7 Tips Finishing Pagar Bambu agar Berwarna Putih Bersih

Ingin memiliki pagar bambu yang berwarna putih bersih? Saatnya Anda melakukan pengecatan dengan cat warna putih yang tepat. Tidak hanya tepat, proses aplikasinya pun juga harus dipelajari. Cat warna putih sekilas terlihat mudah untuk di aplikasi, tetapi pada prakteknya sering banyak orang yang gagal. 

Mengapa? Sama seperti baju warna putih ketika kotor akan sulit mengembalikan warnanya seperti semula. Pagar yang dicat dengan warna putih rentan sekali terkena kotoran saat cat belum mengering. Ketika kotor akan sulit memulihkan warnanya kembali lagi, terutama proses pengecatan pagar berada di luar ruangan. 

Jadi bagaimana sebenarnya kita bisa mengecat pagar dengan mudah dan menghasilkan warna putih bersih? Ada beberapa tips agar Anda bisa mendapatkan warna putih sempurna pada pagar. Tidak hanya itu saja warna, juga tahan lama. 

Yuk pelajari tipsnya and praktekan sendiri pada pagar bambu di rumah. 

Tips 1. Pemilihan Cat Warna Putih yang Tahan Lama

Tidak semua cat mampu memberikan warna putih yang tahan lama khususnya dalam finishing pagar. Jadi apakah Anda ingin mendapatkan cat yang tahan lama? Soal ketahanan Anda bisa menjaminnya dengan menggunakan cat kayu besi Orchid. Cat ini adalah cat enamel water based yang dapat diaplikasikan pada kayu dan besi. 

Soal warna, Anda bisa mendapatkan pagar kayu warna putih yang menarik. Warna putih yang dihasilkan akan menutup warna asli bambu yang coklat. Anda hanya perlu melarutkan cat dengan air sebelum mengaplikasikannya. Setelah membentuk lapisan coating yang kuat cat Orchid akan memberikan pagar berbagai macam perlindungan. 

Beberapa perlindungan yang akan diberikan antara lain tahan terhadap panas, hujan, perubahan cuaca hingga masalah mikro organisme. Lapisan coating juga akan melindungi dari masalah goresan hingga sinar UV. 

Tips 2. Perbaikan Pagar Bambu Sebelum Di Finishing

Pagar yang sebelumnya pernah dilapisi cat perlu perbaikan. Bahkan pagar bambu baru juga seringkali memiliki beberapa cacat. Semua perbaikan harus dilakukan sebelum Anda memberikan lapisan cat. Perbaikan bisa dilakukan dengan mendempul, pilih dempul kayu yang bagus dan berbasis air. 

Dempul kayu seperti Bioduco wood putty cocok untuk diaplikasikan pada bambu. Dempul berbasis air ini akan menutup cacat bambu seperti cekungan yang dalam atau tidak. Bahkan luka goresan akibat pemotongan bambu yang tidak merata harus diperbaiki. 

Cara memperbaiki kerusakan pagar bambu dengan Bioduco wood putty adalah sebagai berikut ini:

1. Amplas permukaan pagar, bersihkan debu bekas pengamplasannya. 
2. Tempelkan wood putty dengan pisau scrape, jika cukup dalam tekan hingga memenuhinya. 
3. Tunggu dempul mengering kurang lebih 20 menit baru lanjutkan dengan pengamplasan. 
4. Amplas permukaan pagar bambu dengan kertas amplas nomor 240. Kemudian bersihkan debu amplasnya. 

Jika Anda ingin mendapatkan permukaan bambu yang halus dan merata jangan lewatkan cacat lubang satupun. Selain rapi, lubang yang tertutup juga akan mencegah rayap atau jamur menyerang dengan cepat. 

Tips 3. Pengamplasan akan Membuat Cat Mudah Menempel

Bagian cacat pada bambu sudah diperbaiki, namun belum tentu semua permukaan pagar siap untuk dilapisi dengan cat warna putih. Bambu memiliki permukaan yang licin, oleh karena itu perlu mengubahnya menjadi kasar agar cat dapat menempel dengan mudah. 

Mengubah permukaan bambu menjadi lebih kasar adalah dengan mengamplasnya. Proses pengamplasan juga harus dilakukan secara bertahap. Pilih amplas kasar dengan bahan aluminium oxide nomor 120. Amplas permukaannya hingga menjadi lebih kasar. Baru bersihkan debu amplasnya. 

Ganti amplas dengan nomor 150 kemudian 220. Jangan lewatkan satu nomor amplas karena perubahannya akan mempengaruhi permukaan bambu. Jika grit amplas sudah mulai halus sebaiknya ganti dengan yang baru. Anda perlu menggantinya agar tidak merusak permukaan. 

Setiap kali selesai mengamplas selalu ingat untuk membersihkan semua debu amplas. Pada proses pengamplasan yang terakhir, bersihkan hingga debu amplas yang jatuh. Jika perlu gunakan mesin vakum untuk menghisapnya. 

Tips 4. Penggunaan Cat Dasar Kayu agar Warna Lebih Putih

Kunci utama pagar bambu bisa berwarna putih bersih adalah adanya penggunaan cat dasar kayu. Fungsi dari cat dasar ini ada dua pertama adalah menutup warna bambu asli, kedua untuk memperkuat lapisan cat di atasnya. Nah jenis cat dasar kayu yang bisa Anda gunakan adalah Bioduco primer coat. 

Lapisan yang dibentuk dari primer coat ini cocok dengan cat kayu besi Orchid. Sehingga Anda tidak perlu khawatir jika nantinya tidak dapat melekat. Hanya dengan pengamplasan setelah primer coat mengering cat Orchid akan segera menempel. 

Proses aplikasi Bioduco primer coat juga terbilang mudah. Berikut ini langkah-langkah aplikasinya. 

• Bersihkan permukaan pagar bambu dengan kain bersih. 
• Encerkan Bioduco primer coat dengan air dan aduk hingga merata.
• Kuaskan ke satu arah larutan primer coat dengan kuas berbulu nilon.
• Tunggu lapisan cat mengering baru di amplas secara ambang. Amplas permukaan hingga halus dengan amplas 400.
• Bersihkan debu amplas, cek sekali lagi permukaan bambu apakah warnanya sudah tertutup. Jika belum ulangi aplikasi primer sekali lagi. 

Anda bisa memberikan beberapa lapisan coating dari primer coat ini. Hingga akhirnya warna dari bambu dan beberapa perbedaan warnanya dengan dempul tertutup. Penting sekali untuk menutup warna tersebut agar tidak mempengaruhi warna putih dari cat Orchid nantinya. 

Tips 5. Cara Aplikasi Cat Pagar Warna Putih

Bambu sudah memiliki warna putih namun belum tahan lama. Anda membutuhkan cat kayu besi Orchid untuk lapisan terakhirnya. Nah untuk itu Anda bisa menyiapkan alat seperti wadah untuk melarutkan, air, pengaduk, kuas nilon dan juga amplas nomor 400. 

Jika semua alat dan bahan sudah disiapkan, ikuti beberapa langkah mudah aplikasinya berikut. 

1. Bersihkan permukaan pagar dengan kain kering.
2. Campurkan cat Orchid dengan air hingga merata. 
3. Kuaskan cat ke satu arah sama seperti arah primer coat. 
4. Tunggu kering selama 60 menit. Baru di amplas ambang.
5. Ulangi proses yang sama hingga dua atau tiga kali lapisan. 

Anda hanya perlu memberikan lapisan demi lapisan yang tipis. Masing-masing coating harus tipis untuk membentuk pondasi perlindungan bambu yang sangat kuat. 

Tips 6. Proses Pengeringan yang Benar pada Pagar

Melalui proses pengeringan yang benar warna putih pada pagar bisa bertahan lebih lama. Kunci suksesnya adalah bekerja disaat cuaca sedang cerah. Jika Anda ingin mendapatkan tampilan tahan lama setidaknya biarkan lapisan cat kering selama 60 menit. Itu khusus antar lapisan coating. 

Pada lapisan cat Orchid yang terakhir, keringkan selama 24 jam. Anda juga bisa mendiamkan pagar selama semalaman. Pastikan cuaca saat itu tidak hujan, jadi sebaiknya Anda mengecat di musim kemarau karena pagar di luar ruangan. 

Tips 7. Perawatan Pagar agar Memiliki Warna Putih Terawat

Tips terakhir adalah perawatan, sebenarnya langkah ini yang paling jarang dilakukan pemilik rumah. Perawatan dilakukan secara berkala sehingga siapa saja bisa mendapatkan hasil yang sempurna. Pemolesan adalah perawatan yang bisa Anda berikan setiap tiga minggu sekali. 

Lakukan pemolesan pagar dengan Biopolish Linseed Oil. Usapkan bahan poles tersebut pada pagar dengan tipis saja. Hasilnya warna pagar akan lebih mengkilap dan kayu memiliki perlindungan yang maksimal.