Biovarnish

Wujudkan Finishing Furniture Kayu Natural Transparan dengan Cara Ini

Finishing kayu untuk hasil natural transparan lebih sulit didapatkan daripada finishing natural biasa. Penyebabnya adalah seringkali munculnya warna belang pada kayu. Walaupun ada beberapa orang yang suka dengan warna natural, namun lebih banyak yang menyukai warna natural transparan. 


Aplikasi pernis atau plitur saja tidak cukup, Anda membutuhkan wood filler dan juga sanding sealer untuk rangkaian proses finishingnya. Alasannya adalah banyaknya perbedaan warna yang akhirnya membuat para pengrajin harus bekerja keras untuk menyamakannya. 

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Tentunya finishing akan berlangsung lebih lama daripada biasanya. Tapi kini untuk bisa melakukan finishing warna natural transparan, Anda tidak mengerjakannya dengan lebih cepat. Bahan finishing Biovarnish akan bekerja untuk menyamakan warna kayu serta memberikan warna transparan yang bertahan lama.

Tidak perlu takut lagi akan finishing warna transparan yang akhirnya berubah menjadi kekuningan karena Biovarnish terbuat dari bahan dasar air. Cat tidak mengandung banyak formalin yang menyebabkan warna transparan berubah menjadi kuning.

Cara Menyamakan Warna Kayu

Langkah awal agar warna kayu bisa menjadi sama apapun masalah yang muncul. Misalnya warna kayu gubal dan kayu terasnya terlihat sangat jelas. Bisa juga karena mata kayu yang terlalu banyak. Maka satu-satunya cara untuk menyamakannya adalah memanfaatkan bahan pemutih khusus kayu. 

Produk pemutih kayu yang aman digunakan disini yang sangat direkomendasikan adalah White Agent 250. Bahan pemutih kayu ini akan memberikan warna putih cerah pada kayu tanpa merusak warna aslinya. Bahkan perbedaan warna apapun yang muncul akan diatasi dengan sangat cepat. 

promo produk biovarnish sanding sealer

Kelebihannya lagi adalah bahan ini hanya membutuhkan air sebagai bahan pelarutnya. Artinya Anda tidak perlu khawatir untuk masalah bahan pelarut berbahaya yang digunakan. Menggunakan air Anda juga akan lebih hemat budget. Langkah aplikasinya dalam berikut ini. 

Mempersiapkan dan Mengaplikasikan White Agent

Proses dapat dimulai dengan mengamplas seluruh permukaan kayu hingga bersih. Fungsinya untuk mengangkat kotoran yang menyumbat pori kayu. Setelah itu bersihkan debu amplas dengan vakum atau dengan kain katun yang bersih. 

Campurkan terlebih dahulu White Agent 250 dengan air dengan perbandingan sebanding. Aduk hingga merata kemudian kuaskan tipis ke area yang sudah memiliki warna terang. Sedangkan kuaskan lebih tebal ke area yang memiliki warna lebih gelap. Tunggu selama 4 hingga 6 jam. 

Ingat, jangan menjemur selama proses pengeringan. Bahan pemutih hanya akan bekerja di dalam ruangan dan kayu cukup diangin-anginkan saja. Jika warna yang diinginkan sudah muncul lanjutkan dengan membilas kayu. Bilas dengan air yang sudah dicampur dengan deterjen. 

Fungsi pembilasan adalah untuk menghilangkan sisa bahan pemutih yang masih meresap. Sehingga nantinya tidak akan mempengaruhi tingkat kelembaban kayu. Apabila pembilasan selesai baru Anda bisa menjemur kayu agar bisa kering. 

Proses Finishing Natural Transparan pada Kayu

Kini setelah warna kayu sudah sama, Anda bisa mulai untuk mengaplikasikan Biovarnish. Ada tiga empat langkah aplikasi dengan tiga produk yang harus diperhatikan. Pertama adalah Biovarnish wood filler yang akan menutup pori kayu. Kedua adalah sanding sealer yang akan memperkuat dasaran cat. 

Produk ketiga adalah Biovarnish clear coat baik itu gloss atau matte. Anda bisa memilih tampilan mana yang diinginkan. Semua proses diaplikasikan menggunakan kuas berbulu nilon yang kompatibel dengan cat water based. 

Apabila semua bahan dan alat finishing disiapkan Anda bisa memulai proses pengecatan dengan langkah ini. 

Persiapan Furniture Kayu sebelum Finishing

Langkah pertama adalah mempersiapkan ruangan mengecat sekaligus material kayu. Ruang mengecat haruslah bersih dan terang, hindari ruangan yang mudah dimasuki oleh debu. Anda bisa menggunakan garasi dan hindari juga mengecat di luar ruangan. Semau proses pengecatan tidak membutuhkan panas matahari untuk pengeringan.

Jika ruangan sudah disiapkan selanjutnya adalah material. Amplaslah permukaan kayu dengan amplas nomor 180 kemudian berganti dengan amplas 220. Setiap kali kertas amplas sudah aus gantilah dengan yang baru. Anda bisa mengamplas dengan mesin atau manual, asalkan hasilnya benar-benar halus dan bersih. 

Setelah pengamplasan selesai, bersihkan semua debu kayu. Sekali lagi pastikan apakah kayu sudah memiliki kelembaban yang standar. Debu amplas bisa dibersihkan dengan mesin vakum. 

Proses Aplikasi Biovarnish Wood Filler

Ada empat pilihan wood filler yaitu jati, mahoni, ramin dan juga sungkai. Warna asli kayu akan menentukan warna wood filler apakah yang akan digunakan. Hal ini mengingat Anda akan mengecat dengan warna natural transparan. Sehingga wood filler disarankan harus memiliki warna yang sama dengan kayu agar tidak terlihat belang. 

Proses aplikasi dimulai dengan mencampurkan Biovarnish wood filler dengan air. Buatlah larutan yang cukup kental dan mudah diaplikasikan dengan kain. Mulailah dengan mencelupkan kain katun ke dalam campurkan wood filler. Sebarkan wood filler dengan kain tersebut hingga merata.

Anda bisa mengaplikasikannya secara memutar atau searah sesuai dengan serat. Semua permukaan harus terlapisi dengan tepat. Kemudian lanjutkan dengan proses pengeringan selama 20 menit. Setelah kering Anda bisa memulai untuk mengamplas, gunakan amplas nomor 240. 

Mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer

Proses kedua adalah menggunakan Biovarnish sanding sealer. Cat ini memiliki warna transparan dan cukup kental. Agar mudah diaplikasikan sanding sealer harus dicampurkan dengan air terlebih dahulu. Gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air. Aduk hingga tidak ada cat yang masih mengendap. 

Kuaskan sanding sealer ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Ikuti serat kayu sehingga hasilnya menjadi lebih halus dan juga merata. Lanjutkan dengan proses pengeringan selama 60 menit. Diamkan saja kayu di ruangan.

Apabila sudah kering artinya siap untuk di finishing. Anda bisa mulai untuk mengamplas secara ambang. Gunakan amplas nomor 400, yang sudah dibalutkan pada balok kayu. Amplas saja secara ringan dan bersihkan debu amplas. 

Mengaplikasikan Biovarnish Clear Coat 

Terakhir adalah memberikan lapisan pernis. lapisan inilah yang nantinya akan membentuk film pelindung sangat kuat pada furniture. Warnanya sangat transparan sehingga tidak merusak warna kayu bahkan seratnya. Campurkan clear coat dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air.

Aduk campuran cat secara merata dan kuaskan cat searah serat. Lakukan dengan halus dan diamkan furniture selama semalaman atau 24 jam. Cat akan mengering secara sempurna setelah Anda mengeringkannya. 

Tips Finishing Furniture Natural Transparan

Ingin bisa langsung berhasil dalam satu kali finishing, artinya Anda harus mengecat dengan teliti. Cat harus diaplikasikan dengan tepat, sehingga meminimalisir kegagalan. Ada beberapa tips yang akan sangat membantu Anda untuk bisa berhasil dalam satu kali finishing. 

Berikut ini beberapa tips yang bisa diikuti

  1. Lakukanlah finishing dengan proses bleaching dihari yang berbeda. Fungsinya untuk memastikan bahwa kayu sudah benar-benar kering sebelum dicat. 
  2. Jika ingin mendapatkan larutan yang tepat, gunakan alat pengukur viskositas NK2. Baik sanding sealer dan clear coat memiliki viskositas 11-12 detik.
  3. Pastikan semua penguasan menggunakan kuas bersih dengan bulu nilon. Selalu ikut serat kayu agar hasilnya halus. Jika perlu belajar teknik mengecat sebelum Anda menguaskan. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.