produk-Biovarnish-chalk-paint

Furniture Shabby Chic : Finishing dengan Bioduco Chalk Paint

Ingin memiliki furniture Shabby Chic di rumah? Tenang saja karena kini sudah pada Bioduco chalk paint yang akan membantu pekerjaan menjadi lebih mudah. Furniture dengan gaya Shabby Chic memiliki tampilan yang sangat unik karena sifat usangnya. 

Furniture ini memang tidak jauh berbeda dengan gaya vintage. Shabby Chic adalah gaya yang diperkenalkan pada tahun 1980, sat itu gaya ini sangat diminati kalangan kelas atas karena efek antiknya. Gaya klasik mulai memudar yang digantikan dengan gaya ini kemudian beralih ke gaya retro hingga modern. 

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Bagi Anda yang menggemari furniture Shabby Chic tidak perlu lagi membeli baru. Karena furniture ini tidak membutuhkan tampilan baru. Justru yang ditekankan adalah kesan usang, pemilihan warna dan juga teknik pembuatannya. 

Tertarik untuk membuat furniture Shabby Chic sendiri di rumah? Anda kini bisa melakukannya dengan mudah. Adanya Bioduco chalk paint sangat dibutuhkan untuk furniture dengan gaya ini agar lebih mudah diciptakan. 

Unsur-Unsur yang ada Pada Furniture Shabby Chic

Sebelum masuk ke dalam teknik aplikasinya, Anda harus mengetahui unsur apa saja yang harus ada dalam furniture. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menciptakan kerusakan yang terlihat alami bukan dibuat-buat. Jika tidak terbiasa sebaiknya Anda melakukan latihan terlebih dahulu. 

Catat hasil yang telah Anda buat dalam jenis kayu berbeda, cermati kerusakan seperti apakah yang terlihat sangat natural. Anda cukup menduplikasinya nanti pada furniture. Ada beberapa unsur selain kerusakan yang harus diterapkan pada furniture. Berikut ini apa saja unsur yang harus diperhatikan. 

promo produk biovarnish sanding sealer

Pemilihan warna

Apakah Anda sudah memilih warna yang tepat? Furniture Shabby Chic berbeda dengan vintage dalam hal warna. Vintage memiliki spektrum warna yang lebih luas, sedangkan Shabby Chic lebih mengedepankan pilihan warna pastel. Warna yang terang dan cerah serta lembut, tujuannya untuk memperlihatkan kesan feminim. 

finishing-furniture-shabby-chic

Beberapa warna yang bisa Anda pilih antara lain seperti putih, hijau muda, biru muda, ungu muda dan juga merah mudah. Nuansa warna muda yang terang nantinya akan berpadu apik dengan warna dinding dan cahaya lampu. 

Pemilihan bagian yang rusak

Anda tidak bisa sembarangan mengamplas atau merusak permukaan kayu tanpa mempertimbangkan aspek tampilan rusak yang alami. Sebelum merusak furniture tersebut sebaiknya pertimbangkan, bagian mana saja yang biasanya rusak pada furniture? Seringnya digunakan menjadi kunci jawaban bagian mana saja yang harus di amplas kasar. 

Misalnya saja pada sebuah meja makan, bagian yang sering rusak tentu saja siku yang sering terkena gesekan pada pakaian. Permukaan top table yang sering bergesekan dengan peralatan makan. Tandai bagian tersebut dan coba lihat contoh meja makan asli yang usang. 

Permukaan yang tidak mengkilap

Furniture yang difinishing tidak pernah memperlihatkan kesan mengkilap. Hal ini disebabkan karena awalnya mungkin furniture telah finishing dengan cat gloss, namun karena penggunaan tingkat gloss lama kelamaan menghilang. 

Inilah mengapa furniture kayu dengan gaya ini sebaiknya menggunakan hasil akhir dengan tampilan yang tidak mengkilap. Pilih clear coat atau top coat matte atau satin yang memiliki tingkat kilap sangat rendah. 

Keunggulan Bioduco Chalk Paint sebagai Bahan Finishing

Mengapa menggunakan chalk paint sebagai finishing furniture Shabby Chic? Alasannya adalah warna pastel hanya dimiliki chalk paint. Anda tidak mungkin menggunakan cat solid yang memiliki warna lebih tajam. Pastel adalah warna yang dibutuhkan oleh furniture. Lalu mengapa harus menggunakan merk Bioduco?

Jenis chalk paint yang ada di Indonesia saat ini hanyalah merk Bioduco. Selain itu bukan hanya satu-satunya yang ada di Indonesia, cat ini juga terbuat dari bahan acrylic water based. Artinya cat mengandung bahan aman bebas logam berat (toxic) yang tinggi. Seperti yang kita ketahui bahwa cat selalu menggunakan logam berat sebagai bahan utamanya. 

Tidak hanya kandungan toxic yang rendah, berikut ini beberapa keunggulan yang diperoleh dari Bioduco chalk paint. 

  1. Warna yang menutup, cukup dengan dua hingga tiga lapisan warna kayu dan serat tersamarkan. 
  2. Proses aplikasi mudah, cukup dengan kuas nilon saja Anda bisa mengaplikasikan chalk paint dengan mudah. 
  3. Memperbaiki cacat tekstur, fungsi lainnya juga sebagai primer jadi dapat memperbaiki cacat seperti goresan. 
  4. Fleksibilitas tinggi, setelah mengering cat akan mengeras namun tetap lentur untuk mengikuti perubahan bentuk kayu karena cuaca. 
  5. Waktu kering yang sangat cepat, hanya dalam waktu 60 menit cat akan mengering dengan tepat, asalkan Anda mengaplikasikan dengan benar. 

Langkah Mudah Aplikasi Bioduco Chalk Paint

Dikatakan bahwa proses aplikasi Bioduco chalk paint sangat mudah. Jika dilihat langkahnya cukup dengan memilih warna, mengencerkan dan mengeluarkan cat akan merekat. Namun apakah semudah itu? Anda harus mengetahui juga bagaimana teknik distressing untuk mendapatkan tampilan usang.

Jadi secara umum, bahan yang dibutuhkan hanyalah air, Bioduco chalk paint, top coat matte. Sedangkan alat yang digunakan adalah kuas halus dengan bulu nilon.

Persiapan dan Aplikasi Chalk Paint

Material kayu harus diamplas terlebih dahulu, prosesnya menggunakan amplas nomor 220. Anda bisa mengamplas manual atau menggunakan mesin sepanjang arah serat furniture. Setelah itu bersihkan debu amplas, Anda tidak perlu merusak seperti membuat retakan atau lubang, karena hasil yang ingin diraih adalah antik. 

Kemudian campurkan Bioduco chalk paint dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air. Aduk hingga merata di wadah terpisah, kemudian sapukan kuas ke permukaan kayu. Cat harus mengikuti arah serat sehingga hasilnya lebih baik. 

Aplikasikan setiap lapisan cat hanya tipis saja dalam satu sapuan yang panjang. Tunggu setiap lapisan mengering selama 60 menit kemudian amplas masing-masing dengan cara yang sama. Gunakan amplas nomor 400 lakukan secara ambang, bersihkan debu amplas sesudahnya. 

Menggunakan Teknik Distressing

Setelah dua atau tiga lapisan chalk paint kering, pada lapisan akhir jangan gunakan amplas 400. Melainkan gunakan amplas nomor 180 atau 150, fungsinya untuk mengamplas habis di bagian tertentu. Sebelumnya Anda telah memilih bagian mana saja yang biasanya memiliki kerusakan secara alami. 

Nah saatnya untuk mengamplas permukaan kayu dengan kertas amplas tersebut, lakukan hingga warna kayu terlihat. Amplas juga bagian dengan samar-samar, jadi pastikan tidak merata ke seluruh permukaan saat mengamplas. 

Terakhir baru amplas secara merata untuk menghaluskan permukaan yang hilang dan tidak. Gunakan amplas nomor 320 dan jangan lupa untuk membersihkan debu amplas sesudahnya. 

Menutup dengan Top Coat

Tahap terakhir adalah menggunakan Bioduco top coat matte. Campurkan top coat dengan air hingga encer, gunakan perbandingan 2 bahan : 1 air dan aduk merata. Kuaskan cat ini ke seluruh permukaan kayu searah dengan serat kayu. Warna yang dihasilkan adalah transparan sehingga tidak akan mengganggu hasil warna chalk paint. 

Proses pengeringan sendiri membutuhkan waktu selama 24 jam. Anda bisa mendiamkan furniture selama semalaman. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.