Tak perlu takut dengan tampilan sebuah kursi yang usang. Artinya Anda sudah harus mulai bergerak dan memberikan lapisan cat yang baru. Anda mungkin akan mempertimbangkan menggunakan pernis kembali, tapi apakah Anda tidak bosan dengan warna tersebut? Kursi yang dulunya berpenampilan natural bisa Anda ubah dengan warna lainnya.
Jangan takut memilih warna karena semakin berani memilihnya, kursi bisa memiliki tampilan yang sangat baru. Salah satunya adalah menggunakan warna hitam pada kursi. Warna hitam akan memberikan suasana yang berbeda, selain itu warna ini bisa menutupi warna cacat pada rotan sebelumnya.
Jika ingin mendapatkan warna hitam yang menutup, cobalah menggunakan cat enamel water based seperti Orchid. Selain warna yang hitam, cat yang terbuat dari bahan dasar air lebih aman dan bisa dibilang menjaga lingkungan. Disebabkan kandungan logam berat yang digunakan sangatlah rendah.
Tertarik untuk mengecat kursi rotan yang sudah usang sendiri di rumah? Cobalah menggunakan cat kayu Orchid yang hanya menggunakan kuas untuk alat aplikasinya. Ikuti juga cara perawatan kursi rotan yang tepat sehingga bisa digunakan lebih lama lagi.
Persiapan Pengecatan Kursi Rotan
Apapun jenis cat yang akan Anda gunakan, persiapan adalah hal yang wajib sebelum memulai pengecatan. Tanpa persiapan, material masih memiliki lapisan coating lama yang akan menghambat lapisan coating baru bisa menempel. Selain itu juga masih banyak kotoran yang menempel sehingga hasil finishing tidak akan halus dan rapi.
Proses persiapan kursi rotan cukup mudah, karena Anda hanya membutuhkan kertas amplas aluminium oxide nomor 180 dan 220 serta busa. Kursi rotan biasanya menggunakan anyaman sehingga busa akan mengikuti lekuk anyaman agar teramplas dengan sempurna. Setelah semua bahan sudah disiapkan, Anda bisa memulai prosesnya.
Pertama balutkan amplas nomor 180 ke permukaan busa. Amplas semua bagian kursi rotan hingga lapisan coating menghilang. Bersihkan debu amplas sesekali dengan kain agar tidak mengganggu prosesnya. Jika kertas sudah mulai aus gantilah dengan yang baru. Bersihkan kembali debu amplas.
Kedua balutkan amplas nomor 220 dengan busa. Kemudian amplas lagi permukaan kursi rotan hingga kotoran yang menempel hilang. Sesekali usap dengan tangan untuk memastikan permukaannya sudah halus. Terakhir bersihkan debu amplas dengan kain.
Proses Pengecatan Kursi Rotan dengan Cat Orchid
Produk Orchid adalah cat water based, sehingga bahan pelarut yang harus disiapkan adalah air. Pastikan air yang digunakan tidak memiliki tingkat asam atau air tawar yang bersih. Selain itu kuas yang digunakan untuk mengecat adalah kuas berbulu nilon yang baru. Gunakan kuas dengan kualitas terbaik sehingga hasil pengecatan lebih halus.
Anda tidak membutuhkan bahan finishing lainnya, dan ingat hasil finishingnya akan memperlihatkan kesan warna semi gloss. Jika sudah dipersiapkan, ikuti beberapa langkah aplikasinya berikut ini.
- Campurkan cat kayu besi Orchid dengan air perbandingan 3 bahan : 1 air. Semakin pekat maka hasilnya akan semakin bagus.
- Celupkan kuas dan kurangi kandungannya dalam bulu kuas. Sapukan bulu kuas searah saja pada permukaan kursi rotan. Aplikasikan secara tipis jangan terlalu sering mengulangi.
- Diamkan lapisan coating pertama selama 60 menit tanpa dijemur pada panas matahari.
- Amplas secara ambang dengan kertas amplas nomor 400. Bersihkan debu amplas dengan kain katun yang kering.
- Ulangi proses aplikasinya hingga beberapa kali lapisan. Anda bisa membuat 3 hingga 4 lapisan coating. Pada lapisan terakhir Anda bisa mendiamkan kursi selama 24 jam.
Tips Bekerja dengan Cat Orchid agar Berhasil
Bagi para pemula bekerja mengecat dengan cat water based mungkin akan terlihat sulit. Cat water based memiliki sifat yang cepat sekali kering, jadi prosesnya harus lebih cepat. Namun itu bukan suatu masalah yang besar karena Anda bisa melatih kemampuan dengan lebih mudah.
Cara ini tentu akan lebih mudah dibandingkan Anda harus mengecat dengan cat berbasis solvent yang menimbulkan lebih banyak masalah polusi lingkungan. Jika ingin berhasil dalam menggunakan cat Orchid, sebaiknya ikuti beberapa tipsnya berikut ini.
Tips 1. Cara Memilih Kuas yang Baik
Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana Anda memilih kuas. Jenis kuas yang digunakan harus tepat. Pertama kuas memiliki bulu dari bahan nilon karena Anda akan menggunakan cat berbasis air. Kedua kuas harus memiliki bentuk ujung pada bulu runcing. Bulu yang runcing akan bisa menjangkau area sempit seperti sela-sela anyaman.
Ketiga adalah ukuran dari kuas, jangan remehkan masalah ukuran karena semakin besar maka bulu kuas semakin memuat banyak cat. Sebaiknya pilih ukuran ini sesuai bentuk kursi. Untuk kursi biasa orang dewasa Anda bisa menggunakan kuas dengan ukuran 3 inci.
Tips 2. Cara Membuat Campuran Cat Orchid
Anda perlu memperhatikan bagaimana cara membuat campuran cat Orchid yang benar. Bahan pelarut penting digunakan untuk membuat cat mudah diaplikasikan tidak menimbulkan brush mark dan mudah mengering. Kelebihan bahan pelarut atau kurang akan berakibat fatal.
Demi mendapatkan ukuran yang pas, Anda bisa menggunakan alat yang disebut NK2. Alat ini biasanya digunakan untuk proses pengecatan pabrikan dalam jumlah banyak. Namun bisa juga digunakan untuk DIY. Untuk pengukuran dengan alat ini sebaiknya buatlah larutan hingga mencapai viskositas 11-12 detik NK2.
Tips 3. Jangan Lupa Menutup Bagian yang Tidak Ingin Dicat
Di awal pada saat persiapan kursi, Anda tidak hanya melakukan pengamplasan semata. Jika kursi rotan memiliki beberapa ornamen dari perangkat keras sebaiknya sisihkan. Namun apabila ornamen tersebut tidak bisa dilepaskan, cobalah untuk menutupnya dengan isolasi.
Tutup bagian ornamen akan membuat menghindarinya terkenal lapisan coating. Sehingga tidak rusak karena terkena cat. Anda bisa melepaskan isolasi ini ketika cat Orchid sudah mengering.
Tips 4. Memperbaiki Kerusakan Pada Kursi Rotan
Kursi yang sudah usang biasanya memiliki beberapa kerusakan. Bukan cacat warna namun kerusakan akibat rayap atau struktur yang sudah tidak lagi kuat. Sebaiknya sebelum mulai mengamplas Anda bisa memperbaiki strukturnya terlebih dahulu. Ikat kembali dengan anyaman rotan yang baru atau rekatkan dengan lem kayu hingga paku.
Usahakan semua kerusakan pada struktur teratasi. Kemudian untuk cacat lubang pada kursi harus diperbaiki terlebih dahulu dengan dempul kayu. Isikan dempul kayu pada bagian kursi yang berlubang dan amplas hingga merata. Sehingga lubang cacat tidak lagi terlihat. ‘
Tips 5. Memberikan Lapisan Top Coat
Pada tips terakhir ini akan memberikan perlindungan pada kayu bisa dibilang sebagai perawatan. Anda bisa memberikan top coat setelah cat enamel mengering. Bioduco top coat adalah salah satu produk yang bisa Anda gunakan karena sama-sama terbuat dari bahan dasar air.
Prosesnya sangat mudah, cukup amplas ambang kursi rotan kemudian aplikasikan top coat yang sudah dicampur dengan air. Lapisan ini membutuhkan waktu 24 jam untuk akhirnya mengering.
Rekomendasi Untuk Anda
- Yuk Belajar Mengecat Rotan dengan Warna Hitam Chalk Paint dan Cat Enamel
- Aplikasi Cat Kayu Untuk Meja Tamu Yang Usang
- Mengubah Tampilan Kayu Pinus Baru Menjadi Tampak Usang
- Membuat Kursi Tamu Rotan dan Mengecatnya dengan Cat Dasar Kayu yang Tepat
- Kursi Rotan Untuk Furnitur Taman yang Anggun
- 4 Rahasia Mengecat Kursi Bambu dengan Cat Enamel?
Pilihan Menarik Lainnya
- Kebutuhan Furniture Rotan Meningkat Dengan Cat Kayu Mengkilap
- Apa Sulitnya Memilih Kursi Sofa Santai yang Nyaman?
- Pemilihan Warna Set Meja Kursi Tamu
- 5 Model Kursi Taman dari Besi
- Memilih Kursi Cafe Dari Ukuran Hingga Bahan Finishing
- Ternyata Mudah Cara Finishing Kayu Dengan Orchid
- Cat Besi Terbaik untuk Menjaga Kursi Teras Bebas dari Karat
- Kursi Cafe Besi Bisa Tampak Keren, Apa Rahasianya? Cek Di Sini
- Pemilihan Kursi Santai yang Nyaman dan Aman
- Cat Kayu Mengkilap Penting Untuk Tas Rotan
- Rahasia Kursi Teras Tahan Lama Bergaya Retro
- Bagaimana Memilih Kursi Teras yang Tahan Lama?