Kayu jati belanda yang merupakan kayu terkenal murah dan mudah untuk didapatkan adalah salah satu jenis kayu yang banyak digunakan oleh para penghobi atau DIY. Kayu jati belanda termasuk jenis kayu yang lunak dan juga kayu yang mudah dibentuk. Penggunaan kayu jati belanda sangat bervariasi mulai dari furnitur hingga dekor rumah.
Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari kayu jati belanda maka Anda perlu merencanakan desain yang matang hingga pada tahapan finishing. Pengecatan kayu jati belanda adalah salah satu cara yang paling penting dan juga cara yang paling menentukan apakah Anda akan mendapatkan hasil finishing yang sempurna dan tidak.
Pertama Anda perlu menentukan hasil finishing dari kayu jati belanda apa yang cocok untuk digunakan. Selain itu Anda juga harus mengetahui bagaimana karakter kayu jati belanda sehingga dapat mengetahui finishing apa yang cocok dan bagaimana Anda bisa mendapatkan finishing tersebut.
Kedua Anda bisa belajar untuk melakukan beberapa cara efek finishing pada kayu jati belanda. Salah satu jenis finishing yang paling banyak diminati adalah finishing kayu terbakar. Cara finishing ini adalah cara finishing yang didapatkan untuk mendapatkan kayu lebih awet sekaligus mendapatkan hasil yang memiliki warna.
Finishing kayu terbakar bisa Anda lakukan dengan dua cara yaitu menggunakan api sesungguhnya dan kedua menggunakan bahan finishing cat yang bisa Anda dapatkan dengan mudah dan juga diaplikasikan hanya dengan kuas saja.
Cara mana yang akan Anda pilih bisa Anda sesuaikan dengan kemampuan Anda.
Persiapan Pengecatan untuk Efek Terbakar Pada Kayu Jati Belanda
Sebelum masuk ke dalam pengecatan Anda harus memulai untuk mengecat Anda perlu melakukan persiapan. Anda perlu melakukan persiapan dari material kayu jati belanda. Untuk mengecat Anda perlu mendapatkan kayu jati belanda yang kering dengan MC kayu standar. MC kayu standar harus Anda dapatkan untuk mendapatkan kayu yang tidak mudah berjamur dan melengkung.
Proses pembakaran kayu dengan api akan menimbulkan efek melengkung jika kayu yang Anda gunakan masih lembab atau bahkan basah. Sedangkan jika kayu yang masih basah menggunakan dengan cara finishing kayu bakar hanya dengan bahan cat akan mudah timbul jamur di kemudian hari. Kelemahan ini harus Anda atasi dengan cara mendapatkan kayu yang kering.
Persiapan selanjutnya adalah alat finishing. Pada proses ini Anda hanya memerlukan kain lap bersih dan kering pilih yang berbahan dasar katun. Alat selanjutnya adalah amplas, gunakan amplas dengan nomor 400. Alat terakhir yang Anda butuhkan adalah sikat kawat, sikat ini digunakan untuk mempersiapkan material kayu agar memiliki efek rustik dan Anda bisa lebih mudah menciptakan efek kayu terbakar. Sikat kawat juga berfungsi untuk menghilangkan debu maupun kotoran yang menempel.
Jika bahan dan juga alat di atas sudah Anda siapkan maka langkah selanjutnya adalah memulai finsihing.
Memulai Finishing Kayu Terbakar dengan Torch
Apabila Anda memilih untuk finishing kayu terbakar dengan memanfaatkan api sungguhan maka Anda bisa menggunakan torch. Torch akan ditekan dengan gas dan mengeluarkan api sehingga dapat membakar permukaan kayu dan menciptakan motif serta membentuk lapisan pelindung pada pori kayu.
Kayu yang sudah Anda persiapkan cukup dibakar langsung menggunakan torch pada bagian permukaan dengan jarak sekitar 20 hingga 30 cm. Bakar permukaan sambil berjalan dan searah permukaan kayu hingga permukaan berubah warna dan serat kayu semakin terlihat jelas.
Ketikan proses pembakaran selesai Anda bisa melanjutkan dengan cara menghilangkan debu kayu beas pembakaran. Hilangkan bekas debu dengan menggunakan sikat kawat kembali. Debu pembakaran akan menutup pori kayu sehingga Anda dapat menghilangkannya sekaligus menciptakan beberapa goresan untuk menambah kesan rustik.
Langkah terakhir dari pembakaran adalah mengoleskan minyak dan Anda bisa menggunakan bahan tersebut untuk menciptakan lapisan anti air dalam jangka yang panjang. Minyak akan masuk ke dalam pori kayu, mengeras dan menimbulkan lapisan tipis di permukaannya. Minyak yang berpenampilan mengkilap akan menghalangi air masuk ke dalam pori kayu untuk merusak serat kayu.
Tips untuk mengerjakan lapisan pembakaran ini Anda perlu melakukannya di ruangan terbuka atau ruangan yang luas. Anda akan bekerja dengan api maka ruangan yang luas akan lebih aman. Perhatikan keamanan sebagai hal utama, Anda bisa menggunakannya sarung tangan dan juga sebagai kacamata agar api tidak melukai tubuh Anda.
Untuk bekerja dengan api dan juga torch pastikan Anda didampingi oleh seorang profesional atau siapkan alat pemadam kebakaran jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan Anda sudah mengantisipasinya. Bantuan seorang profesional akan membuat Anda menjadi lebih mudah jika terjadi kesalahan dan akan menuntun Anda mendapatkan hasil yang lebih baik.
Menggunakan Cat untuk Finishing Bakar
Apabila Anda ingin menggunakan finishing bakar terhadap kayu jati belanda atau jenis kayu yang lainnya maka alternatif bahan cat dapat menjadi pertimbangan utama. Alasannya adalah cat tidak akan berbahaya seperti api dan Anda juga tidak akan mengalami masalah dengan adanya salah pembakaran. Ketika terjadi salah pembakaran Anda bisa mendapatkan hasil yang tidak bisa diulang.
Berbeda halnya jika Anda menggunakan cat maka kesalahan bisa direvisi dengan pengecatan ulang. Berikut ini cara untuk mendapatkan hasil finishing bakar dengan cat. Siapkan Biovarnish wood stain papua rose dan Biovarnish Clear Coat Matte. Kedua bahan ini akan membentu motif kayu terbakar dan juga membentuk lapisan film yang melindungi kayu.
Pertama aplikasikan Biovarish wood stain papua rose yang telah dicampur dengan air perbandingan 1 bahan : 1 air setelah itu aduk rata kemudian aplikasikan pada permukaan kayu menggunakan kuas. Sapukan searah serat kayu secara merata. Tunggu permukaan kayu selama beberapa menit dan agak kering langsung hapus menggunakan kain lap kering berbahan katun.
Anda bisa menggunakan lap untuk menghilangkan lapisan wood stain sehingga muncul tampilan serat kayu atau tampilan kayu yang terbakar. Diamkan permukaan cat hingga kayu berubah menjadi kering biasanya membutuhkan waktu kurang dari 60 menit.
Jika permukaan kayu sudah kering dan motif kayu terbakar sudah berbentuk maka gunakan Biovarnish Clear Coat Matte yang sudah dicampur dengan sediki air. Gunakan bahan ini agar Anda mendaparkan permukaan dengan tampilan natural.
Aplikasikan Clear coat matte dengan kuas searah serat kayu untuk mendapatkan hasil finishing yang halus. Tunggu lapisan clear coat mengering selama 24 jam maka dalam ruangan yang bersih, berventilasi udara baik dan sebaiknya jauhkan dari anak-anak agar tidak terjadi goresan atau lecet.
Tips untuk mendapatkan hasil finishing yang baik dalam efek pembakaran menggunakan cat adalah pastikan Anda tidak menjemur agar cat cepat mengering. Ciri cat water based adalah tidap membutuhkan panas matahari untuk kering namun hanya udara yang kering cukup untuk membuat lapisan cat mengering dengan sempurna. Apabila Anda mengecat dan menjemur maka hanya akan merusak lapisan hasil akhirnya.
Rekomendasi Untuk Anda
- Menciptakan Efek Kayu Terbakar Pada Kayu Pinus
- Cara Mengecat Motif Urat Kayu Jati dengan Rubber Grain
- Pernis Kayu Bening untuk Menyempurnakan Finishing Motif Kayu
- Bagaimana Menciptakan Penampilan Baru Meja Tamu Jati Bekas
- Wujudkan Warna dan Motif Lantai Kayu Menawan
- Jual Pemutih Kayu WA 250, Bagus Untuk Kayu Jati Belanda
Pilihan Menarik Lainnya
- Tips dan Trik Mengecat Furniture Kayu Jati Belanda Mudah
- Ide Furniture Menggunakan Palet Kayu Jati Belanda
- Trik Finishing Kayu Jati Belanda Open Pore dengan Stain Warna Merata
- Apa Jenis Plitur Kayu Jati Belanda yang Berkualitas dan Banyak Dicari?
- Kombinasi Warna Cat Kayu untuk Finishing Red Tiger Jati Belanda
- Lapisan Pelindung Agar Kayu Jati Belanda Tahan Air
- Ribet Membakar Kayu? Gunakan Cara Membakar Kayu Jati Belanda Mudah Ini
- Kenali Apa Saja Alat Finishing Bakar Yang Digunakan
- Agen Pemutih Kayu Ramah Lingkungan WA 250
- Waspadai Bahaya Cat Mudah Terbakar
- Sanding Sealer Berkualitas Menutup Pori Kayu Jati Sempurna
- Lakukan Finishing Meja TV dengan Tampilan Terbakar Ini