Siapa pun pasti ingin memiliki perabotan rumah yang selalu tampil baru dan mengikuti tren. Tapi, membeli furniture baru sebenarnya bukanlah cara yang cerdas. Akan lebih baik jika Anda mengalokasikan uang untuk proses refinishing furniture lawas milik Anda. Dengan cara ini, Anda akan punya tampilan perabotan baru tanpa harus mengeluarkan uang.Â
Rak dinding kayu adalah salah satu perabotan yang pasti selalu ada dalam sebuah hunian. Furniture ini juga lebih cepat usang karena sering digunakan untuk menyimpan barang. Kecuali Anda hanya akan menggunakannya sebagai tempat menyimpan koleksi barang antik.Â
Goresan karena terlalu sering dibersihkan dan menempatkan benda berat di atasnya akan membuat lapisan coating pada rak mulai mengelupas. Warna dari rak juga bisa berubah menjadi pudar. Apapun materialnya, bahkan kayu walnut sekalipun akan pudar warnanya.Â
Apalagi jika Anda meletakkan rak dinding outdoor, sinar matahari akan membuat tampilannya semakin cepat usang. Solusinya adalah dengan memberikan lapisan baru. Anda perlu memilih dan mengaplikasikan wood stain liquid untuk rak kayu walnut.Â
Mengenal Karakteristik Kayu Walnut
Tidak ada salahnya untuk mengenali karakteristik kayu walnut sebelum Anda mengecat. Karakteristik ini juga akan membantu Anda mempermudah proses finishing agara berhati-hati, karena kayu walnut terkenal dengan harga yang sangat mahal. Jika salah mengaplikasikan, Anda harus memulai mengecat lagi dari awal.Â
Adapun karakteristik dari kayu walnut adalh sebagai berikut ini.
- Tekstur
Tekstur kayu walnut sangat keras yang membuat Anda harus bekerja keras pada saat proses pengamplasan nanti. Kayu walnut yang pernah di finishing biasanya permukaannya sudah cukup halus, Anda hanya perlu menghilangkan lapisan lama dan mengamplas ulang dengan kertas amplas nomor 180.Â
- Serat
Bentuk serat kayu walnut adalah lurus dan termasuk terlihat cukup besar sama seperti kayu eksotis dari Indonesia seperti sonokeling. Urat kayu memiliki warna yang lebih gelap sehingga Anda bisa melihatnya dengan sangat mudah.Â
- Warna
Warna adalah aspek yang sangat menarik dari kayu walnut karena warnanya yang cenderung hitam kecoklatan. Karena serat kayu terlihat lebih gelap, maka Anda bisa dilihat semburat coklat juga. Ketika masih menjadi log, bagian gubal dan terasnya tidak terlihat perbedaan warna yang terlalu mencolok.Â
- Ketahanan
Ketahanan yang dimaksud disini adalah ketika sering terpapar oleh sinar matahari. Walnut adalah salah satu jenis kayu yang warnanya akan mudah memudar dari gelap menjadi terang. Apalagi jika tidak dilapisi dengan pernis, akan lebih baik juga jika melapisinya dengan stain yang akan mempertajam warna.Â
Produk Wood Stain Liquid Warna Walnut
Dilihat dari karakteristik tersebut maka ada beberapa kesimpulan yang bisa didapatkan. Pertama Anda harus menyiapkan bahan amplas yang cukup banyak karena prosesnya bisa memakan waktu lama dan boros amplas. Kedua kayu memiliki warna yang mudah pudar, oleh karena itu lapisan pernis yang dibutuhkan harus memiliki kelebihan tahan sinar matahari.Â
Satu lagi yang paling penting adalah penggunaan wood stain liquid untuk memberikan warna. Jika dilihat dari beragam produk di pasaran, manakah yang bisa menduplikasi warna walnut secara sempurna? Walnut adalah warna yang sangat sulit didapatkan, bahkan lebih banyak pengrajin yang mencampur stain dan membuat warna sendiri agar sesuai.Â
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena kini Biovarnish Liquid Stain telah menjadi produk terbaik untuk dipilih. Demi menyempurnakan warna pada rak dinding kayu walnut Anda bisa memilih antara warna walnut brown dan dark walnut. Keduanya adalah pilihan warna yang menyerupai warna kayu walnut asli.Â
Mempertajam warna walnut menggunakan liquid stain adalah pilihan yang tepat. Karena produk Biovarnish ini akan memberikan kesempurnaan tampilan yakni sebagai berikut:
- Warna tahan lama karena efek dye
Stain yang terbuat dari dye memiliki keunggulan menyerap ke dalam pori lebih jauh daripada stain dari pigmen. Ditambah lagi bahan liquid yang dicampurkan sebagai formula memberikan good flow dan menambah penyerapan cat ke dalam pori semakin sempurna. Penyerapan ke dalam pori menjadi kunci utama dari sebuah stain untuk memberikan warna lebih tahan lama.Â
Karena mampu menembus ke dalam pori lebih jauh maka warna yang dihasilkan lebih natural dan bertahan. Walaupun rak dinding nantinya sering terpapar sinar matahari namun dijamin warna yang dihasilkan tidak akan mudah pudar.Â
- Ketajaman warna yang sangat tinggi
Ciri khas dari Biovarnish Liquid Stain adalah harus diaplikasikan tipis saja. Bukankah tipis justru akan memberikan warna lebih pucat? Disinilah perbedaanya. Biovarnish harus diaplikasikan tipis tetapi berlapis secara berkala. Anda harus mengaplikasikannya berkali-kali dengan langkah yang benar.Â
Semakin banyak lapisan, maka Anda akan mendapatkan warna yang lebih tajam atau gelap. Warna ini tentunya cocok dengan kayu walnut asli, dimana Anda akan mendapatkan tampilan warna coklat kegelapan dengan yang lebih dalam.Â
- Bisa diaplikasikan dengan kuas
Bukan hanya dalam penampilan saja Biovarnish Liquid Stain lebih unggul. Tetapi juga pada proses aplikasinya. Didesain lebih mudah diaplikasikan oleh para pemula, Biovarnish hanya perlu kuas dengan bulu nilon untuk digunakan. Bekas sapuan kuas akan berkurang karena peranan liquid di dalam formulasinya. Anda bisa menyapukan bahan stain dengan lebih ringan.Â
- Daya rekat tinggi sekali aplikasi
Ingat bahwa setiap lapisan hanya membutuhkan satu lapisan tipis saja. Itu sudah cukup karena cat akan merekat dengan sangat baik. Begitu pula dengan lapisan tipis kedua dan ketiga di atasnya. Cat memiliki daya rekat yang tinggi sehingga akan lebih mudah merekat dalam sekali kuas.Â
Cara Mengaplikasikan Biovarnish Liquid Stain
Gunakan Biovarnish sebagai lapisan coating yang memberikan warna pada rak dinding walnut di rumah. Ada dua pilihan warna yang tersedia untuk walnut, yaitu walnut brown dan dark walnut. Kedua warna walnut ini punya kelebihannya masing-masing.
Warna walnut ini menjadi favorit untuk semua pengrajin kayu. Beberapa DIY mengaplikasikannya pada kayu jati belanda atau pinus yang warnanya cenderung putih. Nah, untuk proses aplikasinya Anda bisa memulai dengan membersihkan rak dinding kemudian menghilangkan lapisan coating yang lama.Â
Lapisan coating tersebut bisa dihilangkan menggunakan thinner kemudian di amplas. Jika lapisan coating sudah bersih dari cat lama, Anda bisa memulai untuk mengaplikasikan liquid stain Biovarnish sebagai berikut:
- Larutkan Biovarnish Liquid Stain dengan air perbandingan 2:1 air. Aduk merata hingga tidak ada endapan.Â
- Kuaskan cat ke seluruh permukaan kayu hingga merata dan lakukan searah serat kayu. Kuaskan secara tipis.
- Lapisan pertama harus ditunggu kering selama 60 menit. Setelah itu amplas dengan ambang. Anda bisa menggunakan amplas nomor 400 dan bersihkan debunya.
- Setelah itu aplikasikan stain sekali lagi. Ulangi proses pengeringan dan pengamplasan hingga mencapai dua atau tiga lapisan cat.
Rekomendasi Untuk Anda
- 7 Keunggulan Liquid Stain untuk Meja Kerja Minimalis Tampak Sempurna
- Sudahkah menggunakan Wood Stain Liquid Spray untuk Jalusi Kayu yang Aman?
- Apakah Liquid Stain Cat Semprot Terbaik untuk Outdoor? Ikuti Panduan Memilihnya
- 5 Jenis Kayu Murah untuk Furniture yang Bisa Tampil Mewah
- Tampil Bersih dengan Cat Kayu Warna Putih dari Bioduco
- Mengubah Jendela Kayu Kusam Tampil Berbeda dengan Chalk Paint
Pilihan Menarik Lainnya
- Penggunaan Wood Stain Dalam Pekerjaan Finishing
- Tips Membeli Furniture Coffee Table dari Kayu Walnut
- Trik Menyamakan Warna Kayu Walnut agar Lebih Gelap
- Langkah Mudah Cara Aplikasi Warna Kayu Natural Walnut Brown Pada Kayu Jati
- Jenis Cat Dinding Kayu Bagus Untuk Menyambut Lebaran
- Cara Mengecat Dinding Bergaris Sendiri
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Teknik Mengaplikasikan Stain pada Furniture Kayu
- Memilih Warna Cat Kayu Natural yang Sesuai untuk Ruangan
- Contoh Warna Cat Kusen Kayu Yang Paling Banyak Diminati
- Sangat Mudah! Finishing Kayu Palet DIY dengan Wood Stain
- Cara Mengeluarkan Serat Kayu Jati Belanda Hanya Dengan Pernis