Menggunakan Cat Dasar Kayu untuk Meja Hiasan Lebih Ramah Lingkungan

Cat dasar kayu adalah salah satu komponen yang sangat penting digunakan pada finishing meja hiasan. Meja yang akan Anda gunakan sebagai hiasan ruang tamu atau ruang keluarga ini membutuhkan cat dasar kayu yang memiliki segala fungsi. Apa itu cat dasar kayu dan bagaimana cara menggunakannya?

Cat dasar kayu adalah cat yang digunakan sebagai dasaran sebelum Anda memberikan warna dan juga sebagai pondasi agar lapisan di atasnya lebih tahan lama dan menempel dengan baik. Ada dua jenis cat dasar kayu yang biasanya digunakan yaitu wood filler atau sanding sealer.

Baca Juga : Cat atau Pernis Menjadikan Permukaan Kayu Lebih 

Keduanya memiliki hasil yang berbeda, wood filler digunakan sebagai finishing close pore sedangkan sanding sealer digunakan pada finishing open pore. Keduanya memiliki cara aplikasi yang berbeda. Namun kali ini cat dasar kayu pada meja hiasan yang akan lebih dibahas adalah wood filler karena penggunaannya dapat bervariasi tergantung dengan permukaan kayu.

Ada banyak jenis wood filler yang bisa Anda beli di toko bahan bangunan terdekat. Jadi memilih produk yang tepat sangat penting untuk menentukan apakah meja hiasan yang akan difinishing dapat bertahan lama atau tidak.

Memilih wood filler yang ramah lingkungan adalah salah satu faktor penting yang tidak bisa Anda tinggalkan. Wood filler ramah lingkungan akan melindungi udara di dalam ruangan Anda. Jika meja hias diletakan dalam ruang kelaurga maka acara kumpul keluarga tidak akan membuat Anda menjadi terganggu akibat bau yang menyengat berasal dari wood filler.

Selanjutnya jika Anda tidak ingin mendapatkan gangguan kesehatan di masa depan maka wood filler yang ramah lingkungan akan melindungi kesehatan Anda. Wood filler yang mengandung banyak toxic dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti kanker. Anda harus melakukan kewaspadan saat ini terlebih bagi ibu hamil dan anak-anak yang rentan penyakit.

Fungsi dari Wood Filler atau Cat Dasar Kayu

Wood filler adalah zat yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan yang berbeda untuk memperbaiki produk kayu Anda. Ada berbagai jenis wood filler termasuk berbasis air, yang dapat ditipiskan hanya dengan menambahkan lebih banyak air, dan berbasis solvent, yang memiliki konsistensi lebih tebal dan biasanya digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan lapisan lebih tebal, seperti menambal lubang atau retak. Sementara itu mungkin turun ke preferensi pribadi untuk senyawa mana yang Anda inginkan untuk wood filler Anda, konsistensi adalah sesuatu yang perlu sesuai dengan pekerjaan. Terlepas dari jenis apa pun yang Anda gunakan, ada sejumlah hal berbeda yang dapat Anda perbaiki menggunakan wood filler selain pengerjaan finishing meja hiasan.

• Mengisi Lubang

Anda dapat menggunakan filler kayu yang lebih tebal untuk mengisi retakan dan lubang pada meja hiasan Anda. Permukaan yabng memiliki celah atau lubang perlu dipersiapkan sebelum Anda dapat mendorong filler kayu. Gunakan amplas untuk menghaluskan bagian dalam sebanyak yang Anda bisa, dan pastikan untuk menghapus semua serbuk gergaji menggunakan vakum. Setelah bagian dalam dirapikan, cukup gunakan pisau dempul untuk menekan filler kayu dan keluarkan bagian atasnya, dan setelah kering, amplas bagian atasnya sampai rata dengan amplas kayu. Ini bisa berguna untuk sejumlah produk kayu yang berbeda yang rentan terhadap keretakan, seperti lantai kayu, furnitur, dan banyak hal lainnya. Anda juga bisa mengecat permukaan kayu setelah diampelas halus, tetapi pastikan itu benar-benar kering sebelum menerapkan apa pun.

• Menghaluskan tampilan serat kayu

Kebanyakan orang perlu melakukan ini pada titik awal proyek, sebelum mereka mewarnai atau mengecat permukaan kayu untuk pertama kalinya. Kayu berpori yang lebih besar, seperti pohon oak, menyerap cat seperti spons, dan lapisan tipis wood filler memberikan permukaan yang halus, hampir seperti kaca untuk mengecat atau mengaplikasikan pernis atau plitur Anda. Anda dapat menggunakan pisau scrape yang lebih besar untuk menerapkan lapisan wood filler, karena Anda memiliki area permukaan yang lebih besar untuk dikerjakan, dan alat yang lebih besar memungkinkan Anda mengaplikasikan lapisan yang lebih tipis. Setelah kering, Anda bisa mengamplas permukaan untuk menghaluskannya sebelum Anda menerapkan lapisan cat atau pernis. Sekali lagi, pastikan filler kayu telah benar-benar kering sebelum pengamplasan atau mengaplikasikan cat atau noda.

• Permukaan Furnitur

Untuk permukaan furnitur, daripada elemen bantalan beban, seperti kaki kursi, Anda akan dapat menggunakan kombinasi wood filler tebal dan tipis, tergantung pada ukuran tempat yang perlu Anda perbaiki. Untuk elemen bantalan beban, Anda perlu menggunakan zat yang lebih kuat daripada wood filler tradisional, seperti hardener.

• Lantai

Untuk lantai, Anda biasanya perlu menggunakan filler kayu yang lebih tipis, kecuali ada retakan yang harus Anda isi. Dalam kedua kasus, Anda perlu menyebar secara merata dan pastikan itu kering sebelum menerapkan noda. Jadi Anda tidak hanya dapat menggunakannya pada furnitur namun juga dapat menggunakannya pada lantai kayu.

Cara Aplikasi Wood Filler BioColours

Jika fungsi dari wood filler sangat bervarias maka meja hiasan menjadi salah satu furnitur yang tidak boleh terlewatkan. Menggunakan wood filler yang ramah lingkungan artinya Anda perlu mencari manakah produk yang tepat. Di sini Anda bisa menggunakan produk BioColours yang sangat direkomendasikan.

Sebagai cat dasar kayu, BioColours wood filler akan menutup pori kayu dengan maksimal. Anda tidak perlu takut atau bingung bagaimana dengan cara aplikasinya karena sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja tidak hanya para profesional di bidangnya.

Secara umum proses aplikasi membutuhkan alat pisau scrape dan juga wood filler namun pada kasus tertentu seperti misalnya meja hiasan yang memiliki lubang lebih dari 2mm maka Anda membutuhkan serbuk kayu untuk proses aplikasinya. Untuk pilihan warna ada 4 warna wood filler BioColours yang bisa Anda pilih yaitu jati, mahoni, ramin dan juga sungkai.

Ada dua cara besar yang bisa Anda aplikasikan dengan mudah berikut ini langkah-langkahnya.

1. Cara pertama adalah dengan pisau scrape, cara ini bisa Anda lakukan untuk permukaan kayu yang rata atau memiliki sedikit goresan. Pisau scrape akan mengisi goresan dengan wood filler. Ambil wood filler dengan pisau scrape dan ratakan beralawanan arah serat kayu agar pori terisi dengan benar. Jangan takut tebal namun berikan tekanan. Tunggu wood filler mengering kemudian lakukan pengamplasan.
2. Cara kedua adalah campurkan wood filler terlebih dahulu pada serbuk kayu yang halus dan juga sudah disaring. Pastikan serbuk kayu memiliki warna yang sama dengan kayu yang akan difinishing. Setelah itu masukan wood filler ke dalam lubang dan tekan, Anda bisa membuat bulatan wood filler kemudian memasukan sambil menekan. Cara lain Anda bisa menggunakan pisau palet agar lebih mudah. Tunggu lapisan mengering kemudian lanjutkan dengan pengamplasan.