Punya furniture MDF di rumah namun bingung ingin difinishing apa? Artikel ini akan memberikan solusi untuk Anda. Ada banyak sekali pilihan yang bisa didapatkan mulai dari warna solid dan juga warna natural. Manakah yang lebih menarik untuk melakukan proyek pertama pada finishing MDF? Jika melihat dari tingkat kesulitan, finishing warna natural jauh lebih sulit dan menantang dibandingkan finishing warna solid.
Mendapatkan hasil yang menyerupai warna kayu akan sulit didapatkan mengingat MDF tidak memiliki pori kayu. Tampilan MDF rata dan halus justru harus dimanfaatkan dengan baik. Berkesperimen dengan produk cat natural akan membawa Anda pada hasil yang mengagumkan.
Ada banyak warna yang bisa dipilih untuk finishing MDF, warna-warna pilihan ini tentu saja menyerupai warna kayu. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah apabila memilih dari contoh warna yang sering tersedia di toko. Warna kayu mahoni cukup baik untuk dipilih karena warna ini akan memberikan efek kemerahan yang membuat MDF tampak seperti kayu mahoni asli.
Demi memunculkan warna kayu mahoni dengan sempurna dibutuhkan lapisan sanding sealer. Lapisan ini akan memperkuat lapisan paling dasar dari cat serta mempertajam warna kayu mahoni di atasnya. Warna kayu mahoni didapatkan dari produk wood stain yang merupakan cat warna natural. Menggunakan sanding sealer artinya And akan mendapatkan lapisan cat yang kuat.
Mempertahankan warna mahoni agar tampak baik dalam waktu lama juga membutuhkan lapisan top coat. Lapisan top coat ini berada pada lapisan akhir dan membutuhkan waktu cukup lama untuk menunggunya kering. Ketiga bahan ini Anda bisa mendapatkannya pada produk BioColours. Produk ini merupakan cat kayu water based yang bisa digunakan dengan baik pada material MDF.
Persiapan Finishing MDF
Kini saatnya memulai persiapan finishing MDF. Apapun bentuk furniturenya proses persiapan yang dilakukan rata-rata sama. Anda bisa melakukan proses finishing ini di ruangan yang bersih dan juga kering. Proses finishingnya bisa dilakukan di garasi atau carport rumah Anda. Pastikan lingkungan bebas debu, tidak ada kipas angin yang menyala serta sirkulasi udara baik.
Persiapan peralatan keamanan finishing bagi Anda yakni masker, sarung tangan dan jika memungkinkan kacamata. Perlindungan ini akan melindungi Anda dari serbu pengamplasan MDF yang berbahaya bagi kesehatan.
Lanjutkan dengan mulai mengamplas. Pengamplasan sebelum finishing diperlukan untuk menghilangkan kotoran yang melekat kuat serta membuat goresan pada permukaan MDF. Goresan pada permukaan akan mempermudah lapisan cat untuk menempel dengan baik. Jika material MDF cukup besar Anda bisa menggunakan hand sander untuk mempercepat pekerjaan.
Bersihkan debu amplas sesudah proses pengamplasan selesai. Lanjutkan dengan aplikasi BioColours wood filler warna mahoni. Bahan ini berfungsi untuk menghaluskan serta memperbaiki cacat yang ada pada permukaan MDF. Cara aplikasinya cukup mudah, gunakan pisau palet dan ratakan wood filler ke seluruh permukaan.
Aplikasi harus sambil ditekan dan satu arah, jangan terlalu tebal saat mengamplas karena akan menyulitkan proses pengamplasan selanjutnya. Wood filler akan mengering setelah 20 menit tanpa dijemur, lanjutkan dengan proses pengamplasan dengan amplas 240. Anda bisa menggunakan hand sander atau manual, pilih cara yang paling mudah.
Pengamplasan dilakukan agar permukaan MDF menjadi lebih halus lagi dan menghasilkan finishing yang rata. Bersihkan debu pengamplasan segera dengan kain, tunggu beberapa menit agar debu benar-benar sudah mengendap dan tidak akan melekat pada lapisan cat yang basah nantinya.
Aplikasi Cat Warna Kayu Warna Mahoni
Persiapan material MDF yang baik dan sempurna akan mempermudah proses finishing selanjutnya dan akan memberikan hasil finishing yang sempurna. Jadi jangan pernah lewatkan proses pengamplasan dan proses aplikasi wood filler. Penggunaan wood filler juga berfungsi untuk mempertajam warna mahoni nantinya.
Jika material MDF sudah benar-benar halus dan ruangan bebas debu proses finishing menggunakan sanding sealer bisa dimulai.
- Siapkan BioColours sanding sealer ke dalam wadah kemudian aduk rata. Tambahkan air setengah takaran sanding sealer dan aduk. Tuang ke dalam spray gun dan mulai semprotkan. Jika belum terbiasa semprotkan ke media lain untuk memastikan cat yang keluar sudah sesuai.
- Semprotkan cat keseluruh permukaan MDF kemudian tunggu kering 60 menit. Lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan amplas 400. Bersihkan debu amplas dan lanjutkan dengan aplikasi wood stain mahoni.
- Campurkan BioColours wood stain mahoni dengan air dalam wadah plastik. Lakukan langkah yang sama dengan pencampuran sanding sealer. Mulai semprotkan wood stain ke seluruh permukaan MDF kemudian tunggu kering. Lanjutkan dengan pengamplasan dan jika warna belum sesuai ulangi aplikasi wood stain.
- Langkah akhir adalah campurkan BioColours top coat dengan air dalam wadah lain. Aduk rata dan tuangkan cairan ke dalam spray gun. Semprotkan ke seluruh permukaan MDF dan tunggu lapisan akhir kering selama 24 jam. Sebelum kering jangan gunakan MDF agar hasil finishing tetap sempurna.
Tips Finishing MDF Hasil Rata dan Halus
Melancarkan proses mengecat tidak lepas dari beberapa tips yang akan membantu demi hasil sempurna. Baik dalam persiapan, dalam proses pengecatan dan pengeringan ada banyak aspek yang perlu diperhatikan. Kesalahan kecil saja akan memberikan cacat finishing.
Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan saat finishing MDF:
- Pengamplasan sebelum aplikasi wood filler tidak perlu terlalu lama. MDF adalah material yang sangat mudah diamplas. Pengamplasan MDF tidak membutuhkan banyak tenaga selain itu juga MDF termasuk lunak. Pengamplasan terlalu ditekan justru akan membuat permukaan tidak rata. Perkirakan waktu mengamplas karena tidak akan lebih dari 15 menit jika permukaannya rata.
- Aplikasi sanding sealer pada MDF tidak hanya diaplikasikan satu kali. Anda bisa memberikan dua atau tiga lapisan. Banyaknya lapisan sanding sealer pada MDF cukup penting untuk membentuk perlindungan yang baik agar lapisan cat di atasnya menempel dengan baik, memiliki warna yang terang dan sesuai serta memberikan ketahana yang baik.
- Pastikan mengisi pinggiran MDF dengan wood filler yang cukup banyak. Pada pinggiran MDF penyerapan cat akan lebih tinggi dibandingkan permukaan yang datar. Sehingga warna yang dihasilkan juga akan berbeda. Berikan lapisan wood filler lebih tebal pada bagian pinggir ini sehingga akan lebih mudah menyamakan warna dan juga melapisi dengan sanding sealer.
- Setiap lapisan cat baik itu sanding sealer hingga top coat harus diaplikasikan tipis-tipis saja. Lapisan cat yang terlalu tebal akan membuat cat susah kering bahkan membutuhkan waktu yang lebih lama daripada biasanya. Lapisan cat yang tipis akan lebih mudah memberikan perlindungan.
Bagi sebagian pengrajin masih banyak yang memilih cat minyak dibandingkan cat water based. Namun pada kenyataanya cat water based memiliki kesempatan hasil yang lebih baik dan lebih kuat pada material MDF. Cat water based tidak menimbulkan bau bahkan perlindungan yang diberikan lebih kuat menjaga MDF dari kelembaban.
Rekomendasi Untuk Anda
- Finishing Warna Kayu Transparan Dengan Sanding Sealer,Penting Kah?
- Ternyata Mudah, Ini Cara Finishing Kayu Mahoni Menjadi Kayu Jati
- Merk Sanding Sealer Terbaik untuk Finishing Bambu
- Bahan Kimia Pemutih Kayu di Cirebon, Untuk Kayu Mahoni
- Bahan Pemutih Kayu Di Yogyakarta, Bagus Untuk Kursi Kayu Mahoni
- Dempul Kayu Mahoni Yang Tepat Untuk Furniture
Pilihan Menarik Lainnya
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Sanding Sealer, Bahan Yang Harus Dikenal Sebelum Pengecatan
- Kenali Apa Itu Sanding Sealer
- Mengenal Manfaat Sanding Sealer untuk Pengecatan Natural
- Aplikasi Ideal Sanding Sealer Water Based BioColours
- Mengapa Sanding Sealer Tahan Cuaca Dibutuhkan?
- Apa Itu Sanding Sealer Kayu dan Cara Aplikasinya
- Pernis Kayu Mahoni Terbaik untuk Semua Jenis Serat Alam
- Kapan Idealnya Menggunakan Sanding Sealer Outdoor?
- Cara Menggunakan BioColours Sanding Sealer Terbaik untuk Lantai
- Keunggulan BioColours® Sanding Sealer 401z Dibanding Merk Lain di Pasaran
- Fungsi Sanding Sealer Pada Material MDF