Persiapan Kayu dan Aplikasi Sanding Sealer Mudah Amplas

Mendengar kata finishing apa yang terbesit dalam benak Anda? Ada banyak cat, kuas atau alat semprot yang digunakan. Finishing identik dengan cat hal itu memang benar namun satu lagi yang tidak boleh terlupakan adalah proses pengamplasan.

Bahan finishing yang digunakan bisa bervariasi misalnya sanding sealer mudah amplas, pengamplasan yang dilakukan diatas lapisan cat haruslah tepat. Finishing sanding sealer akan memberikan tampilan transparan sehingga pengamplasan harus dilakukan dengan grit yang halus dan cara yang benar, inilah salah satu teknik yang harus diketahui.

Selain teknik pengamplasan, sanding sealer yang digunakan juga harus memilik kualitas cepat kering dan mudah meresap dengan baik ke dalam pori kayu. Alasannya adalah sanding sealer mudah diamplas nantinya. Sanding sealer yang tidak cepat kering atau tidak dapat kering sempurna akan menghambat proses pengamplasan dan tahapan finishng selanjutnya.

Finishing natural kayu adalah finishing yang memperlihatkan warna dan serat kayu. Sanding sealer befungsi sangat penting sebagai cat dasar sekaligus lapisan penguat cat diatasnya. Tanpa adanya sanding sealer wood stain atau top coat tidak akan masuk ke dalam pori kayu dengan maksimal.

Celakanya, apabila menggunakan jenis kayu dengan pori besar maka bekas bintik hitam bisa muncul. Hal ini muncul karena penyerapan top coat atau wood stain yang tidak sempurna. Masalah ini dikarenakan bentuk atau ukuran pori kayu yang tidak sama. Noda ini bisa dicegah dengan menggunakan sanding sealer mudah amplas.

Persiapan Furniture dengan Pengamplasan yang Benar

Apapun jenis kayu yang akan difinishing, persiapan kayu adalah tahapan yang penting dalam finishing. Persiapan ini tentu saja berhubungan dengan pengamplasan. Mengenal bentuk furniture mulai dari permukaan datar, berukir, melengkung dan lain sebagainya akan mempengaruhi teknik pengamplasan.

Jika ingin mendapatkan hasil yang halus maka ikuti beberapa cara pengamplasan beriktut berdasarkan dengan bentuk dari kayu:

1. Permukaan datar dan luas

Ada dua alternatif yang bisa digunakan dalam finishing material kayu yang datar dan luas yakni secara manual atau menggunakan alat. Mengamplas dengan alat artinya Anda perlu memlih alat seperti orbital sender atau belt sender. Pengamplasan bisa dilakukan dengan mudah karena Anda cukup menggerakan mesin sambil ditekan searah serat kayu.

Sedangkan mengamplas secara manual membutuhkan tenaga manusia yang artinya Anda harus memastikan tekanan dan gesekan yang diberikan sudah tepat. Pengamplasan untuk hasil yang datar memerlukan balik kayu. Gunakan balok kayu yang bisa digenggam dengan tangan Anda kemudian balutkan kertas amplas.

Mulailah mengamplas dengan tekanan cukup dan searah serat kayu. Amplas harus rata dan menyeluruh.

2. Permukaan melengkung

Ada banyak permukaan kayu yang berbentuk melengkung pada sebuah furniture seperti bagian kaki, bagian sandaran kursi atau bagian hiasan laci. Seluruh bagian yang melengkung ini tidak bisa diamplas menggunakan mesin atau balok yang berbentuk datar. Alat yang digunakan harus dapat mengikuti bentuk lekukan dari furniture.

Untuk mendapatkan permukaan yang sesuai Anda bisa menggunakan balok kayu yang mengikuti lengkukan. Tentu saja balok ini harus Anda buat sendiri. Jika kesulitan Anda bisa menggunakan pipa kran berwarna putih. Pipa keran memiliki ukuran yang berbeda-beda dan menyesuikan dengan lekukan kayu.

3. Permukaan kayu berukir

Bagaimana furniture Jepara yang penuh dengan ukiran dapat diamplas dengan mudah? Tentu saja semua proses pengamplasannya dilakukan secara manual. Inilah yang membuat harga furniture dari Jepara yang telah difinishing memiliki harga yang sangat mahal. Sangat sulit untuk meraih area ukiran yang cekung sangat dalam. Padahal bagian tersebut harus diamplas jika tidak akan membuat permukaan tidak rata.

Alternatif cara mengamplas hanya dapat dialakukan dengan sponge atau busa. Adapula yang langsung membalutkan kertas amplas pada jari tangan. Pengamplasan dimulai dengan amplas grit 50 untuk kayu yang belum pernah diamplas sama sekali. Kemudian pengamplasan diakhir dengan amplas nomor 180 atau 220.

Pengamplasan berarti Anda harus mendapatkan permukaan halus sesuai dengan kebutuhan hasil finishing. Pengamplasan yang ambang dalam persiapan kayu biasanya dilakukan pada furniture yang akan difinishing rustik.

Jika permukaan kayu yang diinginkan adalah rata dan halus maka jangan pernah lupa untuk membersihkan bekas debu amplas. Menghilangkan debu amplas bisa menggunakan kain katun kering dan bersih. Pada kayu yang berukir pastikan seluruh kain membersihkan bagian cekungan ukiran.

Cara Aplikasi Sanding Sealer Mudah Amplas

Pengamplasan tidak berhenti pada proses persiapan finishing saja namun sampai pada proses pengecatan. Setiap lapisan cat yang sudah kering maka perlu dilakukan pengamplasan dengan amplas nomor 400. Pengamplasan dilakukan secara berbeda yakni secara manual dan ambang saja.

Cara ini dilakukan untuk mendapatkan goresan yang sangat halus namun tidak melukai tampilan dari cat yang sudah diaplikasikan. Bantuan dari produk BioColours sanding sealer mudah amplas sangat membantu. Proses pengamplasan tidak perlu memakan waktu lama karena lapisan cat yang ringan saat diamplas.

Hal ini sangat mungkin karena tingkat kering yang cepat bahkan sampai ke dalam pori kayu tidak mudah mengelupas saat proses pengamplasan dilakukan. Pada tahapan pengamplasan tidak perlu banyak tenaga yang digunakan namun cukup dengan ambang saja.

Untuk lebih mudahnya, ikuti beberapa langkah aplikasi BioColours sanding sealer berikut ini:

• Persiapan pengecatan dilakukan dengan mencampurkan BioColours sanding sealer dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air. Aduk rata kemudian masukan ke dalam tabung alat semprot. Tuang sampai setengah atau tige perempat dari isi tabung kamudian tutup.
• Mulai semprotkan sanding sealer ke seluruh permukaan furniture hingga rata. Tunggu lapisan cat mengering tanpa dijemur bisanya akan memerlukan waktu selama 60 menit.
• Lanjutkan dengan pengamplasan dengan kertas amplas alumunium oxide no. 400 secara ambang. Pengamplasan dilakukan dengan cara searah serat kayu dan hati-hati jangan terlalu lama atau lapisan sanding sealer akan habis.
• Berishkan debu amplas dengan kain bersih dan kering. Biasakan untuk menggunakan kain katun yang menghilangkan debu dengan baik. Setelah aplikasi sanding sealer selesai maka bisa dilanjutkan dengan aplikasi wood stain atau top coat.

Proses aplikasi sanding sealer yang mudah ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Apalagi bahan water based yang digunakan lebih cepat kering dibandingkan dengan cat solvent yang tergantung dengan panas matahari untuk cepat kering.

BioColours sanding sealer water based ini tidak akan menimbulkan bau dan mengotori udara ketika Anda menyemprotkannya. Bahan dasar air membuatnya menjadi jenis sanding sealer kayu yang aman dan juga ramah lingkungan.

Proses pengamplasan yang mudah membuat proses aplikasi akan cepat selesai. Apabila Anda mengerjakannya di akhir pekan maka hanya butuh beberapa jam saja dan esok harinya furniture bisa digunakan kembali.

BioColours water based juga tersedia dalam produk wood stain, top coat dan wood filler.