Kenali Apa Itu Patina dan Cara Menciptakannya

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah “Apa itu patina?” Ini adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dijelaskan, namun itu adalah bahan tambahan yang mengubah permukaan furnitur dari biasa menjadi luar biasa.

Sederhananya, patina adalah permukaan yang dibentuk oleh kombinasi proses penuaan yang disebabkan oleh menggosok, debu dan waxing, ditambah dengan oksidasi kayu dan aksi sinar matahari, menghasilkan kilau seperti perunggu, atau “kulit”.

Warna kuning kenari yang menjadi kuning menjadi emas dan “berwarna madu”, dengan kedalaman yang luar biasa. Kayu oak kaya dari abu-abu kusam hingga coklat gelap yang dalam. Mahoni kehilangan rona kemerahannya dan melembut menjadi gradasi warna coklat, keemasan, dan abu-abu yang indah.

Akhirnya, debu dan kotoran bertahun-tahun yang menempel ke sudut memainkan perannya dengan menyoroti permukaan yang lebih pucat dan lembut; bahkan minyak alami dari ujung kayu yang menggelapkan area di sekitar pegangan kursi adalah faktor penting.

Patina sebenarnya dapat diproduksi dengan menggunakan cat namun kualitasnya merupakan bagian intrinsik dari nilai barang antik. Diperlukan waktu dua ratus tahun untuk terbentuk, tetapi dapat dihapus dalam sekejap dengan menggunakan pembersih oleh tukang yang tidak terampil.

Warna patina akan ditemukan kebanyakan pada benda-benda logam, terutama yang terbuat dari tembaga, kuningan dan perak. Ini adalah bentuk korosi yang dapat memiliki efek merusak pada benda-benda ini tetapi juga dapat meningkatkan estetika objek.

Patina akan menutupi objek di lapisan halus dan dapat dianggap memiliki film seperti kualitas untuk estetika dan penampilan. Ini akan menutupi lapisan logam asli dan tergantung pada jenis logam, akan menunjukkan warna yang berbeda. Warna yang sekarang telah menggantikan warna asli logam mungkin, tergantung pada material, menjadi lebih diinginkan dan enak dipandang.

Pembentukan patina pada benda-benda tembaga atau perunggu adalah hasil dari proses alami oksidasi logam. Ini karena kondisi cuaca dan proses penuaan logam itu sendiri, tergantung pada lingkungan dan warna yang dihasilkan dapat memberikan tampilan yang menyenangkan.

Lapisan patina pada objek perak, bagaimanapun, mungkin perlu dihapus untuk menampilkan nilai perak, tetapi ini harus dilakukan dengan hati-hati. Dalam banyak contoh, perak dapat berupa pelapisan di atas lapisan logam paduan yang dipadu dan dengan memoles lapisan perak, patina dapat dihilangkan. Ini harus dilakukan dengan hati-hati karena beberapa pembersihan benar-benar menanggalkan perak dan membersihkan secara berlebihan dapat sangat merusak lapisan perak.

Objek yang dipulihkan dari lingkungan maritim akan membutuhkan teknik pembersihan yang berbeda untuk menjaga atau menghilangkan lapisan patina, serta menghilangkan cukup banyak garam yang telah menembus lapisan bagian dalam objek. Garam-garam ini, atau klorida, memiliki efek yang lebih merusak pada objek itu sendiri, bukan patina.

Pada patina buatan artinya adalah proses yang berhubungan dengan penerapan warna atau pigmen ke sebuah karya patung logam cor. Proses patinasi terjadi di pengecoran logam cor dimana pigmen diterapkan pada patung logam untuk meningkatkan tampilan logam. Istilah patina menggambarkan penerapan warna atau akhir pada permukaan patung logam. Itu tidak seperti menampar beberapa cat di pagar tua, itu adalah metode terampil aplikasi pigmen. Carilah patina yang konsisten pada patung Anda dan Anda akan menemukan nilai juga.

Kulit bukanlah satu-satunya hal yang mengembangkan patina. Kayu, lilin, logam, dan bahkan batu juga dapat mengembangkan kemilau tanda tangan melalui penggunaan dan paparan. Batu adalah contoh lain yang mungkin tidak terlalu jelas kecuali fasad yang lebih tua dibangun dengan batu yang baru. Batu yang lebih tua cenderung memiliki penampilan yang lebih gelap dan lapuk karena terus terpapar cuaca dan matahari.

Cara Menciptakan Warna Patina Pada Furnitur Kayu

Menciptaka patina pada furnitur kayu adalah pilihan yang populer. Ini melibatkan pengecatan furnitur kemudian memperkenalkan tampilan distressing untuk membuatnya tampak jauh lebih tua dari yang sebenarnya. Dengan menerapkan teknik yang sama pada beberapa bagian, ini bisa menjadi cara yang bagus untuk membuatnya terlihat seperti satu set. Lebih mudah dari yang Anda pikirkan untuk membuat patina ini di setiap perabot

Membuat finishing patina pada furnitur adalah cara yang bagus untuk menghirup kehidupan menjadi furnitur lama. Dengan menerapkan patina itu akan membuatnya tampak lebih tua dari itu. Ini mungkin bagus untuk beberapa bagian, tetapi pada yang lain dapat terlihat tidak alami dan tidak berasa. Penting untuk memilih furnitur yang tepat untuk jenis selesai ini.

Ketika potongan yang diinginkan dipilih, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan potongan. Ini berarti membuang barang apa saja yang perlu diambil untuk dilukis, termasuk pintu, laci dan semacamnya. Semua permukaan dibersihkan untuk menghilangkan semua minyak, lem dan kotoran. Setelah potongan dibersihkan dan dibongkar, harus diperiksa apakah ada kerusakan. Ini adalah waktu dimana semua perbaikan harus dilakukan. Jika kaki kursi longgar, ini perlu dikencangkan atau diganti.

Memilih bahan finishing adalah salah satu cara yang juga bisa Anda lakukan untuk mendapatkan hasil finishing patina terbaik. Disarankan Anda menggunakan cat water based seperti BioColours yang akan memberikan patina sempurna.

Langkah 1

Penggunaan BioColours Sanding Sealer sebagai base coat adalah paling penting. Base coat ini akan menutup pori kayu sebagai pengganti dempul karena Anda ingin mendapatkan permukaan yang bertekstur.

Aplikasikan sanding sealer yang telah dicampur dengan air kemudian semprotkan ke seluruh permukaan kayu. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang sempurna Anda bisa mengulangi aplikasi dua kali.

Setiap lapisan tunggu kering benar sekitar 60 menit kemudian Anda bisa langsung mengamlas ambang dengan kertas amplas 400. Jangan lupa untuk membersihkan debu amplas.

Langkah 2

Gunakan BioColours Wood Stain Red Teak atau warna yang Anda inginkan untu mempertajam warna kayu. Jadi pemilihan warna bisa berdasarkan dengan warna kayu yang Anda miliki dan inginkan.

Campuran wood stain dengan air kemudian semprotkan ke seluruh permukaan hingga rata. Tunggi kering 60 menit dan amplas kembali lalu hilangkan debu amplas.

Langkah 3

Aplikasikan BioColours Bioduco Pearl untuk memberikan kesan warna patina yaitu silver. Campurkan dengan air dan semprotkan secara merata ke seluruh permukaan dan tunggu kering.

Langsung amplas dengan kertas amplas 400 dan kembali hilangkan debu amplas.

Langkah 4

Untuk mempertajam serat kayu Anda membutuhkan Glaze Black. Campurkan Glaze dengan air perbandingan lebih banyak air kemudian kuaskan atau semprotkan ke seluruh permukaan kayu. Tunggu Glaze mengering sekitar 5 hingga 10 menit.

Glaze hanya akan benar-benar mengering setelah diberikan lapisan atas maka Anda bisa langsung menghapus kelebihan cat pada permukaan menggunakan kain basah. Pastikan Anda mengelap dengan baik dan hanbya tersisa Glaze pada bagian serat kayu saja.

Langah 5

Pada langkah terakhir atau menyegel dengan memberikan lapisan film terkahir Anda bisa menggunaan BioColours Top Coat death matte yang telah dicampur dengan air dan semprotkan secara merata ke seluruh permukaan kayu.

Tunggu lapisan film benar-benar mengering sekitar 24 jam dalam ruangan bersih dan memiliki ventilasi udara yang baik dan tidak lembab.