Panduan Pemula Finishing Distressing dengan Chalk Paint

Ada banyak cara berbeda untuk mendapatkan tampilan usang pada furniture yang Anda miliki. Semua orang memiliki selera dan juga cara berbeda untuk mendapatkan hasil finishing usang tersebut.

Teknik yang digunakan untuk mendapatkan hasil finishing ini disebut sebagai distressing. Anda mungkin telah menemukan satu atau dua teknik yang digunakan dalam distressing furniture.

Namun perlu diingat setiap teknik akan menghasilkan tampilan berbeda. Jadi mungkin Anda perlu mencoba banyak sekali teknik untuk akhirnya mendapatkan hasil sesuai dengan selera. Satu hal yang harus Anda rasakan adalah sangat menyenangkan bekerja dengan teknik distressing ini.

Anda tidak dituntut untuk mendapatkan hasil sempurna yaitu halus, rata dan lembut. Kerusakan di beberapa dibagian dibutuhkan untuk menunjukan bahwa furniture yang digunakan telah usang.

Ketika bekerja dengan teknik ini ada beberapa hal yang perlu diingat yaitu sebagai berikut ini:

1. Suhu yang terbaik untuk menerapkan cat adalah suhu kamar. Jaga kondisi ruangan tetap kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jangan terlalu dingin atau lembab karena cat akan membutuhkan waktu lama untuk mengering.
2. Cobalah teknik distressing pada sebuah potongan kayu lain. Sehingga Anda bisa membiasakan diri sebelum mengaplikasikannya pada furniture asli.
3. Pilih jenis cat yang akan mendukung teknik Anda menjadi lebih sempurna. Cat harus mudah di amplas dan juga cepat mengering. Tidak boleh terlewatkan juga cat harus aman.

Proses Aplikasi Distressing Secara Umum

Belajar bagaimana teknik distress yang secara umum banyak dilakukan akan membantu Anda untuk menguasai teknik yang lebih banyak lagi. Beberapa alat yang akan membantu selain kuas adalah kain basah, amplas, sabut untuk menggosok dan juga kain kering untuk membersihkan debu.

Alat tersebut lebih mudah digunakan dan ketika bekerja, lakukanlah dengan cepat karena cat akan cepat mengering. Jadi akan lebih baik Anda bekerja dengan cepat untuk menghindari hasil cacat finishing.

Secara umum, berikut ini beberapa langkah yang akan Anda lakukan ketika mengecat dengan teknik distressing.

• Lapisan cat pertama

Kumasukkan lapisan cat pertama pada seluruh bagian furniture hingga benar-benar mengering. Sebaiknya lapisan pertama ini mengering selama 24 jam sehingga Anda bisa mengamplas dengan lebih aman. Pastikan lapisan cat pertama benar-benar mengering sempurna.

• Lapisan cat kedua

Aplikasikan lapisan cat yang kedua setelah cat pertama kering dengan warna yang berbeda. Tunggu lapisan kering sekitar dua jam sehingga aman untuk disentuh. Walaupun kering cat tidak memiliki kekerasan yang sempurna. Saatnya Anda untuk mengamplas bagian yang biasanya lebih dahulu usang.

• Pengamplasan

Disinilah teknik distressing dilakukan pada lapisan cat kedua yang sudah kering. Ya, menggunakan amplas adalah cara yang paling mudah dan bisa dilakukan oleh para pemula. Pastikan terlebih dahulu bagian yang mudah usang seperti siku furniture atau knop yang sering dipegang.

Amplas bagian tersebut dengan penekanan yang merata. Penting untuk membalut amplas dengan balok kayu sehingga hasilnya lebih rata. Anda bisa mengamplas bagian siku sehingga warna lapisan pertama terlihat.

Lanjutkan pada beberapa bagian lainnya dengan tekanan berbeda yakni bisa lebih ringan. Jika Anda sudah bisa memastikan bagian mana saja yang di amplas dan tidak maka teknik distressing selesai dilakukan.

Chalk Paint yang Sebaiknya Digunakan

Jika dilihat sebenarnya teknik distressing di atas sangat mudah. Anda hanya perlu memilih jenis cat kayu yang sebaiknya digunakan dalam teknik ini. Distressing kebanyakan dilakukan untuk mendapatkan kesan antik atau vintage.

Kesan ini memperlihatkan bahwa furniture telah lama digunakan. Tampilan akan sangat terasa jika Anda menggunakan cat kayu warna solid. Cat primer biasanya digunakan sebagai cat dasar kayu agar warna solid di atasnya memiliki warna lebih tajam.

Kini telah hadir cat primer yang bisa digunakan sebagai cat warna. Bioduco chalk paint merupakan cat primer yang bisa Anda gunakan dengan mudah dalam teknik distress ini. Cat memiliki kemampuan menutup pori kayu yang sempurna.

Pori kayu dan juga seratnya tidak akan terlihat bahkan hanya dengan satu lapisan saja. Dimudahkan dengan proses pengamplasan yang ringan, Anda tidak akan kesulitan dalam mengamplas untuk menghasilkan ketidaksempurnaan dalam kayu.

Beberapa kelebihan lainnya yang akan Anda dapatkan dari Bioduco chalk paint adalah sebagai berikut ini:

• Daya rekat yang kuat

Walaupun cat mudah atau ringan di amplas namun tidak akan mempengaruhi tingkat kedekatannya pada permukaan kayu. Sekali cat diaplikasikan maka akan menghasilkan permukaan lapisan yang kuat dan tidak mudah lepas akibat pengaruh cuaca.

• Proses kering relatif cepat

Menggunakan bahan dasar air telah menjadi keunggulan dari Bioduco chalk paint. Anda tidak perlu menunggu lama bahkan 24 jam untuk cat dapat mengering dan siap di amplas dengan mudah bahkan pada lapisan pertama.

Anda hanya perlu menunggu kering selama satu jam agar lapisan cat dapat mengering dengan sempurna.

• Sifat lentur yang tinggi

Cat memiliki daya rekat yang kuat bukan berarti cat terlalu keras. Cat didesain khusus untuk memiliki tingkat kelenturan yang maksimal. Cat tidak mudah untuk retak walaupun kayu mudah berubah bentuk akibat [perubahan cuaca. Cat akan mengikuti perubahan bentuk dari kayu baik memuai atau menyusut.

• Daya tutup yang maksimal

Cat memberikan 20 pilihan warna solid, disinilah Anda bisa memilih warna mana saja yang sesuai. Bekerja sebagai primer dan pewarna kayu, cat akan memberikan daya tutup untuk warna dan serat kayu secara maksimal. Tidak perlu takut akan warna dan serat kayu yang biasanya muncul pada jenis cat solid lainnya.

Cara Aplikasi Bioduco Chalk Paint dengan Teknik Distressing

Keuntungan dari penggunaan Bioduco chalk paint tidak terlepas dari bagaimana kemudahan aplikasinya. Anda bisa mengaplikasikannya dengan mudah bahkan hanya dengan kuas. Selain chalk paint Anda juga membutuhkan top coat sebagai pelindung akhirnya.

Berikut ini beberapa langkah teknik distressing ketika Anda menggunakan Bioduco chalk paint.

1. Bersihkan permukaan kayu dari minyak dan juga kotoran. Jika masih banyak permukaan yang kasar lakukan pengamplasan.
2. Campurkan Bioduco chalk paint dengan air. Gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga tidak ada endapan.
3. Kuaskan cat ke seluruh permukaan kayu satu arah. Tidak perlu takut dengan bekas brush mark karena akan memberikan efek yang lebih bagus.
4. Tunggu lapisan kering selama satu jam kemudian amplas permukaan dengan amplas 180. Lakukan penekanan khususnya pada siku sehingga warna kayu sedikit terlihat.
5. Amplas kembali dengan amplas 320 untuk menghaluskan permukaan kayu. Bersihkan debu amplas dengan kain.
6. Terakhir campurkan Bioduco top coat matte dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air. Aduk merata kemudian kuaskan dengan kuas baru, dilakukan dengan searah. Tunggu lapisan terakhir ini kering selama 24 jam.

Tips : Jika lapisan chalk paint pertama masih kurang merata, maka tunggu kering selama satu jam kemudian amplas ambang dengan amplas 400. Bersihkan debu amplas kemudian ulangi sekali lagi proses aplikasi chalk paint.