Mengenal Jenis-Jenis Kayu dan Cat Kayu Eksterior yang Tepat

Di dunia ini, material kayu masih sering digunakan, padahal kayu adalah material yang paling mudah rusak karena adanya rayap dan juga jamur. Kayu sering digunakan karena banyak faktor, pertama kayu adalah material yang mampu beradaptasi dengan cepat pada cuaca, kedua kayu memiliki tampilan yang natural sehingga akan memberikan kehangatan pada dalam ruangan. Hal ketiga adalah kayu memiliki fungsi untuk tetap menyerap karbon diudara walaupun sudah menjadi kayu mati. Maka jika didalam ruangan masih menggunakan furniture kayu, karbon di dalam udara akan diserap dan polusi akan berkurang.

Baca Juga : aneka jenis dan macam kayu keruing

Kayu membawa beberapa manfaat yang membuatnya menjadi kandidat yang sangat baik untuk digunakan dalam beragam proyek konstruksi. Salah satu manfaatnya adalah sifat termalnya, yang memberikan keuntungan dalam hal ketahanannya terhadap suhu tinggi. Tidak seperti baja, yang dapat meluas atau bahkan ambruk dalam panas tinggi, kayu benar-benar mengering dan menjadi lebih kuat saat panas meningkat. Selain itu, konduktivitas panas kayu relatif rendah dibandingkan bahan lain seperti aluminium, marmer, baja, atau kaca. Ini memberikan keuntungan bagi kayu dalam hal digunakan dalam berbagai aplikasi seperti korek api, gagang peralatan perangkat keras, penutup dinding, dan plafon.

Kayu juga mengandung sifat akustik yang sangat dicari. Ini bisa menyerap suara dan gema, dan merupakan bahan pilihan favorit untuk konstruksi struktur tempat akustik yang tepat penting, seperti ruang konser. Kayu tahan terhadap arus listrik, menjadikannya bahan yang optimal untuk isolasi listrik. Karakteristik lain yang penting dari kayu adalah kekuatan tariknya, yaitu kemampuannya untuk membengkokkan tekanan tanpa putus. Kayu sangat ringan sebanding dengan kekuatan tariknya, menjadikannya pilihan konstruksi pilihan untuk permukaan yang terus-menerus dipukuli seperti lapangan bola basket dan jalur bowling. Kekuatan tarik juga merupakan salah satu alasan utama memilih kayu sebagai bahan bangunan; Kualitasnya yang sangat kuat menjadikannya pilihan sempurna untuk bahan bangunan berat seperti balok struktural.

Dari sekian banyak bahan bangunan yang bisa dipilih seseorang, kayu menonjol sebagai produk yang unik dan luar biasa serbaguna. Daya tarik estetis, kekuatan tarik, kualitas isolasi, dan kemudahan fabrikasi memungkinkannya menjadi pilihan favorit untuk digunakan dalam beragam aplikasi konstruksi.

Melihat pentingnya penggunaan atau pemanfaatan kayu maka dibutuhkan produk yang mampu memberikan perlindungan dan menunjang penampilan dari kayu. Perlindungan pada kayu akan diwujudkan oleh produk cat. Cat akan menciptakan lapisan coating yang menjadi pelindung bagian luar pada kayu. Perlindungan ini sangat berfungsi untuk melindungi dari gangguan luar yaitu bahan anti rayap, bahan anti jamur, bahan tahan gores dan melindungi dari perubahan cuaca panas dan dingin.

Membahas mengenai gangguan cuaca, jika lapisan cat tidak memberikan lapisan coating yang bagus maka kayu tidak akan bertahan lama. Ada banyak sekali cacat pada kayu akan muncul misalnya saja warna kayu akan pudar sehingga serat kayu juga ikut memudar. Lapisan cat bisa saja pecah-pecah sehingga memberikan kesempatan kelembapan udara masuk ke dalam pori kayu sehingga kayu akan mudah lapuk. Bagi Anda yang akan menggunakan cat untuk furniture luar ruangan ataupun kayu bangunan seperti tiang teras, pagar maupun railing balkon maka Anda harus memilih cat kayu exterior.

Macam-Macam Jenis Kayu Untuk Bangunan

Sebelum masuk pada bagian cat maka Anda perlu mengetahui jenis kayu apa saja yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan rumah. Menurut The National Hardwood Lumber Association (NHLA) ada dua jenis kayu dibagi sesuai dengan tingkat kekerasannya yaitu hardwood dan softwood. Hardwood adalah jenis kayu yang memiliki kualitas paling tinggi dan sangat cocok digunakan untuk furniture kelas atas dan bahan bangunan. Softwood adalah jenis kayu yang cocok digunakan furniture interior seperti kabinet atau box atau jenis furniture yang tidak digunakan untuk menyimpan benda yang berat.

Dilihat dari pembagian terbsut maka untuk bangunan rumah sebaiknya Anda memilih jenis hardwood yang terbukti keras dan kuat. Ini akan sangat membantu Anda apabila ingin mendapatkan bangunan yang tahan lama. Menurut jenis kayu yang digunakan ada 9 jenis yang bisa Anda gunakan sebagai berikut:

1. Kayu jati

Kayu jati sudah sangat dikenal oleh semua kalangan. Kayu jati memiliki tingkat keawetan dan kekuatan kelas I. Terlebih jika Anda telah memilih jenis kayu jati tua yang sudah berumur 80 tahun lebih. Tentu kemampuan kayu ini akan sama dengan harga yang tinggi. Kayu jati memiliki kandungan resin yang tidak disukai oleh rayap adalah salah satu faktor yang membuat kayu jati tahan lama bahkan hingga beratus-ratus tahun lamanya.

2. Kayu Kelapa

Kayu kelapa atau kayu yang sering disebut dengan kayu glugu ini adalah jenis kayu yang mampu menggantikan kayu jati. Jika dilihat dari kekuatannya, kayu kelapa tidak kalah dengan kayu jati. Bahkan kayu kelapa sanat mudah ditemukan dan memiliki harga yang tidka semahal kayu jati. Kayu kelapa banyak ditemukan karena tumbuh di wilayah pantai yang meurpakan wilayah terbesar Indonesia.

3. Kayu kamper

Kayu ini sering disebut juga dengan kayu borneo. Bagian kayu yang palings ering emanfaatkan kayu kamper adalah kusen, pintu, jendela. Kayu kamper tidka disukai oleh banyak rayap membuatnya lebih tahan lama.

4. Kayu bengkirai

Kayu ini banyak ditemukan di hutan kalimantan. Kayu ini lumayan awet dan juga kuat akreta tahan oleh perubahan cuaca, sering digunakan pada bagian atap rumah dan bagian uar rumah seperti decking. Warna kayu bengkirai adalah kuning kemerahan.

5. Kayu merbau

Tumbuh subur di wialyah papu, kayu merbau memiliki harga yang hyampir mendekati kayu jati. Kayu ini masuk ke kayu kelasi awet dan kelas kuat I dan II. Tidak jauh berbeda dnegan kayu jati, bedanya adalah kayu ini memiliki  serat yang putus-putus dan juga berwarna kemerahan.

6. Kayu meranti

Masih banyak ditemukan di hutan Kalimantan, kayu meranti ini memiliki warna yang kemerahan dan sering dimanfaatkan sebagai bahan multipleks.

7. Kayu akasia

Kayu ini memiliki keawetan dan kekerasan kelas 2 sehingga Anda bisa menggunakannya untuk berbagai macam bagian bangunan. Jika Anda ingin mendapatkan furniture dengans erat yang unik, Anda bisa menggunakan kayu akasia ini.

8. Kayu gelam

Jika Anda membutuhkan produk kayu untuk tiang maka Anda bisa menggunakan kayu gelam. Tak hanya untuk kontruksi rumah, kayu gelam sering digunakna untuk stager apda saat pembangunan rumah dan juga rangka jembatan.

9. Kayu ulin

Kayu ini banyak digunakan untuk konstruksi rumah, kantir atau gedung tingkat.  Kayu ini memiliki tingkat kekuatan dan kelas awet I dan II.

Cat Kayu Eksterior Yang Berkualitas

Berbagai jenis kayu di atas, sudahkah Anda memutuskan untuk menggunakan jenis kayu yang mana saja? Anda bisa tidak hanya menggunakan salah stau jenis kayu tapi bisa sebanyak-banyaknya. Pemilihan kayu ini tergantung dengan serat kayu yang didapatkan dan juga warna yang ingin Anda wujudkan. Selain itu Anda juga harus menentukan penempatan kayu. Jika Anda menggunakan kayu untuk tiang teras maupun railing balkon maka harus dipilih cat kayu eksterior yang berkualitas.

Jenis cat kayu ekstrior yang berkualitas adalah cat yang mampu melindungi kayu khususnya dari perubahan cuaca. Salah satu cat kayu eksterior yang cocok untuk digunakan adalah cat kayu Biovarnish. Produk ini sudha dilengkapi dengan bahan anti jamur, anti rayap dan juga tahan gores. Lapisan film yang kuat akan melindungi kayu dari perubahan cuaca dari panas ke dingin dan sebaliknya.

Lapisan film cat kayu Biovarnish adalah lapisan film yang fleksibel atau lentur akan mengikuti perubahan bentuk kayu. Cat juga tidak akan menimbulkan tampilan yang pecah-pecah maupun tampilan yang luntur. Cat kayu Biovarnish adalah cat waetr based yang proses aplikasinya hemat pengelauran. Anda hanya membutuhkan air saja dan dapat diaplikasikan menggunakan kuas. Aplikasi kuas yang tepat tidak akan menimbulkan brush mark. Tampilan dari cat kayu Biovarnish ini sangat transparan dan dua tingkat glossy yaitu gloss dan doft.

Cara Menggunakan Biovarnish Clear Coat 

Biovarnish clear coat sebagai pengganti pernis sangat cocok digunakan untuk kayu eksterior. Semua jenis kayu yang disebutkan di atas adalah jenis kayu dengan kualitas terbaik. Kualitasnya baik dari segi kekuatan, keawetan hingga warna dan seratnya sangat menarik. 

Karena kayu yang digunakan saja sudah berkualitas, bukan berarti bahan finishing yang digunakan bisa sembarangan. Biovarnish clear coat sebagai pelindung warna transparan sangat cocok untuk diaplikasikan. Proses aplikasinya sendiri tidak terlalu sulit. 

Anda bisa menggunakan kuas atau spray gun sesuai dengan alat yang dimiliki di rumah. Kuas tentu jadi pilihan alat yang mudah dan murah. Jika menggunakan kuas, pastikan bahwa bulu kuas termasuk jenis nilon. 

Bagi Anda yang hendak mengecat jenis-jenis kayu di atas, bisa mengikuti langkah berikut ini. 

1. Persiapan kayu sebelum diaplikasikan clear coat

Setiap kayu yang hendak difinishing dengan clear coat harus masuk ke tahapan persiapan. Fungsinya untuk membuat permukaan kayu rata dan hasilnya lebih halus. Permukaan kayu yang rata dan pori kayu bersih akan membuat lapisan coating jadi lebih mudah untuk merekat. 

Persiapan yang dilakukan adalah mengamplas permukaan kayu. Karena jenis kayu di atas termasuk kayu keras maka siapkan kertas amplas yang sedikit banyak. Untuk menghaluskan Anda bisa menggunakan amplas nomor 220. 

Bersihkan debu amplas sesudah pengamplasan selesai. Jika ingin persiapan ini cepat disarankan untuk mengamplas dengan hand sander. Menggunakan mesin tentu lebih cepat dan hasilnya lebih halus. 

2. Memberikan lapisan cat dasar kayu

Sebelum mengaplikasikan clear coat, kayu harus diberikan lapisan cat dasar. Tujuannya adalah untuk meratakan pori kayu yang memiliki tingkat penyerapan berbeda-benda. Seperti yang diketahui bahwa pori setiap kayu memiliki ukuran berbeda. Karena inilah yang membuat penyerapan pernis menjadi tidak merata.

Cat dasar kayu yang digunakan adalah sanding sealer, dengan warna transparan yang akan memperlihatkan keindahan warna dari kayu asli. Anda bisa menggunakan Biovarnish sanding sealer yang sama-sama merupakan produk water based. 

Cara mengaplikasikannya, campurkan sanding sealer dengan air. Gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air dan aduk hingga merata di wadah terpisah. Setelah itu, kuaskan cat ke permukaan kayu secara merata dan harus searah dengan serat kayu. 

Diamkan sanding sealer supaya kering benar selama 60 menit. Tidak perlu menjemur jika Anda mengecat furniture kayu. Penjemuran justru akan membuat cat tidak kering sempurna. Jika sudah kering, lanjutkan dengan pengamplasan secara ambang. Jangan lupa bersihkan debu amplas dengan kain kering. 

3. Mengaplikasikan Biovarnish Clear Coat

Kini saat nya mengaplikasikan clear coat. Anda bisa memilih untuk menggunakan clear coat gloss atau matte sesuai dengan desain furniture yang diinginkan. Keduanya sama-sama mampu memberikan perlindungan yang terbaik. Nah khusus untuk clear coat ini cara aplikasinya tidak jauh berbeda dengan sanding sealer. 

Anda harus melarutkannya dengan air menggunakan perbandingan 2:1 kemudian aduk merata. Setelah itu lanjutkan dengan proses penguasan dan harus searah serat kayu persis sanding sealer. Bedanya adalah pada tahapan pengeringan. 

Jika Anda ingin melapisi ulang, maka tunggu kering 60 menit, amplas ambang dan ulangi aplikasi sekali lagi. Tapi jika tidak, Anda bisa mendiamkan furniture semalam 24 jam atau semalaman hingga kering benar dan kayu siap digunakan. 

Perbedaan dari satu dan dua lapisan clear coat ini adalah tingkat kekuatannya. Jika ingin digunakan pada kayu eksterior, disarankan untuk menggunakan dua kali lapisan. Tapi jika hanya furniture indoor Anda bisa mengaplikasikan satu lapisan saja.