finishing kayu

Jangan Abaikan Keamanan saat Finishing Kayu, Bahayanya sangat Besar

Pernahkan Anda memperhatikan soal keamanan ketika mengecat furnitur sendiri di rumah? Apakah Anda sudah menggunakan peralatan finishing kayu lengkap sekaligus perlengkapan keamanan untuk diri sendiri? Hati-hati karena tidak memperhatikan keamanan saat mengecat dampaknya besar bagi kesehatan. 

Aspek yang sering lalai diperhatikan oleh DIY di rumah adalah keamanan dan keselamatan. Pekerjaan finishing terlihat sepele, Anda hanya perlu menguaskan cat dan memiliki tujuan mendapatkan hasil tampilan yang halus dan merata.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Tapi tahukah Anda bahwa saat itu pekerjaan Anda melibatkan bahan-bahan kimia yaitu berupa cat. Ada begitu banyak kandungan berbahaya di dalamnya yang bisa mempengaruhi kesehatan. Anda mungkin akan mendapatkan permukaan kayu yang indah, tetapi kesehatan di masa datang cukup mengancam. 

Hal ini juga yang sering diabaikan oleh pengrajin furnitur pabrikan. Lalai sedikit dalam proses finishing bisa berakibat buruk terhadap anak cucu. Seperti apa dampaknya dan keamanan pekerjaan finishing seperti apakah yang sering diabaikan? 

7 Keamanan Pekerjaan Finishing Kayu yang Sering Diabaikan

finishing kayu

Berbicara soal keamanan, masing-masing perusahaan furnitur pasti memiliki SOP tersendiri terkait staf yang bertugas untuk melakukan finishing. SOP ini tentunya harus dipatuhi, mulai dari masuk ke dalam ruang pengecatan sampai penanganan limbah cat. Namun bagi DIY keamanan di rumah tentu saja terabaikan karena tidak adanya SOP yang dibuat. 

Pada kaleng produk finishing biasanya juga jarang ditambahkan catatan mengenai keamanan penggunanya. Oleh karena itu Anda harus mencari dari berbagai sumber apa saja keamanan yang bisa menjaga keselamatan diri saat melakukan finishing. Berikut ini tujuh hal mengenai keamanan yang tanpa sadar sering diabaikan serta dampaknya. 

promo produk biovarnish sanding sealer

1. Lupa menggunakan masker atau respirator

Kebiasaan yang paling sering dilupakan adalah tidak menggunakan penutup mulut baik itu respirator atau masker. Menganggap bahwa udara yang bercampur dengan cat itu aman adalah sebuah kesalahan. Karena artinya udara telah terkontaminasi. 

Penggunaan masker saat finishing kayu adalah wajib ketika Anda mengecat menggunakan produk cat atau alat apapun. Sedangkan respirator biasanya digunakan ketika Anda bekerja dengan alat semprot dan cat berpelarut solvent. 

Masker dan respirator berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke pernapasan karena cat yang sudah menciptakan polusi udara. Anda tentu bisa menyadarinya dengan mencium aroma yang menyengat dari cat bukan? Itulah kandungan zat organik yang berbahaya. 

Dampak terbesar bagi tubuh akan muncul di masa mendatang seperti gangguan syaraf bahkan terganggunya tumbuh kembang janin. Dalam jangka pendek Anda akan merasakan pusing disertai batuk karena saluran pernapasan terganggu. 

2. Tidak menggunakan sarung tangan 

Sama halnya dengan masker, sarung tangan juga diperlukan ketika Anda bekerja mengecat. Jenis sarung tangan yang sebaiknya adalah sarung tangan karet yang bisa melindungi agar cairan cat tidak mengenai tangan secara langsung. 

Anda tidak pernah tahu kapan tangan akan terkena cipratan cat atau bahan pelarutnya yang berupa solvent. Padahal solvent berupa thinner atau spiritus yang mengenai kulit akan menimbulkan kulit kering. Hal paling berbahaya membuat kulit iritasi. 

Lalai dalam menggunakan sarung tangan juga akan membuat kulit kotor. Tidak mudah untuk membersihkan kulit yang sudah terkena cat. Jika Anda menggunakan cat solvent seperti melamin kayu, maka bahan yang bisa digunakan untuk menghilangkannya adalah thinner. 

3. Meletakkan thinner sembarangan

Kesalahan yang sering terjadi pada saat finishing adalah Anda tidak meletakkan thinner yang merupakan bahan pelarut dengan benar. Thinner adalah bahan ber solvent atau cairan mudah terbakar. Meletakkannya pun harus jauh dari sumber api serta listrik. 

Bahaya yang dihadirkan tentu kecelakaan kerja saat kerja seperti kebakaran. Selain itu thinner sebagai pelarut bahan finishing kayu adalah bahan yang sangat mudah menguap. Uapnya akan menciptakan polusi udara. Anda sebaiknya selalu menutup rapat setelah menggunakannya. 

Penyimpanan thinner yang baik adalah dengan menggunakan botol plastik yang besar. Anda bisa memindahkan thinner dari kaleng ke dalam botol jerigen. Tujuannya agar mudah disimpan serta digunakan. Tutup botol jerigen secara rapat agar tidak ada cairan yang menguap. 

4. Membiarkan cipratan cat yang mengenai kulit

Bukan suatu hal yang mengherankan ketika Anda tidak sengaja terkena cat. Apalagi ketika Anda menggunakan alat semprot. Bagian kulit seperti kaki atau lengan bisa saja terkena tanpa disengaja. Tapi bukan berarti jika Anda bisa membiarkannya begitu saja. 

Sebaiknya langsung bersihkan kulit yang terkena cat karena cat tidak mudah dihilangkan saat kering. Ketika cat masih basah pada kulit Anda bisa mengelapnya dengan kain basah atau kering. 

Jangan pernah menunggunya sampai kering karena Anda harus membersihkannya menggunakan thinner. Yang artinya akan berakibat buruk pada kulit bisa membuat iritasi. 

5. Tidak menggunakan kacamata saat menyemprotkan cat

Apakah Anda berencana menggunakan spray gun? Artinya Anda akan menggunakan alat semprot saat finishing kayu. Partikel cat yang disemprotkan akan menyatu dengan udara dan mengelilingi ruangan. 

Supaya cat tidak mengenai mata, sebaiknya Anda menggunakan kacamata khusus. Banyak yang menyepelekan hal ini dan akhirnya mengalami kerusakan pada mata. Jika Anda menggunakan kuas atau roller bukan suatu masalah jika tidak menggunakannya. 

Apalagi jika Anda bekerja di ruangan tertutup. Partikel cat di udara akan sangat mengganggu tentunya pada saat Anda mengecat. Pandangan bisa jadi kabur dan bahaya mengenai mata harus dihindari. 

6. Bekerja tanpa meja kerja atau alas pada lantai

Seringkali DIY bekerja mengecat di garasi atau di carport. Lokasinya tidak salah tetapi cara finishing untuk menjaga bagian lantai yang seringkali tidak diperhatikan. Keamanan yang harus dilakukan adalah dengan memberikan alas koran atau terpal. 

Tujuannya, ketika Anda menghilangkan lapisan cat lama maka kotoran bisa dengan mudah dibersihkan. Selain itu akan menjaga agar lantai tidak kotor terkena tetesan cat. Apalagi jika Anda mengerjakan menggunakan kuas atau roller. 

Baik itu Anda hendak finishing kayu jati belanda atau furniture berukuran besar sekalipun, alas untuk bekerja diperlukan. Bahkan ketika Anda hendak mengecat jendela atau pintu. 

7. Menggunakan stop kontak untuk banyak alat

Apakah Anda akan bekerja menggunakan kompresor? Pastikan bahwa ada lebih dari satu stop kontak yang tersedia. Selain itu jangan sampai satu stop kontak digunakan untuk terlalu banyak mesin. 

Kompresor membutuhkan daya yang cukup besar, oleh karena itu arus listrik yang mengalir lebih tinggi. Jadi pisahkan stop kontak kompresor atau kurangi mesin yang digunakan. 

Jangan Lupa Menggunakan Cat Kayu yang Aman

produk Biovarnish

Satu lagi yang harus dipertimbangkan adalah Anda harus menggunakan bahan finishing kayu yang aman. Jika mengecat dengan pernis kayu Anda bisa memanfaatkan produk Biovarnish series. Apapun warna natural yang diinginkan, produk ini akan memenuhi keinginan Anda. 

Biovarnish adalah produk cat kayu yang aman digunakan oleh siapapun karena bahan pelarutnya adalah air. Produk aman tentunya mempermudah penyimpanan dan sistem keamanan diri yang tidak sulit. 

Ketika mengecat Anda hanya perlu menggunakan masker saja, alat yang digunakan adalah kuas. Selain itu cat ini tidak berbau sehingga dijamin tidak menimbulkan masalah pernapasan nantinya. 

Bagi Anda yang membutuhkan cat aman ini, sebaiknya beli langsung di:

  1. https://www.tokopedia.com/bioindustrieso
  2. https://www.bukalapak.com/u/store_bioindustries
  3. https://shopee.co.id/biovarnish.official

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.