Permukaan kayu yang halus dan rata adalah salah satu hal penting dan juga komponen yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil finishing yang cantik. Permukaan kayu yang buruk dapat menjadi penyebab utama dari hasil buruknya sebuah finishing terutama furnitur.
Kebanyakan pekerjaan dari pekerja kayu ada banyak teknik yang dapat menciptakan sebuah material kayu siap untuk difinishing. Tiga proses yang paling sering dilakukan adalah mengamplas, scraping dan membersihkan permukaan dengan hand plane.
Dalam artikel ini akan dibahas lebh detil tentang bagaimana Anda dapat mengamplas hingga mendapatkan permukaan kayu yang benar-benar rata dan halus. Apakah ada satu metode saja yang dapat digunakan untuk mendapatkan permukaan halus dan rata? Jawabannya tidak.
Semua tahapan dibutuhkan untuk saling melengkapi dalam mendapatkan permukaan kayu yang halus serta rata. Lalu pertanyaan beralih pada proses manakah yang lebih cepat untuk dilakukan dalam mendapatkan permukaan kayu yang rata dan siap untuk difinishing?
Jawabannya sangat mudah yaitu jika kualitas dari material atau kayu memang memiliki standar yang tinggi. Sedikit bekas potongan dari kayu dan juga kayu yang kering dengan MC standar adalah salah satu kunci yang sangat penting.
Mari pelajari seperti seperti apakah fungsi dari pengamplasan, tips yang bisa Anda gunakan untuk mempercepat prosesnya dan seperti apakah permukaan kayu yang sudah siap difinising.
Apa Fungsi Sanding dan Kertas Amplas
Praktek yang paling banyak dikenal dari proses finishing untuk mendapatkan permukaan kayu yang halus adalah pengamplasan. Pengamplasan dapat dilakukan dengan mudah menggunakan tangan dan juga menggunakan mesin pengamplasan.
Kertas amplas terdiri dari berbagai macam ukuran yang merupakan material yang memiliki permukaan kasar dan terbuat dari kertas atau bisa juga terbuat dari kain. Kualitas dari kertas amplas sangat bervariasi tergantung dengan pasir yang telah direkatkan didalamnya.
Dengan kertas amplas Anda akan menghilangkan permukaan kayu yang kasar dan menghilangkan kotoran. Setelah Anda mengamplas seluruh permukaan pada bagian kayu yang kasar dan permukaan lain yang juga memiliki permukaan kasar Anda bisa mengganti dengan kertas amplas lainnya.
Tujuan utama dari pengamplasan adalah untuk mendapatkan hasil permukaan yang halus maka Anda dapat mengganti kertas amplas secara berkala untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Kebanyakan masalah yang didapatkan oleh para pengrajin kayu dalam mengamplas adalah semakin lama mereka mengamplas maka permukaan yang halus dan sebensarnya sudah didapatkan menjadi terlalu lama untuk dihasilkan.
Mereka menganggap mengamplas dalam waktu yang lama akan menghasilkan permukaan halus, namun sebaliknya justru akan menghabiskan permukaan kayu dan menghabiskan tenaga. Terutama ketika menggunakan alat amplas mesin.
Kebanyakan peralatan amplas mesin ini didesain untuk bergetar dan berpindah ke seluruh permukaan kayu sebesar 1 inci per detiknya. Sehingga kecepatan inilah yang akan membingungkan dan memperlama pekerjaan mengamplas.
Mengatasi hal ini Anda bisa merapa ke permukaan kayu dan merasakan seberapa jauh Anda akan mengamplas menggunakan kertas amplas yang Anda gunakan.
Pengamplasan akan sangat efektif dilakukan jika benar dan kebanyakan harus dikuasai. Material kayu adalah material yang mudah dan sulit untuk diamplas tergantung dengan jenis kayu yang Anda gunakan.
Untuk mendapatkan hasil amplas yang benar-benar halus baik itu menggunakan alat atau tangan langsung membutuhkan latihan.
Tips Untuk Mengamplas Dengan Baik
Anda bisa dengan mudah mengamplas jika terdapat petunjuk yang jelas seperti petunjuk yang terdapat pada kemasan cat. Namun sayangnya petunjuk untuk mengamplas tidak terdapat pada petunjuk yang tertera dalam kertas amplas.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk proses pengamplasan.
- Menggunakan kertas amplas berkualitas
Anda bisa menggunakan kertas amplas berkualitas untuk hasil tepat. Untuk persiapan Anda dapat menggunakan kertas amplas aluminium oxide yang merupakan amplas kertas denga varian grit banyak.
- Jangan lompati grit
Ada aturan mengamplas yaitu menggunakan grit sesuai urutan dan kebutuhan. Jika Anda akan mengamplas maka gunakan kertas amplas ukuran 80 dan perlahan naik ke ukuran 180. Ukuran ini dibutuhkan untuk pengamplasan persiapan kayu. Namun untuk lapisan kayu yang telah di dempul atau menggunakan wood filler maka gunakan kertas amplas 240. Sedangkan untuk pengamplasan antar lapisan coating dibutuhkan amplas 400.
- Siapkan planning
Anda harus mempersiapkan rencana pada bagian mana saja Anda harus mengamplas terlebih dahulu. Anda tentu tidak ingin melewatkan bagian penting untuk diamplas khususnya sudut. Jangan sampai Anda melewatkan bagian sedikit pun karena akan mempengaruhi permukaan kayu setelah dicat.
- Pastikan Anda menghilangkan debu
Setiap Anda selesai menggunakan amplas dan mengganti dengan yang baru pastikan Anda menghilangkan debu amplas. Jika debu ini tidak dihilangkan khususnya pada jenis kayu lunak maka debu kasar ini justru akan membuat goresan pada permukaan kayu.
Memilih Kertas Amplas untuk Pekerjaan Cepat Selesai
Masalah yang muncul ketika mengamplas adalah waktu yang lama. Masalah ini dapat muncul karena salah pemilihan kertas amplas dan tidak mengetahui hasil seperti apa yang Anda inginkan. Maka sangat penting ketika Anda mengecek dengan permukaan jari dan memastikan hasil yang diinginkan sudah didapatkan.
Tujuan utama Anda tentu adalah mengamplas sesedikit mungkin. Biasanya akan berhenti pada amplas dengan grit 180 sebelum Anda mulai mengaplikasikan cat atau mengaplikasikan dempul.
Apabila Anda menggunakan orbital sander maka Anda tidak perlu membeli banyak-banyak kertas amplas. Untuk mengamplas kayu kasar Anda bisa membeli beberapa roll kertas amplas aluminium oxide ukuran 120, 150 dan 220.
Dengan gulungan kertas amplas, Anda hanya perlu merobek sebanyak yang Anda butuhkan dan membuangnya ketika selesai. (Untuk permukaan yang lebih besar, beli bantalan pengamplasan tangan, dilengkapi dengan cakram hook-and-loop dari sander orbit-acak Anda).
Karena daya sander memotong permukaan kayu kasar dalam waktu singkat, sebaiknya lanjutkan pengamplasan dengan tangan. Dan di sini, Anda memiliki dua pilihan: pengamplasan kering atau basah. Pengamplasan kering menawarkan kontrol lebih besar daripada basah, plus lebih mudah untuk melihat apa yang Anda lakukan.
Dalam pengamplasan basah, gunakan cairan, seperti minyak mineral, thinner, atau air sabun, untuk memberikan pelumas dan menghilangkan dari puing-puing yang tidak akan menyumbat amplas. Untuk ini, Anda ingin amplas basah / kering silikon-karbida yang dapat digunakan untuk pekerjaan pengamplasan basah.
Kerugian dari pengamplasan basah, selain kekacauan, adalah bahwa cairan menciptakan ilusi hasil akhir yang lebih tebal. Untuk menghindari pengamplasan hasil akhir Anda secara tidak sengaja, secara berkala bersihkan sisa untuk memeriksa kemajuan Anda.
Akhirnya, jika Anda memilih pengamplasan kering tentu saja Anda membutuhkan kertas amplas aluminium oxide. Anda bahkan tidak membutuhkan menunggu kayu hingga kering untuk siap difinsihing. Anda hanya perlu menghilangkan debu amplas dengan kain yang telah dibasahi.
Debu amplas akan otomatis melekat pada permukaan kain basah tersebut.
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Mengubah Furnitur Warna Natural Dengan Cat Kayu Warna Putih
- Pilih Mana, Open Pore atau Close Pore?
- Mendapatkan Meja Kayu Solid untuk Ruang Makan
- Cat Kayu Besi Water Based Untuk Green Furniture
- Syarat Utama Meja Kursi Kayu yang Ramah Lingkungan
- Warna Cat Kayu Solid untuk Furnitur Anak
- Cara Mengamplas Halus Dengan Tangan
- Yuk Pelajari Cara Amplas Kayu Yang Benar Sebelum Finishing
- Mulai dari Memilih Hingga Perawatan Meja Antik
- Amankah Meja Ruang Tamu Daur Ulang?
- Mengaplikasikan Wood Stain Pada Furnitur Jati Dengan Kuas
- Cat Kayu Food Grade Berwarna Untuk Furnitur Dan Mainan Anak