Cara Mempersiapkan Kayu untuk Hasil Finishing Berkualitas Tinggi

Finishing kayu melibatkan banyak proses di dalamnya. Anda bisa mendapatkan hasil yang luar biasa dengan meluangkan waktu untuk memahami proses yang terlibat di dalamnya. Ketika memahaminya maka hati-hati adalah langkah penting yang harus diterapkan.

Finishing yang baik tergantung dengan proses kimia yang terjadi dan teknik aplikasi. Semua proses teknis adalah tentang pengamplasan, perbaikan permukaan kayu, aplikasi cat dengan kuas, lap atau peralatan semprot hingga teknik finishing yang lainnya.

Proses kimia sendiri berkaitan dengan produk yang Anda pilih untuk digunakan. Apakah akan menggunakan cat pernis, bahan pewarna, solvent, water based, dll. Setiap produk finishing memiliki rangkaian sifat yang unik sehingga akan memberikan efek hasil berbeda. Banyak aturan bervariasi yang akan mempengaruhi hasil finishingnya.

Anda harus tahu apa yang penting dan apa yang tidak begitu penting tentang semua proses ini. Mulailah dengan menyiapkan kayu untuk finishing . Proses ini mencakup amplas, mesin amplas alat pembantu untuk mengamplas, dempul kayu dan berbagai tips untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.

Finish berarti akhir, jadi Anda perlu memikirkan hasil akhir saat akan mendekati setiap langkah dari semua proses finishing. Bagaimana kayu tersebut akan terlihat nantinya? Rustic, mengkilap, satin,o open pore atau halus?

Pekerjaan persiapan ini hasil finishing vintage dapat bervariasi. Jika vintage adalah tujuan dan melakukan finish maka perlu pembuatan cacat yang terlihat alami. permukaan tidak harus mulus atau merata karena kerusakan adalh efek estetika yang harus dibuat.

Sedangkan untuk hasil finishing seperti cermin atau mirror pada kayu Anda harus memperbaiki semua cacat furniture. Cacat kecil pada permukaan kayu harus diperbaiki dengan dempul karena permukaan yang halus dan merata akan menimbulkan efek yang mengkilap.

Belajar tentang Tujuan Persiapan Permukaan Kayu

Mempersiapkan permukaan kayu untuk sebagian besar finishing artinya adalah mengamplas. Biasanya mengamplas kayu ini membutuhkan cara yang tepat. Apakah Anda sudah mempelajari bagaimana teknik pengamplasan dengan benar?

Teknik mengamplas dipengaruhi dari permukaan kayu. Apakah Anda akan mengamplas permukaan kayu yang datar atau bergelombang. Permukaan bergelombang juga terdiri dari berbagai macam.

Ada permukaan bergelombang karena siku furniture atau ukiran. Masing-masing permukaan tersebut membutuhkan cara mengamplas yang berbeda. Belum lagi jenis kerusakan permukaan yang ditimbulkan.

Hal tersebut akan mempengaruhi pemilihan jenis kertas amplas kayu. Apakah Anda akan menggunakan kertas amplas yang kasar atau menggunakan kertas amplas yang lebih halus.

Jika mengamplas membutuhkan teknik khusus, apa tujuannya? Berikut ini tujuan dari pengamplasan yang penting untuk diketahui.

1. Untuk mendapatkan permukaan yang halus dan rata sebelum pengecatan
2. Untuk mendapatkan tingkat kasar tertentu ke permukaan kayu atau lapisan coating sehingga memperkuat ikatan mekanis dengan lapisan coating di atasnya
3. Untuk mendapatkan permukaan yang bersih
4. Untuk mendapatkan hasil finishing glossy yang maksimal

Mungkin ada saat-saat ketika tampilan vintage adalah objek Anda, dan permukaan kasar dengan goresan dan penyok beberapa bagian dibutuhkan saat itu. Tetapi jika tujuan Anda adalah finishing yang halus dan rata, maka Anda perlu menerapkan hasil akhir pada permukaan yang halus dan rata.

Pada saat yang sama, sebagian besar lapisan coating juga membutuhkan permukaan yang kasar namun halus untuk membantu lapisan pertama melekat dengan baik. Alasan ini lah yang  membuat tidak bijaksana untuk mengamplas kayu yang artinya mengamplas dengan amplas halus.

Pengamplasan kayu mentah ke grit yang sangat halus biasanya buang-buang waktu.Anda akan membuang amplas, dan untuk tenaga dan biaya tambahan Anda mendapatkan lebih sedikit daya rekat pada kayu mentah untuk mengunci lapisan coating.

Faktor lain yang penting dalam meningkatkan adhesi lapisan coating adalah Anda harus memiliki permukaan yang bersih. Sekali lagi, pengamplasan yang tepat sangat membantu dalam mendapatkan permukaan yang bersih untuk finishing.

Sebagai akhir, tujuan Anda dalam pekerjaan persiapan adalah untuk mendapatkan permukaan yang halus dan rata, sambil menyediakan beberapa goresan untuk lapisan coating dan permukaan yang bersih.

Cara Memperbaiki Cacat pada Kayu Mentah

Ada dua pendekatan dasar yang dilakukan para pekerja kayu dalam merawat cacat selama proses finishing. Pertama adalah memperbaiki cacat selama tahap persiapan, membuat perbaikan langsung ke kayu mentah.

Kedua adalah membuat perbaikan beberapa saat setelah kayu dilapisi dengan coating, ketika menjadi lebih mudah untuk menyelaraskan warna.Semua orang yang akan mempersiapkan kayu harus memahami kedua hal tersebut.

Seringkali ketika Anda mulai mengamplas, menjadi jelas bahwa ada bintik-bintik rendah (bantingan, lekukan, goresan, gouges) yang dapat dengan mudah dilihat dan diperbaiki segera.

Anda juga dapat menemukan serpihan, chipping, veneer mengelupas atau menggelembung pada saat ini. Berikut ini adalah beberapa prosedur dan produk yang mungkin bermanfaat bagi Anda untuk memperbaiki kerusakan ini.

• Metode pemanasan

Anda bisa menggunakan alat pemanas khusus untuk memperbaiki permukaan kayu yang rusak. Langkah ini sangat baik karena akan terjadi proses penyamaan struktur kayu. Pemanasan sering membantu permukaan kayu buatan seperti plywood atau kayu solid.

Prosedurnya adalah siapkan shellac sesuai dengan ukuran dari kerusakan seperti lubang. Letakan shellac pada permukaan kayu yang berlubang kemudian siapkan pemanas. Tempelkan pemanas pada shellac hingga meleleh dan memenuhi lubang kayu.

Bentuk shellac hingga benar-benar memenuhi lubang tersebut. Kemudian setelah kering Anda bisa melanjutkan proses pengamplasan. Amplas permukaan kayu dengan menggunakan kertas amplas kasar sesuai dengan permukaan kayu yang membutuhkan tingkat kehalusan tepat.

• Serbuk kayu sebagai filler

Cara kedua untuk mempersiapkan permukaan kayu yang merata adalah memperbaiki cacat dengan serbuk kayu. Anda harus bisa mengaplikasikan serbuk kayu yang dicampur dengan lem sehingga berfungsi sebagai filler.

Proses ini cukup cepat dan sering digunakan oleh para pekerja kayu baik profesional dan juga pemula. Langkah yang bisa Anda tempuh ini adalah langkah paling mudah dan juga hemat.

Gunakan serbuk kayu yang telah disaring dan sangat halus. Lanjutkan dengan proses aplikasi pada permukaan kayu yang berlubang. Isi hingga penuh dan pastikan mengeras dengan maksimal.

Lanjutkan dengan proses pengamplasan setelah kering. Maka Anda akan melihat permukaan kayu yang rata dan juga halus. Perlu diperhatikan adalah pengamplasan yang tepat agar lapisan cat di atasnya dapat menimbulkan warna yang senada.

Seringkali bekas lem akan muncul karena Anda tidak mengamplas dengan benar.

• Menggunakan wood filler

Anda bisa memperbaiki cacat dengan bahan yang diproduksi secara pabrikan yaitu wood filler. Gunakan wood filler yang memiliki warna sesuai dengan hasil finishing yang diinginkan. Lanjutkan proses aplikasi ini dengan mengisi kerusakan lubang kayu secara langsung atau mengencerkan wood filler terlebih dahulu.

Jika lubang cukup dalam Anda bisa mengisi langsung dengan wood filler. Jika tidak Anda bisa mengencerkannya terlebih dahulu menggunakan air kemudian usapkan ke seluruh permukaan kayu dengan baik.

Tunggu lapisan mengering kemudian amplas permukaan kayu dengan rata.