Mau Punya Furniture Patina? Cara Mengecat Kayu Ini Bisa Jadi Pilihannya

Tampilan furniture patina di tahun 2018 ini menjadi salah satu acuan  tampilan furniture yang menjadi andalan di seluruh dunia. Masih seperti konsep pada tahun lalu bahwa warna patina pada furniture juga menjadi salah satu andalan. Hanya saja di tahun ini ukuran dari furniture lebih kecil.

Ukuran furniture ini menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini yang menginginkan furniture lebih banyak fungsi. Tidak hanya itu saja ukuran kecil dan modular menjadi favorit, terbukti dengan banyaknya furniture dengan jenis ini yang menjadi acuan para desainer.

Baca Juga : Harga Plitur Kayu Ukuran Kecil Berbasis Air

Jika Anda ingin mendapatkan furniture yang sesuai maka Anda bisa langsung membuat tampilan furniture lama menjadi baru dengan warna patina. Ada banyak cara yang bisa Anda tempuh dan akan dibahas secara terperinci dalam artikel kali ini.

Pada dasarnya warna patina adalah proses yang berhubungan dengan penerapan warna atau pigmen dalam sebuah karya patung yang terbuat dari logam. Istilah ini untuk menggambarkan penerapan warna atau permukaan akhir pada patung logam.

Namun warna pada lapisan logam ini menjadi sangat menarik dan dapat diaplikasikan pada logam. Jika Anda ingin mendapatkan tampilan ini maka bisa langsung melakukan proses finishing pada furniture kayu menggunakan cat yang tepat.

Memang ada banyak cara untuk mengaplikasikan cat untuk mendapatkan hasil warna patina. Namun tidak hanya itu saja, Anda harus memilih bahan finishing mana yang paling tepat untuk warna patina pada furniture di rumah.

Warna patina pada furniture lebih mengedepankan pada tampilan furniture yang terlihat sudah menua karena terkena berbagai macam gangguan secara alami seperti serangga, cuaca dan berbagai macam hal yang lainnya.

Cara mendapatkan tampilan patina juga tidak sulit karena Anda bisa langsung menggunakan jenis cat yang akan langsung memberikan tampilan patina pada Anda.

Jenis-Jenis Aplikasi Untuk Tampilan Furniture Patina

Jika melihat warna patina pada furniture, apakah sulit untuk mendapatkan warna furniture tersebut? Anda bisa menggunakan cat kayu untuk mendapatkan tampilan seolah-olah furniture sudah memiliki umur yang lama dilihat dari penampilannya.

Lalu bagaimana Anda bisa mengubah tampilan dari furniture yang baru menjadi tampilan lama? Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini untuk mendapatkan tampilan patina pada furniture.

Untuk mendapatkan warna patina pada kayu yang baru saja dipotong dan didiamkan begitu saja di ruangan terbuka. Anda akan mendapatkan warna patina perlahan dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk penampilan tersebut.

Anda bisa menunggu beberapa bulan untuk mendapatkan penampilan tersebut, namun kini dengan adanya produk cat Anda bisa mendapatkan penampilan hanya dengan beberapa langkah saja. Untuk mendapatkan tampilan yang sesuai Anda perlu mencobanya pada satu papan kayu yang lain.

Jenis kayu yang berbeda akan memberikan hasil warna yang berbeda pula. Maka percobaan pada jenis kayu yang berbeda juga diperlukan. Misalnya saja pada kayu pinus dan kayu cedar. Sebelum proses finishing patina pastikan kayu sudah benar-benar kering dan juga bersih.

Jika Anda ingin mendapatkan hasil finishing yang halus pastikan Anda sudah melakukan proses pengamplasan untuk mendapatkan permukaan yang halus. Namun jika Anda ingin mendapatkan hasil finishing yang tidak rata atau bertekstur Anda bisa membuat efek rustic terlebih dahulu sebelum finishing.

Untuk memulai Anda bisa menggunakan kain kasa kasar dari nylon yang direndam pada air cuka untuk mendapatkan hasil warna yang gelap. Rendam selama beberapa jam, semakin lama Anda melakukan perendaman maka akan semakin gelap warna yang dihasilkan.

Sebelum Anda mengaplikasikan campuran air cuka di atas gunakan air teh hitam sebelum mengaplikasikan cuka. Aplikasikan air teh menggunakan sikat ke seluruh permukaan kayu kemudian aplikasikan air rendaman cuka menggunakan kasa yang tadi telah direndam.

Setelah selesai diaplikasikan, permukaan kayu akan berubah menjadi tampak menua dengan alami. Anda tidak perlu lagi menunggu dalam waktu yang lama untuk mendapatkan penampilan kayu patina.

Jika Anda menggunakan produk cat maka ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan. Bahkan untuk mendapatkan hasil maksimal Anda harus memilih jenis cat yang berkualitas. Ada beberapa jenis cat yang perlu Anda gunakan, ada lima tahapan yang perlu Anda lakukan yaitu menggunakan produk yang akan menutup pori-pori kayu, memberikan warna dasar pada kayu kemudian memberikan efek warna patina pada permukaan dan terkahir adalah lapisan yang menutup permukaan kayu untuk perlindungan.

Kelima langkah di atas adalah langkah wajib yang harus Anda lakukan jika ingin mendapatkan hasil finishing patina yang tahan lama. Namun pengaruh pilihan bahan finishing akan memberikan hasil yang berbeda-beda.

Misalnya saja Anda akan menggunakan cat kayu water based maka proses aplikasi cat lebih mudah. Anda tidak perlu untuk melakukan proses penjemuran yang lama. Yang Anda perlukan adalah menyimpan material yang telah diberikan lapisan finishing dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Cat akan cepat mengering hanya dengan ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Cat water based justru tidak akan memberikan hasil yang baik jika Anda menjemurnya di bawah panas matahari langsung.

Selain itu jika Anda salah mengaplikasikan cat water based lebih relatif mudah untuk dihapus yaitu hanya menggunakan air saja. Untuk proses aplikasi Anda bisa menggunakan berbagai alat sesuai yang dimiliki yaitu menggunakan kuas atau menggunakan spray gun saja.

Jenis Cat Water Based Yang Direkomendasikan Untuk Finishing Patina

Anda yang ingin melakukan proses finishing patina dengan cat water based maka pilihlah jenis cat yang tepat. Jangan sampai Anda menggunakan cat water based yang tidak berkualitas misalnya saja memberikan efek menguning.

Perlu Anda ingat untuk mengunci tampilan warna patina Anda perlu mengaplikasikan top coat atau lapisan film yang sesuai. Jangan sampai Anda menggunakan cat yang tidak memiliki ketahanan lama. Jika Anda menggunakan cat yang mengandung solvent tinggi resiko untuk tampilan menimbulkan efek menguning sangat tinggi.

Hal tersebut dipengaruhi dengan adanya kandungan formalin sangat tinggi. Cat water based yang memberikan tampilan transparan dan tidak menimbulkan efek menguning antara lain adalah cat water based Bioduco dan Biovarnish.

Produk Bioduco ini adalah produk yang menggunakan air sebagai pelarutnya dan bisa Anda aplikasikan merata menggunakan spray system. Pilihlah tampilan akhir baik itu doft maupun gloss. Namun untuk hasil tampilan furniture patina sebaiknya Anda menggunakan tampilan doft.

Untuk mendapatkan hasil warna patina Anda bisa menggunakan Bioduco peearl yang dicampur dengan banyak air dan diaplikasikan sesuai dengan teknik untuk patina. Jika Anda ingin mendapatkan hasil finishing warna patina Anda bisa menyimaknya dalam situs ini.

Cat Bioduco tidak menimbulkan efek menguning dan cara untuk mengeceknya adalah dari aroma yang keluar. Apabila cat menimbulkan aroma menyengat tandanya adalah memiliki kandungan formalin tinggi dengan gas ammonia yang muncul.

Cara Mendapatkan Hasil Warna Patina dengan Cat Bioduco

Seperti yang dijelaskan bahwa tampilan patina didapatkan karena adanya proses oksidasi pada kayu. Permukaan kayu bisa tampak seperti silver dan tidak terlalu mudah untuk menduplikasi warna tersebut menggunakan cat. Apalagi tidak ada warna cat yang memberikan kesan patina secara langsung dalam sekali tahapan. 

Untuk meraih warna patina dengan Bioduco, ada produk pendukung lainnya yang dibutuhkan. Ditambah lagi teknik mengecatnya juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Berbeda sekali dengan teknik mengecat close pore yang biasanya diaplikasikan pada furniture klasik. 

Bagi Anda yang penasaran bagaimana mendapatkan hasil warna patina dengan Bioduco, beberapa langkah berikut ini bisa ditiru. 

• Mempersiapkan permukaan kayu

Finishing apapun persiapan kayu harus dilakukan dengan benar sesuai dengan hasil finishing yang diinginkan. Khusus untuk finishing patina, permukaan kayu tidak harus halus, Anda bisa menggunakan alat rustic untuk merusak beberapa bagian permukaannya. 

Bisa juga menggunakan sikat kawat untuk menciptakan guratan alami. Selesai menciptakan kerusakan, lakukan pengamplasan dengan amplas nomor 220. Baru setelah itu bersihkan debunya dengan kain kering. 

• Memberikan cat dasar

Karena teknik ini membutuhkan banyak lapisan coating maka perlu mengaplikasikan cat dasar yaitu Biovarnish sanding sealer. Tujuannya untuk menutup pori kayu dan mempermudah lapisan coating di atasnya untuk menempel. 

Cara mengaplikasikannya, cukup campurkan terlebih dahulu sanding sealer dengan air kemudian aduk merata. Pastikan viskositasnya 10-12 detik NK2 dan semprotkan merata ke permukaan kayu. Biarkan kering selama 60 menit dan amplas ambang dengan amplas nomor 400. 

• Memberikan warna dasar

Selesai mengaplikasikan sanding sealer, kayu perlu diberikan warna dasar agar tampilannya tidak terlalu pucat. Anda bisa menggunakan Biovarnish wood stain warna red teak. Tak hanya lebih tajam, kayu juga akan memiliki warna yang seragam. Khususnya untuk kayu dengan cacat warna berlebih. 

Cara mengaplikasikannya adalah dengan melarutkan terlebih dahulu Biovarnish wood stain dengan air. Perbandingannya 1:1 sehingga lebih tajam tampilannya dan sedikit lebih kental. Semprotkan stain ke permukaan kayu hingga merata. Sesudah merata biarkan kering selama 60 menit amplas ambang dengan amplas nomor 400. 

• Mengaplikasikan Bioduco 

Untuk memberikan kesan silver, Anda bisa memberikan warna Bioduco pearl. Kesan patina akan sangat kuat dengan produk ini. Cara mengaplikasikannya dimulai dengan melarutkan cat bersama air perbandingan 2 bahan : 1 air. Setelah itu aduk merata dan semprotkan dengan spray gun. 

Biarkan lapisan mengering dan amplas ambang dengan amplas yang sama. Proses pengeringan juga sama tidak perlu dijemur. 

• Mempertajam serat kayu

Warna patina bukan hanya mengandalkan kesan silver saja tetapi juga tampilan serat kayu yang lebih tajam. Untuk memunculkan warna serat Anda bisa memberikan Biovarnish Glaze black dengan menggunakan kuas. Glaze akan memberikan warna pekat pada serat kayu sehingga tampilannya tajam. 

Cara aplikasikanya bisa campurkan glaze dengan air dahulu perbandingannya 1:3. Kemudian aduk merata dan kuaskan searah serat kayu. Setelah merata hapus dengan kain yang sudah dibasahi sebelumnya. Tujuannya agar warna meresap ke pori kayu. Baru setelah itu biarkan kering 30 menit. 

•  Memberikan clear coat matte

Lapisan terakhir yang peranannya penting yaitu Biovarnish clear coat matte. Fungsinya mengunci warna dan membuat glaze mengering tidak luntur. Cara mengaplikasikan clear coat adalah dengan melarutkan air terlebih dahulu. 

Aduk dan ukur dengan alat NK2 hingga mendapatkan viskositas 8-10 detik. Setelah itu semprotkan ke permukaan kayu hingga merata. Biarkan cat mengering selama 24 jam. 

Ingin langsung membeli Biovarnish dan Bioduco pearl? Anda bisa membelinya melalui link berikut ini. 

1. https://www.tokopedia.com/bioindustries
2. https://www.bukalapak.com/u/agen_biovarnish
3. https://shopee.co.id/biovarnish.official

Jika Anda ingin mendapatkan hasil warna yang sesuai Anda bisa juga berkonsultasi untuk mendapatkan hasil finishing yang diinginkan. Bahkan untuk finishing warna natural menggunakan cat water based Anda juga bisa mendapatkannya.