Beberapa jenis kayu memiliki tampilan yang kaya dan kedalaman yang indah untuk menimbulkan efek tertentu. Efek ini biasanya muncul seiring dengan bertambahnya umur dari kayu akibat perubahan alami.
Paparan cahaya akan menimbulkan patina pada kayu yang berkembang di permukaan dan di bagian dalamnya. Anda bisa meniru efek ini hanya menggunakan cat kayu dan perlu waktu yang tepat.
Teknik ini disebut sebagai teknik glasir yaitu memberikan lapisan glaze yang menimbulkan efek warna lebih tua pada kayu daripada usia yang sesungguhnya. Tidak hanya meningkatkan penampilan, cat juga akan berfungsi untuk memberikan perlindungan pada kayu sepanjang masa.
Teknik glasir ini dimulai dengan menggunakan wood stain secara berbeda dari biasanya yang dilakukan. Tidak hanya warna wood stain saja, Anda juga bisa menumpuk lapisan pernis yang biasanya dijadikan sebagai lapisan terakhir. Aplikasi galze sendiri dilakukan setelah Anda memberikan warna dasar pada kayu dan perlindungan dasar.
Fungsinya adalah untuk membuat kayu terlindung dari rayap dan jamur sehingga tidak mudah keropos. Pelapisan cat dasar dan cat warna atau wood stain harus menimbulkan close pore. Beberapa merk pewarna kayu ini berbasis minyak dan air.
Jika Anda memilih untuk menggunakan bahan finishing dari solvent maka semua produk yang digunakan harus memiliki bahan yang sama. Jika Anda menggunakan bahan cat berbasis air maka Anda juga harus menggunakan bahan yang sama.
Warna dari cat berbasis solvent tidak boleh tipis karena tidak dapat bekerja dengan baik ketika Anda mengaplikasikan glaze. Cat tidak memiliki kandungan binder untuk menempel di atas permukaan kayu sehingga warna kurang cukup efektif.
Secara umum justru cat kayu berbasis air lebih mudah diaplikasikan karena memiliki waktu kerja yang cepat dan sangat ringan. Cat juga lebih mudah dihapus jika anda melakukan kesalahan tanpa merusak lapisan yang ada di bawahnya.
Cukup menggunakan air saja jika Anda mengalami kesalahan saat mengaplikasikan glaze. Karena cat lebih cepat kering maka Anda harus langsung menghapusnya. Semua jenis kayu dapat diolah untuk finishing menggunakan glaze untuk mendapatkan tampilan patina.
Cobalah untuk mengolah kayu yang mudah ditemukan dan berharga murah sebelum mengaplikasikannya pada furniture asli. Mencoba untuk mendapatkan hasil yang sesuai akan meminimalisir kesalahan ketika anda melakukan proses finishing sesungguhnya nantinya.
Apa saja teknik-teknik yang dibutuhkan untuk bisa melakukan proses finishing? Berikut ini langkah-langkah umum yang bisa Anda dilakukan.
- Mempersiapkan kayu yang akan di finishing
Persiapan kayu sangat penting, baik Anda akan melakukan finishing yang halus atau patina. Anda akan mendapatkan hasil kayu yang terlihat tua karena usia secara alami. Maka pastilah permukaan kayu tidak terlepas dari kerusakan.
Misalnya saja kerusakan karena retakan, goresan hingga permukaan kayu yang sudah mulai seperti keropos. Anda bisa menciptakan kerusakan tersebut menggunakan paku, palu, rantai besi, dan juga sikat kawat.
Mulailah dengan menggunakan sikat kawat untuk membentuk goresan searah serat kayu secara tidak merata. Kerusakan dari benda yang tumpul dan keras bisa anda dilakukan pada bagian pinggir kayu.
Kemudian bersihkan permukaan kayu dari serpihan kayu yang terkelupas menggunakan amplas. Gunakan scotch brite untuk memperlihatkannya lebih alami. Jika sudah amplas dengan amplas halus. Bersihkan debu bekas pengamplasan setelahnya.
- Mengaplikasikan pewarna dasar
mendapatkan warna patina tentu tidak mudah jika Anda masih memperlihatkan warna kayu aslinya. Warna kayu harus lebih tajam, jika Anda menggunakan kayu mahoni yang berwarna merah gunakan cat kayu yang juga berwarna kemerahan.
Sebagai saran Anda bisa menggunakan BioColours red teak. Cat ini merupakan cat kayu water based yang akan menajamkan warna kayu mahoni dengan maksimal. proses aplikasinya menggunakan spray gun. Sebelumnya campurkan cat kayu dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air hingga tidak pada endapan.
lanjutkan dengan penyemprotan ke permukaan kayu tipis saja hingga merata. Tunggu lapisan mengering selama 60 menit kemudian lanjutkan dengan pengamplasan manga. Gunakan kertas amplas nomor 400 dan amplas hingga halus. Bersihkan debu amplas.
- Mengaplikasikan primer coat
Aplikasi primer dibutuhkan untuk menimbulkan efek warna abu-abu. Warna ini akan Anda dapatkan dengan menggunakan BioColours primer grey. Hanya saja perlu diingat Anda harus mengaplikasikan tipis saja agar tidak merusak tampilan dari serat kayu aslinya.
Serat kayu harus tetap terlihat jika Anda ingin memperlihatkan kayu tampak alami. encerkan primer coat dengan air kemudian masukan ke tabung spray dan lanjutkan dengan penyemprotan merata.
Lapisi cat tipis saja, karena lapisan yang tipis tersebut maka cat akan lebih cepat mengering. Lanjutkan dengan proses pengamplasan ambang dengan amplas alumunium oxide nomor 400. Bersihkan debu amplas dengan kain katun.
- Mengaplikasikan cat dasar kayu
Penggunaan cat dasar kayu tidak hanya untuk lapisan antara kayu dan juga cat namun juga dapat digunakan antar lapisan cat . Cat dasar kayu yang digunakan juga cat water based. Cat yang disarankan adalah BioColours sanding sealer.
Cat ini memiliki warna transparan dan akan menguatkan lapisan antara pewarna kayu dan juga primer coat. Penting untuk tidak melewatkan proses ini agar lapisan warna di bawahnya lebih tahan lama.
Campurkan sanding sealer dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga merata. Semprotkan sanding sealer ke seluruh permukaan kayu kemudian tunggu lapisan nya mengering. Setelah kering lanjutkan dengan pengamplasan ambang dengan amplas nomor 400.
Jangan lupa membersihkan debu amplas sesudahnya.
- Mengaplikasikan glaze
Pilih jenis glaze yang juga berbahan dasar air dan memiliki warna lebih gelap. Karena serat kayu mahoni yang lebih lurus dan tidak beraturan maka Anda perlu memperkuat warnanya. Sehingga warna glaze lebih cocok untuk dipilih selain itu Anda juga harus menambahkan warna glaze brown.
Pertama campurkan glaze black dengan sedikit air, kuaskan ke seluruh permukaan kayu. Hapus lapisan cat glaze black dengan kain sehingga yang tersisa hanya pada serat kayu saja.
Kedua campurkan glaze brown dengan sedikit air kemudian kuaskan ke seluruh permukaan kayu. Hapus kelebihan cat kayu dengan kain katun yang kering. Diamkan kayu sebentar agar glaze setengah kering.
- Mengaplikasikan top coat
Lapisan cat yang terakhir adalah top coat matte. Anda bisa menggunakan BioColours top coat matte yang juga merupakan produk cat kayu water based. Lapisan coating yang dibentuk cukup satu lapisan saja untuk memperlihatkan efek yang sangat natural.
Proses aplikasinya dimulai dengan pencampuran bahan dengan air. Gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk dan semprotkan ke seluruh permukaan kayu. Tunggu lapisan terakhir ini mengering selama semalaman.
Setelah selesai keesokan hari Anda akan melihat efek warna patina yang sesuai. Glaze akan sangat membantu untuk memperkuat tampilan serta kayu yang rusak akibat panas cuaca, hujan dan perubahan cuaca yang ekstrim secara langsung pada kayu.
Rekomendasi Untuk Anda
- Teknik Mengaplikasikan Stain pada Furniture Kayu
- Tips Mengaplikasikan Plitur Kayu dengan Benar
- Langkah Mudah Mengaplikasikan Lacquer Pada Furniture Kayu
- Mengaplikasikan Wood Stain Pada Furnitur Jati Dengan Kuas
- Ingin Berhasil Mengaplikasikan Cat Duco Kayu Warna Putih? Intip Disini
- 4 Langkah Mudah Mengaplikasikan Polyurethane Sehalus Kaca
Pilihan Menarik Lainnya
- 3 Tampilan Antik Meja Kayu Ternyata Mudah Diciptakan Sendiri
- Pernis Kayu Bening untuk Menyempurnakan Finishing Motif Kayu
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Cara Mengkreasikan Furniture Kayu Palet dengan Chalk Paint
- Cat Wash Terbaik untuk Menciptakan Furniture Antik Makin Menarik
- Primer Coat Buatan Lokal untuk Tampilan Antik
- Cara Mengeluarkan Serat Kayu Pada Rak Kayu Pinus
- 7 Langkah Menciptakan Furniture Tampak Tua
- Menciptakan Efek Kayu Terbakar Pada Kayu Pinus
- Ingin Kayu Dinding Bergaya Vintage? Cobalah Finishing White Wash Ini
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Mau Punya Furniture Patina? Cara Mengecat Kayu Ini Bisa Jadi Pilihannya