Penggunaan pelitur kayu pada furnitur adalah hal yang sangat umum. Anda bisa menggunakan berbagai macam dan juga merk dari pelitur kayu yang tersedia di toko bahan bangunan. Namun apakah semu jenis pelitur kayu tersebut sudah benar-benar memuaskan hasil yang Anda inginkan?
Jika Anda masih belum yakin dengan semua hasil dari berbegai macam merk maka perbandingan pun perlu dilakukan. Anda perlu mengaplikasikan dan membandingkan manakah pelitur kayu yang murah, mana pelitur yang mudah diaplikasikan dan mana yang menghasilkan tampilan bahkan perlindungan terbaik.
Baca Juga : spray gun hvlp terbaik
Kini Anda tidak perlu memilih manakah jenis pelitur yang direkomendasikan di toko bahan bangunan karena Anda kini bisa menggunakan produk pelitur kayu BioColours yang akan membuat Anda menjadi lebih mudah, menghasilkan penampilan transparan terbaik bahkan tahan lama.
Langkah-Langkah Aplikasi BioColours Bebas Masalah
Menggunakan produk BioColours artinya Anda sudah siap dengan bahan-bahan yang dibutuhkan. Anda cukup menyiapkan air sebagai bahan pelarutnya bukan lagi thiner atau bahkan spiritus. Anda bisa menggunakan empat bahan penting untuk finishing dimulai dari BioColours wood filler, BioColours sanding sealer, BioColours wood stain dan terakhir BioColours top coat.
Baca Juga : cat tembok dengan kompresor: apa saja kelebihannya?
Keempat produk di atas akan memberikan warna natural kayu transparan dengan tampilan matte atau gloss. Anda bisa memilih tergantung selera Anda. Aplikasi menggunakan spray system akan membantu Anda mendapatkan permukaan yang lebih halus dan juga rata.
Berikut ini beberapa langkah dan juga cara yang bisa Anda gunakan dan lakukan untuk proses pembuatan finishing menggunakna pelitur kayu BioColours:
- Kayu atau substrat yang akan difinsihing perli dipersiapkan. Amplas permukaan kayu terlebih dahulu dengan amplas 150 hingga 180 grit. Pengamplasan ini akan membuat pori kay terbuka dan pelitur akan meresap dengan baik. Kayu juga harus kering jika masih lembab atau basah maka akan menimbulkan jamur ketikan pelitur sudah kering. Jangan lupa untuk membersihkan debu amplas agar permukaan menjadi lebih bersih dan hasil finishing bebas kotoran.
- Aplikasi pertama menggunakan BioColours wood filler, pilih warna wood filler sesuai dengan warna dasar kayu yaitu ramin, sungkai, mahoni dan juga jati. Siapkan air dan pisau palet untuk aplikasi. Campurkan wood filler dengan sedikit air untuk memudahkan meresap ke dalam kayu, gunakan pisau palet untuk meratakan wood filler sambil ditekan. Tunggu kering selama 20 menit dan Anda akan mendapatkan permukaan kayu yang siap untuk diamplas. Gunakan amplas 240 untuk menghaluskan dan dapatkan serat kayu yang terlihat. Bersihkan debu amplas.
- Aplikasi dilanjutkan dengan BioColours Sanding Sealer. Aplikasi ini membutuhkan spray gun dan juga air. Campurkan dalam wadah plastik 2 bahan : 1 air dan aduk hingga rata. Masukan sanding sealer ke dalam tabung spray sebanyakan setengah atau tiga perempat jangan terlalu penuh. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Tunggu lapisan mengering sekitar 60 menit dan gunakan amplas 400 secara ambang. Bersihkan debu amplas.
- Aplikasi selanjutnya adalah BioColours wood stain, pilih warna natural yang ingin Anda dapatkan dari 20 pilihan warna. Setelah itu campurkan dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air dan aduk rata dalam gelas plastik. Masukan cairan ke dalam tabung spray dan semprotkan secara merata ke permukaan substrat kayu. Tunggu wood stain mengering selama 60 menit kemudian amplas ambang kembali. Jika warna wood stain belum sesuai Anda bisa mengulangi cara aplikasi di atas kembali hingga mendapatkan warna yang diinginkan.
- Lapisan terakhir adalah BioColours top coat, pilih tampilan gloss atau matte sesuai dengan kebutuhan Anda. Campurkan BioColours dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk rata dan masukan ke dalam tabung spray. Semprotkan ke seluruh permukaan kayu hingga rata dan tunggu kering selama 60 menit. Anda bisa memutuskan untuk mengaplikasikan kembali atau hanya akan memberikan satu lapisan saja. Jika Anda ingin mendapatkan satu lapis maka Anda bisa menunggu selama 24 jam sebelum substrat kayu digunakan.
Penggunaan produk BioColours lengkap di atas akan memberikan tipe finishing pori-pori tertutup. Jika Anda ingin mendapatkan jenis finishing dengan pori kayu terbuka maka Anda cukup menggunakan sanding sealer, wood stain dan terkahir menggunakan top coat.
Wood filler yang betugas untuk menutup pori kayu akan digantikan oleh lapisan sanding sealer. Produk sanding sealer adalah produk yang juga berfungsi sebagai cat dasar kayu atau base coat.
Masalah dan Solusi yang Sering Timbul Pada Aplikasi Spray
Ketika mengecat menggunakan alat semprot maka ada juga beberapa masalah yang akan timbul. Tidak berbeda jauh dengan proses pengecatan menggunakan kuas, pengecatan menggunakan spray system juga dapat menimbulkan beberapa masalah.
Berikut ini beberapa masalah dan solusi pengecatan menggunakan spray system yang perlu diketahui khususnya bagi pemula:
- Permukaan kulit jeruk
Permukaan kayu yang menyerupai kulit jeruk setelah keing seringkali muncul. Adanya bintik pada lapisan cat tipis ini sering disebabkan karena viskositas cat sangat tinggi karena pelarut air yang kurang. Tekanan udara penyemprotan yang terlelu tinggi atau terlalu rendah karena kemampuan operator yanbg masih kurang.
Cara mengatasi masalah ini adalah dengan bahan pelarut air harus dicampur dengan sesuai. Penyemprotan yang tepat perlu dilakukan dengan membentangkan tangan ke depan dan peganglah tegak lurus 15-20 cm. Tekanan udara yang baik adalah 45-55 psi untuk gravity dan 30-40 untuk spray gun HVLP.
- Adanya water mark
Jika aplikasi menggunakan kuas menimbulkan brush mark maka aplikasi menggunakan kuas akan menimbulkan water mark. Muncul bentu-bentuk bundar atau melingkar pada permukaan kayu yang disebabkan oleh salahnya sistem pelapisan atau urutan bahan finishing, salah menggunakan jenis air dan takarannya. Produk pelitur yang digunakan salah dan kelembaban yang terlalu tinggi sehingga memperlambat proses pengeringan.
Mengatasi masalah water mark Anda bisa menggunakan takaran yang tepat dalam pencamurna bahan dan bahan pelarut air. Anda perlu mengamplas hingga water mark hilang dan semprotkan pelitur kembali.
- Masalah kilap tidak rata
Anda ingin menghasilkan permukaan yang mengkilap maka kerataan dari permukaan cat yang menempel harus baik. Tingkat gloss yang tinggi akan muncul jika permukaan cat rata dan juga halus. Masalah cat yang kilapnya tidak rata disebabkan oleh cat tidak diaduk dengan rata sebelum aplikasi, terlalu banyak larutan air yang digunakan sehingga mengurangi lapisan gloss. Kesalahan teknik penyemprotan yang terlalu jauh dan juga kelembaban udara.
Maslaah ini perlu diatasi dengan cara penggunaan alat yang benar. Gunakan semprotan pada permukaan lain untuk mencoba keluarnya cairan. Penggunaan bahan pelarut yang tepat dan jika kilap tidak rata amplas ulang dan semprotkan kembali. Maka Anda akan mendapatkan hasil kilap ulang yang lebih sempurna.
Rekomendasi Untuk Anda
- Cara Aplikasi Biovarnish Dengan Spray System untuk Warna Natural Pada Sangkar Burung
- Aplikasi Biovarnish Wood Filler Untuk Finishing Spray System
- Cara Finishing Kayu Politur Water Based Dengan Spray Gun
- Orange Peel, Kesalahan Mengecat dengan Sistem Spray
- Sudahkah menggunakan Wood Stain Liquid Spray untuk Jalusi Kayu yang Aman?
- Bandingkan Kecepatan Cara Finishing Kayu dengan BioColours dengan Cat Solvent
Pilihan Menarik Lainnya
- Jenis-Jenis Spray Gun Yang Perlu Diketahui Sebelum Finishing
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Langkah Tepat untuk Mendapatkan Meja Resepsionis Terbaik di Kantor
- Finishing Matte Pemula Tanpa Cacat untuk Kayu Warna Solid
- Primer Coat, Lapisan Penting Pada Pengecatan
- Ini Dia Cara Menggunakan Cat Kayu dengan Kompresor yang Tepat
- Cara Mengecat Kayu dengan Kompresor Agar Halus dan Rata
- Tips Menggunakan Cat Kayu Putih untuk Hasil Bersih
- 10 Jenis Cat Dasar Kayu Yang Perlu Anda Ketahui
- Hasil Cat Duco Kayu Tahan Air Untuk Kitchen Set
- Jual Cat Kayu Jepara Untuk Garden Furniture