5 Jenis Kayu yang Cocok Untuk Material Tangga Kayu

Rumah dengan tangga kayu sepertinya cukup populer di kalangan masyarakat. Jika Anda ingin menggunakan kayu, sebaiknya pertimbangkan beberapa material tangga kayu berikut ini.

Tangga merupakan elemen rumah yang sangat penting pada rumah yang memiliki lebih dari satu lantai. Selain pertimbangan estetik tangga, alangkah baiknya juga pertimbangkan material yang digunakan untuk tangga.

Terdapat beberapa macam material tangga yang dapat digunakan, di antaranya adalah beton, besi dan kayu. Bagi Anda yang memiliki hunian yang sempit, tidak disarankan untuk menggunakan beton karena beton cenderung berukuran besar dan membuat ruang menjadi lebih sempit. Kekurangan lain datang dari material besi. Apabila tidak dirawat dengan rutin, besi  akan cepat berkarat dan membahayakan penghuni rumah ketika melintasinya.

Penggunaan kayu sebagai material tangga cukup ramah lingkungan dan terkesan alami. Namun, seperti halnya dengan besi, jika tidak diganti dalam kurun waktu tertentu atau kurangnya perawatan, maka material yang sudah rapuh dari tangga kayu juga akan membahayakan. Namu, di antara ketiga material tersebut, disarankan untuk menggunakan kayu yang lebih ramah lingkungan dan aman.

5 Jenis Kayu yang Dapat Digunakan Untuk Tangga Kayu

Untuk kebutuhan estetik dan ramah lingkungan, material kayu menjadi pilihan yang sangat bagus untuk tangga rumah. Masalahnya adlaah, tidak semua jenis kayu dapat dijadikan material tangga. Nah, berikut ini adalah rekomendasi 5 jenis kayu yang bisa digunakan untuk tangga rumah.

1. Kayu Jati

Kayu jati dikenal sebagai primadona di antara jenis kayu lainnya. Kayu jati memiliki banyak keunggulan serta dapat digunakan indoor ataupun outdoor. Selain itu, kayu jati juga cocok digunakan untuk kebutuhan seperti konstruksi rumah, elemen pada rumah, furniture dan bahan kerajinan dari kayu.

Kayu jati dikenal karena ketahanannya terhadap perubahan cuaca, antijamur, antirayap dan memiliki serat kayu yang indah. Kebutuhan kayu jati semakin meningkat sehingga kayu tersebut cukup mahal.

2. Kayu Kamper

Kayu kamper banyak dijumpai di daerah tropis, Di Indonesia sendiri, kayu kampar banyak dijumpai di daerah Samarinda, Kalimantan.

Kayu kamper memiliki pola serat yag lurus atau bergelombang dan teksturnya cukup kasar. Menariknya dari kayu kamper adalah kayu ini tahan rayap dan memiliki serat yang indah.

Kekurangan yang paling dasar dari kayu kamper adalah tidak mudah tahan air karena kayu tersebut mudah menyerap air. Selain itu, kayu kamper juga mudah menyusut sehingga dibutuhkan perawatan khusus yang tepat.

3. Kayu Kelapa atau Glugu

Kayu kelapa sangat banyak ditemukan di pesisir pantai. Banyak rumah di pesisir pantai yang memanfaatkan kayu kelapa untuk membangun rumah karena mudah didapatkan dan harganya yang murah. Untuk penggunaan kayu kelapa, sebaiknya gunakan kayu yang berusia lebih dari 60 tahun karena memiliki kekuatan yang sangat baik.

Kayu kelapa dikenal memiliki ketahanan yang bagus. Namun, karena pori-porinya yang besar, kayu kelapa sebaiknya diplamir terlebih dahulu sebelum digunakan.

4. Kayu Merbau

Kayu merbau memiliki karakter warna cukup mirip dengan kayu jati sedangkan untuk serat kayu merbau lebih tidak beraturan. Untuk kebutuhan rumah seperti tangga, kayu merbau tergolong sebagai kayu yang kokoh, antirayap dan antijamur.

Kayu merbau adalah jenis kayu yang berat dan keras sehingga cukup sulit saat proses pengelolaannya.

5. Kayu Meranti Merah

Kayu meranti sangat sering digunakan untuk kebutuhan furniture. Namun, tidak jarang kayu meranti khususnya meranti merah digunakan untuk kebutuhan lantai kayu ataupun anak tangga. Kayu meranti tergolong sebagai kayu yang kokoh dan antirayap sehingga memiliki ketahanan cukup baik. Selain itu, kayu meranti juga mudah dikeringkan serta tidak mudah menyusut.

Meskipun kayu meranti tergolong sebagai kayu yang antirayap dan tidak mudah menyusut, kayu tersebut juga tidak terlalu awet karena tergolong kelas III. Selain itu, kayu meranti juga memiliki tekstur yang kasar sehingga ketika digunakan perlu diampelas dan diplamir terlebih dahulu.

Cara Finishing Yang Baik Untuk Tangga Kayu

Seperti yang dijelaskan di atas, dari beberapa tipikal kayu tersebut memiliki karakter yang berbeda. Proses finishing yang dilakukan harus lebih hati-hati karena tidak semua jenis kayu memiliki tahap finishing yang sama.

Untuk menjaga kualitas kayu, sangat dianjurkan untuk menggunakan cat kayu dengan hardener dan penggunaan cat polyurethane. Jenis cat ini memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan cat kayu pada umumnya.

Biothane 2K adalah rekomendasi cat polyurethane terbaik karena tidak hanya memiliki ketahanan yang bagus melainkan juga ramah lingkungan. Selain itu, sebagai cat dasar, Anda bisa menggunakan cat Biovarnish yakni Biovarnish Liquid Stain dan Biovarnish Sanding Sealer.

Apabila Anda menginginkan tampilan yang berbeda, misal seperti warna walnut brown, brown dan yang lainnya pada kelima jenis kayu untuk material tangga di atas, Anda tidak perlu khawatir karena Biovarnish menyediakan 20 varian warna yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Cara Pemesanan Cat Biovarnish dan Biothane 2K

Anda dapat langsung menghubungi kontak hotline yang terdapat pada website ini untuk order Biovarnish dan Biothane. Atau juga dapat langsung melakukan pemesanan melalui marketplace di bawah ini:

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/biopaint102

Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/store_biovarnish

Shopee: https://shopee.co.id/biovarnish.official