Cara Mengatasi Ruangan Lembab Yang Berjamur

Kelembapan adalah salah satu masalah yang sering terjadi di negara tropis Indonesia. Negara tropis memiliki curah hujan yang sangat tinggi, sehingga kelembapan sangat mudah untuk timbul. Ketika kelembapan timbul dan semakin tidak terkendali dapat merusak berbagai macam benda seperti material kayu, besi dan segala macam benda serat alam. Bayangkan saja lemari pakaian yang terbuat dari kayu yang Anda miliki tiba-tiba rusak pada bagian belakangnya karena tidak memperhatikan kelembapan.

Baca Juga : cat untuk tembok lembab dan berjamur

Lemari pakaian tersebut bisa saja melekat pada dinding yang lembab sehingga jamur dan segala macam serangga perusak kayu muncul. Ketika permasalahan ini timbul maka Anda harus lebih waspada terlebih dahulu sebelum meletakan lemari atau mewaspadai kelembapan yang bisa saja timbul terutama di musim penghujan seperti saat ini.

Ada banyak cara mengatasi kelembapan di dalam ruangan yaitu dengan cara alami dan juga dengan menggunakan produk khusus serap lembab. Jika Anda menggunakan bahan serap alami, tentu saja Anda tidak bisa memperkirakan berapa jumlah kelembapan yang dapat diserap. Jika menggunakan produk khusus maka Anda bisa mengukur berapa banyak kelembapan yang telah diserap untuk ukuran rata-rata sebuah ruangan.

7 Tanda Ruangan Membutuhkan Produk Serap Lembab

Sebelum Anda menggunakan produk kelembapan, maka Anda perlu mengenali seperti apakah ruangan yang lembab sehingga membutuhkan bahan serap lembab. Ada banyak sekali ciri-ciri ruangan yang lembab adalah sebagai berikut ini:

1. Timbulnya jamur

Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk mengetahui apakah sebuah ruangan mengalami kelembapan atau tidak. Coba perhatikan, apakah di dalam ruangan terdapat titik-tik hitam besar maupun kecul pada bagian dinding atau langit-langit? Jika ada maka Adna memiliki masalah mengenai jamur.

2. Kondensasi

Terjadinya proses kondensasi atau pengembunan adalah salah satu faktor adanya kelembapan. Ketika Anda mendapati ruangan lembab maka pengembunan adalah salah satu tandanya. Misalnya saja Anda meletakan gelas di dapur namun selama penyimpanan timbul pengembunan pada gelas. Cara paling mudah untuk diamati adlaah kaca jendela, apabila kaca jendela muncul pengembunan padahal tidak terjadi hujan maka ruangan tersebut sangat lembab.

3. Kebocoran

Anda harus memeriksa atap atau saluran air yang bocor. Terlebih lagi jika kebocoran muncul di ruangan basement. Kebocoran harus Anda atasi terlebih dahulu karena ketika dinding rembes maupun genanangan air di lantai basement bisa menjadi sumber kelembapan yang sangat tinggi.

4. Timbul aroma tidak sedap

Kelembapan memiliki aroma yang sangat apek. Anda bisa merasakan dan mencium sendiri ketika kelembapan dalam ruangan meningkat. Aroma ini muncul karena adanya jamur yang banyak berkembang biak.

5. Bekas rembesan air

Anda dapat melihat bekas rembesan air ini pada dining dan juga langit-langit rumah. Di sinilah dimana tempat berkumulnya air di dalam material seperti dinding sehingga bsia langsung dikeahui sumbernya. Apakah akrena bocor atap atau karena pipa air yang bocor. Ketika Anda akan membeli rumah lama maka adna bsai melihat apakah terdapat bekas rembesan air.

6. Kayu lapuk

Kayu adalah material yang mudah lapuk karena air. Jadi jika dalam sebuah ruangan terdapat kusen yang lapuk maka kelembapan sudah sampai pada tahapan merusak. Ini bisa Anda atasi apabila Anda menggunakan bahan serap lembab sebelumnya.

7. Alergi

Jika Anda memiliki alergi kelembapan, maka Anda bisa mengetes kelembapan dengan alergi yang Anda miliki. Misalnya ketika kelembapan dalam ruangan tinggi maka Anda akan mengalami bersin-bersin.

Jenis-Jenis Ruangan Yang Sering Lembab

Selain melihat dari tanda-tanda timbulnya kelembapan, Anda bisa melihat dari jenis ruangan. Ada beberapa ruangan di dalam rumah yang memiliki tingkat kelembapan tinggi sehingga Anda harus mencermatinya. Tanpa menunggu dari tanda-tanda kelembapan Anda bisa memberikan produk serap lembab untuk mencegah masalah jamur dan bau ruangan lembab timbul. Berikut ini beberapa ruangan yang membutuhkan bahan serap lembab.

• Kamar mandi

Ruangan ini sudah sangat jelas membutuhkan bahanserap lembab karena selalu berhubungan dengan air. Jika uap air naik maka kelembapan juga akan semakin meningkat. Anda harus mengatasinya dengan memberikan xhouse fan yang akan mengeluarkan udara lembab di dalam kamar mandi dan menggantikannya dengan yang baru.

• Basement

Ruangan bawah tanah biasanya memiliki kelembapan yang sangat tinggi. Letaknya di bawah tanah atau dibawah  rata-rata air membuat ruangan ini sangat lembab. Jika Anda menggunakan ruang bawah tanah menjadi sebuah kamar maka Anda harus membuat ruangan tersebut agar tidak lembab dengan produk serap lembab.

• Garasi

Ruangan garasi kebanyakan hanya untuk menyimban barang-barang dan juga kendaraan sehingga kelembapan jarang dikontrol dengan benar. Padahal kelembapan yang muncul pada garasi akan menimbulkan kerusakan pada barang yang disimpan misalnya saja Anda menyimpan perkakas besi maka akan timbul karat.

• Dapur

Dapur adalah salah satu ruangan yang perlu untuk diperhatikan. Tempat untuk mengolah makanan ini tentu saja tidak boleh memiliki kelembapan yang tinggi. Jika tidak jamur akan mudah timbul dimana-mana kemudian akan menimbulkan kontaminasi pada makanan.

• Ruangan yang dekat dengan sumber air

Manapun ruangannya jika dekat dengan sumber air misalnya berhimpitan dengan kamar mandi harus diwaspadai. Pipa bocor seringkali berasal dari kamar mandi sehingga jika Anda akan menempatkan kamar mandi di dalam kamar maka harus sangat berhati-hati dan menjaga kelembapan yang timbul.

Produk Yang Mengatasi Kelembapan Dalam Ruangan

Setelah mengetahui 7 tanda ruangan yang lembab dan jenis-jenis ruangan apa saja yang mudah terserang lembab saatnya Anda mengatasi permasalahan tersebut. Cara paling mudah adalah menggunakan container desiccant, dimana produk ini akan sangat efektif menyerap kelembapan. Produk ini sering digunakan untuk menyerap kelempaban di dalam container.

Pengiriman produk melalui kontainer, biasanya membutuhkan bahan serap lembab karena pengiriman menggunakan kapal. Suhu udara di atas laut pada saat pengiriman akan lebih lembab dibandingkan dengan di atas daratan sehingga akan sangat lembab. Container desiccant akan sangat membantu menjaga suhu udara agar tidak lembab.

Maka produk ini akan sangat efektif untuk menyerap kelembapan di dalam ruangan seperti dapur, garasi, kamar mandi dan juga perlindungan pada ruangan lembab lainnya. Container desiccant mampu menyerap kelembapan hingga dua kali lipat dibandingkan dengan beratnya sendiri. Setiap kemasan biasanya memiliki berat 1 kg. Jadi apabila Anda akan mengecek maka dapat menimbang container desiccant, apabila beratnya sudah 2 kg Anda bisa menggantinya dengan yang baru.

Kelebihan container desiccant dibandingkan dengan bahan serap lembab yang lain adalah bahan ini mudah digunakan. Cukup digantungkan pada salah satu sudut ruangan yang lembab saja. Anda tidak akan mencimu bau tidak sedap, karena tidak ada bau yang dikeluarkan. Kelembapan yang sudah diserap pun akan dirubah menjadi gel sehingga tidak perlu takut akan kelembapan akan dilepaskan kembali.

Jangan takut oleh kelembapan saat ini terlebih di musim hujan, karena sekarang Anda bisa memanfaatkan produk serap lembab yang sangat efektif container desiccant.

Anda ingin mendapatkan produk container desiccant ini? Maka Anda bisa langsung membeli melalui website ini yang menyediakan produk desiccant dan bahan serap lembab lainnya. Bahkan Anda juga akan menemukan produk cat water based yang aman dan juga ramah lingkungan. Tidak perlu Anda bersusah mencari cat water based karena Anda bisa membelinya sekarang juga.

Jika Anda tidak bisa membeli secara online atau berdomisili di Jogja maka Anda bisa membeli produk ini secara langsung. Anda bisa datang langsung ke alamat Jalan Sidikan no. 94 Sorosutan Yogyakarta. Beli langsung produk container desiccant di tempat yang asli.