Furniture bisa terbuat dari berbagai macam jenis kayu. Hanya saja penempatan kayu akan menentukan jenis kayu apakah yang seharusnya digunakan. Tidak sembarangan kayu yang bisa digunakan khususnya untuk furniture outdoor.
Kayu yang digunakan di luar ruangan harus memiliki kekuatan dan ketahanan seperti layaknya kayu jati. Kayu jati sendiri adalah jenis kayu yang berkekuatan dan memiliki resin anti rayap. Membuatnya cocok untuk furniture yang bersentuhan langsung dengan tanah.
Namun sayangnya kayu jati tua sudah mulai langka selain itu jika ada harganya pun sangat mahal. Anda harus mencari jenis kayu lainnya yang berkualitas mirip jika akan membuat furniture outdoor.
Apakah jenis kayu lainnya yang bisa digunakan sebagai alternatif kayu jati? Kayu Lain yang mirip adalah kayu ulin, kayu kamper, kayu bengkirai bahkan kayu sonokeling. walaupun beberapa jenis kayu tersebut memiliki warna yang berbeda namun kekuatannya sama dengan kayu jati.
Sedangkan bagi Anda yang sedang memilih kayu untuk furniture dalam ruangan terdapat lebih banyak pilihan lagi. Kayu lunak adalah jenis kayu yang sering digunakan bahkan Anda juga bisa menggunakan kayu buatan.
Kayu jabon hadir untuk memenuhi kebutuhan material furniture indoor. Kayu ini memiliki kualitas yang cukup baik dan pertumbuhan yang singkat. Pohon jabon sendiri dapat dipanen setiap enam tahun sekali. Waktu yang singkat membuat budidaya kayu ini sangatlah mudah.
Pohon jabon hanya dapat tumbuh pada ketinggian 0-1000 meter diatas permukaan laut dan di jenis tanah lempung. Ketinggian pohon bisa mencapai 9 meter di umur 3 tahun dengan diameter 40 hingga 50 cm.
Warna kayu jabon adalah putih krem hingga sawo kemerahan pada bagian gubal memiliki warna yang lebih terang dari kayu terasnya. Bagaimana kayu ini bisa menghasilkan furniture yang baik adalah dilihat dari kualitasnya.
Selain itu bagaimana pengrajin dapat menghasilkan furniture yang halus dan juga rapi. Ditambah lagi hasil finishing yang tepat dan harus bisa diaplikasikan dengan mudah.
Keuntungan Furniture dari Kayu Jabon
Apakah alasan Anda harus memilih kayu jabon untuk furniture? Apakah kayu jabon memenuhi standar kayu untuk furniture? Ketika Anda akan membuat sebuah furniture maka penempatan akan menjadi pertimbangan jenis kayu yang digunakan.
Kayu jabon adalah jenis kayu yang bisa digunakan untuk pembuatan furniture indoor. Tampilan adalah yang paling utama karena penempatan indoor akan menyesuaikan dengan gaya yang dipilih.
Nah apa saja keuntungan yang akan Anda raih ketika membuat furniture dari kayu jabon? Berikut ini macam-macam keuntungannya:
- Lebih tahan dari kayu sengon
Anda mungkin pernah membandingkan jenis kayu dengan yang lainnya. Kayu jabon memang tidak sekuat dan seawet kayu jati namun lebih baik daripada kayu sengon. Menurut kayu sekelasnya kayu jabon lebih baik dari segi ketahanannya terhadap rayap dari pada kayu sengon.
Anda tentu sudah pernah mendengar kayu sengon, kayu tersebut cukup sering digunakan untuk furniture indoor. Jika ingin memberikan ketahanan lebih pada kayu jabon, Anda bisa memberikan obat anti rayap dan jamur sebelum finishingnya.
- Proses pengeringan mudah
Ketika membeli kayu jabon sebagai material furniture, maka setelah dipotong kayu harus tetap masuk ke tahapan pengeringan ulang. Setelah dipotong kayu jabon bisa masuk proses kiln dry atau penjemuran secara manual.
Proses pengeringan ini cenderung cepat karena kayu memiliki pori besar yang dapat menguapkan kandungan air. Jika dalam proses kiln dry berulang bisa ditempuh dalam waktu kurang 3 hari.
Pengeringan yang dilakukan dengan mesin kiln dry juga tidak membuat kayu mudah retak. Sehingga untuk mendapatkan kelembaban standar sangat mudah tanpa harus takut adanya kerusakan yang muncul.
- Mudah untuk dipotong dan diukir
Kayu jabon adalah kayu lunak namun tetap memiliki tingkat kekerasan yang baik. Walaupun keras permukaan kayu lebih mudah diukir yaitu tidak terlalu keras sekali atau tidak terlalu lunak. Kayu tidak akan cepat mengumpulkan gergaji atau alat pahat.
Tidak heran jika kayu jabon sering digunakan pengrajin di Jepara untuk membuat ukiran bagus dengan harga relatif murah.
- Mudah untuk di finishing
Kelebihan lainnya dari kayu jabon adalah mudah untuk di finishing. Tidak perlu waktu lama untuk memilih hasil finishing dan proses finishing yang berjalan. Hasil finishing akan tetap memberikan warna yang tajam dipengaruhi oleh warna kayu yang cenderung putih.
Anda tidak perlu takut juga oleh minyak kayu naik setelah selesai finishing seperti yang terjadi pada kayu pinus atau jati belanda. Kayu jabon dapat menyerap pernis atau bahan finishing lainnya yang merata.
Keuntungan yang didapatkan dari kayu jabon ini membuatnya banyak masuk ke pasar ekspor. Kualitas kayu yang diekspor tentu berbeda dari yang dijual di dalam negeri. Furniture akan masuk ke tahapan penyortiran dimana menentukan mana saja yang layak untuk dikirim.
Hasil Finishing Menarik yang Harus Dipilih
Apakah finishing yang seharusnya digunakan pada kayu jabon? Kualitas furniture yang dihasilkan setara dengan kayu pinus dan kayu mahoni jadi finishing yang dipilih bisa tidak jauh berbeda.
Tampilan warna natural tetap menjadi favorit tentu dengan lapisan coating yang mengkilap. Hasil finishing tersebut akan meningkatkan daya jual furniture dari kayu jabon. Warna natural yang dipilih bisa mirip dengan kayu jabon asli atau justru memilih warna seperti kayu lainya.
Produk liquid stain Biovarnish akan membantu Anda untuk mendapatkan warna menarik pada furniture berkayu jabon. Seperti apakah proses finishing yang akan membantu Anda mendapatkan hasil tampilan sempurna? Ikuti langkahnya berikuti ini:
- Amplas permukaan furniture kayu jabon hingga halus. Bersihkan debu amplas sesudahnya.
- Aplikasikan Biovarnish wood filler warna ramin ke seluruh permukaan kayu dengan pisau palet. Tunggu kering kemudian amplas hingga warna dan permukaan kayu terlihat.
- Campurkan Biovarnish liquid stain sesuai dengan warna yang diinginkan dengan air. Aduk rata hingga tidak ada pewarna yang mengendap. Lanjutkan dengan penguasan cat searah serat kayu hingga merata. Tunggu lapisan mengering kemudian amplas ambang dengan amplas 400.
- Campurkan Biovarnish sanding sealer dengan air kemudian aduk rata. Kuaskan larutan sanding sealer ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Tunggu lapisan sanding sealer mengering kemudian lanjutkan pengamplasan ambang.
- Campurkan Biovarnish clear coat gloss dengan air. Kuaskan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Tunggu lapisan mengering selama 24 jam atau semalaman.
Hasil warna yang diberikan akan sangat tajam. Apabila Anda mengaplikasikan liquid stain hingga beberapa lapisan maka warna yang didapatkan adalah lebih gelap jadi pastikan Anda menggunakan jumlah lapisan yang tepat.
Sanding sealer dan clear coat berfungsi untuk menguatkan warna sehingga bertahan lebih lama. Maka Anda sebaiknya menggunakan beberapa lapisan liquid stain agar ketika kelembaban atau sinar matahari warna tetap bertahan dengan baik.
Rekomendasi Untuk Anda
- Jual Zat Pemutih Kayu WA 250 Untuk Kayu Jabon
- Mengapa Kayu Palet Cocok digunakan Para DIY?
- Mengapa Sanding Sealer Tahan Cuaca Dibutuhkan?
- Bingung Memilih Dempul Kayu Terbaik? Ikuti 5 Cara Memilih Ini
- Memilih Cat Kayu Yang Tepat Untuk Segala Furniture
- 3 Cara Memilih Jenis Cat Duco Kayu yang Tepat untuk Furniture Dapur
Pilihan Menarik Lainnya
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Tampilan Shabby Chic pada Meja kayu dengan Chalk Paint
- Plitur Kayu Terbaik Untuk Finishing Scandinavian Furniture
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Kenali Ciri Furniture Untuk Refinishing Furniture Dengan Cat Kayu Besi Eksterior
- Langkah Tepat untuk Mendapatkan Meja Resepsionis Terbaik di Kantor
- Produk Cat Duco Kayu Aman Untuk Kamar Bayi
- Kelebihan Furniture Khas dari Jepara
- Cat Kayu Besi Water Based Untuk Green Furniture
- 5 Tips Memilih Furniture Outdoor untuk Rumah
- Cat Wash Terbaik untuk Menciptakan Furniture Antik Makin Menarik
- 5 Cara Memilih Cat Kayu yang Bagus untuk Finishing Warna Solid