pengecatan kayu

10 Tips Mengecat Furniture dengan Cat Kayu Solid dengan Alat Semprot

Mengecat dengan alat semprot adalah cara paling mudah untuk mewujudkan sebuah furniture kayu yang memiliki permukaan sangat halus. Bahkan jika kayu dulunya sudah pernah di finishing atau Anda akan mengecat furniture kayu bekas. Hal ini benar adanya, dan menjadi proses finishing andalan bagi para profesional. 

Tentu saja benar, karena mengecat dengan alat semprot menghindari masalah bekas sapuan kuas (brush mark). Walaupun tidak menimbulkan masalah tersebut namun spray gun memiliki masalah lain untuk bahan finishing. Pertama adalah tingkat kekentalan cat harus tepat dan juga biasanya menimbulkan sagging. 

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Tenang saja kedua masalah tersebut bisa dihindari asalkan Anda melakukan finishing dengan alat semprot yang benar. Tidak seperti material furniture lainnya, kayu membutuhkan banyak langkah dalam proses finishingnya, hal ini juga berlaku ketika Anda menggunakan alat semprit. 

Ketika Anda memilih jenis cat kayu yang tepat, maka proses penyemprotan tidak akan menjadi masalah. Setiap kemasan cat memiliki instruksi penggunaan, jika Anda mengikutinya setidaknya hasil finishing akan lebih sempurna. Kemudian belajar teknik menggunakan alat semprot yang benar sambil mengikuti tips berikut ini. 

Tips 1. Memilih Furniture yang Tepat

Pada saat Anda hendak melakukan finishing, jenis furniture yang mudah dicat harus dipilih, apalagi jika Anda masih pemula dalam bidang ini. Pemilihan furniture ini akan menentukan jenis bahan finishing yang nantinya akan digunakan. Misalnya Anda berencana mengecat furniture kayu yang diletakan di luar ruangan. Maka jenis cat yang cocok adalah cat yang mampu memberikan ketahanan terhadap perubahan cuaca. 

Sedangkan jika Anda akan mengecat furniture dalam ruangan maka pilih cat indoor. Artinya cat ini akan lebih tahan terhadap kelembaban dan mudah memberikan kesan warna yang lebih tajam. Tampilan gloss juga hasilnya berbeda, dimana cat gloss tinggi akan diberikan pada furniture outdoor. 

promo produk biovarnish sanding sealer

Tips 2. Memisahkan Perangkat Keras

Langkah ini tergantung juga dengan jenis furniture yang akan di finishing. Apabila Anda mengecat furniture kayu yang memiliki banyak dekorasi dari bahan logam sebaiknya lepaskan. Anda bisa menghilangkannya dan menyisihkannya sehingga nanti setelah kering bisa dipasang kembali. 

Jangan lupa untuk menyimpan sekrup sehingga Anda bisa memasangnya dengan mudah. Jika perangkat keras ini tidak dihilangkan maka akan terkena oleh cat yang menimbulkan karat. 

Tips 3. Menutup Area Sekitar/ Kerja

Menyemprotkan cat pada permukaan kayu akan menimbulkan banyak partikel menyebar ke udara. Artinya banyak cat yang dikeluarkan dan partikel tersebut bisa mengenai benda lainnya di dalam rumah. Benda lain akan terkena cat dan menimbulkan tampilan kotor. Siapkan ruang kerja terpisah dari dalam rumah. 

Sebaiknya Anda menggunakan alat penutup berupa plastik atau terpal khususnya jika ingin mengecat di dalam ruangan seperti kamar karena Anda tidak bisa memindahkan furniture. Sangat penting untuk menutupnya daripada Anda kesulitan untuk menghilangkan tampilan yang kotor. 

Tips 4. Mengamplas Furniture dengan Benar

Sebelum masuk ke dalam proses penyemprotan Anda harus mengamplas terlebih dahulu permukaan furniture. Pengamplasan ini berfungsi untuk membuat permukaan furniture menjadi lebih halus. Artinya furniture nantinya akan menghasilkan finishing yang lebih halus. 

Pengamplasan bisa dimulai dengan kertas amplas nomor 180. Kemudian dilanjutkan dengan amplas nomor 220. Setiap pengamplasan harus mengikuti serat kayu sehingga hasilnya lebih rapi. Jangan lupa untuk menghilangkan semua debu kayu sebelum memulai mengecat. 

Tips 5. Membersihkan Debu dari Furniture

Saatnya untuk membersihkan debu dari furniture, Anda mungkin sudah menghilangkannya dengan kain kering tetapi itu saja tidak cukup Debu yang sangat halus akan menyumbat pori kayu, membuat penyerapan cat tidak kuat. Ada beberapa cara untuk menghilangkan debu yang sangat halus. 

Pertama adalah menggunakan mesin vakum, kedua adalah dengan kain microfiber. Cara kedua ini yang paling mudah. Anda cukup membasahi kain microfiber kemudian membersihkan permukaan furniture kayu. Dijamin semua debu akan terangkat karena menempel pada kayu yang telah dibasahi. 

Tips 6. Menggunakan Primer dan Cat Solid yang Kompatibel

Jangan lupa untuk memilih jenis cat yang tepat. Kali ini adalah Anda akan menggunakan cat solid maka perlu juga mengaplikasikan primer coat. Sehingga warna kayu menjadi putih dan akan mempertajam hasil warna dari cat solid. Pemilihan kedua cat ini harus sesuai dengan jenisnya. 

Misalnya Anda akan menggunakan cat water based maka keduanya harus sama. Begitu juga jika Anda memutuskan untuk mengaplikasikan cat solvent. Cat yang berbeda akan membuat lapisan coating tidak akan menyatu sama lain. 

Tips 7. Praktek Mengecat pada Media Lain

Anda bisa memulai mengecat tidak langsung pada furniture. Sehingga Anda bisa mengetahui berapa banyak lapisan yang dibutuhkan dan apakah warna yang didapatkan telah sesuai. Anda harus memastikan bahwa permukaan kayu lain harus memiliki warna yang sama dengan furniture yang hendak di finishing. 

Cobalah untuk mengecat dengan beberapa produk cat kayu solid, fungsinya untuk membandingkan satu sama lain. Sehingga memastikan bahwa proses pengecatan pada furniture asli nantinya berhasil dengan sempurna. Jangan lupa catat bagaimana Anda bisa menghasilkan warna yang  tepat untuk ditiru kemudian. 

Tips 8. Mengaplikasikan Primer Terlebih Dahulu

Sebelum Anda mengaplikasikan cat solid, penting untuk menggunakan primer coat terlebih dahulu. Semprotkan cat primer yang telah dipilih sehingga menutup warna dan juga serat kayu. Jika sekali lapisan saja tidak cukup, Anda bisa mengaplikasikan kembali hingga 3 atau 4 lapisan. Pastikan saja setiap lapisannya harus sangat tipis. 

Setiap kali selesai menyemprotkan satu lapis, Anda bisa mengeringkan kemudian mengamplas. Pastikan saat mengamplas primer benar-benar kering. Perhatikan kondisi dari jenis cat untuk proses pengeringan karena cat solvent dengan cat water based berbeda prosesnya. 

Tips 9. Hindari Mengecat Saat Berangin

Tidak akan pernah ada profesional finishing kayu atau apapun yang menyarankan untuk mengecat dalam kondisi cuaca yang berangin. Apalagi jika Anda melakukan fishing di luar ruangan. Jika tidak memperhatikan maka akan membuat hasil finishing kotor terkena debu. 

Sebaiknya pilih ruangan yang tertutup, jika perlu tutup semua jendela dan pintu. Menghindari masalah pengap dan finishing kotor sebaiknya Anda menggunakan BioColours solid color. Cat semprot yang berbahan dasar air ini sangat aman digunakan kapan saja dan dimana saja. Bahkan untuk ruangan yang tertutup sekalipun. 

Tips 10. Mengatur Jarak Penyemprotan

Jangan lupa pada saat mengarahkan alat semprot Anda harus mengatur jaraknya dengan benar. pengaturan ini bisa Anda coba pada material lainnya. Jika jarak terlalu dekat akan menimbulkan sagging, dimana cat akan menetes karena terjadi penumpukan pada bagian tengah. Jangkauan cat juga akan lebih sedikit. 

Jarak yang tepat untuk mengecat setidaknya adalah 20 cm. Jarak tersebut sangat tepat dan membuat cat tidak menimbulkan masalah sagging. Ikuti jarak tersebut dan ayunkan tangan dengan lebih lembut jangan kaku. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Shopping Cart