Kayu oak umumnya memiliki dua jenis yang paling umum yaitu kayu oak merah dan putih. Di antara keduanya kayu oak putih adalah yang paling banyak digunakan karena terkenal dengan ketahanannya.
Kekuatan dan ketahanannya yang bagus membuat kayu oak menjadi lebih banyak digunakan sebagai lantai. Sedangkan kayu oak merah banyak digunakan untuk membuat furniture yang sering bersentuhan dengan air.
Sifat keduanya sangat mirip hanya warna dan ketahanannya saja yang berbeda. Kayu oak sendiri tumbuh luas di Eropa dan sebagian kecil hutan di Asia. kayu oak sangat banyak tersebar di seluruh hutan di Eropa yang memiliki empat musim.
Pertumbuhan di alam yang keras membuat kayu oak dapat bertahan lebih lama ketika digunakan bahkan tanpa di finishing. Pohon oak yang telah tumbuh hingga ratusan tahun bisa memiliki tinggi hingga 50 meter walaupun ketinggian yang paling banyak ditemukan adalah 20 hingga 40 meter. Kayu oak memiliki pertumbuhan tinggi yang cepat dan tidak dengan diameternya.
Kayu oak dibedakan antara kayu gubal dan bagian teras atau intinya. Kayu gubal dari oak lebih tipis dan berwarna abu-abu putih sedangkan kayu terasnya berwarna kuning coklat. Jika dibandingkan kayu oak merah maka warna kayu terasnya yang sangat berbeda.
Kayu oak dapat dilihat dengan jelas dan dibedakan dari jenis kayu lainnya karena memiliki struktur pori yang lebih besar. Ketika dipotong secara longitudinal, pori-pori vertikal memiliki struktur berlekuk.
Bobot dari kayu oak cukup berat dan keras namun tetap elastis. Bagian kayu terasnya sangat ulet dan tahan lama bahkan ketika diletakan di bawah air. Kayu oak akan kering perlahan, artinya proses pengeringan buatan harus dilakukan hati-hati agar tidak menimbulkan retak dan lengkungan.
Penyusutan kayu oak sangat sedikit dan memiliki stabilitas yang sangat baik. kayu dapat dikerjakan dengan mudah dengan sebagian besar alat dan mesin. Dapat dibelah dengan mudah dan sangat cocok untuk digunakan sebagai veneer.
Kandungan asam tanatnya yang tinggi dapat menyebabkan pewarnaan saat bersentuhan dengan zat besi karena reaksi kimia. Setelah mengetahui karakteristik dari kayu oak maka akan lebih mudah untuk memperbaiki kerusakan yang timbul hingga cara memberikannya warna.
Sebagian besar dari Anda mungkin belum pernah bekerja dengan kayu oak, namun tenang saja pada artikel ini Anda akan menemukan bagaimana cara menanganinya. Beberapa kerusakan yang muncul sering terjadi pada kabinet dapur.
Kabinet yang terbuat dari kayu oak seringkali terkena panas dan muncul sedikit kerusakan. Bagaimana cara memperbaikinya? Apakah ada langkah tertentu pada saat proses finishing kayu oak atau refinishingnya?
Memperbaiki Kabinet Kayu Oak yang Rusak Karena Panas
Kayu oak adalah jenis kayu yang kuat, namun kayu apapun akan tetap rusak ketika terkena panas terus menerus. Kabinet dari dapur adalah salah satu contohnya. Masalah dengan kompor yang terlalu panas adalah hal yang rutin dan sering mengakibatkan pintu kabinet terbakar atau hangus.
Jika kayu di bawah pernis tidak terbakar, pekerjaannya akan sedikit lebih mudah, tetapi proses perbaikannya tetap sama, bahkan jika kayunya dibakar. Anda dapat membuat pintu itu tampak seperti baru lagi dalam waktu kurang dari satu sore.
Berikut ini beberapa langkah mudah yang umumnya dilakukan banyak profesional. Anda hanya perlu melepaskan pintu kabinet untuk bisa bekerja lebih teliti dan leluasa.
- Lepaskan pintu dari kabinet dengan membuka engsel dari kabinet menggunakan bor / driver. Lepaskan engsel dari pintu. Tempatkan pintu di seberang kuda-kuda. Letakkan sebuah kain di bawah pintu.
- Gunakan sarung tangan karet. Oleskan bahan kimia stripper cat yang rata dan basahi ke pintu menggunakan kuas. Biarkan stripper tersebut bekerja dan berada di permukaan pintu sampai membentuk sebuah gel.
- Kikis bagian stripper yang telah berbentuk gel dari pintu dengan pisau scraper atau pisau dempul. Anda akan melepaskan lapisan cat lama secara merata. Coba periksa kembali untuk sisa cat yang masih menempel. Jika masih banyak gunakan sekali lagi bahan kimia tersebut dan kikis lagi. Apabila pintu sudah bersih diamkan pintu hingga mengering selama satu jam.
- Amplas pintu dengan tangan menggunakan blok tangan dan amplas 100 grit. Amplas dengan goresan pendek sejajar dengan serat kayu. Jika salah satu area yang berubah warna tetap berada di kayu, fokuskan pengamplasan sampai hilang. Amplas pintu sekali lagi untuk meratakan pekerjaan Anda, kemudian bersihkan debu amplas dengan kain kering.
Kini Anda tidak lagi melihat bekas panas dari kayu, jika ternyata bekas panas tersebut sampai pada kayu maka ada langkah baru yang harus dilakukan. Anda bisa mengaplikasikan bleaching kayu yang artinya mencerahkan warna pintu kayu oak.
Langkah ini bekerja baik pada kayu oak putih atau merah. Hanya saja hasilnya membuat kayu memiliki warna yang putih cerah dan tetap mempertahankan serat kayu. Anda bisa menggunakan White Agent 250 untuk memutihkan kayu.
Ikuti langkah aplikasinya berikut ini.
- Campurkan White Agent 250 dengan air perbandingan sama untuk lebih mengencerkan saja agar hasilnya tidak berlebihan.. Aduk merata jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan karet dan masker.
- Kuaskan larutan White Agent 250 tadi dengan kuas ke seluruh permukaan pintu kabinet. Pastikan seluruh permukaan merata khususnya bagian yang terkena panas atau terbakar. Anda bisa mengaplikasikan lebih banyak pada bagian pintu yang terbakar.
- Lanjutkan dengan pengeringan tanpa dijemur. Angin-anginkan pintu kayu hingga warna berubah dan bekas terbakar tersebut hilang. Kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan kayu.
Cara Menggunakan Wood Stain pada White Oak
Jika warna kayu oak pada pintu kabinet telah sempurna artinya bebas dari terbakar saatnya untuk mengecatnya menggunakan wood stain. Pastikan warna wood stain yang dipilih sama seperti warna kabinet bagian lainnya.
Proses aplikasinya harus mengikuti serat kayu agar hasilnya rapi. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang sempurna sebaiknya aplikasikan dengan teknik wiping jika pintu memiliki permukaan yang datar.
Pastikan berapa jumlah lapisan cat yang akan diaplikasikan untuk menghasilkan tampilan gelap natural yang diinginkan. Jika ingin hasil yang sama sebaiknya coba pada bagian dalam pintu yang tidak terlalu terlihat.
Ikuti petunjuk aplikasi wood stain yang mudah berikuti ini:
- Tempatkan pintu kayu pada kuda-kuda atau meja kerja. Jika perlu gantung agar Anda bisa lebih mudah mengecat kedua sisi pintu apabila diperlukan.
- Amplas permukaan kayu dengan amplas 220 yang telah dibalut pada balok kayu. Amplas searah serat kayu kemudian bersihkan debu amplasnya.
- Campurkan wood stain yang telah dicampur dengan sedikit air sesuai kebutuhan. Jika ingin warna gelap sebaiknya gunakan sedikit bahan pengecer. Aduk hingga tidak ada warna yang tertinggal.
- Kuaskan wood stain searah dengan serat kayu, kemudian dengan cepat lap permukaan kayu searah serat dengan kain katun yang kering. Diamkan pintu hingga kering kemudian lapisi terakhir dengan pernis.
Rekomendasi Untuk Anda
- Tips dan Cara Mengecat Ulang Kabinet Dapur
- Cara Memperbaiki Pagar Kayu Sendiri
- Bukan Sekedar Bahan Pelapis Kayu, Wood Filler Ini Juga Bisa Untuk Memperbaiki Cacat
- 5 Langkah Memperbaiki Warna Lantai Kayu dan Parket
- Yuk Belajar Mengecat Rotan dengan Warna Hitam Chalk Paint dan Cat Enamel
- Cara Mudah Mendapatkan Kabinet Dapur Tampilan Solid dengan Bioduco
Pilihan Menarik Lainnya
- Apakah Cat Finishing Kayu Terbaik untuk Kabinet Dapur? Inilah Cat yang Tepat
- Kreasi Mudah Kabinet Dapur dengan Warna Pastel Chalk Paint
- Menciptakan Efek Kayu Terbakar Pada Kayu Pinus
- Bagaimana Model Meja Belajar Anak laki-Laki Yang Bagus?
- Bagaimana Memanfaatkan Meja Belajar Kayu Bekas?
- Mengubah Tampilan Kabinet Dapur dengan Cat Duco Kayu
- Atasi Masalah Kitchen Cabinets Berjamur dengan Cat Ini
- Menciptakan Motif Kayu Jati Belanda Efek Terbakar
- Cara Mengecat Lemari Kayu Warna Putih dengan Alat Semprot
- Kenali Apa Saja Alat Finishing Bakar Yang Digunakan
- Bisakah Membedakan Kualitas Kitchen Set Aman dan Tidak?
- Waspadai Bahaya Cat Mudah Terbakar