Wood Filler Biovarnish Water Based Aman dan Ramah Lingkungan

Sudahkah Anda menggunakan bahan finishing yang aman dan juga ramah lingkungan? Kebanyakan para pemain finishing baik itu di bidang furniture dan juga di bidang hobi tidak terlalu memperhatikan bahan finishing yang digunakan. Para pengguna bahan finishing tersebut lebih memperhatikan dari segi aspek hasil akhir saja. Bukan hanya untuk proses finishing dan juga memperhatikan keamanan bahan yang digunakan bahkan keselamatan jangka panjang.

Misalnya saja penggunaan dempul kayu atau wood filler. Ketika Anda menggunakan wood filler sebagai dempul kayu maka ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan juga dicermati. Mulai dari fungsi wood filler menutup pori kayu dan keamanan dari bahan wood filler yang diciptakan.

Apabila Anda ingin mendapatkan bahan finishing yang berkualitas dan juga aman maka langsung saja gunakan produk wood filler Biovarnish. Berbeda dengan produk wood filler yang lain, bahan yang digunakan adalah water based sehingga Anda tidak perlu takut akan masalah kesehatan.

Produk yang terbuat dari air hanya membutuhkan bahan pelarut air, jika selama ini Anda menggunakan wood filler yang menggunakan bahan pelarut thinner, kini Anda tidak perlu lagi membeli bahan tersebut. Cukup menggunakan air saja maka Anda bisa langsung mengaplikasikan pada substrat kayu atau pada serat kayu yang lain seperti rotan dan bambu.

Membicarakan masalah keamanan, produk wood filler yang digunakan tanpa memperhatikan masalah keamanannya maka akan mengakibatkan masalah keamanan di masa mendatang. Permasalahan kesehatan ini tentu saja akan membuat Anda menjadi lebih waspada terhadap penggunaannya. Masalah kesehatan biasanya meliputi pernapasan, ketahanan tubuh dan juga masalah syaraf.

Kenali Jenis Wood Filler Yang Digunakan

Jika Anda masih belum mengenali karakter wood filler seperti apakah yang akan Anda gunakan maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu sebelum masuk ke proses aplikasi. Jika terdapat produk finishing wood filler water based maka adapula produk wood filler dari solvent. Keduanya berbeda sesuai dengan bahan pembuatnya yaitu air dan juga solvent.

Jika Anda akan menggunakan  wood filler solvent maka dibutuhkan bahan pelarut thinner. Dimana bahan pelarut thinner ini mengandung logam berat yang sangat membahayakan kesehatan. Sedangkan bahan pelarut dari wood filler water based adalah air sehingga tidak ada bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam wood filler water based.

Walaupun wood filler solvent adalah jenis dempul yang banyak digunakan sejak zaman dahulu hingga sekarang, namun penggunannya masih memiliki banyak kelamahan seperti tidak cepat kering bahkan membutuhkan panas matahari agar filler dapat kering sempurna dan juga dapat mengisi pori kayu dengan sempurna. Kelemahan lainnya adalah wood filler solvent adalah dapat berubah warna karena tidak kering sempurna.

Wood filler solvent juga membutuhkan pencampuran warna terlebih dahulu sebelum diaplikasikan. Ketika wood filler solvent ingin diaplikasikan sesuai dengan warna kayu, maka Anda harus memberikan warna terlebih dahulu. Berbeda dengan wood filler water based dimana Anda bisa melapisi dengan wood stain kemudian sehingga warna kayu yang ingin didapatkan juga sesuai dengan warna yang didapatkan.

Tingkat kecepatan kering dari wood filler water based juga lebih baik, Anda tidak perlu menjemur dan menunggu dalam waktu yang lama. Bahkan Anda bisa menunggu kering dalam ruangan saja dengan sirkulasi udara yang baik. Wood filler water based akan tetap kering walaupun dan mengisi pori kayu dengan baik.

Kelebihan lain dari wood filler water based adalah, Anda bisa melapisi diatasnya baik itu menggunakan wood stain water based maupun solvent. Hanya saja ketika Anda menggunakan wood stain atau top coat solvent di atas wood filler water based, perlu waktu yang lama agar cat dapat mengering dengan sempurna.

Jika Anda sudah mengenal tipe wood filler yang akan digunakan maka saatnya Anda memilih manakah yang akan Anda gunakan sekarang juga. Jika Anda menggunakan wood filler solvent atau water based, jangan lupa untuk mempertimbangkan harga bahan pelarut yang akan mempengaruhi budget finishing Anda.

Variasi Aplikasi Biovarnish Wood Filler Water Based

Anda mungkin sudah memilih manakah wood filler yang akan digunakan dalam usaha atau project Anda. Apabila Anda ingin mendapatkan bahan finishing yang berkualitas dan tahan lama apalagi ramah lingkungan maka kami menyarankan Anda untuk menggunakan wood filler water based.

Harga biovarnish wood filler ini tidaklah mahal. Penggunaan wood filler water based pun tidak jauh berbeda dengan wood filler pada umumnya. Proses aplikasi tergantung dengan ukuran cacat kayu serta bagaimana Anda menginginkan hasil akhir dari finishing tersebut.

Berikut ini variasi aplikasi wood filler khususnya water based yang bisa Anda praktekan sendiri dengan mudah:

1. Aplikasikan menggunakan kain ball

Anda bisa mengaplikasikan cara ini dengan menggunakan kain ball apabila permukaan kayu adalah permukaan yang halus dan juga rata. Jika Anda ingin mendapatkan permukaan kayu yang rata dan juga halus maka Anda harus mencampurkan wood filler terlebih dahulu menggunakan air atau solvent. Campurkan hingga Anda mendapatkan bentuk yang cukup mudah untuk diaplikasikan menggunakan kain ball (tidak terlalu keras).

Aplikasikan dengan cara memutar berlawanan serat kayu dan sedikit ditekan. Fungsinya adalah agar wood filler masuk ke dalam pori kayu yang halus terutama pada jenis kayu yang berserat halus seperti kayu pinus. Pastikan seluruh permukaan tertutup dengan baik kemudian tunggu kering dan diamplas.

2. Aplikasi untuk menutup cacat kayu

Penutupan cacat kayu memiliki perlakukan berbeda dengan permukaan kayu yang datar. Anda tidak bisa menggunakan kain ball untuk proses aplikasinya. Nah untuk itu dibutuhkan pisau scrape untuk menutup lubang. Anda bisa menggunakan beberapa cara berikut untuk mendapatkan permukaan yang rata lagi.

• Mencampurkan dengan serbuk kayu, ayak serbuk kayu hingga mendapatkan serbuk halus kemudian campurkan dengan wood filler hingga rata. Isi lubang tersebut menggunakan pisau palet. Pastikan permukaan kayu benar-benar terisi dengan baik dan menunggu kering.
• Teknik dowel, Anda bisa memperbaiki permukaan kayu yang memiliki lubang sekitar 2mm dengan potongan kayu yang telah dibentuk seukuran lubang. Masukan potongan kayu tersebut dengan palu dan lubang terisi. Aplikasikan lubang tersebut dengan wood filler menggunakan pisau pallet. Jika sudah maka Anda bisa langsung menunggu kering.

Nah bagaimanakah jenis cacat kayu yang akan digunakan? Jika Anda ingin mendapatkan khasil sempurna, gunakan Biovarnish wood filler. Produk Biovarnish adalah wood filler yang terbuat dari water based dan bisa Anda gunakan kapan saja bahkan dimana saja karena hanya memiliki waktu kering cepat sekitar 20 menit.

Mengenal Biovarnish Wood Filler

Hal utama yang menjadi alasan mengapa Anda harus memilih Biovarnish wood filler adalah masalah keamanan dan juga ramah lingkungan. Bahan air tentu saja dapat dipastikan tidak mengandung bahan kimia berbahaya kecuali air tersebt terkontaminasi.

Keamanan dalam segi kesehatan tidak akan menjadi salah satu hambatan jika Anda menggunakan produk Biovarnish wood filler. Setelah Anda menggunakan Biovarnish wood filler, maka Anda bisa mengaplikasikan wood stain water based dan juga top coat water based. Namun jika Anda ingin mengaplikasikan cat solvent juga bisa dilakukan dengan mudah.

Pada dasarnya Biovarnish wood filler adalah dempul kayu yang bisa diaplikasikan cat solvent setelahnya. Hanya saja proses kering pada cat selanjutnya akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Mengingat proses pengeringan menggunakan cat kayu solvent yaitu thinner sangat lama bahkan membutuhkan panas matahari.

Masalah keamanan bisa Anda lihat dari sertifikasi yang telah didapatkan dari produk Biovarnish wood filler. Bahan yang digunakan telah sesuai dengan produk bahan finishing yang dianjurkan oleh ECHA (European Chemical Agency) dan juga US EPA (United States Enviromental Protection Agency).

Telah terbukti aman, produk Biovarnish sudah tidak diragukan kembali. Untuk warna, wood filler Biovarnish memiliki 4 jenis warna sesuai dengan kayu yang akan difinishing yaitu warna jati, mahoni, ramin dan juga sungkai. Keempat warna ini bisa Anda pilih sesuai dengan warna kayu yang akan Anda finishing dan Anda bisa menggunakannya pada berbagai jenis kayu.

Proses aplikasi yang mudah bisa menggunakan peralatan apapun baik itu kain ball maupun pisau scrape. Anda tidak perlu untuk mengalami kesulitan aplikasi seperti produk lainnya. Misalnya saja Anda menggunakan produk wood filler lainnya kemudian Anda kesulitan mengamplas karena tingkat keras yang diciptakan. Anda akan mengalami kemudahan pengamplasan apabila Anda menggunakan Biovarnish wood filler.

Kemudahan pengamplasan ini tidak akan mneghambat proses finishing Anda. Jika Anda ingin mendapatkan proses finishing selanjutnya maka gunakan juga Biovarnish wood stain yang tersedia dalam 20 warna. Untuk langkah terakhir Anda bisa menggunakan Biovarnish Clear Coat yang tersedia dalam dua pilihan warna yaitu gloss dan juga matte.

Satu paket Biovarnish dengan berbagai pilihan warna bisa Anda temukan dalam situs ini yang merupakan tempat belanja bahan finishing water based yang tidak boleh dilawatkan. Jika Anda mengalami kesulitan atau produk khusus yang belum tercantum maka hubungi langsung costumer service yang tersedia.