Ingin Kayu Dinding Bergaya Vintage? Cobalah Finishing White Wash Ini

Lapisan cat yang akan dipilih dan diterapkan pada dinding berbahan kayu haruslah tepat. Khususnya jika Anda akan mengecat permukaan yang luas seperti dinding rumah. Anda mungkin saja akan mengaplikasikan warna pada dinding setiap ruangan berbeda.

Ingatlah bahwa Anda harus selalu melakukan uji coba sebelum mengaplikasikan pada dinding kayu secara langsung. Sekali salah aplikasi maka Anda harus mengulang lagi dari awal, pekerjaan tersebut tentu akan memakan waktu Anda.

Kunci dari keberhasilan adalah Anda telah menentukan warna yang diinginkan sejak awal. Jika Anda sudah memiliki gambaran akan seperti apa hasil finishingnya, maka selanjutnya akan lebih mudah untuk menemukan cat manakah yang sebaiknya digunakan.

Finishing white wash bisa menjadi pilihan utama ketika Anda sedang memilih hasil finishing. White wash akan memberikan kesan yang segar dalam ruangan dan sangat berbeda. White wash sendiri sebenarnya adalah memberikan kesan kayu telah lama digunakan dan memiliki perubahan warna yang alami.

Kayu mungkin telah dijemur dan digunakan sejak lama sehingga kerusakan yang terjadi secara alami tidak dapat dihindari. Nah seperti apakah lebih jelasnya mengenai finishing white wash ini? Bagaimana Anda bisa menerapkannya pada dinding kayu di rumah?

Apa itu Finishing White Wash?

Kayu yang di finishing dengan white wash tampak hidup dengan bertekstur, dan menarik untuk dilihat. Tidak ada finishing lainnya selain natural, transparan dan juga white wash yang akan memperlihatkan keindahan dari pori kayu.

Anda dapat mempelajari cara aplikasi white wash dengan sangat mudah. Tidak seperti finishing kayu lainnya yang membutuhkan terlalu banyak lapisan coating. Bahkan beberapa jenis cat perlu berminggu-minggu untuk proses pengeringannya.

White wash adalah teknik yang memungkinkan Anda mencerahkan kayu tanpa menyembunyikan pola seratnya. Metode pewarnaan kayu putih bervariasi sesuai dengan jenis kayu yang akan Anda finishing. White wash paling sering digunakan untuk pinus.

Mengecat dinding kayu dengan warna putih adalah salah satu cara untuk mencerahkan ruangan, tetapi kerugiannya adalah catnya buram, sehingga menutupi dan menyembunyikan serat alami kayu.

Menerapkan cat warna putih kemudian mengamplasnya habis memungkinkan Anda mencerahkan permukaan kayu tanpa menyembunyikan pola seratnya. Namun teknik finishing white wash tidak hanya itu saja.

Ada beberapa teknik untuk mengaplikasikan cat putih yang tidak perlu menghilangkan pori kayu Anda. Sampai saat ini teknik ini melibatkan aplikasi cat biasa dan menipiskannya untuk membuat tampilan seperti stain putih.

Cat putih banyak tersedia dalam bentuk berbasis air atau berbasis minyak. Cat berbasis air mengering dengan cepat dan menghasilkan lebih sedikit aroma dan gas. Pembersihan juga lebih mudah dengan cat berbasis air. Sabun dan air adalah yang dibutuhkan selama cat belum kering.

Cat water based adalah lapisan coating yang ramah lingkungan yang memiliki kandungan senyawa organik terbatas bahkan zero. Harga dari cat water based untuk finishing white wash lebih mudah dibandingkan dengan cat minyak.

Cat berbasis minyak menawarkan waktu kerja lebih lama karena mereka mengering lebih lambat tetapi, karena mereka mengeluarkan asap berbahaya, hanya boleh digunakan di area yang berventilasi baik.

Setiap kali menerapkan cat dari jenis apa pun, yang terbaik untuk menguji cat pada sampel kayu bekas dari jenis kayu yang sama dengan dinding yang akan Anda kerjakan. Meskipun cat biasanya dapat diaplikasikan dengan menggunakan kuas atau lap, tetapi white wash juga dapat diaplikasikan menggunakan alat semprot.

Langkah-langkah Finishing White Wash pada Dinding Kayu

Sebelum masuk ke tahapan, Anda terlebih dahulu harus menentukan, produk apakah yang akan digunakan. Seperti yang telah disampaikan, demi keamanan ruangan sebaiknya Anda menggunakan cat kayu berbahan dasar air.

Cat water based yang bisa Anda gunakan disini tidak lain adalah Biovarnish. Produk ini merupakan cat kayu water based yang proses aplikasinya sangat mudah yaitu dengan kuas. Jadi bagi Anda pemula yang ingin melakukan finishing white wash bisa dicapai menggunakan Biovarnish.

Seluruh proses aplikasi hanya perlu menggunakan kuas dan juga air. Selama proses finishing berlangsung, tutup seluruh area yang tidak ingin terkena cat. Misalnya seperti lantai dan juga furniture.

Apabila Anda sudah mempersiapkannya lanjutkan dengan proses pengamplasan. Pengamplasan dinding dimulai dengan amplas yang kasar kemudian lanjutkan hingga kertas amplas nomor 220. Pastikan selama mengamplas Anda menggunakan masker.

Debu kayu pengamplasan sangat berbahaya bagi kesehatan jadi Anda harus memperhatikan keselamatan selama bekerja. Pastikan juga ventilasi udara terbentuk dengan baik sehingga cat akan cepat kering.

Apabila permukaan sudah halus, lanjutkan dengan pembersihan debu amplas. Gunakan vakum atau kain microfiber untuk menghilangkan debu yang sangat halus. Jika sudah lanjutkan dengan proses berikut ini:

• Aplikasi warna dasar kayu

Campurkan Biovarnish wood stain warna walnut brown hingga mendapat larutan 11-12 detik NK2. Aduk hingga homogen dan kuaskan tipis ke seluruh permukaan dinding kayu. Warna yang dihasilkan harus tipis jadi Anda tidak perlu melapisi ulang.

Tunggu lapisan ini kering dan lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan kertas amplas nomor 400. Bersihkan debu bekas pengamplasan. Jika sudah selesai, lanjutkan dengan proses aplikasi clear coat.

• Aplikasi Clear Coat

Jenis Clear coat yang digunakan adalah matte dan masih menggunakan produk Biovarnish. Campurkan Biovarnish dengan air dan dapatkan larutan 11-12 detik NK2. Anda bisa menggunakan 2 bahan and 1 bahan air sebagai perbandingannya.

Kuaskan Biovarnish clear coat matte ke seluruh permukaan kayu searah serat. Tunggu lapisan ini kering kurang lebih 60 menit dan lanjutkan dengan pengamplasan ambang hingga halus. Proses ini dilanjutkan dengan aplikasi efek white wash.

• Aplikasi Glaze White

Efek warna yang putih dihasilkan dari Glaze white yang juga merupakan cat water based. Campurkan Glaze white dengan air hingga mendapatkan kekentalan sesuai yang diinginkan. Semakin kental maka warna putih yang dihasilkan akan semakin terlihat.

Kuaskan Glaze white searah serat kayu dan tunggu hingga setengah kering. Gunakan kain yang telah dibasahi dan hapus Glaze. Tampilan yang tertinggal adalah Glaze white pada pori kayu.

• Aplikasi Clear Coat

Glaze hanya akan mengering and terkunci jika telah diaplikasikan clear coat di atasnya.  Clear coat ini akan menghasilkan lapisan film yang melindungi dan juga tahan gores. Proses aplikasinya sama dengan cara aplikasi lapisan clear coat sebelumnya.

Hanya saja proses pengeringan clear coat ini membutuhkan waktu selama semalaman. Hasil finishing bisa Anda lihat keesokan harinya dan dinding kayu akan tampak lebih segar. Cat tidak akan menimbulkan efek mengapur, artinya larutan cat benar-benar telah mengering dan menempel dengan sempurna pada dinding kayu.

Keuntungan lain menggunakan cat water based adalah hasil warna yang transparan dari clear coat dapat bertahan lama. Anda tidak perlu takut untuk perubahan warna yang menguning.