Finishing kayu tidak hanya membuat permukaan kayu terlihat lebih menarik, tapi juga melindunginya dari kelembapan, debu, dan goresan. Namun, agar hasil finishing ini tetap awet dan mengkilap, perawatan yang tepat sangatlah penting. Tanpa perawatan rutin, permukaan bisa cepat kusam bahkan rusak. Oleh karena itu, memahami cara merawat hasil finishing kayu adalah investasi jangka panjang untuk menjaga keindahan dan kualitas furnitur atau elemen kayu lainnya di rumah Anda.
Pahami Jenis Finishing Kayu yang Digunakan
Sebelum mulai merawat, penting untuk mengetahui jenis finishing yang digunakan:
-
Melamin dan NC (Nitrocellulose): Memberikan kilap alami namun rentan terhadap panas.
-
Polyurethane: Lebih tahan lama dan tahan air.
-
Water-based: Aman dan ramah lingkungan, namun perlu teknik khusus saat membersihkan.
Mengetahui jenis finishing ini akan membantu Anda menentukan metode pembersihan yang tepat dan aman.
Gunakan Kain Lembut untuk Membersihkan Permukaan
Selalu gunakan kain mikrofiber atau kain katun halus. Hindari kain kasar karena bisa menggores permukaan finishing.
-
Bersihkan debu setiap hari agar tidak menumpuk.
-
Lakukan pengelapan dengan gerakan searah serat kayu.
Konsistensi dalam hal ini bisa menjaga permukaan tetap bersih dan berkilau lebih lama.
Hindari Paparan Langsung Terhadap Sinar Matahari
Sinar matahari langsung bisa menyebabkan perubahan warna dan mempercepat keretakan pada lapisan finishing.
-
Letakkan furnitur kayu jauh dari jendela atau gunakan tirai.
-
Jika tidak memungkinkan, gunakan pelindung UV seperti semprotan anti-UV.
Langkah ini sangat krusial untuk menjaga warna tetap konsisten dan menghindari kerusakan dini.
Gunakan Poles Kayu Khusus
Agar kayu tetap mengkilap, gunakan produk poles kayu yang memang dirancang untuk finishing tertentu. Pastikan tidak menggunakan produk berbahan dasar silikon karena bisa menumpuk dan membuat permukaan licin.
-
Gunakan seminggu sekali atau dua minggu sekali.
-
Aplikasikan tipis-tipis agar hasilnya tidak lengket.
Selain memperindah, poles kayu juga menambah lapisan perlindungan.
Jaga Kelembapan Ruangan
Kelembapan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa memengaruhi keawetan finishing kayu.
-
Gunakan dehumidifier saat musim hujan atau cuaca lembap.
-
Saat musim kemarau, letakkan mangkuk berisi air agar kelembapan tetap stabil.
Dengan menjaga kelembapan, struktur kayu tetap stabil dan finishing tidak mudah mengelupas.
Hindari Bahan Kimia Keras
Pembersih serba guna dengan kandungan kimia keras bisa merusak lapisan finishing.
-
Pilih cairan pembersih khusus kayu yang pH-nya netral.
-
Hindari pemakaian alkohol atau cairan pemutih.
Pemilihan produk pembersih sangat menentukan umur finishing Anda.
Perbaiki Goresan Sejak Dini
Goresan kecil bisa menjadi awal kerusakan besar jika dibiarkan.
-
Gunakan spidol perbaikan kayu atau wax repair stick sesuai warna kayu.
-
Jangan biarkan air masuk ke goresan karena bisa menyebabkan lapuk.
Langkah cepat ini bisa mencegah kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.
Baca juga: Kenapa Alat Pengecatan Kayu Cepat Rusak? Ini Cara Merawatnya dengan Benar!
Kesimpulan
Merawat hasil finishing kayu agar tahan lama dan tetap mengkilap bukanlah hal sulit, asalkan dilakukan secara rutin dan dengan cara yang benar. Dari pemilihan alat pembersih, penghindaran sinar matahari langsung, hingga penggunaan poles khusus, semua langkah ini bertujuan untuk menjaga keindahan alami kayu. Jadi, jika Anda ingin investasi furnitur tetap awet dan tampak seperti baru, mulailah terapkan tips ini sekarang juga!
Ingin konsultasi langsung tentang perawatan finishing kayu? Klik link WhatsApp kami sekarang juga dan dapatkan solusi terbaik untuk furnitur Anda!Â