Cegah Jamur Sejak Dini Dengan Bahan Penyerap Lembab Lemari

Benda berjamur, apakah Anda pernah terbayangkan bahwa spora jamur yang ada di dindiding kamar atau spora jamur dari lemari berterbangan di dalam ruangan? Spora jamur tersebut bisa menimbulkan banyak penyakit dalam tubuh manusia bahkan anak-anak yang masih rentan terhadap penyakit. Bahkan dalam beberapa penelitian di luar negeri menemukan beberpa jenis penyakit yang disebabkan oleh spora jamur di dalam ruangan.

Di masa depan jika Anda tidak mencermati kebersihan ruangan dari spora jamur Anda bisa terjangkit penyakit seperti gatal-gatal, penyakit pernapasan bahkan asma, bahkan bisa juga mengidap kanker. Tingkat kelembapan ruangan yang tinggi bahkan pada negara tropis seperti Indonesia inilah yang menyebabkan tingginya persebaran jamur di dalam ruangan.

Baca Juga : merk cat untuk tembok lembab dan berjamur

Lalu bagaimanakah cara mengatasinya? Apakah Anda sering menemukan ruangan kamar berjamur bahkan tempat penyimpanan pakaian seprti lemari? Anda bisa melakukan pencegahan ketika Anda pertama kali menggunakan lemari. Tetapi bagaimana jika ternyata lemari Anda sudah ditumbuhi dengan jamur? Ada solusinya yang bisa Anda simak dalam artikel ini.

Solusi Lemari Berjamur

Keadaan lemari yang berjamur pasti akan mengganggu penampilan. Belum lagi jamur tersebut akan masuk ke dalam pakaian Anda. Jamur sangat mudah tumbuh dalam benang yang terjalin di dalam pakaian. Jika Anda menggunakannya maka akan langsung terasa gatal. Bagaimanakah mengatasinya? Anda bisa mengikuti langkah berikut ini:

1. Keluarkan lemari dari dalam ruangan kemudian kosongkan isinya.
2. Bersihkan jamur permukaan pada lemari kemudian lap dengan kain lap basah hingga jamur bersih.
3. Campurkan bahan obat anti jamur BioCide SFP dengan air perbandingan 1 :1000 air. Lalu kuaskan ke seluruh permukaan lemari kayu. Jangan lupa menggunakan masker dan sarung tangan saat aplikasi.
4. Diamkan sekitar 15-20 menit hingga obat anti jamur benar-benar meresap ke dalam kayu.
5. Setelah kering dan bau menghilang maka masukan kembali lemari dan siap untuk digunakan.

Solusi penggunaan obat anti jamur pada lemari yang sudah banyak ditumbuhui jenis jamur permukaan ini sangat efektif. Anda bisa mengulangi aplikasi setiap dua hingga 3 minggu sekali agar jamur tidak tumbuh merusak kayu dan lemari bisa bertahan lebih lama. Permasalahan jamur pada permukaan lemari dapat teratasi dengan baik.

Kelanjutan Perawatan Lemari Tetap Kering

Bagiamanakah Anda menemukan solusi dari kelembapan di dalam lemari agar tidak merusak benda yang disimpan dan juga lemari? Demi lemari yang tetap kering dan juga tidak mudah untuk ditumbuhi jamur dan mengndang rayap Anda membutuhkan bahan serap kelembapan. Penggunaan bahan serap lembab untuk lemari tidak semuanya efektif. Anda harus memilih produk yang mampu menyerap kelembapan dua kali lipat dari beratnya sendiri. Anda juga harus memilih bahan serap lembab yang tidak berbau dan dikemas dalam kemasan yang mudah disimpan.

Jengan pilih bahan serap lembab yang mudah tumpah karena bahan serap lembab tersebut hanya menyerap kelembapan dan mengubahnya menjadi air. Sedangkan apabila di simpan dalam lemari bisa saja tumpah mengenai buku atau pakaian yang disimpan. Bahan serap lembab yang direkomendasikan adalah container dessicant pole yang efektif dalam menyerap kelembapan udara karena sering digunakan untuk penyerap kelembapan di dalam peti kemas.

Mengenal Lebih Dekat Container Dessicant Pole

Produk yang sering digunakan untuk menyerap kelembapan pada saat proses pengiriman barang melalui laut ini sangat efektif. Tingkat penyerapan kelembapannya mencapai dua kali lipat dari beratnya sendiri. Belum lagi telah dikemas dengan bahan yang tidak mudah robek dan juga hanya mengubah kelembpan udara menjadi gel bukan air. Container dessicant pole dikemas untuk mudah digunakan, tidak mengandung racun dan juga tidak menimbukan bau yang menyengat.

Penggunaannya cukup digantung di dalam lemari atau pada dinding ruangan dan Anda perlu mengecekanya setiap beberapa minggu sekali apakah harus diganti atau tidak. Bahan penyerap kelembapan ini telah dikemas dalam berat satu kilogram sehingga Anda dapat menyerap kelembapan hingga 2 kg. Jangan sampai sia-siakan lemari mahal Anda hanya karena faktor jamur yang menyerang karena saat ini sudah bisa diatasi dengan BioCide SFP dan container dessicant pole.

Jangan Lupakan Finishing untuk Cegah Jamur 

Selain memanfaatkan bahan penyerap lembab lemari, jangan lupakan juga soal bahan finishing yang digunakan. Apalagi jika Anda memiliki lemari yang terbuat dari bahan plywood. Lemari dari playwood lebih cepat terserang jamur apabila peletakkannya tidak dijaga. 

Menyerap lembab adalah cara untuk mengatasi jamur, tetapi dengan bahan finishing yang tepat jemur bisa dicegah. Bagaimana cara pemilihan bahan finishing yang tepat? Pertama Anda harus memastikan bahwa bahan finishing tersebut mengandung bahan anti jamur. Kedua bahan finishing memiliki produk dengan tiga lapisan yaitu wood filler, stain dan pernis.

Produk terpercaya yang mampu memberikan perlindungan anti jamur tidak lain adalah Biovarnish. Ketiga produk yang diaplikasikan secara bertahap pada lemari kayu ini bisa mencegah timbulnya jamur. Jika penasaran Anda bisa membuktikannya sendiri, karena lapisan ini tak hanya mencegah tetapi membuat lemari tampil lebih cantik. 

Pemilihan warna natural yang disediakan membuat Anda leluasa dalam mendapatkan warna yang tepat. Untuk cara aplikasinya yang mudah, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:

• Mempersiapkan lemari dengan mengamplas

Lemari sebelum diletakkan desiccant pole bisa di amplas terlebih dahulu. Tujuannya untuk membersihkan pori dan kotoran yang masih menempel. Setelah itu lemari bisa dibersihkan dengan kain. Anda bisa menggunakan kertas amplas nomor 220 atau 180 untuk menghaluskan. 

Dengan begitu lapisan pertama yaitu Biovarnish wood filler nantinya akan menempel dengan mudah. Jangan lupa pilih juga wood filler dengan warna sesuai yang Anda inginkan. 

• Melapisi dengan wood filler

Langkah kedua yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan wood filler Biovarnish. Setelah selesai mengamplas bukan hanya kotoran yang hilang tetapi cacat pada kayu juga akan terlihat. Dengan begitu Anda bisa dengan mudah melapisinya dengan wood filler. 

Caranya adalah dengan meratakan wood filler ke seluruh permukaan lemari. Jika ada yang berlubang isilah hingga penuh dan akhirnya merata. Setelah kering, Anda bisa mengamplas dengan kertas amplas nomor 240. Biasanya pengeringan hanya perlu 20 menitan saja tanpa dijemur. 

• Memberikan wood stain

Saatnya memberikan pewarna pada lemari kayu, Anda bisa memilih terlebih dahulu Biovarnish wood stain warna apa yang cocok. Kemudian campurkan terlebih dahulu dengan air dan kuaskan ke seluruh permukaan kayu. Lakukan penguasan searah dengan serat kayu baru diamkan hingga mengering. 

Proses pengeringan tak perlu penjemuran di panas matahari. Cukup diamkan saja dalam ruangan selama 60 menit maka Anda akan mendapat lapisan yang benar-benar kering. Setelah itu amplas ambang dengan kertas amplas nomor 400. Jangan lupa bersihkan debu amplasnya. 

• Lapisan clear coat dengan anti jamur

Pada lapisan terakhir Anda perlu mengkombinasikan bahan Biovarnish clear coat dengan air serta Biocide SFP. Cukup sedikit saja SFP dan gunakan perbandingan clear coat dan air yaitu 2:1. Kemudian aduk hingga merata dan kuaskan ke permukaan lemari kayu. 

Adanya campuran anti jamur akan mencegah jamur permukaan untuk tumbuh dan merusak lemari. Sudah dapat dipastikan bahwa coating bisa kering dan perlindungannya lebih kuat. Waktu kering yang dibutuhkan tidak lain adalah selama semalaman dan juga tanpa dijemur. 

Jika Anda mendiamkan lemari di dalam ruangan selama 24 jam maka keesokan harinya cat sudah kering dan lemari bisa digunakan kembali. 

Bagi Anda yang ingin mendapatkan paket lengkap dari Biovarnish, Biocide hingga Desiccant pole bisa langsung membelinya melalui website ini.