Menggunakan cat pelapis kayu pada sebuah substrat kayu yang tepat bahkan dengan desain yang menarik dan struktur yang kuat seringkali finishing kayu gagal. Adanya kegagalan dalam finishing atau perbedaan warna dikarenakan berbagai macam alasan. Dalam artikel ini akan mengulas berbagai macam kegagalan dari penggunaan cat pelapis kayu yang mungkin saat ini menjadi masalah Anda.
Kebanyakan masalah dari kegagalan finishing diakibatkan oleh air, cuaca,tidak memiliki pengetahuan mengenai persiapan permukaan kayu dan juga masalah lapisan film yang terlalu tebal. Struktur dari desain furniture, jenis kayu, dan juga posisi dari serat kayu dapat mempengaruhi penampilan. Bebeberapa masalah yang akan dibahas dalam artikel ini adalah mengenai cracking, peeling, chalking, mill-glaze, mildew, blue stain dan iron stain.
Baca Juga : cara menghilangkan noda cat pada kayu
Jika Anda mengalami masalah-masalah yang telah disebutkan maka Anda harus membaca artikel ini. Karena akan diungkapkan juga bagaimana masalah tersebut timbul dan cara untuk mengatasinya.
Macam-Macam Kegagalan Dalam Finishing
Cat yang dirancang digunakan untuk furniture eksterior adalah jenis cat yang dirancang secara khusus untuk memperkuat produk agar tahan terhadap air dari hujan, embun dan juga salju. Paling berbahaya dari berbabagai masalah tersebut adalah kelembaban yang tidak terlihat. Karena kelembaban dapat bergerak dari dalam ke struktur luar di iklim dingin dan dari luar ke dalam gedung ber-AC di iklim panas. Hambatan udara dan uap yang efektif dapat meminimalkan gerakan uap air.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Cat Minyak Pada Kayu
Berikut ini beberapa masalah yang timbul akibat salah penggunaan cat pelapis kayu.
- Paint Cracking
Cracking atau retakan sering muncul pada permukaan kayu yang datar atau rata. Seringkali muncul pada jenis kayu dengan pori kayu halus misalnya seperti kayu pinus dan kayu oak. Selain jenis pori yang halus, juga muncul karena pelapisan kayu tidak memiliki ketebalan yang cukup bahkan kurang fleksibel. Apabila keretakannya tidak parah maka Anda bisa menghilangkannya dengan diamplas kemudian aplikasikan satu atau dua lapisan top coat di atasnya untuk menciptakan lapisan film yang kuat.
- Peeling
Kegagalan cat pelapis kayu yang paling sering adalah peeling atau mengelupas. Munculnya masalah ini disebabkan oleh kegagalan adhesi antara kayu dan juga primer coat. Kegagalan ini dipengaruhi oleh masalah air, pelapukan kayu dan juga perubahan dimensi dari kayu.
Perubahan dimensi kayu ini akan memunculkan retakan kecil pada cat yang memungkinkan ar untuk masuk melalui pori kayu. Masalah ini sangat mudah muncul apabila lapisan film dari cat sangat tipis. Lapisan yang tipis tersebut tidak dapat menyerap ke dalam pori kayu dengan bisa karena kayu masih mengandung air yang cukup tinggi. Efeknya akan sangat buruk pada cat pelapis kayu khususnya untuk jenis cat solvent atau minyak.
- Chalking
Masalah chalking atau munculnya efek pengapuran ini adalah akibat dari residu resin dan pigmen yang terdegradasi. Produk degradasi ini akan membentuk bubuk halus. Munculnya efek chalking dapat diterima apabila dapat dibersihkan, namun untuk beberapa kasus efek chalking ini akan merusak penampilan dari furniture jika menggunakan warna berbeda.
Banyaknya cat dengan kasus chalking ini timbul dari produk lates modern. Jika Anda ingin menggunakan lateks maka sebaiknya gososk secara menyeluruh dengan larutan deterjen untuk menghilangkan residu kotoran kemudian bilas hingga bersih sebelm recoating. Jika Anda ingin melihat apakah permukaan substrat chalking sebelum recoating gunakan lap dan bersihkan permukaan, jika pada lap terdapat banyak cat maka efek chalking cukup tinggi.
Maka Anda harsu membersihkannya terlebih dahulu agar lapisan coating sesudahnya dapat menempel pada substrat dengan baik.
- Mill-dew
Sejak pertengahan tahun 1980an efek dari mill dew dikenal dengan glasir pabrik. Efek ini merupakan munculnya efek kegagalan yang dianggap oleh semua orang. Ada beberapa faktor pemuci munculnya mill dew ini yaitu pengangkatan pori kayu di bawah lapisan film yang tipis terutama pada jenis pori kayu yang halus, adanya pelapukan kayu sebelum proses aplikasi film dan terakhir adalah faktor kelembaban kayu.
Kegagalan adalah hal paling umum pada lapisan kayu datar dengan lapisan film yang tidak cukup dari jenis cat warna solid dari solvent. Cat pelapis kayu warna solid dari solvent ini tidak akan tahan terhadap tekanan yang disebabkan oleh pori kayu yang terangkat.
- Mildew
Dari berbagai masalah dari cat pelapis kayu munculnya mildew atau lumut adalah hal yang paling sering. Mikroorganisme ini dapat hidup pada permuykaan apapun yang memasok sumber makanan baik dari dalam bahan atau bahkan dari udara dan cairan yang menyentuh permukaan. Walaupun organisme ini tidak dapat membusukan kayu namun lumut dapat memetabolise beberapa ekstraktif dalam kayu dan minyak alami di akhir. Lumut dapat menghitamkan kayu dengan endapan hitam dan sering tumbuh dalam kombinasi dengan alga.
Lumut ini timbul akibat embun yang terbentuk pada bagian-bagian struktur yang mendingin dengan cepat, seperti atap, langit-langit car port dan beranda. Embun akan memberikan sumber air dari jamur. Untuk menghilangkan jamur, gunakan pembersih komersial atau larutan encer pemutih rumah tangga dengan deterjen. Jika menggunakan pemutih rumah tangga, gunakan sebagai cairan encer mungkin. Gosok lembut permukaan dengan sikat bulu atau spons dan bilas sampai bersih. Bilas menggunakan selang kebun, menjaga aliran air yang mengarah ke bawah
- Blue Stain
Blue stain atau noda jamur yang berwarna biru dapat menimbulkan infeksi pada bagian kayu gubal khususnya pada jenis kayu gelondongan. Adanya serangga kumbang pinus akan membawa jamur pada pohon. Efek blue stain adalah untuk mengganggu aliran nutrisi sehingga dapat membunuh pohon. Blue stain juga dapat mempengaruhi kayu setelah masa dipanen sementara MC kayu masih tinggi. Jamur akan menimbulkan perubahan warna biru pada kayu namun organisme tidak akan melemahkan kayu secara struktural.
Adanya jamur blue stain tidak memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh kayu. Detergen rumah tangga tidak bisa digunakan untuk menghilangkan efek jamur blue stain ini. Anda bisa menggunakan pewarna berpigmen atau bleaching kayu seperti White Agent 250.
- Iron stain
Noda besi atau iron stain seringkali muncul pada kayu. Muncul akibat adanya pengaratan atau rekasi besi dengan tannin dalam kayu. Masing-masing reaksi juga akan memberikan penampilan yang berbeda. Jika terdapat besi pada jenis kayu yang tidak memiliki tannin maka besi hanya akan berkarat saja dan memberikan noda coklat pada kayu yang mengelilingi besi. Munculnya efek iron stain ini membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Jika pada spesies kayu yang memiliki tanin, besi akan segera bereaksi dengan tanin dan memberikan perubahan warna biru hitam. Tanin adalah salah satu jenis bahan kimia yang terdapat pada kayu dan banyak dimiliki pada jenis kayu seperti kayu oak, kayu cedar, dan kayu merah.
Bekas iron stain sangat sulit untuk dihilangkan jika Anda tidak melepaskan besi yang menjadi sumber munculnya noda. Anda bisa menggunakan asam oksalat yang dicampir dengan air panas dan oleskan ke permukaan yang terkena iron stain. Jika noda sudah hilang Anda bisa membilas kayu dengan air hangat untuk menghilangkan sisa asam oksalat.
Rekomendasi Untuk Anda
- Bukan Sekedar Bahan Pelapis Kayu, Wood Filler Ini Juga Bisa Untuk Memperbaiki Cacat
- Bleaching Kayu Untuk Masalah Blue Stain Yang Mengganggu
- Persiapan Cat Finishing Kayu Yang Sering Terlupakan
- Atasi Masalah Kitchen Cabinets Berjamur dengan Cat Ini
- 5 Jenis Cat Besi Sering Digunakan, Manakah yang Terbaik?
- Langkah Mudah Cara Aplikasi Warna Kayu Natural Walnut Brown Pada Kayu Jati
Pilihan Menarik Lainnya
- Cara Finishing Kayu Politur Water Based Dengan Spray Gun
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Pentingnya Penggunaan Cat Kayu Besi Terbaik
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Haruskah Anda Mengecat Dinding Kayu Bagian Luar?
- Cara Pelitur Kayu dengan BioColours Aplikasi Spray
- Biocoat™ – Water Based Polyurethane Architectural Coating
- Cara Memaksimalkan Aplikasi Dempul Kayu yang Bagus Biovarnish
- Cegah 5 Hal Ini Pada Saat Finishing Furniture
- Apa Itu Cat Akrilik?
- Lapisan Pelindung Agar Kayu Jati Belanda Tahan Air
- Jenis Cat Dinding Kayu Bagus Untuk Menyambut Lebaran