Menggunakan Cat Kayu Aman Bebas VOC

Pemilihan cat kayu aman salah satunya rendah VOC karena penyakit pernapasan yang banyak diderita manusia diakibatkan kandungan VOC pada cat.

Di Indonesia belum ada lebel resmi mengenai cat yang aman dan cat ramah lingkungan. Banyak masyarakat yang hanya memahami pengertian cat aman dan ramah lingkungan adalah tidak membahayakan saja. Padahal makna dari cat yang aman dan ramah lingkungan mencakup proses awal pembuatan limbah hingga pada proses pembuangan limbah cat. Jika proses pembuatan secara keseluruhan benar maka produk yang dihasilkan pun pasti sudah aman dan ramah lingkungan apabila digunakan.

Salah satu kelemahan cat yang banyak diproduksi di Indonesia adalah tingginya kadar VOC (Volatile Organic Compound). VOC sendiri adalah kumpulan dari senyawa seperti toulena, etilbenzena, benzana dan xylena. Senyawa tersebut adalah senyawa organik yang mudah menguap kemudian menjadi toxin pada udara. Bahaya dari VOC ini adalah sick building sydrom yang akan mengganggu kenyamanan penghuni rumah terganggu.

Bayangkan jika terdapat senyawa VOC pada ruangan di rumah Anda karena Anda menggunakan cat yang memiliki kandungan VOC tinggi. Lalu Anda dan anggota keluarga lainnya menghirup senyawa VOC yang tidak kasat mata ini? Pasti tidak ingin bukan? Segeralah ganti menggunakan cat kayu aman yang rendah kandungan VOC.

Ciri-Ciri Cat Kayu Dengan Kandungan VOC Yang Tinggi

Ketika Anda ingin mengubah kebiasaan yang sering dilakukan pada awalnya Anda harus mengenali ciri-ciri dari kebiasaan buruk tersebut untuk menghindarinya. Sama dengan penggunaan cat yang rendah VOC, Anda harus mengetahui ciri-ciri cat yang memilki kandungan VOC tinggi untuk menghindarinya. Berikut ini ciri-ciri cat yang mengandung VOC tinggi dan penting untuk dicermati.

1. VOC pada cat biasanya kandungan tinggi adalah pada cat solvent. Solvent yang juga merupakan kategori VOC ini dibutuhkan untuk menentukan tingkat kekentalan pada yang tepat untuk diproses. Maka untuk pilihan cat bukanlah cat solvent. Selain cat solvent Anda bisa menggunakan cat water yang memiliki kandungan rendah VOC karena lebih banyak menggunakan air.
2. Bahan Pencampur. Bahan pencampur solvent pada cat seperti thinner juga mengandung VOC. Bahan pencampur ini berguna untuk mempermudah proses aplikasi baik dikuas maupun disemprot. Pilihlah bahan pencampur cat berupa air yang tidak mengandung VOC.
3. Berbau menyengat. Salah satu ciri yang bisa dirasakan adalah bau. Ketika Anda membeli cat dengan bau menyengat dan juga setelah diaplikasikan pada sebuah furnitreu terdapat bau menyengat maka cat tersebut memilki kandungan VOC yang tinggi. Pilih cat yang tidak memiliki bau menyengat. Karena udara adalah satu-satunya persebaran VOC.
4. Tidak terdapat standar keamanan luar negeri. Banyak cat yang diproduksi di Indonesia tidak memiliki standar pembuatan dari luar negeri. Padahal standar tersbut penting untuk standar kemanaan pemakaian untuk manusia.
5. Tidak ada logo. Logo yang dimaksudkan adalah ukuran kandungan VOC. Biasanya cat yang tidak diberi logo maka cat tersebut memilki kandungan VOC yang tinggi.

Setelah mengerti ciri-cir cat solvent maka sudah diapstikan Anda bisa memilih cat kayu aman untuk digunakan di dalam hunian. Rumah Anda akan terbebas dari VOC yang akan menimbulkan sick building sydrom. Ciri-ciri cat di atas terdapat pada cat kayu, cat besi dan juga cat tembok.

Jenis Cat Kayu Rendah VOC

Anda pasti akan berpikir lalu jenis cat apakah yang cocok digunakan? Sedangkan memang di Indonesia masih belum banyak cat kayu yang memiliki kandungan rendah VOC. Dari kesekian banyak merk tidak mungkin Anda hartus mencoba satu per satu semua merk cat. Anda bisa memilih cat kayu water based. Cat water based juga harus dipilih secara teliti tidak semua cat water based yang murni menggunakan air sebagai bahan pembuatnya. Tidak jarang Anda akan menemui cat water based yang hanya bertumpu pada bahan pencampurnya air.

Jadi Anda harus lebih berhati-hati lagi dalam memilih cat kayu aman water based yang rendah VOC, tidak memiliki kandungan timbal, kandungan formalin, kandungan merkuri atau kendungan zat kimia berbahaya lainnya.