Kayu yang tidak dipelihara akan rusak karena waktu. kayu yang memiliki warna hitam akan memulai menjadi terang dan kayu yang memiliki warna terang aka nmenjadi gelap. Perubahan ini tidak dapat diukur secara pasti tergantung dengan beberapa aspek seperti eksposur kelembaban dan lokasinya baik di dalam atau luar ruangan.
Permasalahan lainnya juga bisa mengubah warna kayu dengan sangat cepat. Kayu yang tidak di finishing akan berubah karena cuaca dalam waktu berbeda dan kebanyakan akan berubah menjadi terang atau putih.
Permukaan kayu yang dirawat akan memiliki usia berbeda tergantung dengan kemampuan perawatan untuk melindungi kayu dari kerusakan. Pada lapisan cat kayu dapat tetap sama sekali tidak terpengaruh sedangkan kayu yang dilapisi cat berpigmen bisa berubah menua setelah beberapa tahun.
Maka memilih bahan finishing akan memberikan dampak besar pada interval perawatan. Cat dapat dipilih sesuai warnanya dan tetap untuk memberikan perlindungan terhadap pelapukan kayu.
Misalnya saja decking kayu kolam renang. Pengaruh air kolam yang biasanya mengandung bahan kimia seperti sulfur atau kaporit akan membuat lapisan coating dari cat tetap cepat aus. Ini merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan.
Kandungan Bahan Finishing yang Dibutuhkan untuk Perawatan
Ada banyak sekali jenis kayu untuk lantai rumah apakah semuanya membutuhkan perawatan yang sama? Faktor lain yang perlu dipertimbangkan ketika memilih bahan finishing termasuk kualitas substrat kayu Selain itu juga tekanan yang menjadi perlakukan pada permukaan.
Cat akan lebih mudah melekat pada permukaan yang sudah digergaji dan di amplas dengan halus. Pada saat mengaplikasikan cat, kandungan air dalam kayu setidaknya harus standar tergantung jenis kayunya. rata-rata kelembaban adalah 12% – 15%.
Meningkatnya persyaratan keamanan lingkungan juga telah mempengaruhi perkembangan cat dan sistem yang digunakan untuk pembuatannya. Jenis cat yang lebih tua seperti tung oil masih digunakan meskipun teknologi cat yang baru telah menjadi perawatan yang lebih baik.
Pemilihan perawatan terbaik tergantung dengan fungsionalitas yang diinginkan dari tampilan dan hasil akhirnya. Berbagai jenis cat perlu memiliki kandungan berikut ini untuk membentuk lapisan yang kuat.
- Pembentukan film, yaitu apakah cat mampu membentuk film tertutup di permukaan. Seberapa tebal lapisan cat dan seberapa baik cat dapat mencegah pembusukan kayu.
- Binder, bahan utama cat dan yang membentuk lapisan cat setelah bahan pelarut menguap. Binder aka menentukan seberapa baik lapisan cat dapat mengikat ke permukaan substrat kayu.
- Pengencer, bahan pelarut telah ditentukan sesuai dengan syarat keamanan lingkungan. Akibatnya pelarut berbasis solvent kini lebih sering digantikan dengan air. Disebut sebagai cat hybrid.
Pada kasus kayu eksterior, telah dikembangan bahan finishing khusus yang meningkatkan masa pakai perawatan cat. Dibutuhkan primer atau cat dasar kayu lainnya yang akan menjamin ketebalan tepat setidaknya 60 mikrometer. Fungsinya untuk memastikan substrat tidak memburuk sebelum refinishing selanjutnya.
Jenis Hasil Finishing pada Kayu
Mengenal hasil finishing akan menjadi langkah awal sebelum Anda memilih bahan finishing. Ada beberapa jenis hasil finishing sesuai jenis cat yang digunakan. Berikut ini beberapa jenis hasil finishing yang bisa Anda pilih.
- Minyak merupakan bahan pertama kali yang digunakan pada zaman dahulu dan tidak menciptakan lapisan coating. SAngat transparan hasilnya dan memperlihatkan karakter dari kayu. Bahan finishing akan meresap sehingga menawarkan sedikit proteksi terhadap sinar UV.
- Wood stain merupakan bahan finishing kedua yang tidak menciptakan lapisan film namun memberikan warna atau pigmen yang sangat rendah. Kandungan pigmen yang terendah tersebut membuat tampilan kayu menjadi lebih terlihat.
- Cat transparan, bahan ini sering disebut sebagai pernis kayu. Memberikan lapisan film dengan hasil transparan. Bisa diaplikasikan di atas lapisan wood stain. Artinya Anda bisa memberikan beberapa lapisan coating untuk memperkuat ketahanannya.
- Opaque color, cat merupakan bahan finishing yang memiliki kandungan pigmen sangat tinggi. Akan membentuk lapisan proteksi yang sangat tahan lama. Tidak memperlihatkan warna kayu adalah ciri khas utamanya.
Keempat hasil finishing tersebut bisa Anda dapatkan dari produk cat kayu di pasaran. Beberapa tersedia dalam beberapa merk. Salah satu bahan yang wajib digunakan untuk melindungi kayu di luar ruangan adalah cat transparan.
Lapisan film yang dibentuknya akan menciptakan proteksi kuat. Maka sangat penting untuk memilih cat kayu transparan yang memiliki proteksi sesuai peletakan kayu dan gangguan yang akan muncul.
Tipe Cat yang Kebanyakan Digunakan untuk Kayu
Cat biasanya dideskripsikan sesuai dengan tipe binder di dalamnya. Bidner dan juga beberapa jenis bahan aditif akan memberikan cat cocok sebagai perawatan kayu outdoor. Apa saja jenis bahan finishing ini? Berikut penjelasannya.
Cat Akrilik
Cat ini adalah yang paling tahan dan sedikit perawatan berulang untuk semua jenis cat eksterior. Karena tidak menimbulkan efek seperti cracking dan chalky. Cepat kering dan juga mempertahankan warna lebih lama. Cat akrilik sangat mudah diaplikasikan dan segera mengering memberikan tampilan yang cantik dan tahan air.
Waktu kering yang dibutuhkan adalah 2 hingga 4 jam. Cat akrilik sebagian besar digunakan untuk hasil transparan atau opaque color. Memiliki sistem yang hampir sama seperti cat dasar kayu. Ukuran mikro dari pori kayu akan diisi dengan cat sehingga tidak memudahkan debu masuk ke dalam.
Dibandingkan dengan jenis cat lainnya, cat ini berbahan air dan hanya dapat dipadukan dengan cat alkyd atau polyurethane. Temperatur aplikasi bisa bervariasi yaitu 7 hingga 25 derajat celcius dan cat akan tetap mengering sempurna.
Cat Alkyd
Jenis cat ini hampir mirip dengan linseed oil namun lebih cepat kering. Memberikan hasil mengkilap yang tahan lama. Cat akan cepat kering dan menghasilkan lapisan kuat bahkan tahan air. Sangat cocok digunakan untuk finishing kayu eksterior.
Pada proses pengeringannya cat akan menyusut terus menerus sehingga bisa menimbulkan efek cracking bahkan chalky setelah beberapa tahun. Akhirnya bisa juga mengakibatkan tampilan berubah matt dan lebih pucat dibandingkan pertama kali mengering.
Waktu keringnya bisa lebih dari 24 jam untuk setiap lapisan dan ketika mengaplikasikannya sebaiknya pilih cuaca cerah dan hangat. Alkyd biasanya digunakan dalam berbagai jenis cat seperti wood stain, pernis dan juga cat solid. Secara umum, cat ini adalah solvent based dan dapat disimpan dalam suhu ruangan 7 hingga 25 derajat celcius.
Linseed Oil
Bahan finishing ini biasanya digunakan untuk memelihara bangunan kayu. Seringkali material kayu lama yang belum dilapisi cat coating membutuhkan lapisan ini. Hasil finishingnya akan lebih natural. Linseed oil terdiri dari minyak dan pigmen.
Aplikasinya harus dengan dioleskan sambil ditekan dan beberapa kali. Sehingga membentuk lapisan tipis yang kuat. Cat akan memberikan tampilan yang kaya namun pengeringannya membutuhkan waktu yang lama.
Kekurangannya cat akan mudah berkapur dan kayu tampak buram. Setelah mengaplikasikan linseed oil tidak boleh ada lapisan cat lainnya yang diaplikasikan. Efek melepuh akan muncul dan hindari aplikasi di bawah sinar matahari langsung.
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Menciptakan Outdoor Kitchen Dengan Cat Duco Kayu Tahan Cuaca
- Sudah Tahu Perawatan Meja Kayu Cafe Agar Tahan Lama?
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Cara Merawat Lantai Kayu Merbau Mingguan, Bulanan, Tahunan
- Apakah Cara Merawat Furniture Outdoor Agar Awet ?
- Sudahkah Olahraga Memanah Anda Menggunakan Alat Terawat?
- Perawatan Mangkok Kayu Agar Tidak Mudah Berjamur
- 3 Jenis Kayu Berkualitas Bagus untuk Kebutuhan Outdoor
- Ini Dia Cat Kayu Kayu Outdoor yang Tahan Cuaca!
- Perawatan Meja Kursi Cafe yang Tepat
- Cara Merawat Lantai Kayu Bengkirai