Tips Menentukan Pintu Kupu Tarung Kayu Jati

Pintu kupu tarung kayu jati memiliki tampilan yang natural dan menarik. Untuk menunjang tampilan pintu kupu tarung tersebut maka dibutuhkan cat yang sesuai.

Pintu kupu tarung merupakan pintu dengan dua sisi yang umumnya memiliki pengait atau pengunci bagian atas dan bawahnya. Pintu ini cukup banyak digemari oleh masyarakat karena memiliki bukaan yang lebar dan memberikan kesan yang luas pada ruangan.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Pintu kupu tarung biasanya diterapkan pada rumah atau hunian dengan bangunan berukuran besar. Meskipun terkesan hanya cocok untuk rumah berukuran besar, pintu kupu tarung juga sebenarnya cocok jika diterapkan untuk rumah minimalis.

Seperti apakah pemilihan pintu kupu tarung sesuai dengan ukuran rumah yang dihuni? Tentu saja dalam menentukan pintu kupu tarung tidak asal begitu saja. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pintu kupu tarung dapat sesuai dengan dimensi rumah.

Tips Menentukan Pintu Kupu Tarung Kayu Jati Sesuai Ukuran Rumah

Pintu kupu tarung umunya menggunakan kayu jati. Sebabnya, kayu jati memiliki daya tahan terhadap cuaca sehingga ketika mengalami perubahan cuaca maka kayu tersebut tidak mudah menyusut ataupun memuai.

Hal ini lah yang perlu diperhatikan saat akan memilih dan memasang pintu. Apabila material pintu yang digunakan adalah kayu yang asal, akan sangat rawan menyusut dan memuai. Hasilnya, pintu tersebut tidak akan berfungsi dengan baik. Pintu akan sulit untuk dibuka/ditutup atau kendala lainnya.

promo produk biovarnish sanding sealer

Apabila Anda ingin menggunakan pintu kupu tarung, Anda bisa memperhatikan tips-tips di bawah ini:

  • Dimensi Pintu

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa memilih pintu harus disesuaikan dengan dimenasi pada rumah. Pastikan tinggi dan lebar pintu sesuai jika pintu berukuran lebih kecil justru tidak masalah karena dapat terpasang dengan baik. Namun, kekurangannya, pintu akan terlihat menggantung atau tidak menyentuh kusen bagian atas.

  • Model Pintu

Pintu dengan tipe kupu tarung dibedakan menjadi dua macam yakni pintu kupu tarung dengan sudut simetris atau dengan garis lengkung. Untuk pintu dengan garis lengkung sangat umum diterapkan pada hunian dengan gaya klasik ataupun rumah dengan ukuran besar. Sedangkan untuk pintu dengan sudut simetris umumnya banyak digunakan untuk rumah dengan gaya modern dan minimalis.

  • Motif Pintu

Material dari kayu selalu identik dengan ukiran dan desain yang cukup rumit. Umumnya diterapkan pada furnitur namun hal ini juga tidak menutup kemungkinan diterapkan pada pintu. Untuk pintu dengan desain yang rumit terlebih dengan ukiran, umumnya diterapkan pada pintu model rumah klasik.

Sebaliknya, jika diterapkan untuk hunian bergaya modern justru menggunakan pintu dengan desain yang sederhana dan cenderung polos. Adakalanya juga dipadukan dengan kaca sehingga memberikan kesan kontemporer.

  • Warna Pintu

Untuk pemilihan warna, sebaiknya selarasnya dengan tema rumah Anda. Warna yang selaras akan memberikan kesan yang indah dan rapi. Umumnya, warna untuk pintu kupu tarung adalah coklat kayu atau hitam.

Dalam memilih pintu kupu tarung memang ada baiknya memperhatikan detail-detail kecil tentang desain rumah dan hal-hal lainnya sehingga ketika terpasang akan selaras dengan tema rumah yang Anda usung.

Finishing Pintu Kupu Tarung Kayu Jati Warna Natural

Warna natural merupakan warna yang memberikan kesan tampilan yang alami. Seperti halnya pintu dengan material kayu jati, cat yang digunakan adalah cat kayu yang tujuannya untuk mempertajam warna kayu dasar pada pintu.

Untuk menerapkan tampilan natural kayu, dibutuhkan cat yang sesuai. Pastikan untuk memilih cat dengan transparansi warna yang tajam sehingga warna dan serat kayu mencolok. Dan cat yang dapat digunakan adalah cat water based.

Cat water based ini menggunakan pelarut air dan cenderung lebih cepat kering. Bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu, penggunaan cat water based menjadi pilihan yang tepat.

Untuk menciptakan tampilan natural kayu yang bagus tidak hanya terdiri satu jenis cat saja seperti wood stain. Jenis wood stain umumnya memberikan tampilan warna pada kayu yang lebih bagus sehingga tampilannya lebih tajam. Namun, apabila tidak menerapkan cat lainnya seperti topcoat atau filler kayu maka warna cat akan lebih pudar dan cenderung pucat.

Untuk mempertajam tampilan apabila hanya menggunakan wood stain maka Anda akan boros di cat. Sebab, untuk menciptakan tampilan yang tajam hanya dengan wood stain membutuhkan beberapa kali lapisan layer pada permukaan kayu.

Nah, untuk tahapan-tahapan penting finishing natural kayu dengan hasil yang optimal layaknya dilakukan oleh tenaga profesional, perhatikan beberapa tips berikut ini.

  • Untuk memperkuat tampilan cat dan sekaligus menyamarkan cacat pada kayu maka aplikasikan filler kayu yakni Biovarnish Wood Filler yang sebelumnya telah diencerkan. Setelah diaplikasikan, diamkan selama 30 menit hingga filler kayu tersebut benar-benar kering. Ampelas ambang permukaan kayu telah diberi filler menggunakan kertas ampelas no. 320
  • Aplikasikan Biovarnish Wood Stain yang sebelumnya telah dilarutkan dengan air. Gunakan kuas atau spray gun untuk mengaplikasikannya. Setelah diaplikasikan, diamkan selama 60 menit dan apabila sudah kering sentuh maka ampelas ambang menggunakan kertas ampelas no. 400
  • Untuk mengunci warna, aplikasikan Biovarnish Clear Coat matte atau gloss. Kemudian diamkan selama semalaman hingga cat benar-benar kering.

 

Penasaran dengan cat Biovarnish? Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, Anda dapat langsung menghubungi via email di [email protected].

Untuk pemesanan secara online, Anda dapat membeli produk Biovarnish di marketplace kesayangan Anda

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.