Cara mengecat tembok yang basah dan berjamur bisa Anda tempuh dengan beragam cara. Namun, pada prinsipnya, Anda hanya perlu mengeringkan dan membersihkan tembok tersebut sehingga memungkinkan dilakukannya proses pengecatan.
Ada banyak masalah yang umum terjadi pada tembok. Salah satunya adalah tembok yang basah dan berjamur. Penyebabnya pun bermacam-macam. Rembesan air dari luar rumah atau dari kamar mandi bisa menyebabkan air masuk ke dalam pori-pori tembok. Masuknya air ini akan memicu pertumbuhan jamur. Masalah yang semula terkesan sepele pun menjadi semakin kompleks.
Baca Juga : begini tips untuk mengatasi warna cat tembok berkapur
Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda perlu melakukan proteksi ulang pada tembok Anda. Caranya adalah dengan mengaplikasikan cat baru atau mengecat ulang. Cat baru tersebut diharapkan bisa mencegah air merembes masuk dalam dinding sehingga jamur juga tidak akan tumbuh. Permasalahannya, apakah cat bisa diaplikasikan begitu saja pada dinding yang basah dan berjamur?
Tentu saja jawabannya tidak. Diperlukan langkah-langkah khusus agar pengecatan ulang memberikan hasil yang baik. Berikut ini akan diterangkan langkah-langkah efektif untuk aplikasi cara mengecat tembok yang basah dan berjamur.
Baca Juga : cara mengecat tembok 2 warna
6 Langkah Cara Mengecat Tembok yang Basah dan Berjamur
Berikut ini langkah-langkah aplikasi cara mengecat tembok yang basah dan berjamur:
- Cari sumber penyebab tembok rembes dan solusi untuk mengatasinya. Misalnya, bila sumber rembesan dinding berasal dari kamar mandi, ada baiknya Anda mengaplikasikan keramik atau marmer.
- Setelah masalah rembesan air terselesaikan, saatnya untuk mengatasi jamur pada tembok Anda. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. Gunakan pula alat pengaman yang meliputi masker, kacamata, dan sarung tangan.
- Amplas tembok. Bersihkan jamur pada permukaannya.
- Amplas lapisan cat. Namun, Anda tidak perlu membersihkan hingga ke seluruh lapisan catnya. Cukup bersihkan cat hingga pori-pori dinding terbuka. Dengan demikian cat baru yang hendak diaplikasikan bisa menempel.
- Keringkan dinding. Jangan sampai dinding masih basah saat Anda mengaplikasikan cat. Sebab, hal ini akan membuat hasil pengecatan tidak terlihat bagus.
- Lakukan pengecatan dengan warna yang Anda sukai. Langkah ini merupakan langkah terakhir cara mengecat tembok yang basah dan berjamur.
Cat Water Based untuk Langkah Pengecatan Ulang yang Lebih Baik
Pastikan Anda menggunakan cat yang kualitasnya bagus sehingga bila terjadi masalah yang sama di kemudian hari, tembok Anda lebih tahan. Kami merekomendasikan Anda mengunakan cat berkualitas dari golongan cat water based. Aplikasi cat water based untuk cara mengecat tembok yang basah dan berjamur di atas. Cat water based atau cat berpelarut air memiliki ketahanan yang bagus dibanding cat solvent based (berpelarut solvent seperti thinner dan spiritus). Selain itu, cat water based juga lebih aman digunakan untuk aplikasi cara mengecat tembok yang basah dan berjamur di atas.
Baca Juga : solusi untuk mengatasi cat tembok menggelembung
Baca Juga : panduan mengecat dinding batu bata dalam rumah
Baca Juga : cara cat kamar bergaris dengan mudah
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Solusi Cat Tembok Berkapur dan Penyebabnya
- Cara Mengecat Dinding Bergaris Sendiri
- Harga Cat Tembok Ramah Lingkungan
- Informasi Lengkap Harga Cat Tembok 2016 dan Tips untuk Membelinya
- Tips Membersihkan Dinding yang Kotor
- Cara Mengatasi Tembok Rembes
- Cara Mengecat Kayu Yang Benar Untuk Lis Plafon Kayu
- Info Harga Cat Tembok Murah
- Bagaimana Cara Mengatasi Ruangan Lembab?
- Penyebab dan Cara Mengatasi Warna Lapisan Cat pada Tembok Tidak Rata
- Penyebab dan Cara Mengatasi Cat Tembok Menggelembung
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan