Mengenal Jenis Kayu Kruing

Mengenal Jenis Kayu Kruing dan Finishingnya yang Tepat

Kayu merupakan bahan alami dari alam yang sudah terkenal sejak jaman dahulu untuk dijadikan menjadi berbagai produk atau kayu olahan dan tersebar luas di Indonesia. Penggunaan kayu yang beragam manfaatnya ini tentu saja dipilih dari jenis kayu yang berkualitas dan baik. Namun, dilihat dari segi kualitasnya, semakin baik kayu tersebut maka akan semakin mahal harganya. Hal ini tentu saja akan menimbulkan efek pada pengusaha kayu dan juga para pembeli. Salah satu jenis kayu dengan nilai komersial yang bagus adalah kayu kruing. Kayu ini ada berbagai jenis diantaranya adalah:

  1. Kruing daun halus

Pohon ini termasuk jenis kayu tinggi dengan diameter kayu yang cukup besar yaitu 75cm. Kulit luar dari kayu ini berwarna abu-abu coklat dengan kulit luar yang tebal dan akan mengelupas. Warna kulit dari kayu ini biasanya berwarna kuning, coklat muda dan ada pula yang berwarna kemerah-merahan. Kayu ini biasanya tumbuh di daerah pegunungan, dataran rendah sampai dengan dataran yang berbukt-bukit.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer
  1. Kruing andri

Kayu ini memiliki kulit luar yang berwarna abu-abu kecoklatan, dan kulit kayu ini akan mengelupas seperti halnya dengan kayu kruing daun halus. Kayu ini kebanyakan tumbuh di daerah Kalimantan dan daerah tumbuhnya biasanya tidak digenangi air.

  1. Kruing gajah

Kruing gajah memiliki daun yang besar, halus dengan permukaan yang berbulu. Kayu ini memiliki batang yang lurus, dengan kulit luar dengan berwarna abu-abu dan ada pula yang berwarna coklat. Kayu kruing jenis ini tumbuh dengan baik pada daerah yang tidak tergenang dengan air. Kayu ini dapat tumbuh di daerah Sumatra dan Kalimantan.

  1. Kayu kruing bajau

Ciri utama dari kayu jenis ini adalah daunnya yang agak kaku dengan ujung yang meruncing. Warna dari kulit kayu biasanya coklat abu-abu dan juga mengelupas seerti kayu kruing yang lain. Kulit kayu yang masih hidup berwarna merah muda, coklat kekuningan, dan ada pula yang ditemukan dengan warna keputihan.

  1. Kayu kruing bulu

Ciri daun dari kayu jenis ini adalah berbulu dengan bentuk bulat telur dan kasar. Pohon kruing jenis ini dapat tumbuh hingga mencapai 40 meter dengan diameter sekitar 120 cm. Kulit luar pada kayu ini juga sering mengelupas. Kayu kruing ini juga tumbuh di daerah yang tidak tergenang dengan air, daerah rawa dan daerah yang berbukit.

promo produk biovarnish sanding sealer
  1. Kayu kruing pasir

Daun dari kayu jenis ini berwarna kemerahan. Batang pohon ini juga lurus dengan warna abu-abu dan kulit yang sering mengelupas seperti halnya dengan pohon kruing yang lainnya. Daun dari kayu ini biasanya berukuran besar dan juga hidup dengan berdekatan satu sama yang lainnya.

  1. Kayu kruing tempurung

Jenis kayu yang lainnya adalah kayu kruing tempurung. Kayu ini berbeda dengan jenis kayu kruing yang lainnya dengan daun yang indah dan bulatan. Batang kayu ini berwarna kecoklatan dan merah terkadang abu-abu.

  1. Kayu kruing hijau

Kayu ini memiliki ranting yang kasar dengan warna pucat dengan batang kayu yang tegak dan berwarna abu-abu. Ciri lain dari pohon ini adalah kuncupnya yang berbentuk kerucut.

  1. Kayu kruing logan

Kayu ini memiliki ciri ranting yang bercincin lebar dan halus. Kayu ini memiliki batang yang besar dengan warna abu-abu atau coklat muda dan biasanya tidak beralur.

Finishing yang Cocok untuk Semua Jenis Kayu Kruing

Apabila dilihat dari beberapa jenis kayu kruing di atas maka dari segi warna, abu-abu coklat adalah warna dasar yang banyak dimiliki. Dengan mengetahui ciri warna ini tentu akan lebih mudah untuk melakukan finishingnya. Tidak perlu takut untuk memberikan warna natural pada kayu ini karena seratnya sendiri cukup indah untuk dimiliki. 

Khusus warna natural, Anda bisa memberikan lapisan wood filler, liquid stain, sanding sealer dan terakhir clear coat. Keempat produk ini akan memberikan lapisan coating yang kuat sering melindungi kayu. Apalagi mengingat kayu kruing bukanlah produk dengan harga yang murah. 

Khusus untuk lapisan ini, Anda bisa menggunakan produk Biovarnish yang menyediakan keempat jenis produk tersebut. Anda hanya perlu mengaplikasikannya lapis demi lapis dengan benar. Berikut ini langkah aplikasinya yang benar. 

  • Mempersiapkan kayu kruing dengan mengamplas

Anda bisa mengamplas terlebih dahulu kayu kruing dengan kertas amplas alumunium oxide nomor 220 hingga permukaannya halus. Penting untuk diperhatikan bahwa coating yang hanya akan menempel pada kayu setelah permukaannya di amplas halus sehingga pori terbuka. 

Selain itu pengamplasan juga menghilangkan kotoran yang masih menyumbat pori. Anda juga bisa membersihkan lubang kayu yang menjadi salah satu bagian rusak. Nantinya lubang ini akan ditambal dengan wood filler. 

  • Mengaplikasikan wood filler Biovarnish

Anda bisa menggunakan Biovarnish wood filler jati yang warnanya lebih cocok untuk kayu kruing. Proses aplikasi wood filler sendiri bisa menggunakan scrape plastik dan diaplikasikan secara meratap. Larutkan terlebih dahulu wood filler dengan sedikit air sehingga mudah diaplikasikan. 

Setelah filler diratakan, Anda bisa menunggunya selama 20 menit sehingga lapisan kering. Untuk menghaluskan permukaannya Anda harus menggunakan amplas nomor 240 dan secara manual. Amplas searah dengan serat kayu saja. 

  • Mengaplikasikan liquid stain

Stain adalah bahan yang memberikan warna, Anda bisa memilih warna seperti walnut atau salak brown yang cukup tua. Warna ini sangat tepat untuk semua jenis kayu kruing. Untuk proses aplikasinya cukup larutkan terlebih dahulu stain dengan air, perbandingan 2:1 kemudian aduk hingga merata.

Setelah aplikasi stain selesai tunggu saja kering selama 60 menit tanpa dijemur. Kemudian sesudah kering Anda bisa mengamplas ambang saja permukaan kayu. Pengamplasan ambang dilakukan hingga permukaan kayu menjadi lebih halus. Gunakan amplas nomor 400, jika warna masih kurang merata, ulangi aplikasinya. 

  • Mengaplikasikan sanding sealer

Sanding sealer adalah bahan yang akan melindungi warga dari liquid stain sekaligus memudahkan clear coat untuk merekat. Cara mengaplikasikannya pun sama, yaitu larutkan dengan air perbandingannya 2:1. Aduk hingga bahan tidak ada yang mengendap kemudian baru kuaskan searah serat kayu. 

Tunggu coating kering 60 menit tidak dijemur dan lanjutkan dengan mengamplas permukaan. Amplas hingga menjadi halus, khusus lapisan ini Anda cukup mengaplikasikan 1 lapisan saja. 

  • Mengaplikasikan clear coat

Anda bisa mengaplikasikan clear coat selanjutnya dengan melarutkan bahan terlebih dahulu. Cukup dilarutkan dengan perbandingan bahan 2:1. Setelah itu baru kuaskan bahan ke seluruh permukaan kayu secara merata. Penguasan juga harus mengikuti arah serat kayu. 

Khusus lapisan clear coat ini Anda harus menunggu kering selama 24 jam. Itu juga tidak membutuhkan panas matahari dalam proses pengeringannya. Furniture kayu kruing sudah pasti kering keesokan harinya dan sudah bisa digunakan. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Shopping Cart