Lantai kayu dulunya biasa menggunakan jenis kayu lunak. Sebagian besar di negara Amerika jenis kayu yang digunakan adalah kayu pinus putih dan kayu cemara di daerah selatan. Kayu tersebut tumbuh dengan subur sehingga menghasilkan pohon dengan diameter besar.
Kualitasnya mampu digunakan sebagai lantai yang tahan lama dan mudah untuk diolah menggunakan pemotong kayu sederhana. Lantai kayu dahulu biasanya dibiarkan saja atau dicat dan pada pertengahan abad ke 19 finishing yang dilakukan semakin berkembang.
Pada revolusi industri, produksi massal produk kayu seperti lantai memungkinkan untuk menyamakan semua proses finishingnya. Alat yang memiliki tenaga uap sangat meningkatkan volume dan kualitas lantai kayu.
Produksi kayu tersebut menyederhanakan pemasangan dengan papan sempit dan alur serat yang siap pakai sehingga mengurangi biaya. Peningkatan ketersediaan ini menggeser penggunaan lantai kayu lunak menjadi lantai kayu keras. Misalnya saja seperti lantai kayu oak dan maple.
Perubahan tersebut membawa perubahan juga terhadap proses finishingnya. Jenis kayu keras menghadirkan tingkat penampilan kaya lainnya. Ketika dilapisi dengan lapisan film yang tipis dan jernih hingga fleksibel dapat meningkatkan keindahan serat kayu. Belum lagi ditambah dengan pencahayaanke arah lantai.
Mode finishing sebelumnya yaitu pada abad ke 16 dan 17 wax adalah bahan finishing yang paling banyak digunakan. Khususnya untuk wilayah Perancis pada lantai [parket di rumah-rumah penduduk.
Ere industri di Amerika lebih memilih untuk menggunakan pernis solvent atau minyak karena lebih tahan lama. Selain itu juga memberikan lapisan kilap seperti kaca. Dua langkah persiapan perlu dilakukan untuk mengaplikasikan pernis solvent ini.
Saat ini berbagai produk finishing untuk lantai ditawarkan. Proses aplikasinya pun berbeda-beda untuk mencapai hasil yang maksimal. Simak artikel ini yang akan mengulas persiapan lantai kayu hingga proses finishing dari berbagai jenis cat.
Proses Persiapan Lantai Kayu sebelum Finishing
Pola serat kayu akan sangat berbeda jika Anda menggunakan lapisan coating terakhir yang transparan. Apakah akan menampilkan cacat pemotongan furniture atau tidak tergantung dengan persiapan yang dilakukan.
Meskipun lantai baru yang baru saja Anda beli secara pabrikan memiliki permukaan rata dan itu tidak sepenuhnya. Kayu belum tentu cukup mulus setelah lapisan coating diaplikasikan. Jadi langkah pertama yang harus ditempuh adalah melakukan proses pengamplasan untuk menghilangkan bekas pemotongan.
Lantai kayu harus di amplas setelah dipasang dengan menggunakan mesin amplas khusus. Beberapa tempat biasanya menyewakan alat ini jika Anda akan melakukan proses pengamplasan.
Amplas sudah dilengkapi dengan alat untuk menyedot debu ketika Anda sedang mengamplas. Jadi pastikan and menyewa jenis alat tersebut. Gunakan kertas amplas secara berkala dan ubah dari nomor kecil ke besar.
Mesin ini biasanya tidak dapat menjangkau area yang yang berbatasan dengan dinding. Cobalah untuk menggunakan pengamplasan secara manual. Gunakan kertas amplas yang telah dibalutkan dengan balok kayu untuk mendapatkan permukaan merata.
Gantilah kertas amplas yang telah aus karena jika tetap menggunakan amplas aus justru akan merusak permukaan kayu. Beberapa cacat yang akan muncul seperti lingkaran bekas mesin, kayu yang memiliki tampilan terbakar dan boros.
Pastikan untuk mengecek kertas amplas secara berkala sebelum mengaplikasikannya pada permukaan kayu kembali. Lanjutkan dengan menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu secara khusus.
Anda harus bisa mengaplikasikan cat pada permukaan kayu yang bersih bebas debu dan juga kering. Vakum seringkali tidak cukup untuk melakukan proses finishing saja namun dibutuhkan buffer untuk menghaluskan permukaan kayu.
Gunakan buffer untuk menghaluskan permukaan kayu dengan mengaplikasikannya secara merata ke seluruh permukaan kayu. Setelah itu selesai maka lantai sudah siap untuk di finishing.
Proses Pengecatan Lantai Kayu Sesuai Jenis Bahan Finishingnya
Awal dari apapun jenis cat yang akan diaplikasikan adalah dengan menggunakan wood filler. Cat akan diaplikasikan pada permukaan kayu yang porinya sudah terisi dengan maksimal. Wood filler yang sudah diencerkan dengan bahan pelarut bisa langsung diaplikasikan secara merata.
Tunggu lapisan menjadi lebih kering kemudian baru di amplas ulang dengan kertas amplas nomor 240. Proses pengamplasan dilakukan sama seperti persiapan lantai kayu sebelumnya yaitu menggunakan mesin dan secara manual.
Perhatikan jika kertas amplas sudah aus. Jangan timbulkan kerusakan tepat sebelum Anda akan mengaplikasikan cat kayu pada lantai. Berikut ini beberapa cara untuk aplikasi cat sesuai dengan bahan finishingnya.
- Swedia finish
Produk ini dibuat pada tahun 1950 an dan merupakan produk cat yang berbasis alkohol dan banyak digunakan. Ketahanan dan kemudahan perawatannya menjadi yang utama untuk bahan ini dipilih.
Swedia finish ini akan menciptakan beberapa lapisan coating. Kelemahan yang dihasilkan adalah menimbulkan aroma yang kuat dan mengganggu. Disebabkan oleh kandungan zat volatil cukup tinggi.
Para pemilik rumah harus mengosongkan rumah sekitar satu bulan sebelum menggunakan. Aroma tidak akan hilang jika Anda tidak membiarkannya selama waktu tersebut. Beberapa produsen menyarankan untuk membiarkan 90 hari untuk lapisan kering sepenuhnya.
Proses aplikasinya sangat mudah, cukup campurkan swedia finish dengan thinner kemudian aplikasikan menggunakan pad atau roll. Jika memilih roll maka tantangan untuk mendapatkan permukaan halus akan lebih tinggi karena cat lebih kental sehingga akan menimbulkan bekas yang sangat terlihat.
Jika Anda sudah mengaplikasikan merata tunggu kering selama beberapa jam kemudian lanjutkan dengan proses pengamplasan. Bersihkan debu amplas dan ulangi langkah yang sama sebanyak 3 kali lapisan coating.
- Cat berbasis air yang ramah lingkungan
Bertolak belakang dari jenis cat sebelumnya, cat water based akan memberikan lingkungan yang lebih nyaman. Cat tidak menimbulkan aroma menyengat karena kandungan zat volatil lebih rendah dibandingkan sebelumnya.
Cat akan diaplikasikan dengan lebih mudah dan cepat kering. Anda tidak perlu menunggu satu bulan lebih untuk menunggu rumah dapat ditempati. Cat akan mengering dengan baik dalam semalam sebelum Anda dapat menggunakan ruang.
Cara aplikasinya adalah dengan mencampurkan cat bersama air. Pastikan jumlah campurkan tepat karena akan mempengaruhi hasil lapisan coating. Cat harus dibentuk untuk mencapai lapisan yang tipis agar dapat terbentuk lapisan coating yang kuat.
Kuaskan, gunakan pad atau bahkan kain untuk mengaplikasikan cat ke seluruh permukaan. Setelah menjadi larutan cat water based akan lebih mudah diaplikasikan dan memiliki tarikan yang sangat ringan. Anda tidak perlu khawatir lagi untuk mengaplikasikan cat secara sempurna.
Ulangi proses yang sama selama dua atau tiga lapisan. Jika lapisan terakhir selesai diaplikasikan, diamkan selama satu malam.
- Cat berbasis minyak
Jenis cat ini lebih lama digunakan bahkan hingga berabad-abad lamanya. Bahan pelapis berbasis minyak ini juga merupakan cara yang hemat untuk memperlihatkan keindahan serat kayu.
Serat kayu akan menyerap produk cat berbasis minyak dan menghasilkan permukaan dengan serat kayu terbaik. Sayangnya efek samping yang sering muncul adalah warna berubah menguning karena kandungan zat volatile yang sangat tinggi.
Kandungan yang tinggi tersebut menandakan bahwa cat juga mengeluarkan aroma menyengat. Menyikapi hal tersebut ketika Anda mengaplikasikan cat sebaiknya gunakan peralatan pelindung tubuh seperti masker dan sarung tangan.
Tingkat keringnya cukup lama yaitu sekitar 2 minggu. Pastikan Anda tidak menggunakan ruangan selama 2 minggu. Cara penggunaannya campurkan cat minyak dengan thinner kemudian lanjutkan dengan proses finishing menggunakan pad.
Aplikasikan searah dengan serat kayu kemudian lanjutkan dengan proses pengeringan selama beberapa jam. Aplikasikan cat sekali lagi baru keringkan selama dua minggu.
Rekomendasi Untuk Anda
- Aplikasi Finishing Food Grade Untuk Tableware Yang Mudah Dilakukan
- Pilihan Alat Untuk Menghaluskan Lantai Kayu Dan Teknik Aplikasi
- Teknik Mengecat Lantai Kayu untuk Warna Natural Transparan
- Teknik Finishing yang Harus Dipelajari untuk Finishing Matte
- Teknik Pengamplasan untuk Finishing yang Halus
- Cara Merawat Lantai Kayu Ulin dengan Mudah
Pilihan Menarik Lainnya
- Cara Merawat Lantai Kayu Bengkirai
- Cara Aplikasi Sanding Sealer Tahan Air Pada Lantai Kayu
- Cara Membersihkan Berbagai Macam Lantai
- Ini Dia Cara Merawat Lantai Kayu Mengkilap Paling Cepat
- Ingin Lantai Bambu Tampak Cerah? Gunakan Obat Pemutih Bambu Dan Cat Water Based Ini
- Perawatan Lantai Kayu Sonokeling Agar tetap Mengkilap
- Cara Finishing Lantai Kayu dengan Biovarnish dan Biothane
- Kenali Lantai Bambu Hingga Perawatannya
- Cara Menggunakan BioColours Sanding Sealer Terbaik untuk Lantai
- Cara Merawat Lantai Kayu Merbau Mingguan, Bulanan, Tahunan
- Mengenal Macam-Macam lantai Plywood dan Perawatannya
- Penyebab Utama Finishing Lantai yang Menggelembung dan Cara Mengatasinya