan menarik. Nah dalam artikel ini akan dijelaskan kesalahan apa saja yang biasanya dilakukan tanpa disadari oleh para pengguna politur baik pengrajin maupun DIY.

Belajar dari Kesalahan Penggunaan Politur

Apa saja kesalahan yang dilakukan pada saat proses pengecatan menggunakan politur? Sadar atau tidak kasalahan sering dilakukan dan memberikan hasil yang buruk. Anda bisa mempelajari kesalahan untuk mengetahui cara aplikasi yang benar apapun alat yang digunakan.

Baca Juga : Harga Plitur Ukuran Kecil yang Ramah Lingkungan

promo produk biovarnish sanding sealer

Berikut ini beberapa kesalahan yang sering dilakukan sehingga hasil finishing tidak sempurna.

  1. Tidak melakukan pengamplasan dengan benar

Kenali Cara Mengecat Kayu dengan Politur yang Salah

Tahapan mengamplas dilakukan sebelum aplikasi politur dan juga dilakukan di setiap atau antar lapisan cat.  Ukuran dari amplas juga akan menjadi tumpuan Anda mendapatkan hasil yang halus pada substrat kayu. Untuk memulai nomor amplas harus disesuaikan dengan jenis kayu, Anda bisa meminta saran kepada para penjaga toko bahan bangunan untuk mengetahui amplas nomor berapa yang harus digunakan dengan jenis kayu tertentu.

Baca Juga : Cara Menghilangkan Plitur di Kayu

Kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak memilih kertas amplas dan ukuran yang benar. Kesalahan ini tidak akan memberikan hasil permukaan material kayu siap untuk dipolitur. Tentu saja hasilnya adalah permukaan furniture yang tidak rata atau bersih.

  1. Tidak membersihkan debu amplas

Setelah melakukan pengamplasan akan ada banyak debu yang menempel pada permukaan. Debu ini harus benar-benar bersih. Banyak pemula yang meremehkan debu berbentuk halus pada permukaan kayu. Padahal ketika debu halus ini tidak dibersihkan akan menempel pada politur saat diaplikasikan. Hasilnya debu akan membuat penampilan kulit jeruk pada furniture.

Anda dapat menggunakan banyak hal yang berguna untuk menghilangkan debu pengamplasan. Untuk perabotan berukir yang rumit, sikat kaku adalah yang terbaik untuk menjangkau celah-celah. Untuk bagian lebar yang luas seperti pintu, Anda bisa menggunakan sikat yang lebih besar atau lap. Jalankan tangan Anda di atas permukaan untuk memastikan tidak ada partikel yang tersisa, dan mengulanginya beberapa kali setelah Anda berpikir Anda selesai, hanya untuk berada di sisi yang aman.

  1. Langsung menangani proyek besar

Jika sebelumnya Anda belum pernah mengecat kayu bahkan menggunakan politur sama sekali, Anda tidak akan bisa lancar. Oleh karena itu akan sangat sulit mendapatkan hasil yang sempurna. Memulai dari yang kecil adalah cara terbaik untuk finishing politur. Jika Anda memiliki proyek besar yang perlu diselesaikan dengan terburu-buru, Anda memiliki dua opsi.

Anda dapat berlatih sampai Anda merasa siap untuk pekerjaan yang lebih besar, atau Anda dapat memanggil seorang profesional. Jika Anda benar-benar berada dalam krisis waktu, pekerjaan yang mengandalkan profesional mungkin merupakan pilihan terbaik Anda. Ya, Anda akan membayar lebih. Namun, ketika Anda mempertimbangkan waktu dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan kembali proyek yang tidak memuaskan, pembayaran awal itu tampaknya tidak begitu tinggi.

  1. Tidak melengkapi peralatan keamanan aplikasi

Anda pasti sudah mengenal berbagai macam jenis politur ketika akan membelinya di toko bahan bangunan. Politur bisa terbuat dari solvent dan juga terbuat dari water based. Politur solvent adalah jenis politur yang mengandung banyak solvent atau bahan kimia berbahaya. Ini akan berakibat buruk pada seluruh kemungkinan yang terjadi pada kesehatan Anda.

Tidak menggunakan bahan finishing yang aman juga sebuah kesalahan. Bukan karena hasilnya yang buruk namun karena Anda tidak menjaga kesehatan dalam keamanan penggunaan bahan kimia. Di masa depan diri Anda atau keturunan Anda bisa saja terkena penyakit karena penggunaan bahan kimia cat saat ini.

Sebaiknya bahan cat yang aman digunakan seperti cat kayu water based. Menggunakan politur kayu water based adalah pilihan yang tepat mengingat kandungan toxic yang ada sangat rendah.

  1. Mengabaikan langkah mudah

Kenali Cara Mengecat Kayu dengan Politur yang Salah

Dari sekian bahan cat kayu water based sebagai pemula Anda bisa menggunakan atau memilih cara aplikasi dengan langkah mudah. Langkah-langkah dasar aplikasi perlu dihafalkan dan dilakukan. Namun karena malas banyak orang yang melompati beberapa step seperti tidak menggunakan cat dasar kayu dan langsung pada pewarna kayu batu politur sebagai lapisan akhir.

Kesalahan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti tidak mengerti fungsi dari masing-masing lapisan cat. Disebabkan juga oleh ingin berhemat dari penggunaan bahan cat berlapis namun justru membuat lapisan coating tidak tahan lama.

Menghindari hal ini Anda bisa melihat petunjuk penggunaan pada kemasan cat. Di sana Anda akan melihat dengan mudah dan cepat apa saja yang harus dilakukan dan lapisan apa saja yang terlebih dahulu harus digunakan. bahkan caranya sangat mudah Anda bisa mengaplikasikannya dengan berbagai macam cara.

  1. Tidak menunggu lapisan cat mengering dengan sempurna

Satu lagi kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak menunggu lapisan cat hingga kering sempurna. Lapisan politur kayu dapat digunakan apabila lapisan sebelumnya sudah mengering dengan sempurna. Nah ini menjadi kesalahan karena lapisan cat pertama yang belum kering akan menimbulkan cacat.

Misalnya saja Anda akan mengamplas pada permukaan politur yang belum kering maka Anda akan mendapatkan cat masih lengket. Kerusakan yang didapatkan membuat Anda harus mengulangi proses aplikasi lagi dari awal.

Nah bagaimana cara Anda mengetahui bahwa politur sudah kering? Caranya mudah cukup tekan menggunakan ibu jari pada bagian yang kurang terlihat. Jika Anda melihat ada sidik jari yang masih menempel maka lapisan cat belum kering. Anda harus sabar menunggu untuk proses pengecatan selanjutnya.

Seperti yang Anda lihat, pewarnaan dan finishing dengan politur adalah proses yang sederhana, tetapi itu masih membutuhkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat dilakukan dengan benar. Edukasi diri Anda secara menyeluruh sebelum memulai proyek pewarnaan dan finishing untuk membantu memastikan hasil terbaik.

Mintalah bantuan profesional jika Anda benar-benar membutuhkannya karena alasan waktu. Ingat untuk selalu mengikuti tindakan pencegahan keamanan, dan jangan terburu-buru. Jika Anda mengikuti beberapa panduan sederhana, itu bisa berarti perbedaan antara pekerjaan yang kotor dan kasar yang perlu diperbaiki dan penyelesaian yang indah dan berkilau yang dapat Anda nikmati selama bertahun-tahun mendatang!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.