Tips Para Profesional Ketika Menggunakan Primer pada Kayu

Belajar finishing kayu bukan hanya sekedar mengaplikasikan cat saja dengan kuas. Anda mungkin sebelumnya belum pernah mengecat, namun bukan berarti hasilnya akan buruk. Cobalah untuk mengaplikasikan dengan cat yang benar dan teknik mengecat yang tepat. Tidak semua produk di pasaran cocok diaplikasikan, ketika Anda sudah menemukan yang tepat maka gunakan produk tersebut. 

Ada satu hasil finishing yang menarik untuk diaplikasikan dan cukup menantang untuk dilakukan. Finishing ini akan menutup warna kayu dan memberikan hasil warna yang lainnya. Disebut dengan cat warna solid dan untuk menghasilkannya Anda membutuhkan cat primer. 

Primer untuk kayu digunakan agar warna kayu menutup dan membuat cat di atasnya memiliki warna yang lebih tajam. Biasanya setelah aplikasi primer coat, cat yang diaplikasikan adalah cat duco. Anda bisa memilih jenis warna sesuai dengan kebutuhan. 

Finishing cat primer terbaik adalah menggunakan alat semprot. Pastikan Anda memilih produk primer terbaik. Kedua hal ini dilakukan oleh para profesional sehingga hasil finishing menjadi lebih baik. Apakah produk primer yang biasa digunakan profesional dan bagaimana cara menggunakanya? 

Produk Primer Kayu yang Terbaik untuk Digunakan

Ketika para profesional di bidang finishing memilih bahan finishing maka mereka akan menyesuaikan dengan kebutuhan. Apakah furniture akan diletakan di luar atau dalam ruangan. Finishing yang tepat akan memberikan perlindungan sesuai yang dibutuhkan furniture. 

Di pasaran ada dua jenis primer coat yang tersebar. Pertama adalah cat primer yang terbuat dari solvent dan kedua adalah air. Keduanya memiliki kualitas berbeda terutama jika dilihat dari keamanan lingkungan. Jika Anda ingin menggunakan bahan finishing yang aman sebaiknya pilihlah primer coat berbasis air seperti Bioduco. 

Bioduco primer adalah cat water based yang semua rangkaian aplikasinya menggunakan cat berbasis air. Baik itu dempul hingga cat duco yang diaplikasikan di atasnya. Ada satu lagi varian primer coat yang memiliki varian warna pastel yaitu Bioduco chalk paint. Kedua produk ini memberikan warna yang akan menutup warna kayu dan juga seratnya. 

Ada beberapa kelebihan yang akan didapatkan ketika menggunakan Bioduco primer selain keamanannya terhadap lingkungan. Berikut ini beberapa keamanan yang diberikan. 

1. Cat tidak akan sagging setelah diaplikasikan dengan alat semprot.
2. Cat memiliki daya tutup dan sebar yang luas sehingga hemat bahan. 
3. Cat cepat kering bahkan tanpa harus dijemur di bawah sinar matahari. 
4. Menutup pori kayu maksimal bahkan tanpa adanya lapisan dempul sebelumnya. 

Tips dan Trik Menggunakan Primer Coating Lebih Mudah

Jika Anda memilih Bioduco primer coat maka proses aplikasinya akan lebih mudah. Selain itu juga para profesional juga lebih sering menggunakan produk ini untuk furniture yang akan diekspor. Primer coat dari Bioduco ini tidak memiliki kekurangan dalam hal daya tutup hingga prosesnya. Biasanya para profesional melakukan beberapa hal sebelum finishing hingga prosesnya dan mendapatkan hasil sempurna. 

Semua proses ini menjadikan tips dan trik yang bisa diikuti oleh pemula. Apa saja yang bisa dilakukan? Berikut ini tips dan trik yang bisa diikuti. 

Mengamplas Permukaan Kayu dengan Benar

Baik itu Anda akan mengaplikasikan Bioduco primer langsung atau setelah dempul, pengamplasan adalah wajib. Tanpa pengamplasan kayu tidak akan memiliki permukaan yang halus dan juga rata. Hasil pengamplasan yang halus akan membuat furniture menjadi lebih halus dan rata nantinya. 

Proses pengamplasan bisa dilakukan dengan mengikuti hasil yang diinginkan dan permukaan kayu. Pada permukaan kayu yang rata dan luas gunakan mesin amplas dengan kertas amplas nomor 220. Jika permukaan kayu masih terlalu kasar maka gunakan amplas 180 terlebih dahulu. 

Jika permukaan cekung atau bergelombang gunakan busa untuk mengikuti permukaan dengan tepat. Cukup balutkan kertas amplas pada permukaan kayu baru amplaskan pada kayu searah dengan seratnya. 

Membersihkan Debu Bekas Amplas dari Kayu

Selesai mengamplas, sebelum mengaplikasikan primer debu harus dibersihkan. Debu bekas amplas biasanya menyumbat permukaan kayu dan akan muncul setelah primer diaplikasikan. Tanpa mengaplikasikan dengan benar, akan menimbulkan efek yang buruk seperti ‘mata ikan’, ‘bubble’ hingga permukaan kulit jeruk. Ketika muncul permukaan kayu tidak lagi halus. 

Ada tiga cara untuk menghilangkan debu dengan maksimal hingga yang masuk ke dalam pori kayu. Pertama dengan blower namun cara ini sebaiknya dilakukan di luar ruangan sehingga debu tidak mengotori ruangan. Kedua adalah dengan mesin vakum sehingga semua debu benar-benar tersedot. 

Cara ketiga lebih praktis yaitu dengan kain microfiber yang dibasahi kemudian diperas. Kain yang lembab akan mengangkat debu dari kayu yang masuk ke dalam pori kayu. Jadi debu tidak lagi menyumbat pori yang akhirnya muncul saat primer kering. 

Membuat Larutan Primer sebelum Disemprotkan

Tips yang kedua adalah bagaimana cara melarutkan primer dengan air atau bahan pelarut sesuai dengan jenisnya. Jika sebelumnya Anda menggunakan takaran bahan 2:1 atau 1:1 menggunakan perkiraan yang tidak akurat hasilnya tidak bisa dikontrol. Para profesional biasanya menggunakan alat yang lebih akurat bernama NK 2. 

Nk 2 adalah alat yang berbentuk seperti cup dan mudah untuk digunakan dan memastikan bahwa hasil larutan tepat. Tingkat kekentalan dari cat ini disebut sebagai viskositas. Alat ini akan digunakan untuk mengukur setelah cat dilarutkan dengan air. 

Biasanya ukuran yang tepat adalah 11-12 detik menggunakan nk 2. Jika viskositasnya terlalu kental maka angka detik akan semakin lambat, dan sebaliknya ketika terlalu encer. Viskositas yang tepat akan memberikan cat good flow ketika disemprotkan. 

Teknik Menggunakan Alat Semprot

Teknik mengecat dengan alat semprot bisa diasah. Semakin sering melakukannya maka tangan akan semakin terbiasa dalam mengecat. Ada banyak sekali jenis alat semprot namun teknik menyemprotkannya kurang lebih sama. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, jarak dengan permukan kayu, tekanan angin dan juga bagaimana pergerakan tangan. 

Jarak yang harus diperhatikan adalah sekitar 15 hingga 20 cm. Jarak tersebut sangat cukup untuk cat menyebar ke permukaan kayu dan langsung melekat dengan maksimal. Jarak harus diperhatikan dan sebaiknya coba pada permukaan kayu lainnya untuk melihat hasilnya. 

Tekanan angin juga tidak boleh terlalu tinggi sehingga cat yang keluar tidak berlebihan dan membuat mesin rusak. Terakhir adalah pergerakan tangan harus ringan dan tidak boleh berhenti di satu titip terlalu lama. Usahakan tangan selalu bergerak dengan lembut dan tidak berhenti. 

Proses Pengeringan sesuai Jenis Primer

Pastikan Anda memperhatikan proses pengeringan lapisan primer. Jangan sampai salah, karena cat water based tidak boleh dijemur. Sebalikan, primer berbasis solvent justru harus dijemur. Penjemuran harus dilakukan saat cuaca panas dan langsung terkena panas matahari. Jika sudah kering segera amplas untuk masuk ke proses selanjutnya. 

Primer water based harus didiamkan dalam ruangan yang kering dengan sirkulasi udara bagus. Proses pengeringan hanya memakan waktu sekitar satu jam saja sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama.