Bagaimana Cara Mengatasi Ruangan Lembab?

Apakah Anda pernah mengalami ruangan yang lembab dan juga ruangan yang berjamur? Jika Anda mengalami masalah mengenai jamur dan ruangan yang lembab maka Anda harus segera mengatasinya. Ruangan yang lembab pasti akan sangat mengganggu bahkan dapat membuat Anda tidak nyaman berada di dalam ruangan tersebut baik itu kamar maupun ruang tamu. Tampilan dinding yang berjamur atau langit-langit yang berjamur akan mengurangi nilai estetika dalam ruangan.

Tak hanya memperburuk tampilan ruangan saja, untuk ruangan yang berjamur tentu saja akan membuat banyak efek negatif pada kesehatan Anda terutama jika anak-anak yang menempati ruangan tersebut. Mungkin bagi anak-anak merka tidak akan mengetahui bagaimana ruangan yang lembab dan bagaimana merasakan kenyamanan. Kebanyakan ruangan lembab akan membuat kulit anak-anak menjadi lebih gatal dan juga akan membuat iritasi di kemudian hari.

Baca Juga : mengatasi cat kapur putih pada cat tembok

Gangguan kesehatan yang biasanya muncul pada anak-anak maupun orang dewasa secara cepat adalah gangguan pernapasan yang lama kelamaan akan menimbulkan sesak napas. Anda ingin mendapatkan hasil ruangan yang kering dan juga sehat maka Anda harus lebih memperhatikan tanda-tanda timbulnya kelembapan yang disebabkan oleh berbagai macam hal.

Baca Juga : cara simpel mengecat tembok yg lembab

Masalah pertama yang biasanya memunculkan kelembapan adalah adanya kebocoran terutama pada musim hujan. Ketika muncul kebocoran baik itu pada atap atau remebsan saluran air yang bocor maka Anda harus segera memperbaiknya. Jika tidak remebesan air akan meresap pada dinding dan juga akan mempercepat tumbuhnya jamur.

Masalah kedua adalah tidak adanya sirkulasi udara yang baik pada ruangan misalnya saja tidak ada lubang angin atau jendela. Jangan remehkan penggunaan jendela dan juga lubang angin. Terlebih jika Anda memiliki ruangan basement sebaikny gunakan AC untuk membuat udara di dalam ruangan lebih kering atau bersuhu normal. Selain itu jendela akan memasukan cahaya matahari ke dalam ruangan yang tentu saja akan membuat kelembapan berkurang.

Cara Mengatasi Ruangan Lembab Secara Alami

Ada banyak cara mengurangi kelempaban udara di dalam ruangan yaitu salah satunya adalah menggunakan alat serap lembab alami. Penggunaan alat serap lembab alami ini digunakan sejak zaman dahulu bahkan hingga sekarang. Bagi Anda yang ingin menggunakan bahan serap lembab alami berikut ini beberapa bahan yang bisa Anda gunakan:

1. Arang, penggunaan bahan baku arang ini sangat mudah karena Anda cukup membeli arang kemudian dimasukan di dalam sebuah wadah dan meletakannya di pojok ruangan yang lembab. Nah Anda bisa mendiamkan arang tersebut hingga kelembapan udara berkurang sedikit demi sedikit. Ketika arang sudah menjadi basah, Anda bisa menjemurnya kemudian arang bisa digunakan kembali.
2. Kapur barus, Anda mungkin sudah melakukan hal ini. Penggunaan kapur barus ini ditemukan di zaman modern ini karena kapur barus ditemukan di tahun 1990an. Anda bisa meletakan kapur barus di pojok ruangan bahkan bisa juga di dalam lemari. Kapur barus ini akan menyerap udara lembab bahkan ada juga kapur barus yang didesain untuk mengharumkan ruangan.
3. Garam, penggunaan garam ini yang paling murah (kecuali harga garam naik). Sama seperti penggunaan arang, Anda bisa meletakan garam dalam sebuah wadah kemudian Anda bisa meninggalkannya selama satu hingga dua bulan atau bisa Anda mengecek setiap satu minggi sekali. Udara lembab akan diubah garam menjadi cairan.
4. Lilin, penggunaan lilin ini adalah pilihan terakhir karena lilin menggunakan api dan cukup membahayakan jika tidak digunakan pada ruangan kamar orang dewasa. Api pada lilin akan menghilangkan udara lembab, dan jika ruangan masih mengeluarkan bau yang kurang sedap maka Anda bisa menggunakan lilin aroma terapi.

Cara Mengatasi Ruangan Lembab Yang Lebih Mudah

Jika di daerah Anda sulit untuk mendapatkan bahan serap alami di atas maka Anda bisa menggunakan bahan khusus serap lembab yang lebih praktis dan bisa langsung Anda dapatkan di rumah. Salah satu jenis bahan serap lembab yang lebih mudah digunakan tanpa proses penjemuran dan juga dapat menyerap kelembapan dalam suhu tertentu adalah container desiccant. Produk ini sering sekali digunakan pada pengiriman produk menggunakan peti kemas (kontainer). Ini disbebakan oleh pengiriman produk menggunakan peti kemas akan melalui laut yang memiliki kadar kelembapan sangat tinggi.

Ketika pengiriman barang ekspor menggunakan jalur laut dan tidak menggunakan container desiccant maka tentu saja barnag yang dikirim akansangat mudah berjamur. Bahkan bisa saja muncul mikor organisme perusak benda seperti rayap atau bakteri. Nah jika untuk pencegah kelemabapan ruangan Anda juga bisa memanfaatkan produk container desiccant ini. Bahkan ketika digunakan dalam ruangan atau lemari akan sangat efektif. Anda bisa menggunakannya selama 3 bulan lebih.

Produk container desiccant ini mampu menyerap kelembapan dua kli lipat dari beratnya sendiri. Container desiccant ini biasanya dikemas dalam berat 1 kg jadi ketika berat setelah digunakan mencapai 3 kilogram maka Anda bisa menggantinya dengan yang baru. Cara penggunaannya sangat mudah dibandingkan dengan bahan serap lembab alami yaitu buka bungkus plastik kemudian gantungkan pada ruangan yang lembab. Anda bisa mengecek beratnya selama satu bulan sekali.

Kelembapan yang diserap oleh container desiccant akan diubah menjadi gel yang  tidak akan dilepaskan kembali ke udara. Bahkan kemasan dari container desiccant ini adalah kain woven yang akan dengan mudah menyerap kelembapan dari luar kemasan. Kelebihan yang lain adalah tidak menimbulkan bau bahkan tidak menimbulkan aroma sama sekali. Jika Anda ingin menggunakan produk praktis ini maka Anda bisa membelinya langsung melalui situs hargacat.com ini.