Alat Penyerap Kelembapan Siap Digunakan

Tidak semua alat penyerap kelembapan berfungsi dengan maksimal. Para ibu rumah tangga pasti sering mengalami kelembapan di dalam rumah bukan? Kelembapan inilah yang akan menimbulkan jamur dan jika tidak ditindaklanjuti akan menimbulkan bau yang menyengat dan sangat mengganggu.

Bahkan tidak sedikit karena kelembapan yang ada di dalam ruangan membuat timbulnya penyakit seperti asma, gatal karena alergi kelembapan, batuk bahkan flu yang berkelanjutan. Anda bahkan bisa saja tidak betah berlalma-lama di dalam ruangan yang lembab. Kelembapan dan bau tersebut ditimbulkan dari adanya spora jamur yang bertebaran di dalam ruangan.

Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan berbagai macam alat penyerap kelembapan. Dengan cara tersebut kelembapan di dalam ruangan akan berangsur berkurang. Anda akan terbebas dari masalah kelembapan dan dapat nyaman tinggal di dalam ruangan.

5 Alasan Rumah Lembab

Musim penghujan yang sudah tiba akan membuat rumah yang tadinya kering menjadi lembab. Apabila banyak permasalahan dari rumah Anda seperti bocor maka segeralah untuk memperbaikinya sekarang juga. Jika tidak rumah akan lembab dan Anda tidak akan nyaman tinggal di dalamnya.  Berikut ini 5 alasan rumah Anda menjadi gelap.

1. Pipa bocor

Rumah dengan pipa yang bocor akan menimbulkan kelembapan dari bawah ruangan atau di dalam dinding. Bagi Anda yang memiliki kamar mandi dalam biasanya permasalahan ini sering terjadi. Segera perbaiki kebocoran sebelum jamur tumbuh pada dinding kamar Anda.

2. Atap bocor

Musim penghujan yang tinggi maka akan membuat atap mudah bocor. Jika terjadi kebocoran maka akan memicu jamur mudah tumbuh pada langit-langit.

3. Menyimpan atau menggantung handuk basah

Anda mungkin lupa untuk menjemur handuk yang telah digunakan dan meletakan di kamar atau menggantungnya di dalam kamar. Hal tersebut akan membuat kamar Anda lembab dan memicu jamur tumbuh terlebih ada handuk yang telah Anda gunakan.

4. Talang yang bocor

Pada musim hujan, hujan yang deras terkadang merusak talang rumah. Jika talang rumah rusak maka Anda harus segera menggantinya dengan yang baru. Jika talang bocor dan tidak bisa mengatasi hujan deras air hujan bisa saja masuk ke dalam rumah.

5. Tidak ada sirkulasi udara

Apakah kamar Anda tidak memiliki jendela atau lubang udara? Jika iya Anda harus berhati-hati. Tidak adanya sirkulasi akan meningkatkan potensi munculnya  kelembapan dan juga jamur.  Tidak adanya sirkulasi udara akan memudahkan spora jamur menempel pada dinding.

Penggunaan Alat Serap Lembab Siap Pakai

Sebenarnya mengatasi kelembapan di dalam ruangan itu mudah. Saat ini sudah banyak sekali alat penerap kelembapan yang dijual di pasaran. Alat penyerap kelembapan rata-rata siap pakai karena Anda cukup meletakannya di dalam ruangan saja. Ada alat penyerap kelembapan alami dan juga buatan keduanya memiliki efektifitas yang tinggi tergantung Anda memilih manakah yang cocok untuk digunakan.

1. Arang

Bahan penyerap kelembapan arang ini sangat mudah digunakan. Cukup letakan di sudut ruangan. Letakan satu kantong arang di dalam plastik yang sudah diberikan lubang. Lalu tunggu sekitar satu bulanan tergantung dengan kelembapan. Arang akan menyerap kelembapan ruangan lalu  jika sudah tidak bisa digunakan Anda bisa menjemurnya hingga kandungan air di dalam arang menghilang.

2. Kapur penyerap lembab

Arang tidak memberikan bau yang megharumkan ruangan. Tetapi penggunaan kapur penyerap lembab ini akan membuat ruangan menjadi lebih harum dan kelembapan pun diserap. Anda cukup meletakannya di sudut ruangan. Bisa juga menggunakannya di dalam lemari.

3. Garam

Garam yang berasal dari laut ini akan menyerap kelembapan dengan baik. Letakan garam di satu wadah cekung kemudian letakan di sudut ruangan. Perhatikan, apabila garam sudah berubah menjadi air maka Anda bisa menggantinya dengan garam yang baru.

4. Alat penyerap kelembapan

Saat ini sudah banyak sekali bahan penyerap kelembapan yang dijual di pasaran salah satunya adalah container dessicant . Produk ini sudah dikemas yang tidak mudah robek dan juga sangat mudah digunakan. Produk container desiccant tidak akan menimbulkan bau dan Anda cukup menggantungakannya dalam ruangan.

Apabila Anda menggunakan container desiccant maka kesmepatan untuk kelemababn kembvali keluar dalam ruangan akan sangat kecil. Kelembaban yang telah diserap oleh container desiccant tidak akan dilepaskan kembali. karena telah diubah mejadi gel. Jadi Anda tidak perlu khawatir akan produk yang digunakan akan melepaskan kelembaban. Nah untuk membeli produk container desiccant ini Anda tidak pergi ke toko langsung, melaluib toko online ini Anda bisa membeli secara langsung dan menunggu hingga produk diantar tepat waktu ke rumah Anda. Penggunaan produk ini sangat mudah karena cukup digantung pada ruangan yang lembab kamudian didiamkan saja selama satu bulan. Anda bisa mengecek selama satu bulan sekali. Biasanya produk ini dapat bertahan menyerap kelembaban selama 3 bulan.

Cara mengecek produk sudah tidak berfungsi kembali adalah dengan menimbangnya. Produk container desiccant ketika belum menyerap kelembaban adalah 1 kilogram dan mampu menyerap kelemababan mencapai 2 kilogram. jadi apabila berat dari container desiccant setelah dua atau tiga bulan mencapai 3 kilogram maka Anda bisa mengganti dengan produk yang baru.