Pernis kayu dapat dikatakan sebagai salah satu jenis bahan finishing yang kuat dan lebih baik dibandingkan dengan bahan finishing tradisional lainnya. Pernis memberikan efek tampilan yang hangat pada furniture kayu dan memberikan perlindungan pada substrat kayu. Pori kayu akan tertutup sehingga tahan terhadap benturan, panas, goresan, air hingga alkohol.
Pernis bahkan dapat digunakan pada furniture kayu bekas atau telah rusak sebelumnya. Pernis tersedia dalam berbagai macam tampilan yakni tingkat gloss yang tinggi, semi glos, satin, matte hingga pernis doff. Ada banyak sekali jenis pernis yang bisa bekerja dengan baik pada furniture kayu di rumah Anda.
Baca Juga : cara menggunakan varnish yang mudah
Bahan finishing tradisional yang biasanya sering digunakan adalah resin alami yang dicampur dengan minyak kemudian dilarutkan dengan thinner agar dapat keras pada permukaan kayu. Jika Anda menemukan spar varnish, jangan gunakan pada furniture kayu pernis tersebut adalah pernis kayu yang keras dan hanya digunakan pada kapal.
Salah satu jenis pernis kayu terbaik dan terkuat adalah polyurethane. Hasil finishingnya sangat transparan dan tidak menimbulkan efek kekuningan bahkan sangat kuat. Cat pernis bening lainnya belum ada yang bisa melampaui ketahanan dari pernis polyurethane ini. Kebanyakan polyurethane digunakan pada furniture kayu yang akan terkena gangguan cuaca sering.
Jenis furniture eksterior, lantai kayu, dinding kayu atau bangunan rumah kayu membutuhkan perlindungan dari polyurethane. Namun jika Anda ingin menggunakannya pada furniture dalam ruangan top coat dan clear coat sudah cukup digunakan.
Produk cat polyurethane, top coat atau clear coat yang direkomendasikan terbuat dari bahan air. Pernis water based ini memiliki kelebihan yakni bebas kandungan toxic yang dimiliki oleh pernis lainnya seperti lacquer. kecepatan keringnya sangat tinggi yakni 30 sampai 60 menit. Kecepatan kering ini memberikan keuntungan proses finishing yang berjalan cepat namun harus diimbangi dengan kemampuan finishing yang cukup baik. Jika tidak ketika cat sudah mengering namun proses aplikasi belum selesai justru merusak hasil pernis kayu.
Selain itu pernis kayu berbahan dasar air ini tidak mudah cracking, chipping, keluar gelembung dan cat lebih tahan air dan tahan alkohol dan minyak. Tidak munculnya efek menguning membuat cat ini bisa bertahan lama dengan tampilan yang maksimal.
Berbicara mengenai cat water based baik itu polyurethane dan tidak, banyak proses aplikasi yang harus diketahui berdasarkan sifat air sebagai bahan dasar. Cat water based tidak dapat diaplikasikan di atas cat solvent dan shellac. Namun cat water based dapat ditumpuk oleh cat solvent. Di bawah cat water based harus diaplikasikan wood stain dan wood filler yang juga berbahan dasar air.
Water based polyurethane hanya dapat diaplikasikan apabila substrate kayu sudah halus. Halus dalam arti kata sudah ditutup lubang pori-porinya. Anda bisa memberikan lapisan sanding sealer dan wood filler sebelumnya. Hal ini disebabkan penyerapan pori kayu dari berbagai jenis kayu berbeda.
Jika tidak diberikan lapisan cat dasar, hasil finishing polyurethane water based tidak akan sempurna dan rata. Pastikan Anda mengenal karakteristik masing-masing dari pernis dan cat kayu yang digunakan agar mendapatkan hasil yang halus dan rata.
Teknik Aplikasi Pernis dengan Kuas
Mengaplikasikan pernis kayu harus menggunakan kuas yang baru, bersih dan sesuai dengan jenis pernis. Cat solvent wajib menggunakan kuas dengan bulu alami sedangkan cat water based bisa menggunakan kuas bulu nilon atau kuas busa. Pastikan juga Anda hanya menggunakan bahan pernis yang baru, pernis yang sudah pernah digunakan (pernis sisa) akan menimbulkan kerak pada pinggiran kaleng.
Kerak tersebut bisa mengakibatkan hasil finishing yang berantakan. Jika Anda ingin mengerjakan finishing dengan cepat sebaiknya gunakan vernis yang baru. Anda bisa menggunakan sisa pernis pada bagian furniture yang tidak terlalu terlihat.
Kayu yang belum pernah di finishing perlu untuk diamplas dan dipersiapkan dengan baik. Anda perlu mengamplas hingga permukaan menjadi rata dan halus. Pelajari juga teknik mengamplas yang benar sesuai dengan permukaan furniture. Segera setelah pengamplasan selesai Anda bisa membersihkan debu bekas amplas.
Jika menggunakan kuas akan lebih mudah memulai aplikasi secara horizontal daripada vertikal. Sebelum Anda memulai untuk mengecat sebaiknya arahkan serat kayu secara horizontal. Jika furniture memiliki laci, pintu, atau bagian logam sebaiknya lepaskan terlebih dahulu. Pisahkan dari body furniture utama dan lakukan finishing secara terpisah.
Ingat pada saat aplikasi, lakukan pada bagian terkecil terlebih dahulu baru setelahnya aplikasi pada bagian yang besar. Selalu fokus pada satu bagian dalam satu waktu. Aplikasikan satu sapuan kuas yang panjang dan halus sesuai arah serat kayu. Pastikan semua pernis rata diaplikasikan searah serat.
Pada bagian furniture yang kecil seperti siku dan bagian kaki meja dan kaki kursi aplikasikan searah serat kayu dengan kuas secara vertikal. Setelah menyelesaikan seluruh permukaan kayu tunggu kering. Jika sudah benar-benar kering memulai amplas secara ambang dengan kertas amplas 400. Gunakan amplas alumunium oxide.
Pengamplasan dilakukan untuk menghaluskan permukaan kayu dan menciptakan goresan. Pernis harus diaplikasikan dua kali agar lapisan film yang tercipta bisa lebih kuat. Jangan khawatir pemilihan pernis yang tepat membuat lapisannya tetap lentur walaupun tebal.
Proses pengeringan masing-masing berbeda. Khusus untuk pernis solvent atau minyak, panas matahari menjadi kunci utama lapisan cat bisa kering dengan sempurna. Panas akan membantu thinner dan alkohol menguap dengan sempurna, dan terlalu lama menjemur juga akan menimbulkan kerusakan. Pastikan waktu Anda menjemur furniture sudah tepat sesua pada panduan pengeringan.
Pernis kayu water based justru tidak membutuhkan panas matahari. Proses pengeringan hanya membutuhkan suhu udara dalam ruangan dan sirkulasi udara yang baik. Jika Anda ingin mengaplikasikan cat pada malam hari akan sangat mudah. Cat water based akan mengering dengan sempurna dalam ruangan selama semalaman. Pastikan saja suhu ruangan tetap kering dan tidak terlalu lembab.
Inilah teknik yang perlu Anda ketahui, jika diaplikasikan dengan kuas siapa saja bisa mengecat dengan mudah. Jika Anda sudah menguasai aplikasi kuas, Anda bisa memulai mencoba dengan aplikasi dengan spray gun. Aplikasi cat dengan spray gun tidak terlalu sulit.
Ketika menggunakan spray gun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan yakni sebagai berikut:
- Jarak aplikasi antara spray gun dengan permukaan material kayu.
- Tekanan angin dan juga jumlah cat yang dikeluarkan dapat diatur hingga sesuai.
- Gunakan cat water based yang tidak mudah mengendap saat digunakan. Beberapa jenis cat yang buruk sangat mudah untuk mengendap dan menimbulkan penyumbatan pada nozzle.
- Selalu cuci bersih spray gun dengan air setelah menggunakannya. Coba semprotkan air ke udara untuk membersihkan bagian nozzle sehingga tidak terjadi penyumbatan.
Apabila Anda bisa menguasai aplikasi kuas dan juga spray akan lebih mudah memilih manakah alat yang akan digunakan sesuai dengan ukuran dan bentuk furniture.
Rekomendasi Untuk Anda
- Panduan Menggunakan Cat Kayu Clear Matte
- 4 Panduan Memilih Cat untuk Interior yang Sempurna
- Panduan Membeli Furniture Penting Dalam Rumah
- Panduan Pemula Finishing Distressing dengan Chalk Paint
- Apakah Liquid Stain Cat Semprot Terbaik untuk Outdoor? Ikuti Panduan Memilihnya
- Cara Memilih Pernis Kayu Bening dan Cara Aplikasi Mudah
Pilihan Menarik Lainnya
- Apakah Pernis Kayu Terbaik untuk Lantai Kayu? Ini Dia yang Anda Cari
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Harga Pernis Agustus 2017
- Apakah Pernis Kayu Water Based Tepat untuk Meja Dapur?
- Penting! Penggunaan Pernis Kayu Dengan Kuas Yang Tepat
- Harga Pernis Kayu Terbaru Maret 2022
- Tips Memilih Pernis untuk Kayu yang Bagus
- Pernis Kayu Bening untuk Menyempurnakan Finishing Motif Kayu
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Pilih HPL atau Pernis? Ini Perbedaannya untuk Finishing MDF
- Mana yang Harus Dipilih, Pernis Kayu Bening atau Wood Stain? Ini Penjelasannya
- Mengenal Pernis dan Fungsinya