Cara Aplikasi Sanding Sealer Tahan Air Pada Lantai Kayu

Lantai kayu adalah salah satu pilihan material lantai yang jarang digunakan di Indonesia. Kelembaban di Indonesia yang tinggi menjadi hambatan beberapa orang untuk tidak menggunakan rumah dengan lantai. Kecuali rumah adat panggung yang menggunakan lantai kayu, rumah yang dibangun dan lantainya bersentuhan dengan tanah langsung tidak menggunakan kayu sebagai material lantai.

Sudah mejadi rahasia umum seberapa bagus dan kuat kayu apabila diletakan di atas tanah langsung maka jamur dan juga rayap akan mempercepat kerusakan. Oleh karena itu jarang rumah menggunakan lantai kayu dengan alasan takut lantai cepat rusak.

Selain lantai kayu, maka kebanyakan masyarakat memilih lantai keramik sebagai bahan pengganti lantai kayu. Lantai keramik adalah lantai yang lebih keras bahkan mudah membuat terpeleset dengan resiko yang sangat tinggi untuk cedera.

Bahkan lantai kareik adalah lantai yang sangat mudah menghantarkan kelembaban. Bagi Anda yang meletakan kasur di atas lantai tanpa tempat tidur maka memiliki resiko terkena paru-paru basah. Resiko ini harus disadari dan juga diegah agar tidak membahayakan diri dikemudian hari.

Padahal jika sebuah rumah menggunakan lantai kayu maka ada banyak keunggulan yang dapat dirasakan. Berikut ini keunggulan apabila menggunakan lantai kayu pada sebuah rumah:

1. Aman

Tingkat keamanan dari penggunaan lantai kayu sangat tinggi. Berbeda dengan lantai keramik, kayu tidak akan membuat orang yang berjalan di atasnya mudah terpeleset. Ketika seseorang jatuh di atas lantai kayu, tingkat cedera yang didapatkan tidak terlalu tinggi. Bahkan ketika lantai kayu ini cenderung empuk sehingga luka yang diderita pun tidak parah.

Sifat kayu memang memiliki kelenturan yang digunakan untuk menyesuaikan perubahan cuaca untuk memuai dan meyusut. Hal ini yang membuat kayu tidak terlalu keras dan tidak akan membuat cedera parah.

2. Pemasangan yang mudah dan murah

Tidak seperti lantai keramik dimana Anda membutuhkan semen dan juga pasir yang harganya tidak murah. Pemasangannya pun cukup sulit dan membutuhkan waktu lama untuk penyelesaiannya. Sedangkan di sisi lain lantai kayu adalah jenis lantai yang mudah dipasang. Anda tidak perlu lagi menggunakan semen dan juga pasir untuk proses penyusunan.

Kerangka lantai kayu akan memudahkan palet kayu untuk lantai disusun dan dipasang. Yang membuat Anda harus menunggu semalam adalah finishingnya. Proses finishing lantai kayu biasanya membutuhkan waktu selama semalaman sehingga Anda akan lebih mudah dan cepat menggunakannya.

3. Memiliki banyak jenis penampilan

Lantai keramik identik dengan kesan dingin namun sebaliknya lantai kayu akan memberikan kesan yang hangat. Selain itu lantai kayu  bisa diberikan berbagai macam jens bahan finishing yang membuatnya memiliki banyak penampilan.

Ada banyak sekali jenis kayu dengan berbagai macam kualitas. Lantai kayu ini tentu saja memiliki banyak penampilan yang berbeda karena beda kayu maka akan beda pula penampilannya. Nah untuk itu Anda bisa memberikan warna solid atau warna natural untuk lantai kayu rumah Anda.

4. Reparasi Lantai

Lantai kayu berbeda dengan lantai keramik dimana lantai keramik yang sudah rusak seperti pecah harus diganti ulang dan sulit untuk proses menggantikannya. Lantai kayu yang rusak seperti kayu yang pecah atau kayu yang mengelupas lebih mudah diperbaiki. Bahkan perbaikan yang dilakukan tidak akan mengubah banyak penampilan.

Anda hanya perlu menggunakan wood filler untuk proses finishing dan perbaikannya. Cukup dengan memperbaiki pada bagian rusak dan mengisinya dengan wood filler atau dempul kayu jika kerusakan cukup besar.

Nah jika banyak keuntungan yang didapatkan ketika menggunakan lantai kayu, bagaimana dengan membuatnya lebih tahan lama?

Cara Membuat Lantai Tahan Lama

Masalah banyak orang tidak dapat menggunakan lantai kayu adalah karena mudahnya kayu untuk rusak karena jamur dan juga rayap. Namun kini katakan tidak lagi untuk jamur kayu dan rayap kayu. Anda bisa memberikan lapisan cat yang tahan air. Sanding sealer tahan air adalah salah satu bagian lapisan coating yang berperan penting untuk membuat lantai kayu menjadi lebih tahan lama.

Apabila Anda tidak ingin membuat lantai kayu menjadi mudah rusak, perhatikan bahan finishing yang dibutuhkan untuk perawatan lantai kayu. Sanding selaer akan menjaga pori kayu tetap tertutup dimana lapisan atas sanding selaer juga akan tetap kuat.

Dengan kata lain sanding sealer adalah pondasi yang dibutuhkan pada lapisan coating. Tanpa sanding sealer maka lapisan coating di atasnya akan mengalami beberapa masalah. Beberapa masalah yakni  seperti cat yang mudah mengelupas, warna yang mudah luntur serta banyak masalah lainnya yang mengakibatkan lantai kayu cepat rusak.

Lalu bagaimana cara aplikasi dan apa sanding sealer tahan air yang direkomendasikan? Jika Anda ingin menggunakan cat kayu maka pilihlah produk water based BioColours. Untuk menggunakanny Anda hanya perlu menggunakan spray gun dan juga air sebagai bahan pelarut sanding selaer dan tidak lupa kompresor.

Persiapan aplikasi dimulai dengan Anda telah mengaplikasikan wood filler sebagai base coat sebelum menggunakan sanding sealer. Wood filler ini akan menutup pori lantai kayu dengan baik. Partikel wood filler yang halus dan lembut akan membuat kayu semakin padat.

Apabila lapisan wood filler telah selesai dan kayu telah halus dengan bersih tanpa debu Anda bisa mulai dengan proses aplikasi sanding sealer BioColours tahan air. Campurkan terlebih dahulu sanding sealer dengan air kemudian aduk rata masukan ke dalam tabung spray gun.

Aplikasikan pada lantai kayu hingga merata. Setelah itu tunggu kering. Jangan lupa atur darimana Anda akan memulai pengecatan sehingga pada akhir aplikasi Anda bisa berada di pintu keluar dan membiarkan lantai kayu benar kering.

Setelah lapisan sanding selaer ini kering maka Anda bisa melanjutkan ke bagian pengamplasan. Anda bisa mengamplas menggunakan buffer untuk lantai agar mempercepat proses mengingat material yang diamplas sangat luas tidak mungkin untuk dilakukan manual.

Setelah pengamplasan selesai lakukan vakum untuk menyedot seluruh debu bekas pengamplasan jangan sampai ada debu yang tertinggal. Debu akan meninggalkan jejak dan Anda akan mendapatkan hasil finishing yang kasar serta kotor.

Proses aplikasi selanjutnya adalah dengan aplikasi wood stain atau top coat sesuai dengan kebutuhan.Apabila Anda ingin lantai kayu sedikit berwarna maka Anda bisa menggunakan wood stain. Wood stain akan memberikan warna natural kayu.

Jika Anda ingin mendapatkan warna kayu transparan maka bisa menggunakan langsung dengan top coat. Jenis top coat yang disarankan untuk proses aplikasi adalah polyurthane seperti Biothane yang dirancang khusus untuk bisa bertahan dan lebih baik ketika digunakan pada area yang sering terkena gores, lembab dan juga panas.

Biothane adalah salah satu produk cat yang akan membuat lantai kayu tahan lama, bahkan dalam kondisi lembab seperti di Indonesia.