Pagar kayu biasanya menggunakan warna natural kayu agar tampil lebih alami. Untuk hasil alami kayu lakukan finihsing kayu albasia.
Kayu albasia atau sering dikenal dengan kayu sengon merupakan salah satu jenis yang dapat digunakan untuk onstruksi rumah seperti tiang atau tiang rumah. Jenis kayu ini memiliki serat kayu lurut, berpadu agak kasar dan lunak. Maka dari itu, kayu albasia mudah sekali untuk dipotong. Karena sifatnya yang kasar dan lunak maka perlu finishing kayu albasia yang tepat agar kayu mudah diaplikasikan cat di atas permukaannya.
Baca Juga : Cara mendapatkan warna pagar kayu yang bagus
Pagar kayu selalu menggunakan warna naturaal agar tampak alami. Untuk menampilkan warna natural kayu maka perlu dilakukan finishing kayu albasia dengan plitur. Melakukan finishing tidak hanya sekedar mengoleskan plitur ke permukaan kayu namun juga perlu langkah-langkah yang tepat agar serat kayu tampak lebih sempurna.
Finishing Kayu Albasia Dengan BioColours Biopolyture Yang Aman dan Ramah Lingkungan.
BioColours Biopolyture merupakan plitur water based yang dapat menggantikan plitur konvensional atau varnish berbahan dasar shellac gum yang cenderung berbahaya bagi tubuh dan lingkungan. Kandungan kimia pada plitur konvensional dapat menyebabkan pemanasan global karena VOC yang menguap ke udara akan mengakibatkan lubang lapisan ozon semakin lebar. Maka dari itu, disarankan menggunakan BioColours Biopolyture untuk finishing kayu albasia karena lebih aman dan ramah lingkungan. Adapun langkah-langkah penggunaan BioColours Biopolyture untuk finishing kayu albasia dengan tepat:
- Pastikan bahwa media kayu yang akan difinishing sudah kering. Setelah itu, bersihkan permukaan media kayu dari debu dan berbagai kotoran lainnya.
- Siapkan BioColours Biopolyture.
- Untuk memudahkan proses aplikasi, tambahkan air sekitar 20% ke dalam larutan Biopolyture. Aduk rata hingga betul-betul homogen.
- Aplikasikan Biopolyture menggunakan kuas ke seluruh permukaan media kayu. Diamkan sekitar 1 jam, kemudian amplas ringan menggunakan amplas no 400 atau bisa juga menggunakan amplas bekas.
- Aplikasikan kembali Biopolyture untuk mendapatkan hasil finishing yang lebih halus, warna rata dan kilapnya sempurna.
- Jika dirasa perlu, Anda bisa menambahkan topcoat semi gloss untuk mendapatkan tampilan akhir yang lebih optimal.
Sebelum diaplikasikan BioColours Bipolyture di atas, alangkah baiknya lakukan treatment terlebih dahulu pada kayu albasia. Mengingat kayu albasia merupakan kayu lunak, kayu yang lunak justru sangat rentan terkena serangan serangga. Sebelum dibentuk unutk pagar, kayu mentahan lakukan treatment direndam menggunakan campuran air dengan BioCide Insecticide dan BioCide Wood Fungicide beberapa jam kemudian angkat. Setelah kayu kering ampelas kayu hingga merata.
Untuk mendapatkan produk-produk cat water based di atas, hubungi customer service Bio Industries via telp. ke no ke no 0822-2026-5056 atau WA ke no. 0878-3934-6433 untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut. Apabila Anda berada di area Yogyakarta silahkan mengunjungi kantor Bio Industries di Jl. Sidikan No.94, Yogyakarta.
Demikian ulasan singkat mengenai finishing kayu albasia atau dikenal dengan kayu sengon, semoga memudahkan Anda saat aplikasi. Disarankan menggunakan produk finishing serta treatment dengan bahan yang aman dan ramah lingkungan.
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Finishing Pagar Bambu agar Lebih Tahan Lama dan Berwarna Natural
- Cara Memperbaiki Pagar Kayu Sendiri
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Baik Buruk Penggunaan Pagar Besi dan Cara Merawatnya
- Mengecat Pagar Kayu Di Atas Lapisan Coating Lama
- 7 Tips Finishing Pagar Bambu agar Berwarna Putih Bersih
- Menjaga Pagar Kayu Jati Tetap Tahan Lama
- Fungsi Cat Kayu Tahan Air Pada Pagar Rumah
- Mau Tahu Cat Terbaik agar Pintu Pagar Besi Terlihat Mewah? Cari Tahu Disini
- Pagar Besi Rumah Mulai Berkarat? Jangan Diamkan Saja Saat Lebaran Tiba
- Cat Pagar Bambu Terkesan Alami. Lakukan 2 Tips Ini!
- Cara Mengecat Pagar Besi yang Berkarat